Dari hasil wawancara dengan kepala ruangan didapatkan bahwa tugas supervisi
dirangkap oleh kepala ruangan, sehingga proses pengawasan, pengontrolan,
pengendalian maupun pengevaluasian sudah terlaksana, namun kegiatan supervisi
belum berjalan optimal dikarenakan tidak terjadwalnya secara teratur dan belum
terdokumentasi dengan baik
1
1.3.1 M1
Perawat yang bekerja di Ruang Safir RSUD Dr, Moch Ansari Saleh
Banjarmasin:
Sarjana Keperawatan Ners : 8 orang
D III Keperawatan : 13 orang
Ada 8 orang perawat ners yang tentu dapat mendorong kegiatan supervisi yang
lebih profesional
1.3.2 M2
Ruang safir memiliki iuran sisa hasil usaha bersama berupa kas tenaga perawat
yang digunakan untuk kebutuhan perawat bersama di ruang safir, ini dapat
menjadi sumber yang baik yang dapat digunakan untuk pelaksanaan supervisi,
misalnya untuk reward atau kebutuhan lainnya.
1.4.2 Adakah yang telah menyelesaikan masalah sebelumnya? Solusi yang dipilih
sebelumnya? Berhasil atau Tidak?
Diruang Safir RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin sudah dilakukan
pelaksanaan supervisi namun belum optimal karena belum terdokumentasi dan
terjadwal
2
c. Sasaran
Kepala ruangan, Ketua tim dan perawat pelaksana ruang safir
d. Tempat
Diruang Safir RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin
e. Waktunya
Dari tanggal 23 – 14 Mei 2018
f. Berapa lama
Dari tanggal 23 – 14 Mei 2018
g. Apa tujuan yang diinginkan
- Penggunaan pendokumentasian dan jadwal yang teratur dalam pelaksanaan
supervisi.
3
BAB II
POA (PLANNING OF ACTION)
Dari hasil pengamatan di ruang safir didapatkan bahwa pelaksanaan supervisi belum
optimal dikarenakan belum adanya pendokumentasian dan penjadwalan yang
terstruktur. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk melaksanakan roleplay supervisi dan
proyek inovasi berupa pendokumentasian supervisi.
4
2.2.2 Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan praktek klinik manajemen keperawatan, mahasiswa
mampu :
2.2.2.1 Mahasiswa mampu mengkaji masalah yang terdapat pada fungsi
manajemen
2.2.2.2 Mahasiswa mampu memahami dan menentukan analisa situasi
berdasarkan fungsi manajemen
2.2.2.3 Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah dalam fungsi
manajemen
2.2.2.4 Mahasiswa mampu menentukan strategi untuk mengatasi masalah
terkait fungsi manajemen
5
6. Katim melakukan arahan,saran
dan pemecahan masalah
terhadap permasalahan yang ada
Post Pelaksanaan 1. Katim melakukan reinforcement 5 menit Nurse Station
dan follow up, reward
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Melalui pengawasan atau supervisi diharapkan perawat dapat melaksanakan asuhan
yang berkualitas sesuai standar. Supervisi tersebut merupakan salah satu bentuk
kegiatan dari manajemen dan merupakan cara yang tepat untuk menjaga mutu
pelayanan keperawatan.
Ruang safir RSUD DR Moch Ansari Saleh Banjarmasin merupakan ruang penyakit
dalam yang secara kualitas memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan
keuangan yang baik. Kegiatan supervisi yang optimal berpotensi dapat terimplementasi
dengan baik di ruang safir, agar pelayanan keperawatan senantiasa memenuhi harapan
konsumen dan sesuai dengan standar yang berlaku. Dorongan itu kami wujudkan
dalam pengadaan instrumen dan penjadwalan di ruangan.
3.2 Saran
3.2.1 Bagi mahasiswa Melalui praktek profesi manajemen keperawatan dapat diketahui
masalah-masalah yang ada di Ruang Safir RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin yang berkaitan dengan pelaksanaan MPKP sehingga Tercapainya
tingkat kepuasan kerja yang optimal dan terbinanya hubungan yang baik antara
perawat dengan perawat, perawat dengan tim kesehatan lain dan perawat dengan
klien serta keluarga.
3.2.1 Perawat dapat mengimplementasikan kegiatan supervisi ini secara optimal dengan
menimplementasikan secara bertahap.