Anda di halaman 1dari 13

ontoh 1

Rapat Menciptakan Kawasan Go Green di SMA N 1 Sumuran

A. Pelaksanaan

 Tempat : Jodipati Meeting Room


 Tanggal : 15 Februari 2013
 Waktu : 09.00 - 11.00 WIB

B. Pemimpin rapat : Kepala sekolah

C. Susunan acara

 Pembukaan
 Inti rapat
 Penutup

Peserta rapat : Dewan, guru, karyawan, dan kepala sekolah SMA N 1 Sumuran
D.
Jumlah :10 peserta
E. Jalannya rapat

1. Pembukaan
Rapat dibuka pada pukul 09.00 WIB dengan doa bersama yang dipimpin oleh Andri
Setiawan sebagai pembawa acara.

2. Isi

a. Sambutan
Kepala Sekolah SMA N 1 Sumuran, Bapak Agus Setiawan M.Pd, menyatakan bahwa
saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul sedang gencar-gencarnya
menggalakkan gerakan "Go Green". Untuk itu, sekolah harus memberikan repon
positif atas gerakan "Go Green" tersebut dengan cara membangun taman hijau di
lingkunga sekolah.

b. Tanya jawab
- Budi : Mengusulkan agar siswa juga membawa tanaman dari rumah.
- Rani : Menanyakan sumber dana.
- Tono : Mengusulkan agar siswa melakukan kerja bakti untuk merawat taman.
- Desi : Mengusulkan agar orangtua dan wali murid juga ikut dilibatkan.

c. Kesimpulan
Selain tanaman-tanaman perindang yang akan disediakan sekolah, masing-masing
siswa SMA N 1 Sumuran juga wajib membawa tanaman hias atau tanaman obet dari
rumah. Sedangkan untuk perawatan taman, setiap Rabu dan Sabtu sore akan diadakan
kerja bakti bergilir bagi masing-masing kelas. Selain akan melibatkan siswa, orang
tua dan wali murid juga akan dilibatkan untuk mendukung kegiatan go green di
sekolah ini. Untuk itu, pada tanggal 25 Februari 2013, orang tua dan wali murid akan
diundang ke sekolah untuk membahas masalah gerakan go green di sekolah tersebut.

3. Penutup
Rapat ditutup dengan doa bersama pada pukul 11.00 WIB.

Bantul, 15 Februari 2013


Pemimpin rapat Notulis
- -
Agus Setiawan M.Pd Mega Wati

Contoh 2
Notulen Rapat Persiapan UTS, Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013

Hari, tanggal : Sabtu, 10 Januari 2013


Waktu : Pukul 10.00-12.00 WIB
Tempat : Ruang Guru SD Negeri Sukamaju
Pimpinan rapat : Danang, S.Pd
Ketua : Hariyati, A.Ma.Pd
Peserta rapat : Kepala Sekolah, Guru, Karyawan
: - Pembukaan
- Inti Rapat
Susunan acara
- Lain-lain
- Penutup
I. Pembukaan

Rapat dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan berdoa yang dipimpin oleh ketua.

II. Inti Rapat

Rencana pelaksanaan UTS tanggal 19 Februari 2013 diundur 1 minggu dari kalender
pendidikan dikarenakan materi pelajaran belum memenuhi target sehubungan dengan bulan
Ramadhan dan liburan hari raya Idul Fitri.

Pembuatan soal tertulis, kisi-kisi soal dan kunci jawaban serta pedoman penilaian di gugus 1
UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan Sukajaya dibuat bersama. SD Negeri Sukamaju
mendapat tugas membuat soal tertulis Matematika dari kelas I sampai kelas VI, dikumpulkan
paling lambar tanggal 20 September 2011 di SD Negeri Nusantara dan dibuat rangkap 6 SD
se gugus I. Pembuatan soal mulok pilihan yaitu Bahasa Inggris dan pelajaran SBK dibuat
sekolah masing-masing.

Kesimpulan :

1. Pelaksanaan UTS Semester 1 tahun pelajaran 2011/2012 dilaksanakan tanggal 26


Februari 2013.
2. SD Negeri Ploso mendapat tugas membuat soal tertulis Matematika.
3. Bapak/IbuGuru supaya mempersiapkan dengan baik.

III. Penutup

Rapat diakhiri pukul 12.00 WIB dengan bedoa.


Kulon Progo, 10 Januari 2013
Notulis
-
---------------------------- Ratna Wati

ERITA ACARA
Musyawarah Desa Persiapan Pelaksanaan Kegiatan

Dalam rangka pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan


( PNPM-MP) untuk tahun Anggaran 2011 di Desa Hilir Kecamatan Balai Kabupaten
Sanggau Propinsi Kalimantan Barat ,maka pada hari ini :

Hari dan tanggal : Senin, 7 November 2011


Jam : 13.00 s/d selesai WIB
Tempat : Kantor Desa Hilir ( Aula PKK )

Telah diselenggarakan pertemuan Musyawarah Desa Persiapan Pelaksanaan Kegiatan,


yang dihadiri ,oleh wakil-wakil dari masyarakat,tokoh masyarakat serta unsur lain yang
terkait dengan pelaksanaan PNPM-MP,sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir
terlampir.

Materi atau topik yang dibahas dalam forum ini serta yang bertindak selaku unsur pimpinan
rapat dan nara sumber adalah :

A. Materi atau Topik


1. Musyawarah Desa info hasil MAD penetapan usulan tahun anggaran 2011
2. Musyawarah Desa Info penetapan usulan PNPM Integrasi 2011.
3. MD Sosialisasi PNPM integrasi tahun 2011
4. MD pelaksanaan kegiatan.
5. Penetapan Musyawarah tentang jalan Rabat Beton RT.04 Dusun Sembatu Desa Hilir
Usulan PNPM Integrasi.
6. Kesiapan Masyarakat tentang Pembukaan Jalan baru RT.01 Bakung Menuju RT.01
Kapuk
Desa Hilir.
B. Unsur pimpinan rapat dan nara sumber

Pimpinan Rapat : Samlana,S.sos dari TPK


Sekretaris / Notulis : Noraida ,SE dari Desa Hilir
Nara Sumber : 1. Suparman dari Desa Hilir
2 Erwin.K dari Fasilitator Kecamatan
3. Sembolon dari Ketua UPK
4. Rudiansyah dari Fasilitator Tehnik
5......................... dari........................
6......................... dari........................

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi atau topik diatas ,selanjutnya
seluruh peserta memutuskan dan menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi
Keputusan akhir dari pertemuan /musyawarah Persipan Pelaksanaan Kegiatan ini ,yaitu :

1 Masyarakat menyetujui pembukaan jalan baru di RT.01 kapuk RT.01 Dusun Melaban
tersebut yang berada di desa Hilir
2....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..........................................................................................................

3....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................
4....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................
5....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
.....................................................................................

Keputusan diambil secara : musyawarah mufakat

Demikianlah berita acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hilir , 7 November 2011


Pimpinan Rapat Sekretaris / Notulis

( SAMLANA,S.Sos ) ( NORAIDA.SE )

Mengetahui
Kepala Desa Hilir

( SUPARMAN )

Mengetahui dan Menyetujui,


Wakil Peserta Musyawarah

No Nama Alamat Tanda Tangan

1`. Paris Dusun Sembatu ............................


2. F. Pokol Dusun Melaban ............................
3. B.Bahtiar Dusun Sembatu ...........................
4. Murdiono (RT.01 bakung ) Dusun Hulu ............................
5. Paulus Taher ( RT.01 Kapuk ) Dusun Melaban ............................
ENGERTIAN NOTULA
Pada saat rapat, tentunya harus ada orang yang bertugas untuk mencatat jalannya
rapat. Untuk mencatat jalannya rapat diperlukan suatu ketrampilan. Nah, ketrampilan
apakah yang harus dimiliki oleh petugas tersebut? Apakah istilah untuk orang yang
bertugas mencatat jalannya rapat? Ayo kita pelajari lebih mendalam!

PENGERTIAN NOTULA
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka dijelaskan
bahwa notula adalah catatan singkat mengenai jalannya persidagan (rapat) serta hal yang
dibicarakan dan diputuskan. Orang yang melakukan pekerjaan notula disebut juga sebagai
notulis. Apakah notulis dengan sekretaris sama? Dalam situasi tertentu sekretaris dapat pula
menjadi seorang notulis, namun seorang notulis tidaklah otomatis menjadi seorang sekretaris.
Notulen merupakan sumber informasi atau sebagai dokumen otentik, karena notulen harus
ditulis dengan teliti, tepat dan jelas. Penyusunan notulen memerlukan kemampuan menulis
secara jalas dan singkat. Penulisan notulen harus didahului dengan judul yang menyatakan
dengan jelas badan yang mengadakan rapat, serta dimana rapat tersebut diselenggarakan.
Setelah itu menyusun daftar nama peserta rapat beserta jabatannya dan yang terakhir adalah
peserta rapat yang berhalangan hadir juga harus ditulis.
Kemudian notuis mencatat apa yang terjadi dalam rapat. Yang pertama dicatat ialah
pengesahan notulen rapat sebelumnya bila rapat yang diadakan waktu itu adalah lanjutan dari
rapat terdahulu. Selanjutnya yang perlu dicatat adalah pembahasan-pembahasan serta
keputusa-keputusan yang dambil mengenai hal-hal yang tercantum didalam agenda rapat.
Dan yang terakhir adalah mencatat pukul berapa rapat tersebut ditutup.

MACAM-MACAM NOTULA

Telah dikemkakan bahwa notula adalah catatan singkat mengenai jalannya


persidanga (rapat) serta hal yang dibicarakan dan diputuskan. Notula ini dapat disusun
sebelum rapat, pada saat rapat berlangsung atau sesudah rapat. Notula terbagi menjadi dua
jenis yaitu:
1. Notula Harfiah
Yang dimaksud dengan notula harfiah adalah laporan atau pencatatan secara kata
demi kata seluruh pembicaraan dalam rapat, tanpa menghilangkan atau menambahka kata
lain (kata dari notulis). Notula harfiah biasanya berbentuk dikte atau catatan stenografi,
menulis kembali hasil rekaman, dan gabungan dari keduanya.

2. Notula Rangkuman
Notula rangkuman adalah laporan ringkas tentang pembicaraan dalam rapat. Oleh
karena itu, notulis harus terampil menilai isi pembicaraan setiap peserta rapat. Notulis harus
dapat memilah dan memilih setiap pembicaraan. Hal-hal yang ditulis oleh seorang notulis
adalah yang sesuai dengan tema rapat da tujuan rapat. Apabila pembicaraannya tidak seseuai
dengantema dan tujuan rapat, maka notulis tidak perlu menulis di dalam notula rapat.
Notulis juga harus dapat meringkas setiap pembicaraan dan menuliskannya dalam
kalimat yang komunikatif dan efektif. Dalam kata lain notula harus ditulis dengan kalimat
yang jelas, singkat, dan tepat serta dapat dipahami oleh orang lain. Untuk itu, seorang notulis
harus terampil mendengarkan setiap pembicaraan, meringkas, mencatat sambil
mendengarkan pembicaraan berikutnya.

FUNGSI NOTULA

1. Sebagai Alat Bukti


Apabila ada kasus, maka notula dapat digunakan sebagai bahan pembuktian di
pengadilan. Sebagai contoh: pendaftaran suatu organisasi, bila ada perubahan bentuk
atau penutupan suatu organisasi, membuktikan adanya pelaksanaan tugas tau tidak
dilaksanakan tugas tersebut.

2. Sebagai Sumber Informasi Untuk peserta Rapat Yang Tidak Hadir


Meskipun peserta berhalangan hadir, sebaiknya peserta tersebut tetap
mengetahui materi rapat yang dibahas dan mengetahui hasil rapat.

3. Sebagai Pedoman Untuk Rapat Berikutnya


Rapat terdahulu yang memerlukan tindak lanjut, direlisasikan dalam rapat
berikutnya sehingga notula dapat dijadikan pedoman.

4. Sebagai Alat Pengingat Untuk Peserta Rapat


Biasanya setelah pembukaan rapat, dibacakan notula hasil rapat sebelumnya
sehingga dapat mengingatkan para peserta rapat.

5. Sebagai Dokumen
Notula sebagai dokumen sehingga harus disusun dengan rapi menurut
kronologis dan dijilid secara rapi lalu dismpan engan baik sesuai dengan sistem
pengarsipan.

6. Sebagai Alat Untuk Rapat Semu


Yang dimaksud dengan rapat semu adalah rapat yang tidak pernah dilaksanakan atau rapat
fiktif. Pada saat menyususn notula biasanya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada ahli
hukum.

