PENGURUS DAERAH

HIMPUNAN PERAWAT KAMAR BEDAH INDONESIA(HIPKABI)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Sekretariat : Kamar Bedah RS PKU Muhamadiyah Gamping Sleman
Jl. Wates km.5,5 Gamping Sleman Yogyakarta telp. 08562554580 atau 08156859459
Website : www.hipkabijogja.org E-mail : hipkabijogja@gmail.com atau
hipkabijogja@yahoo.com

JUMLAH
Bangsal : GK 3 Kelamin : P Nomor : 12-07-74
NO INSTRUMEN DANNama Pre : Int
Sdr. M + Post
Umur : LANGKAH
8 th –LANGKAH
Tgl/bl/th OPRASI
: 23/2/2019
LEMBAR
KASSA
RESUME OPERASI Kelas/ Jaminan : Km Operasi No : 3 Op. Ke : 1 Jam : 08.45
Set Instrumen :
Praktikan : Khayatun CI : Istiyani, AMK
1 Tindakan
Spongeoperasi
holding: Appendictomy
1 1 - 1
OperatorPersiapan operasi
: dr. Wahyu diruang
Kartiko Tomopenerimaan
, Sp.B :
forceps
Praktikan observasi Asisten intrumen InstrumenPasien didampingi Instrumen
datamg jam 12.00 mandiri Asisten

JUMLAH Kelengkapan hasil laboratorium dan

NO INSTRUMEN DAN LANGKAH
Pre Int + Postpemeriksaan –LANGKAH
penunjang. OPERASI
Penerimaan pasien
KASSA
Set Instrumen : dengan penandatanganan lembar transport.

1 Sponge holding 1 1 - 1 SIGN IN pukul

Persiapan 12.10 diruang penerimaan :
operasi
forceps Konfirmasi
Pasien datang jam 08.00 Sudah
WIB Belum
2 Kidney tray 1 1 - 1
- Kelengkapan
Identitas Pasien hasil V
laboratorium dan
(Bengkok)
3 Bowl (Kom) 2 2 - 2 - pemeriksaan
Gelang sudahpenunjang.
sesuai V
Penerimaan pasien
4 Dressing forceps 5 5 - 5
- dengan
Lokasipenandatanganan
operasi lembar transport.
(Doek klem)
5 Dissecting forceps 2 2 - 2 - SIGN
Prosedur operasi
IN pukul 08.00 WIB V
panjang (Pinset - Informed consent VSudah
anatomis) Konfirmasi Belum
6 Tissue forceps (Pinset 1 1 - 1 -operasi
Identitas Pasien 
cirugie) -
7 Ligature Scissors 1 1 - 1 -Informed consent
Gelang sudah sesuai V 
(Gunting benang) -anestesi
Lokasi operasi 
8 Metzenboum scissors 1 1 - 1 -
(Gunting jaringan) -Lokasi operasi
Prosedur sudah
operasi V 
9 Scalpel Handle Mess 1 1 - 1 -ditandai
Informed consent 
no.3 - Mesin
operasidan obat V
10 Hemoestatik forceps 6 6 - 6
(Klem arteri) -obatan
Informedanestesi
consent 
12 Retractor Langen 2 2 - 2 sudah dicek lengkap
anestesi
Beck
13 Babcock forceps 1 1 - 1 -danLokasi
siap pakai
operasi sudah 
14 Suction canule 1 1 - 1 - Pulse
ditandai oximeter
15 Needle Holder 1 1 - 1
BMHP (Bahan Medis -sudah terpasang
Mesin dan danobat 
Habis Pakai) berfungsi
obatan anestesi
1 Bisturi no.10 1 1 - 1
- Apakah pasien V
mempunyai riwayat
alergi
- Riwayat kesulitan V
2 Lina Pen 1 1 - 1 sudah dicek lengkap
3 Surgical Gloves Steril 4 4 - 4
dan siap pakai
4 Kasaa 30 30 - 30
5 Benang non 1 1 - 1 - Pulse oximeter 
absorbsable Side 2.0 sudah terpasang dan
tapper
6 Benang absorsable 1 1 - 1 berfungsi
plain 2.0 cutting - Apakah pasien 
7 Benang absorsable 1 1 - 1
cromic 0 tapper mempunyai riwayat
8 Sterilstrip 1 1 - 1 alergi
9 Underpad steril 1 1 - 1
10 Underpad non steril 1 1 - 1 - Riwayat kesulitan 
11 Hepavix 1 1 - 1 bernafas atau resiko
Persiapan Linen
aspirasi atau
1 Jas Operasi 4 4 - 4
2 Doek Besar 3 3 - 3 menggunakan alat
3 Doek Sedang 2 2 - 2 bantu pernafasan
4 Doek Meja Mayo 1 1 - 2
- Resiko kehilangan 
5 Handuk 4 4 - 4
darah >500ml
Prosedur pembedahan :
1. Posisikan pasien pada posisi supine,
Pasang underpad non steril di bawah
punggung pasien hingga paha, pasang
negative plate di bagian ekstremitas
bawah.
2. Pasien dilakukan tekhnik anestesi dengan
general anestesi.
3. Perawat instrument melakukan scrubbing,
gowning, gloving.
4. Melakukan tekhnik aseptic dan antiseptic
dengan menggunakan alcohol 70% dan
povidone iodin 10% pada daerah yang
akan dilakukan insisi ( titik MC.burney dan
sekitar inguinal lateral)
5. Draping daerah medan operasi dengan
memasang doek besar dan sedang, untuk
membatasi daerah steril. Pasang
 monopolar cauter (ESU Monopolar) dan
suction.
6. Dekatkan instrument dimeja operasi,
perawat sirkuler membacakan
TIME OUT Jam 08.45 WIB
TIME OUT Sudah Belum
- Seluruh anggota tim 
memperkenalkan
nama dan peranya
- Dokter operator bedah 
melakukan konfirmasi
pasien, lokasi operasi
dan prosedur operasi
- Antibiotic profilaksis
telah diberikan 30 
menit sebelum operasi
a. Nama antibiotic :
Cefazolin
b. Dosis antibiotic : 
1gr
Antisipasi kejadian 
kritis
Review Dokter Bedah
Langkah yang dilakukan
bila ada kondisi kritis atau
kejadian yang tidak 
diharapkan?
Stop operasi, konsul
anestesi
Lama Operasi : 45 menit 
Antisipasi kehilangan
darah : tidak ada 
Review Tim Anestesi 
 Apakah ada hal khusus
yang perlu diperhatikan
pada pasien ini ? Tidak 
ada
Langkah apa yang
dilakukan bila ada kondisi
kritis atau kejadian tidak 
diharapkan?Stop Operasi,
Resusitasi
Review Tim Perawat
Apakah peralatan sudah
steril ?
Adakah alat yang perlu
diperhatikan khusus atau 
dalam masalah? Tidak 

7. Operator mempimpin berdoa

8. Berikan tissue forceps (pinset cirurgies)
terlebih dahulu kepada operator untuk
dilakukan pengecekan efek enestesi
dibagian kulit. Berikan mess no.10 kepada
operator untuk likakukan insisi MC.burney
pada bagian umbilicus dan simpisis sambil
mengontrol perdarahan saat insisi
menggunakan hemoestatic forceps, pen
cauter dan kassa kepada asisten
9. Memberikan pen cauter kepada operator
untuk melakukan insisi pada bagian
subkutis, fascia atau aponeurosis muskulus
oliqus eksternus, setelah itu akan tampak
muskulus obliqus eksternus kemudian
berikan hemoistatic forceps/klem arteri
 kepada operator untuk membuka muskulus
obliqus eksternus secara tumpul atau
displit. Saat muskulus sudah terbuka,
berikan retractor langen beck untuk
memperluas lapang pandang pada medan
operasi.
10. Tampak bagian peritoneum. Di bagian
peritoneum, ujung kanan dan kiri
peritoneum di jepit masing-masing
menggunakan hemoistatic forceps/klem
arteri lalu peritoneum digunting di antara
kedua hemoistatic forceps/klem arteri
tersebut menggunakan Metzenboum
scissors (gunting jaringan).
11. Memberikan dissecting forceps (pinset
anatomis) yang berukuran panjang
sebanyak 2 buah kepada operator untuk
melakukan eksplorasi apendiks, saat
apendiks tidak tampak maka operator
mencarinya dengan terlebih dahulu
mencari sekum, apendiks berada pada
ujung dari sekum.
12. Pisahkan messo appendiks dengan
appendiks, berikan klem arteri 4 buah
untuk menjepit batas appendiks dan
babcock untuk menjepit Apendiks.
13. Memberikan gunting jaringan/
Metzenbaum scissors untuk memotong
apendiks dan operator menggunting
dengan hati-hati karena terdapat arteri
apendikularis.
14. Bagian ujung yang telah dipotong difiksasi
dengan benang non absorbsable side 2.0
tapper.
15. Perawat sirkuler melakukan SIGN OUT
WIB 09.30
SIGN OUT Sudah Belum
Perawat melakukan
konfirmasi secara verbal
dengan tim :
a. Nama prosedur 
tindakan telah
dicatat
b. Instrument kasa, dan 
jarum telah dihitung
dengan benar
c. Spesimen telah
diberi label 
(termasuk nama
pasien dan asal
jaringan specimen
d. Adakan masalah
dengan peralatan
selama operasi
- Operator dokter
bedah, dokter 
anastesi dan perawat
melakukan review
masalah utama apa
yang harus
diperhatikan untuk
penyembuhan dan
manajemen pasien
selanjutnya.
 - Hal yang harus
diperhatikan : Tidak 
ada
16. Melakukan penutupan luka operasi lapis
demi lapis.
17. Operator menutup lapis demi lapis, bagian
peritoneum dijahit menggunakan benang
absorbsable chromic 0 tapper, muskulus
obliqus eksternus menggunakan benang
absorbsable plain 2.0 cutting, fascia
menggunakan benang absorbsable chromic
0 tapper, subkutis menggunakan benang
absorbsable chromic 0 tapper dan kutis
menggunakan benang absorbsable plain
2.0 cutting.
18. Bersihkan luka dengan NaCl kemudian
keringkan lalu tutup dengan steristrip.
19. Menutup luka operasi dengan kassa steril,
kemudian plester dengan hipafix
20. Perawat instrument membereskan alat.
21. Operasi selesai, klien dirapikan kembali.
Klien di pindah ke Recovery Room.
Model insisi Mc Burney

Pembimbing Klinik

(Istiyani, AMK)