Anda di halaman 1dari 6

20/10/2016

Sistem Cardiovaskuler
Hipertensi Ns. Margono,S.Kep.,M.Kep. Hipertensi
Senin, 10 Oktober 2016 ( AKUT MIOCARD INFARK/AMI )
Krajan 1 Rt 01/ Rw 01 Grabag Magelang
081328268868
Email : margono.skepns@gmail.com

Dosen Keperawatan Medikal Bedah


Fikes UMMagelang

Keperawatan Medical Bedah Keperawatan Medical Bedah


Ns.Diploma
Program studi Margono,S.Kep.,M.Kep. CWBC
III Keperawatan Program studi Diploma III Keperawatan
Disampaikan : Keperawatan Medical Bedah
Keperawatan Medical Bedah 1 Fikes UMMagelang
Prodi D3 Keperawtan

Rencana Pembelajaran Kajian Islam

Kopetensi Dasar
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada kasus
gangguan sistem jantung (AMI )
“Dua kenikmatan
Indikator
 Memahami konsep-konsep gangguan sistem yang kebanyakan orang terlupa darinya,
cardiovaskuler ( AMI) yaitu kesehatan dan waktu luang”.
 Mempunyai kemampuan melakukan pengkajian,
penegakan diagnosa, perencanaan, implementasi dan
evaluasi dalam melakukan asuhan keperawatan (HR. Al-Bukhari )
 Mempunyai ketrampilan dasar dalam melakukan tindakan Panduan Praktis Hidup Islami, P3SI UMMagelang 2014
keperawatan

Pendahuluan Pengertian

 Infark Miokatdium Akut (IMA)  nekrosis


miokardium yg disebabkan o/ tdk adekuatnya
pasokan darah akibat sumbatan akut pada arteri
koroner.(1)

 Proses rusaknya jaringan jtg akibat suplai darah yg


tdk adekuat shg aliran darah koroner berkurang ( 2)

Sistem cardiovaskuler

1
20/10/2016

Pendahuluan Prevalensi

 Diperkirakan lebih dari 1 juta orang


menderita infark miokard setiap
tahunnya dan lebih dari 600 orang
meninggal akibat penyakit ini

AKUT MIOCARD INFARK


( AMI )

Presdiposisi Etiologi

 usia lebih dari 40 tahun


 jenis kelamin : insiden pada pria tinggi,  Aterosklerosis
sedangkan pada wanita meningkat setelah  Merokok
menopause  Hipertensi
 hereditas  Obesitas
 Ras : lebih tinggi insiden pada kulit hitam.  Hiperkolesterolemia
 hipertensi  Diabetes Mellitus
 Merokok
 Diabetes
 Obesitas
 Diet tinggi lemak jenuh, kalori

Patofisiologi Patofisiologi

Sumber :

2
20/10/2016

Efek dari infark Manifestasi Klinis

 Peningkatan tekanan darah ringan


 Daya kontraksi menurun  Peningkatan denyut nadi
 Gerakkan dinding abnormal  Nyeri
 Perubahan daya kembang  Penurunan tekanan darah ( apabila jaringan
dinding ventrikel nekrosis luas)
 Pengurangan curah sekuncup  Bunyi jantung kedua yang pecah paradoksal,
 Pengurangan fraksi efeksi irama gallop.
 Peningkatan volume akhir  Krepitasi basal merupakan tanda bendungan
sistolik dan akhir diastolik paru-paru.
ventrikel kiri  Takikardi
 Sesak napas
 Kulit yang pucat
 Pingsan

Manifestasi Klinis Komplikasi

 Trombo-embolisme
 Nyeri dapat menjalar ke langan (umumnya ke  Perikarditis
kiri), bauhu, leher, rahang bahkan ke punggung  Aneurisma ventrikel
dan epigastrium. Nyeri berlangsung lebih lama  Renjatan kardiogenik
dari angina pektoris biasa dan tak responsif  Bradikardia sinus
terhadap nitrogliserin.  Fibrilasi atrium
 Mual dan muntah  Gagal jantung
 Pusing  Gagal ginjal kongesti
 Syok kardiogenik
 aritmia

Pemeriksaan diagnostik

 Pemeriksaan EKG terdapat gambaran gelombang Q yang


patologis serta perubahan segmen ST-T dimana terdapat
ST elevasi,ST depresi,dan T Terbalik

