Anda di halaman 1dari 1

Agroindustry: 5.

teknologiperkembangan teknologi
kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan 6.sosialumur,pendidikan,status social,agama
baku, merancang dan menyediakan jasa untuk kegiatan tersebut. Perilaku kesKegiatan seseorang yang terkait dengan
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (pencegahan penyakit,
Agroindustri ini merupakan kegiatan yang saling berhubungan
penyembuhan penyakit, pemulihan dan peningkatan kesehatan)
mulai dari produksi, pemgolahan, pemyimpanan, pendanaan,
pemasaran dan distribusi produk pertanian. Domain perilaku kes:
1.pengetahuanhal2 yg diketahui masy(cara ukur: kuesioner)
Kespro: Keadaan sejahtera fisik ,Mental dan sosial yang utuh
2.sikapperasaan/penilaian seseorang thdp sesuatu
dalam segala hal berkaitan dengan fungsi, peran dan sistem 3.praktek/tindakanyg dilakukan masy u memelihara &
reproduksi (ICPD, 1994) meningkatkan kes(cara ukur: observasi/pengamatan scr lgsg)
K3 kelapa sawit: ABC’S MODEL (sulzer-azaroff-mayer 1977):
-lahan 1.antecedent(perilaku) suatu pemicu (trigger) yang
-bibit menyebabkan seorang berperilaku
-tanam
2.behavior(reaksi/tindakan) t’hdp adanya pemicu tsb
-panen
-diangkat 3.concequences(kesediaan selanjutnya yg mengikuti
-pabrik prilaku/tindakan. Positif menerima,negative menolak

Debu yg bisa masuk ke pernapasan <2mikron MODEL REASONED ACTION (FESBEIN-AJZEN:1980):


debu yg berbahayadebu kapas buat bisinosis Teori ini menekankan pentingnya peranan dari “intention” atau
tabakosisdaun tembakau niat sebagai faktor penentu perilaku.
P3k pada lingkungan pertanian: •sikap,norma obyektif,pengendalian perilaku.
1.luka kena alatluka dicuci,beri obat merah,bungkus kain
bersih PRECEDE-PROCEED MODEL:
2.terkilirdibalut kain lalu ke pusk 1. Faktor Predisposisi (Predisposing Factors) Pengetahuan,
3.patah tulangberi papan penyangga,balut dan kirim ke pusk Pendidikan, Kepercayaan, Nilai dan Sikap terhadap pelayanan
4.kulitkulit dibersihkan,luka diberi betadine/kasi salep kesehatan.
5.matacuci mata dgn air/obat mata 2. Faktor Pendukung (Enabling Factors) Terwujud dalam
6.keracunan bisaikat bagian tubuh antara masuknya bentuk fasilitas pelayanan kesehatan dan jarak tempuh
racun&jantung,ambil pisau bakar ujungnya lalu toreh ke kulit di
kefasilitas kesehatan.
ikatan shg darah racun keluar,kirim ke pusk
3. Faktor Pendorong (Reinforcing Factors) Terwujud dalam
Hal2 yg penting diamati: sikap, perilaku orang lain yang mendukung seperti petugas
pernafasan,denyut nadi,tek darah,kesadaran,reflex pupil mata.
kesehatan, toma dan keluarga yang merupakan kelompok
Tertelan pestidisa,bila indentidikasi pestisida berikan salah satu referensi.
bahan adsorben melalui mulut:
*arang yg diaktifasiu semua keracunan cyanida. Dosis 30gr Kegiatan germas:
dlm 100ml air(3sdm) dlm ½ gelas air sbg suspense yg kental. aktivitas fisik,konsumsi sayur buah, tidak merokok, tidak alcohol,
memeriksa kesehatan berkala, membersihkan lingk,
*kalo gaada arang pake putih telur yg diaduk-aduk. Dewasa 8 menggunakan jamban.
anak2 4.
Analisis perilaku
1.das es(the id)  aspek biologis kepri, mencari kenikmatan &
menghindari ketidaknikmatan (dikendalikan o nilai moral)
2.das ich(the ego)aspek psikologis kepri, dlm mencari the
id,menyesuaikan dgn kenyataan&kondisi dunia riil (realitas)
3.das uber ich(the super ego) berhub dgn nilai moral. Super
ego adl hati nurani manusia
Perilaku manusia ditentuka o kepribadiannya, kepri manusia
ditentukan o prinsip the id,dlm pencapaian the id disesuaikan
dgn realitas,lalu dikendalikan o norma2 sosial (super ego)
Faktor situasional perilaku manusia:
1.ekologiskeadaan alam,geografis,iklim(cuaca)
2.desain&arsitekturbentuk bangunan,pola pemukiman
3.temporalwaktu
4.suasana perilakutempat keramaian,mall,pasar

Anda mungkin juga menyukai