Alur penerimaan obat

1. Dokter visit
2. Dokter menulis resep pasien untuk 1x24 jam
3. Petugas apotek menggambil resep dari ruangan
4. Petugas apotek menggantar obat sesuai dengan resep
5. Perawat mengecek kelengkapan obat sesuai dengan resep dan meletakan di loker pasien
6. Setiap perawat memberikan obat di catat form catatan pemberian obat (CPO).

Kajian Data:
Obat pasien tidak terpantau secara jelas jumlah dan sisanya. Ketika perawat memberikan obat
oral, tidak sesuai dengan waktu pemberian, perawat memberikan obat oral lebih awal dari jadwal
minum obat dan tidak memastikan kembali apakah obat sudah diminum atau belum oleh pasien.
sehingga tidak dapat dipastikan apakah obat oral benar-benar diminum oleh pasien atau tidak.
Pemberian obat oral yang tidak sesuai dengan waktu minum, misalnya jadwal obat diminum
pukul 7 pagi diberikan malam harinya atau obat yang seharusnya diminum pada siang hari justru
diberikan pada pagi hari bersamaan dengan obat yang harus diminum di pagi hari. Maka ada
risiko pasien lupa walau sudah diberi tahukan. Maka dari itu diperlukan sebuah solusi untuk
mengatasi hal tersebut.