TIK Kelompok2 EMoney KelasB2 PDF
TIK Kelompok2 EMoney KelasB2 PDF
ABSTRACT
Payment transactions with electronic money were conducted by transferring the fund electronically
to merchant terminal, which would directly subtract the value of electronic money on electronic
device managed by the owner. The characteristic of electronic money are as follows: to be
deposited in advance to the issuer; the sum of money is electronically deposited in a particular
medium, it can be card or other communication instrument; its function is as a non cash payment
instrument to merchant not to the issuer of electronic money; and the sum of electronic money
does not constitute saving product because it does not include in those guaranteed by Deposit
Guarantor and it is not given any interest or reward. Electronic money is essentially cashless
money, whose monetary value comes from the value of money deposited in advance to the
publisher, then stored electronically in an electronic media such as server (hard drive) or chip card,
which functions as a Non-cash payment instrument to the non-electronic issuer concerned. The
monetary value of the electronic money is in electronic form (electronic value) obtained by
redeeming a sum of cash or debiting his account in the bank and then stored electronically in
electronic media in the form of a stored value card. [1]
Keywords: Characteristic; Electronic Money; Payment System.
ABSTRAK
Uang elektronik sebagai alat pembayaran non tunai berbasis elektronik yang mempunyai
karakteristik, yaitu: nilai uang disetor di awal (terlebih dahulu) kepada penerbit, nilai uang
disimpan secara elektronik pada suatu media tertentu, bisa kartu atau alat komunikasi, fungsinya
sebagai alat pembayaran non tunai kepada pedagang bukan penerbit uang elektronik, dan nilai
uang elektronik bukan merupakan produk simpanan, karenanya tidak termasuk yang dijamin oleh
Lembaga Penjamin Simpanan dan tidak diberikan bunga atau imbalan. Uang elektronik pada
hakikatnya merupakan uang tunai tanpa ada fsik (cashless money), yang nilai uangnya berasal dari
nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbitnya, kemudian disimpan secara elektronik
dalam suatu media elektronik berupa server (hard drive) atau kartu chip, yang berfungsi sebagai
alat pembayaran non tunai kepada pedagang yang bukan penerbit uang elektronik yang
bersangkutan. Nilai uang (monetary value) pada uang elektronik tersebut berbentuk elektronik
(nilai elektronis) yang didapat dengan cara menukarkan sejumlah uang tunai atau pendebetan
rekeningnya di bank untuk kemudian disimpan secara elektronik dalam media elektronik berupa
kartu penyimpan dana (stored value card). [1]
Kata Kunci: Karakteristik; Uang Elektronik; Sistem Pembayaran.
Uang Elektronik (E-Money)
Sistem uang memiliki sejarah yang Panjang, manusia akan tidak mungkinnya
tersebut yang berada pada aspek orang yang mau mempertukarkan barang
keamanannya dapat juga berlaku pada yang dimilikinya dengan barang lain
sistem uang elektronik. Berikut ini adalah yang dibutuhkannya. Sistem barang
tahap-tahap sistem uang yang telah ditukar dengan barang inilah yang
menjadi dua tipe yaitu closed system dan 1. Diterbitkan oleh perbankan
open system. Open system E-Money dalam bentuk kartu yang
memungkinkan konsumen beredar hanya dikeluarkan oleh pihak
menggunakan satu kartu untuk perbankan yang telah mengantongi izin
digunakan di berbagai lokasi dan khusus dari Bank Indonesia. Penggunaan
berbagai macam transaksi. Closed kartu ini terbilang sangat fleksibel,
system atau juga disebut single purposed semua orang bisa membeli e-money
card adalah electronic purse yang hanya berbentuk kartu pra bayar, menyimpan
dapat digunakan untuk lingkungan atau sejumlah uang, dan menggunakannya
[7]
pengguna terbatas. sebagai alat transaksi pembayaran.
Kartu e-money perdana dapat dibeli
b. Jenis-jenis uang elektronik (E-Money) dengan mudah dan tidak
Dilihat dari medianya, ada dua tipe uang elektronik memprasyaratkan seseorang memiliki
tersebut, yaitu:
rekening perbankan. Batas nilai uang
1. prepaid card, sering disebut juga elektronik yang dapat disimpan dalam
electronic purses, dengan karakteristik
sebagai berikut: media uang elektronik untuk jenis kartu
unregistered (tidak terdaftar) paling
a. “nilai elektronis” disimpan dalam suatu
chip (integrated circuit) yang banyak sebesar Rp1 juta, sedangkan
tertanam pada kartu; uang elektronik untuk jenis kartu
b. mekanisme pemindahan dana
dilakukan dengan meng-insert kartu registered (terdaftar) paling banyak
ke suatu alat tertentu (card reader). sebesar Rp5 juta.
