A. IDENTITAS
1. BIODATA KLIEN
a. Nama : Tn. “R”
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 18 Tahun
d. Agama : Islam
e. Suku/Bangsa : Sasak/Indonesia
f. Pendidikan :
g. Pekerjaan :
h. Alamat : Turida, Sandubaya, Mataram
Keterangan:
: Laki-laki hidup
: perempuan hidup
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: garis keturunan
……… : tinggal serumah
: klien
C. DATA PSIKOSOSIAL
1. Status Emosi
Status emosi stabil.
2. Konsep Diri
a. Body Image
Klien mengatakan merasa cemas dengan kondisinya saat ini dan klien
mengatakan menerima keadaannya yang sekarang.
b. Self Ideal
Klien mengeluh agar cepat di sembuhkan dan cepat diberikan obat.
c. Self Ekstrem
Klien mengatakan merasa dirinya hanya menjadi beban bagi
keluarganya karena jika melakukan aktivitas dibantu oleh keluarga.
d. Role
Klien mengatakan dirinya berperan dalam memenuhi kebutuhan
keluarganya, karena sehari-hari ia harus membantu keluarganya.
e. Identity
Klien mengatakan dirinya tidak seperti dulu, dirinya sudah tua dan
sekarang menjadi ibu dari 3 anak dan menjadi nenek dari 1 cucu
D. DATA SOSIAL
1. Pendidikan
Klien tidak sekolah, klien tampak bingung saat ditanya tentang
penyakitnya
klien mengatakan tidak memahani tentang penyakitnya dan klien bertanya
tentang penyakitnya kepada perawat.
2. Sumber Penghasilan
Berasal dari hasil berdagang.
3. Pola Komunikasi
Komunikasi yang digunakan oleh keluarga adalah bahasa sasak dan
klien mengerti bahasa Indonesia.
4. Peran Sosial
Klien mengatakan selalu menjaga hubungan baik dengan orang lain di
tempat tinggalnya.
E. DATA SPIRITUAL
Klien mengatakan sebelum sakit selalu menjalankan sholat lima waktu dan
setelah sakit klien tidak bisa menjalankan ibadah sholat lima waktu seperti biasa.
F. POLA AKTIVITAS
Pola Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
1. Pola Nutrisi
a. Makan
1) Selera Makan 1) Baik 1) Tidak Nafsu Makan
2) Frekuensi 2) 3x sehari 2) 1-2x sehari
3) Jenis Makanan 3) Nasi, lauk & Pauk 3) Nasi, lauk & Pauk
4) Porsi Makan 4) Dihabiskan 4) Tidak Habis
5) Cara Makan 5) Sendiri 5) Disuapi
b. Minum
1) Jenis Minuman 1) Air putih/kopi/teh 1) Air putih
2) Frekuensi 2) 7-8 gelas/hari 2) 4-5 gelas/hari
2. Pola Eliminasi
a. BAB
1) Frekuensi 1) 1-2x /hari 1) Belum BAB 3 hari yll
2) Warna 2) Kuning 2) -
3) Jenis 3) Padat 3) -
b. BAK
1) Frekuensi 1) 4-5x /hari 1) 2-3 x/sehari
2) Warna 2) Kuning jernih 2) Kuning pekat
3) Bau 3) Khas 3) Bau obat2an
a. baik a. kurang
5. Personal Hygine
b. baik b. kurang
a. Penampilan Umum
c. baik c. kurang
b. Kebersihan
d. 2 x sehari d. tidak pernah mandi
c. Kerapian
e. 2 x sehari e. 1 x sehari
d. Frekuensi Mandi
f. bersih f. kurang bersih
e. Menyikat Gigi
f. Kebersihan Rambut
ADLnya
G. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Lemah, pucat, terlihat tidak bertenaga dan meringis kesakitan sambil
memegang perut kanan bagian bawah.
2. Kesadaran
Compos Mentis GCS : E4 V5 M6 Total : 16
3. Kesadaran Fisik
BB : 68 kg
TB : 155 Cm
4. Tanda-Tanda Vital
TD : 120/90 mmHg
N : 80 x / menit
S : 37,2 0c
RR : 20 x /menit
5. Kepala
a. Wajah
Bentuk kepala normal, lesi (-), tidak ada benjolan, nyeri tekan (-).
b. Rambut
Lurus, kuantitas tipis, ketombe (-), Kusam, beruban.
c. Kulit Kepala
Tidak ada benjolan / massa, tidak ada lesi dan nyeri tekan.
d. Mata
Bentuk simetris Ka/Ki, penglihatan normal, anemis (-), konjungtiva
normal, tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
e. Hidung
Tidak terdapat lesi, bentuk dan penciuman normal, tidak ada polip dan
nyeri tekan.
f. Telinga
Bersih, simetris Ka/Ki, tidak ada gangguan dengan masalah
pendengaran.
g. Mulut
Mukosa bibir lembab, bentuk normal, peradangan tidak ada.
h. Lidah
Lidah tampak bersih, pengecapan normal ( pahit, manis, asin dan asam
bisa dibedakan ).
i. Leher
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, bentuk normal dan tidak ada
pembesaran vena jugularis, tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan.
