OLEH:
STIKES Mataram
A. LATAR BELAKANG
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh
pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit
atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan
karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan
sebagainya. Batuk merupakan mekanisme refleks yang
sangat penting untuk menjaga jalan napas tetap
terbuka dengan cara menyingkirkan hasil sekresi
lendir yang menumpuk pada jalan napas (Asih,
2003).
Kuman infeksius dari batuk menyebaran secara
luas melalui udara bebas (Droplets). Berdasarkan
pengamatan kelompok di Ruang 16 RSUD dr.Saiful
Anwar Malang, beberapa pasien masuk dengan masalah
sistem pernapasan yaitu batuk.
Sistem imun tubuh yang lemah pada pasien yang
dirawat di rumah sakit membuat kuman infeksius
dapat menular dengan cepat dan terinfeksi,
sehingga akan menambah penyakit baru bagi pasien
yang sakit serta menambah masa lama rawatan pada
pasien. Untuk mencegah infeksi atau penularan
penyakit dari batuk tersebut, maka perlunya
penerapan etika batuk yang baik dan benar untuk
mencegah droplets yang mengandung kuman infeksius
yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya
melalui udara pernafasan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan,
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan sasaran
dapat mengerti tentang ‘’Etika Batuk’’ dan
pentingnya Etika Batuk di ruangan 16 RSUD dr.
Saiful Anwar Malang mengerti dan dapat
melaksanakan.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Topik
Topik pada penyuluhan ini adalah pentingnya
etika batuk.
2. Sasaran/Target
Keluarga pasien di ruangan 9 RSUD dr. Saiful
Anwar Malang.
3. Metoda
Ceramah, diskusi serta mendemonstrasikan.
4. Media dan Alat
- Laptop
- LCD
- Leaflet
D. KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Waktu
Peserta
1 Pembukaan (Moderator)
Memberikan salam dan Menjawab 5 menit
memperkenalkan semua salam
anggota kelompok Mendengarkan
Menjelaskan topik dan
penyuluhan memperhatikan
Menjelaskan tujuan Mendengar dan
penyuluhan dan memperhatikan
menyepakati kontrak
waktu
2 Pelaksanaan (Penyuluh) 5 menit
Menggali pengetahuan Menyampaikan
peserta tentang batuk pendapat
dan etika batuk Mendengar dan
Memberi reinforcement memperhatikan
positif Menyampaikan
Menjelaskan kepada pendapat
peserta tentang Mendengar dan
Keterangan :
: Moderator
: Fasilitator
: Observer
: keluarga pasien
: Presentator
: Pembimbing
: Layar Infokus
F. PENGORGANISASIAN
Presentator : Okky savitri Lestari
Moderator : Ryan Wahyu Pratama
Fasilitator : Nurhayati
Observer : Nurjanah Khaeriah
Pembagian tugas
a. Peran Moderator
a) Membuka dan menutup acara.
b) Memperkenalkan diri.
c) Menetapkan tata tertib acara
penyuluhan.
d) Menjaga kelancaran acara.
e) Memimpin diskusi.
f) Bersama fasilitator menjalin
kerja sama dalam acara penyuluhan.
b. Peran Presentator
a)Menyampaikan materi penyuluhan
c. Peran observer
a) Mengamati jalannya kegiatan.
b) Mengevaluasi kegiatan.
c) Mencatat prilaku verbal dan
non verbal peserta kegiatan.
d. Peran fasilitator
a) Bersama moderator menjalin kerja sama dalam
menyajikan materi penyuluhan.
b) Memotivasi peserta kegiatan dalam bertanya.
c) Menjadi contoh dalam kegiatan.
G. EVALUASI PROSES
1. Evaluasi Struktur:
a. Penggunaan media yang lengkap, kondisi tempat
yang kondusif.
b. Penyuluh menguasai materi dan mampu
menyampaikan informasi kesehatan kepada
peserta
c. Peserta berperan aktif selama proses
penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan dapat terlaksana sesuai
dengan perencaan
b. Peserta aktif dalam penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
±70 % dari materi penyuluhan dapat dijelaskan
dan dipahami oleh keluarga pasien
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh
pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau
reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena
adanya lendir, makanan, debu, asap dan sebagainya.
Batuk merupakan mekanisme refleks yang sangat
penting untuk menjaga jalan napas tetap terbuka
dengan cara menyingkirkan hasil sekresi lendir yang
menumpuk pada jalan napas (Asih, 2003). Batuk juga
merupakan gejala yang paling umum dari penyakit
pernapasan.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik
dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut
dengan tissue atau lengan baju, mencuci tangan
setelah batuk dan bersin dengan menggunakan sabun,
membuang tissue ke tempat sampah setelah di pakai
batuk dan bersin, dan menggunakan masker sehingga
bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke
orang lain (Wardani, 2016).
Langkah 2
Langkah 3
Langkah 4
Gunakan masker.
DAFTAR PUSTAKA