Untuk menjadi notulis yang handal, diperlukan beberapa keahlian yang harus
dimiliki seorang notulis. Seorang notulis harus terampil atau mampu:
1. Mendengarkan da menulis
2. Memilah dan memilih hal yang penting dan yang tidak penting
3. Konsentrasi yang tinggi
4. Menulis cepat
5. Bersikap obyektif dan jujur
6. Menguasai bahsa teknis baku dan menguasai materi pembahasan
7. Mengetahui dan memenuhi kebutuhan pembaca notula
8. Menguasai metode pencatatan secara sistematis
9. Menguasai metode pengolahan data
10. Menguasai berbagi hal yang berhubungan dengan rapat.
11. Menyimpulkan hasil rapat
Seorang notulis memiliki beberapa fasilitas penunjang untuk membantu dalam
menyelesaikan tugasnya. Beberapa fasilitas dan keistimewaan yang harus diperoleh seorang
notulis adalah sebagai berikut:
1. Notulis diberi informasi mengenai perihal latar belakang rapat, tujuan rapat, pokok
masalah rapat, dan jenis rapat sebelum rapat dilaksanakan. Notulis harus mengetahui
susunan acara beserta pokok masalah atau materi yang akan dirapatkan agar dapat
dipelajari sehingga memudahkan dalam menyusun notula.
2. Notulis diberi dokumen atau makalah yang dibagikan kepada para peserta rapat yang
lain pada saat pelaksanaan rapat.
3. Notulis diperbolehkan untuk meminta agar peserta rapat menjelaskan atau
menyempurnakan kesimpulan yang dikemukakan notulis.
4. Notulis mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada saat rapat
berlangsung.
5. Setiap sesi berakhir, notulis mempunyai hak untuk memperoleh rangkuman dan
kesimpulan rapat.

Agar dapat menyempurnakan notulanya, notulis berhak berbicara pada setiap sesi.
7. Notulis duduk disebelah pemimpin rapat, agar mudah berkomunikasi dan memperoleh
informasi secara maksimal.
8. Apabila rapat berlangsung terlalu lama, maka perlu disiapkan beberapa orang untuk
menulis notulis.
9. Ketika menyusun notula, seorang notulis tidak boleh mengerjakan hal lain karena
menyusun notula memerlukan konsentrasi yang penuh.
10. Jika rapat membutuhkan waktu pengkajian yang lebih lama dan berlagsung alot dan
rumit, maka notulis berhak memperoleh keleluasaan waktu untuk meyusun notula
akhir.

GARIS BESAR NOTULA

1. ISI NOTULA
Notula yang baik bukan notula yang panjang lebar, tetapi isinya kurang lengkap dan
pembicaraan yang bertele-tele. Notula yang baik adalah yang ringkas tetapi lengkap serta
jelas.
Notula yang lengkap berisi hal-hal seperti dibawah ini, walaupun ada organisasi
yang menyimpang dari urutan-urutan berikut :
a. Nama badan atau lembaga yang menyelenggarakan rapat.
b. Sifat rapat (rutin, biasa, luar biasa, tahunan, rahasia dan lain-lain).
c. Hari dan tanggal diselenggarakannya rapat.
d. Tempat rapat.
e. Waktu mulai dan berakhirnya (kalau tidak pasti, ditulis sampai dengan selesai).
f. Nama dan jabatan pimpinan rapat.
g. Daftar hadir peserta.
h. Koreksi dan perbaikan rapat yang terdahulu.
i. Catatan semua persoalan yang belum ada keputusannya.
j. Usul-usul atau perbaikan-perbaikan.
k. Tanggal atau bulan kapan akan diadakan rapat berikutnya.
l. Penundaan rapat dan tanggal penundaan (bila ada).
m. Tanda tangan notulis dan ketua rapat.
Notula harus obyektif tanpa ada hal-hal yang dikarang sendiri oleh notulis, sehingga
menyimpang dari isi pembicaraan yang asli. Notula yang baik juga harus memenuhi
ketentuan sebagai berikut :
a. Lengkap berisi tentang semua informasi walaupun dalam penulisannya ringkas (tidak
bertele-tele).
b. Bahasa notula mudah dipahami pembaca.
c. Setiap pembicaraan ditulis secar terperinci dan satu sama lain saling terkait.
d. Dapat membantup impinan dalam pengambilan kebijakan dan keputusan.
e. Dapat dijadikan sebagai alat bukti apabila terjadi suatu permasalahan.
f. Dapat membantu untuk mengingatkan kembali setiap orang yang terkait bila
memerlukan lagi notula tersebut.