2. prepaid software, sering disebut juga
E-Money berbentuk kartu tanpa
digital cash, dengan karakteristik sebagai
berikut: registrasi data diri pengguna memiliki
a. “nilai elektronis” disimpan dalam suatu
hard disk yang terdapat dalam maksimum saldo Rp1.000.000, saldo ini
personal computer (PC). tidak berbunga dan tidak dijamin oleh
Uang Elektronik (E-Money)
(APMK) yaitu secara akses, dimana pada namun uang elektronik (EMoney) cukup
digunakan untuk melakukan akses secara pada awal penerbitannya, uang elektronik
mendapat otorisasi melakukan bentuk chip yang tertanam pada kartu atau
pembayaran atas beban rekening media lainnya (chip based). Namun juga
nasabah, baik berupa rekening simpanan diterbitkan dalam media lain yaitu suatu
Uang Elektronik (E-Money)
media yang saat digunakan untuk handphone (sms), kartu akses, atau sarana
bertransaksi akan terkoneksi terlebih dulu lainnya, sehingga transaksi diproses secara
dengan server penerbit (server based). Begitu on-line. Transaksi melalui uang elektronik
pula dari sisi penggunaannya, hampir dari khususnya transaksi yang diproses secara off-
seluruh uang elektronik yang diterbitkan line sangat cepat hanya memerlukan waktu
tidak lagi bersifat single purpose namun kurang lebih 2-4 detik. Saat ini nilai uang
sudah multi purpose sehingga dapat diterima yang dapat disimpan dalam uang elektronik
di banyak merchant yang berbeda. dibatasi tidak lebih dari Rp1 juta, karena
Bertambahnya penerbit uang elektronik telah fungsinya memang ditujukan sebagai alat
mendorong pesatnya perkembangan pembayaran untuk transaksi yang bernilai
transaksi instrumen pembayaran ini. kecil. Namun batasan tersebut nantinya dapat
Pertumbuhan uang elektronik (EMoney) saja disesuaikan dengan melihat
yang semakin luas akan mengurangi perkembangan dan kebutuhan industri.
penggunaan uang tunai untuk bertransaksi. Dalam mekanisme uang elektronik, apabila
Dalam skala yang lebih besar, diyakini pemegang tidak lagi berminat menggunakan
penggunaan uang elektronik secara luas di uang elektronik atau ingin mengakhiri
masyarakat akan meningkatkan efisiensi penggunaan uang elektronik, nilai uang yang
biaya transaksi ritel, terutama dalam adapada uang elektronik dapat di-redeem
mengurangi biaya cash handling. sesuai tata cara yang diatur oleh masing-
masing penerbit.
Sebagai alat pembayaran, perolehan dan
penggunaan uang elektronik pun cukup Kemajuan teknologi informasi semakin
mudah. Calon pemegang hanya perlu mendorong kemudahan pelaksanaan transfer
menyetorkan sejumlah uang kepada penerbit dana. Teknologi seperti internet, mobile
atau melalui agen-agen penerbit dan nilai phone maupun telepon dapat dimanfaatkan
uang tersebut secara digital disimpan dalam menjadi saluran pembayaran yang
media uang elektronik. Untuk chip based, menghubungkan jalur sistem pembayaran
pemegang dapat bertransaksi secara off-line yang ada. Misalnya kita akan melakukan
melalui uang elektronik (dalam bentuk kartu transfer dana, media konvensional adalah
atau bentuk lainnya). Sedangkan pada server melalui perantara teller di bank, atau lebih
based, pemegang akan diberi sarana untuk modern lagi dengan menggunakan mesin
mengakses “virtual account” melalui ATM. Sekarang dengan kemajuan teknologi,
Uang Elektronik (E-Money)
[1] R. Usman, "KARAKTERISTIK UANG [11] "Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
ELEKTRONIK DALAM SISTEM 1992 tentang perbankan," in Undang –Undang
PEMBAYARAN," Yuridika, vol. 32, Januari Nomor 10 Tahun 1998.
2017.