Anda di halaman 1dari 1

PENGHENTIAN EPITAKSIS

No. Dokumen Revisi Halaman


001.m/SOP/RSEM-I/II/2018 0 1
RS. EMMA
Jl. Raya Ijen No. 67
Mojokerto
STANDAR TanggalTerbit Ditetapkan,
OPERASIONAL Direktur RS. Emma Mojokerto,
09 Februari 2018
PROSEDUR

Dr. Magdalena Sitorus, Mars

Pengertian Epistaksis adalah terjadinya perdarahan dari plexus venosus dalam


cavum nasi
Tujuan P Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk mengatur tata cara
penghentian epistaksis di IGD agar penderita dapat ditangani dengan
baik tepat, cepat dan cermat
Kebijakan SK Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Emma
Nomor: 001.f/SK-DIR/RSEM-I/II/2018
Prosedur PENATALAKSANAAN
1. Bersihkan cavum nasi dengan meminta penderita “sisi” atau
dengan alat penghisap
2. Lakukan anestesi dengan lidocaine ephedrin 2 % ( selama 10
menit )
3. Menghentikan perdarahan dengan tampon pita
chloramphenicol atau sprootjes, diatur sampai memenuhi
seluruh cavum nasi
4. Bila diperlukan cavum nasi kontra lateral juga diisi tampon
5. Periksa perdarahan posterior ( pharyng )
6. Bila perdarahan tidak berhenti pasang tampon Belloque
7. Penderita MRS
8. Perhatikan gejala-gejala kardinal, periksa Hb
9. Pasang infus
10. Bila perlu berikan tranfusi darah
11. Cari penyebab perdarahan
12. Bila tampon dipasang lebih dari 2 hari berikan antibiotika
13. Periksa tampon pita dan sprootjes setiap 2 hari, sedang untuk
tampon Belloque setiap 5 hari

Unit terkait 1. UGD


2. Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai