PARACETAMOL
PARACETAMOL
PARACETAMOL
I ntervention Paracetamol
C omparisson Placebo
DEFINISI
FARMAKOKINETIK
Parasetamol cepat diabsorbsi dari saluran pencernaan, dengan kadar serum puncak
dicapai dalam 30-60 menit. Waktu paruh kira-kira 2 jam. Metabolisme di hati, sekitar
3 % diekskresi dalam bentuk tidak berubah melalui urin dan 80-90 % dikonjugasi
dengan asam glukoronik atau asam sulfurik kemudian diekskresi melalui urin dalam
satu hari pertama; sebagian dihidroksilasi menjadi N asetil benzokuinon yang sangat
reaktif dan berpotensi menjadi metabolit berbahaya. Pada dosis normal bereaksi
dengan gugus sulfhidril dari glutation menjadi substansi nontoksik. Pada dosis besar
akan berikatan dengan sulfhidril dari protein hati.
FARMAKODINAMIK
INDIKASI
Parasetamol merupakan pilihan lini pertama bagi penanganan demam dan nyeri
sebagai antipiretik dan analgetik. Parasetamol digunakan bagi nyeri yang ringan
sampai sedang.
KONTRAINDIKASI
Penderita gangguan fungsi hati yang berat dan penderita hipersensitif terhadap
obat ini
DOSIS
Dosis umum untuk orang dewasa adalah 500 mg sampai 1000mg setiap empat
jam serta dikonsumsi tidak lebih dari 10 hari. Anda tidak boleh mengkonsumsi obat
ini lebih dari delapan tablet atau kapsul dalam sehari. Seperti obat-obatan lainnya,
paracetamol tidak harus digunakan dalam jangka panjang kecuali di bawah
pengawasan dokter.
Untuk anak dibawah 1 tahun : 60 – 120 mg, tiap 4 – 6 jam.
Untuk anak usia 1 – 5 tahun : 1 – 2 sendok teh atau 120 – 250 mg, tiap 4 – 6 jam.
Untuk anak usia 6 – 12 tahun : 2 – 4 sendok teh atau 250 – 500 mg, tiap 4 – 6 jam.
Untuk anak usia diatas 12 tahun : Sampai 1 g tiap 4 jam, maksimum 4 g sehari.
EFEK SAMPING
PERINGATAN
Paracetamol tersedia dalam bentuk tablet, sirup dan juga resep racikan untuk
anak.
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI). ISO. Jakarta : PT.Ikrar Mandiri Abadi,
2007: 7
Hardjasputra SL, dkk. Data Obat di Indonesia(DOI). edisi 10. Jakarta: Grafidian
Medipress, 2002: 1322