 Pemeriksaan Lab Creatin fosfakinase (CPK) . Iso enzim


CKMB meningkat, SGOT (Serum Glutamic
Oxalotransaminase Test) Normal kurang dari 12 mU/ml,
LDH (Lactic De-hydroginase). Normal kurang dari 195
mU/ml. peninggian LED, lekositosis ringan dan kadang-
kadang hiperglikemia ringan. Adanya peningkatan enzim
SGOT,CPK,LDH

3
20/10/2016

ST ELEVASI

Depolarisasi Atrium

Depolarisasi Ventrikel

Repolarisasi Ventrikel

SUPLEMEN BANYUMAS HOSPITAL SUPLEMEN BANYUMAS HOSPITAL


MEDICAL SURGICAL NURSING IMRON R,Ns MEDICAL SURGICAL NURSING IMRON R,Ns

Pemeriksaan diagnostik Konsep Penatalaksanaan

 Perbaikan keseimbangan oksigen ( 5-6 L/mentit


 Radiologi. Hasil radiologi tidak menunjukkan  Monitor EKG
secara spesifik adanya infark miokardium, hanya  Bedrest
menunjukkan adanya pembesaran dari jantung.  Pemasangan IV line

Sumber : Black, J. M., Hawks, J. H. & Keene, A. M. (2001). Medical surgical nursing: Clinical management for Sumber : Black, J. M., Hawks, J. H. & Keene, A. M. (2001). Medical surgical nursing: Clinical management for
positive outcome (6th ed.). Philadelphia: WB Saunders Company positive outcome (6th ed.). Philadelphia: WB Saunders Company

Pharmacotherapy Non - Pharmacotherapy

 Nitrogliseril ( mengurangi beban kerja jantung)


 Morpin ( mengurangi nyeri)  Istirahat total
 Angiotensin-Converting Enzyme (ACE) -- (
captopril)  Hindari stres
 Anti koagulan – pengencer darah ( heparin)  Pola makan
 Deuretik
 Aspirin ( mencegah pembekuan darah)
 Beta Blocker-- cardioselective (metoprolol, atenolol,
dan acebutol) dan non-cardioselective (propanolol,
pindolol, dan nadolol)

Sumber : Katzung,BG et al., 2007) Sumber : Katzung,BG et al., 2007)

4
20/10/2016

Konsep Asuhan Keperawatan Pengkajain

Fokus pengkajian pada NANDA

DOMAIN : 4
Kelas :4

Sumber :

Pengkajain Pengkajain
Data Subjektif Data Objektif
- Keletihan - Perubagan ekg (aritmia, iskemia)
- Dispnea - Frekuensi jantung abnormal
- Ketidaknyamana setalh - Tekanan darah abnormal
aktivitas - Bradipnea
- Ansietas - Ekspirasi memanjang
- Kegelisahan - Orthopnea
- Merokok - Bradikardi
- Obesitas - Palpitasi jantung
- DM - Edema
- Murmur jantung
- Oliguria
- Peningkatan CVP

Sumber : Sumber :

Pengkajain Diagnosa
Data Objektif
- Takikardi Daftar Diagnosa kemungkinan
1. Intoleransi aktivitas
2. Penurunan curah jantung
3. Resiko penurunan perfusi
jaringan jantung

Sumber : Sumber :

5
20/10/2016

Perencanaan
Fase serangan akut
Penangan nyeri : morfin, nitrat, beta blocker
Membatasi ukuran Infark Miokardium  ↑ suplai darah & O2 ke
jaringan miokardium u/ memelihara, mempertahankan &  Penurunan curah jantung
memulihkan sirkulasi  antikoagulanmencegah pembekuan NOC
drh.  Efektivitas pompa jantung
trobolitik penghancur bekuan drh.
antipemik  ↓ konsentrasi lipit dlm drh vasodilator perifer
↑ dilatasi pemblh drh yg menyempit krn vasospasme
3. Pemberian oksigen ↑ saturasi darah dpt
diukur dg pulsa oksimetri
4. Pembatasan aktifitas fisik

Perencanaan

Terimakasih
 Penurunan curah jantung
NIC
 Membatasi komplikasi akibat
ketidak seimbangan suplai dan
kebutuhan oksigen

Sumber :

Anda mungkin juga menyukai