Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENELITIAN DESKRIPTIF

PUSKESMAS MERTOYUDAN 1

Disusun Oleh :

Kelompok Gerontik

PRODI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2018
Nama Anggota Kelompok :
1. Ika Dwi Lestari
2. Nisfatul Muthoharoh
3. Siswanto
4. Kintan Dwi Hapsari
5. Luthfi Afifah
6. Bagsu Aji Saputra
7. Iin Nur Muriyanti
8. Khayatun
9. Siti Amanah
10. Viqi Septiawantoro
11. Marta Dani Prastiwi
12. Rias Widowati
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nyalah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat
pada waktunya. Adapun tujuan penulisan studi deskriptif adalah untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga.

Dengan membuat tugas ini kami diharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang
komponen dalam proses keperawatan keluarga. Dalam penyelesaian penulisan
studi deskriptif ini kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan
kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang, namun berkat bimbingan dan
bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulisan studi deskriptif ini dapat
terselesaikan dengan cukup baik,

Kami sadar sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran
penulisan penulisan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif guna penulisan studi
deskriptif ini yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

Harapan kami dengan menulis makalah ini bisa memberikan pengetahuan tentang
komponen dalam proses keperawatan.

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas Mertoyudan 1 merupakan salah 1 puskesmas yang ada di
wilayah Kabupaten Magelang, secara geografis wilayah kerja puskesmas
Mertoyudan 1 terletak disebelah timur Kabupaten Magelang dengan luas
wilayah 19,6 dari total luas wilayah kecamatan 45,35. Kawasan ini memiliki
sumber daya alam yang berbeda walaupun ada yang serupa.
Puskesmas mertoyudan 1 mempunyai program kerja yaitu UKP (Usaha
Kesehatan Perseorangan) dan UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat). Program
UKP memiliki program lagi yaitu Santun Lansia, yaitu puskesmas Mertoyudan
1 ini lebih memfokuskan kepada lansia yang datang ke puskesmas. Dan untuk
program UKM puskesmas Mertoyudan 1 yaitu terdiri dari Posbindu yang
sudah berjalan dengan cukup baik yang digerakan dengan bekerjasama dengan
beberapa masyarakat dari perwakilan di setiap desa yang ada di Kecamatan
Mertoyudan.
Penelitian studi diskriptif ini dimaksudkan sebagai tolak ukur keberhasilan
dari program kerja yang ada di puskesmas Mertoyudan.

B. Tujuan
1. Untuk menggambarkan tentang puskesmas Mertoyudan 1.
2. Untuk menjadi tolak ukur program kerja di Puskesmas Mertoyudan 1.

C. Manfaat
1. Mengetahui gambaran dari Puskesmas Mertoyudan 1.
2. Melihat keberhasilan dari program kerja Puskesmas Mertoyudan 1.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskriptif Puskesmas Mertoyudan 1


Puskesmas Mertoyudan 1 dengan visi terciptanya pelayanan prima menuju
masyarakat Mertoyudan sehat dan mandiri tahun 2019 memiliki program kerja
yaitu UKP (Usaha Kesehatan Perseorangan) dan UKM (Usaha Kesehatan
Masyarakat). Program UKP memiliki program lagi yaitu Santun Lansia, yaitu
puskesmas Mertoyudan 1 ini lebih memfokuskan kepada lansia yang datang ke
puskesmas. Dan untuk program UKM puskesmas Mertoyudan 1 yaitu terdiri
dari Posbindu yang sudah berjalan dengan cukup baik yang digerakan dengan
bekerjasama dengan beberapa masyarakat dari perwakilan di setiap desa yang
ada di Kecamatan Mertoyudan.
1. UKP (Usaha Kesehatan Perseorangan)
Usaha Kesehatan Perseorangan terfokus di Puskesmasnya sendiri. UKP
mempunyai progam yaitu Puskesmas santun lansia. Program ini
memfokuskan kepada lansia yang datang ke puskesmas.
Kunjungan lansia pada tahun 2018 terdapat 3305 pengunjung dari bulan
Januari hingga Juni. Dari hasil pengamatan memang yang datang ke
Puskesmas Mertoyudan 1 lebih banyak lansia. Untuk menyukseskan
program santun lansia, Puskesmas mertoyudan 1 juga menyiapkan
beberapa fasilitas kepada para lansia yang datang ke puskesmas. Dari
tempat masuk puskesmas, pendaftaran, hingga kamar mandi sudah
menyiapkan fasilitas atau sarana tambahan untuk keselamatan para lansia
yang datang ke puskesmas. Gambaran untuk fasilitas atau sarana untuk
lansia dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini :

2. UKM (Usaha Kesehatan Masyarakat)


UKM ini memiliki program posbindu yang telah berjalan dengan baik di
berbagai desa di Kecamatan Mertoyudan, dan bekerjasama dengan
masyarakat sebagai perwakilan diberbagai desa. Salah satu contohnya
adalah posyandu lansia di Pandansari RT 08. Posyandu lansia dilaksanakan
pada hari Rabu 04 Juli 2018 bertempat di rumah ketua kader posyandu
lansia Pandansari. Posyandu lansia dimulai pukul 09.30 sampai 11.30.
lansia yang datang berjumlah 17 orang dimana rata-rata berusia 60 ke atas.
Pada posyandu tersebut hanya ada 3 meja dikarenakan minimnya kader
yang berada di desa pandansari. Saat petugas puskesmas sudah datang
kegiataan pengecekan laboratorium di mulai serta pengecekan Body Fat.
Minimnya lansia yang datang ke posyandu dikarenakan kurang kesadaran
akan fasilitas kesehatan yang telah disediakan, serta kurangnya kesadaran
lansia akan kesehatannya.
B. Saran
untuk kader dan pihak puskesmas memberikan kegiatan posyandu lansia
dengan menambah seni dan kreatifitas agar para lansia mempunyai minat
untuk datang ke posyandu lansia. Salah satu contoh kreatifitasnya yaitu
mengadakan senam lansia agar suasana posyandu menjadi bersemangat.
Kemudian setelah kegiatan posyandu lansia para lansia dikumpulkan
untuk sekedar saling berbagi ilmu bersama petugas puskesmas dan kader
agar menambah kepercayaan para lansia pada petugas puskesmas dan
kader.

Anda mungkin juga menyukai