2. SUSUNAN NOTULA
Susunan notula secara garis besarnya hampir sama, walaupun tidak persis. Karena
masih ada perbedaan sedikit-sedikit, maka dibawah ini ada beberapa hal yang harus
diperhatikan pada saat menyusun notula.
1. Nomor rapat dan jenis rapat perlu disebutkan, apalagi jika pembicaraan itu dilaksanakan
secara berkala.
2. Jam berapa dibuka, harus disebutkan secara jelas dan jam berapa rapat tersebut ditutup.
Tetapi jika rapat tersebut belum selesai maka ditulis mulai pukul ..... sampai selesai ......
3.
Daftar hadir semua ditandatangani oleh peserta dan harus dilampirkan pada notula.
4. Meskipun notula ditulis secara ringkas, tetapi setiap pembicaraan harus disebutkan
namanya. Misalnya Saudara Majid mengemukakan bahwa ............, maka ketua
menyetujui usulan tersebut dan .........
5. Tetapi nama pendukung, terutama yang tidak disetujui, jangan ditulis. Lebih baik ditulis
jumlanya, misalnya yang setuju ......... orang dan yang tidak setuju ......... orang. Orang
yang setuju dan tidak setuju cukup dengan mengancungkan tangan saja, tidak perlu
berbicara.
6. Setelah rapat selesai, notulis mengoreksi lagi notula dan menyalin kembali salinannya,
diketik dengan rapi, dan ditandatangani oleh notulis serta Ketua rapat tersebut.
7. Bila perlu, digandakan untuk dibagikan pada peserta rapat yang tidak hadir pada saat
rapat berlangsung.
 CONTOH NOTULA
Notulen
Rapat Pemilihan Calon Ketua Departemen
Bahasa dan Sastra Indonesia FKSS IKIP Malang 2009

I. Hari : Selasa
Tanggal : 28 Juli 2009
Jam : 10.00 – 12.30
Bertempat : di ruang P-8

II. Ketua : Ketua Departemen


Sekretaris : Sekretaris Departemen
Hadir
Tidak hadir
(Di lihat dalam daftar hadir)

III.
1. Pembukaan
2. Penjelasan tentang tata cara pemilihan calon Ketua Departemen
3. Pemilihan calon Ketua Departemen
4. Tanya, jawab , dan lain-lain
5. Penutup
Acara :

IV.
1. Jam 10.00 rapat dibuka oleh sekretaris departemen.
2. Sekretaris membacakan para dosen yang hadir dan tidak hadir
3. Sekretaris membaca jadwal pemilihan Pembantu Dekan, Ketua, dan Sekretaris
Departemen.
Risalah Pembicaraan :
Acara ke-1 :

1. Jam 10.00 rapat dibuka oleh sekretaris


departemen.
2. Sekretaris membacakan para dosen yang hadir
dan tidak hadir
3. Sekretaris membaca jadwal pemilihan Pembantu
Dekan, Ketua, dan Sekretaris Departemen

acara ke -2
1. Syarat-syarat calon pejabat Departemen
2. Pemilihan
3. Prosedur pencalonan
4. Prosedur pertimbangan
5. Prosedur penetapan
NOTULEN RAPAT
PEMBAHASAN DANA ADD TAHUN 2014
DESA NEGERI SAKTI

Hari, tanggal : Jumat, 10 Oktober 2014


Waktu : 13.30 s/d 16.00 WIB
Tempat : Ruang Aula Kantor Desa Negeri Sakti
Pimpinan rapat : Gema Sukma Jaya
Peserta rapat : Kepala Desa Negeri Sakti, Kepal Dusun dan Ketua RT

I. Pembukaan

Rapat dimulai pada pukul 13.30.WIB yang dipimpin oleh Kepala Desa.

II. Inti Rapat

Membahas mengenai pengalihan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap II tahun 2014 yang
semula dialokasikan untuk pembelian keramik yang direncanakan akan dipasang di Balai
Dusun Negeri Ampai. Maka seluruh peserta rapat menyetujui pengalihan dana tersebut untuk
yang lain dan kesimpulan rapat musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan sebagai
berikut :

1. ..................................
2. ..................................
3. ..............................

III. Penutup

Rapat diakhiri pukul 16.00 WIB dan ditutup dengan bredoa.

Negeri Sakti, 10 Oktober 2014


Menyetujui Notulen Rapat
Kepal Desa Negeri Sakti

GEMA SUKMA JAYA NAITI AYU RISKANTI

Anda mungkin juga menyukai