7. Abdomen
a. Inspeksi :
Bentuk normal, tidak terdapat acites, warna kulit normal, (tidak
sianosis), pernapasan perut (-).
b. Palpasi :
Terdapat nyeri tekan pada perut kanan bagian bawah
c. Perkusi :
Suara tympani.
d. Auskultasi :
Bu (+) : 6 x/mnt
8. Eksterimitas
a. Atas
Tidak terdapat kelainan, fraktur (-), cyanosis(-), akral hangat
b. Bawah
Bentuk normal, akral hangat,
Tonus Otot
5 5
5 5
9. Genitalia
Tidak terkaji
H. DATA PENUNJANG
1. Hasil LAB pemeriksaan USG Abdomen, tanggal 22 Maret 2018
Organ Hasil
Hepar Ukuran normal, permukaan reguler, tepi tajam,
ekogenitas normal, tak tampak massa, v. Porta normal, v.
Hepatika normal, uktus biliaris intra dan ekstrahepatal
normal
Galbladder Ukuran normal, dinding normal, tak tampak batu / sludge
Lien Ukuran normal, prenkin normal, tak tampak massa, v.
lienalis normal
Pankreas Ukuran normal, parenkim normal, tak tampak nodul,
duktus pancreatikus tak melebar
Aorta Ukuran normal, tak tampak limfadenopati mupun massa
paraaorta
Gaster/Bowel Udara normal, tak tampak jelas massa
Ginjal Kanan Bentuk dan ukuran normal, echoparenchym normal,
cortex tidak tipis, batas cortex dan medula tegas,
pelviocaliceal dan ureter tampak melebar ringan, tak
tampak batu/kista/massa, tampak batu multiple dengan
ukuran terbesar 1,2 cm
Ginjal Kiri Bentuk dan ukuran normal, echoparenchym normal,
cortex tidak tipis, batas cortex dan medula tegas,
peviocaliceal tak tampak melebar, tak tampak
batu/kista/massa
Bladder Terisi urine cukup, mukosa irreguler, tak tampak
batu/massa
Uterus Ukuran normal, tak tampak batu/massa
Adnexa kanan Tak tampak kelainan, tak tampak cairan bebas
kiri intraabdomen dan cavum pleura kanan kiri
McBurney Appendix tidak tampak odematous, target sign (-), nyeri
area tekan (+/-), peristaltik (+), tak tampka cairan bebas
intraabdomendan cavum pleura kanan kiri
Kesan :
Hidronephrosis ringan dan hodroureter kanan, disertai batu multiple ginjal
kanan cystitis
Saat ini tidak tampak appendisitis
Saat ini Hepar / GB / Lien / Pancreas / Ginjal Kiri / / Uterus / Adnexa
Kanan Kiri Tak Tampak Kelainan
2. Laboratorium (26-06-2018)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Eritrosit Berinti% 0 % .
IG% 5.0 %
Kimia Darah
99 Mg/dL 80-120
Glukosa sewaktu
39.5 Mg/dL 17.0-43.0
Urea Darah
Kreatinin darah L 0.79 Mg/dL 0.90-1.30
Na, K, Cl
I. TERAPI
No Nama Obat Jenis Cara Pemberian Dosis
1. RL Infus Intravena 20 Tpm
2. Cefoperazone Antibiotik Injeksi 1 gr/12 Jam
3. Metronidazole Injeksi 3x1 flash
4. Ranitidine Antihistamin Injeksi 2x1
5. Ondansetron Injeksi 3x1 A
6. Vit. K Syrup
7. Santagesik Injeksi 1 gr/12 jam
8. Ketorolac Injeksi 30 gr/12 jam
ANALISA DATA
Nama : Ny “S” Ruang : IRNA III A
Umur : 57 Tahun No. Reg : 169600
No DATA Penyebab Problem
1. DS : Obstruksi lumen
Klien mengatakan nyeri pada daerah
perut kanan bagian bawah Apendiksitis
PQRST
P: Sekresi Mucus ++
Appendiks Ekresi –
Q:
Seperti ditusuk-tusuk Peradangan
R: Apendiks
Nyeri pada perut kanan bawah
S: Infalamsi
7
T: Nyeri Akut
Saat bergerak (Nyeri hilang timbul)
DO :
Nyeri Akut
Klien tampak meringis dan memegang
daerah perut kanan bagian bawah
Lemah
TTV
TD : 120/90
N : 80 x / menit
S : 37,2 0c
RR : 20 x /menit
2. DS : Appendiks
Klien mengatakan tidak memahami
tentang penyakitnya Ketidaklengkapan
informasi tentang Kurang
DO : proses penyakit Pengetahuan
Klien terlihat bingung saat ditanya
mengenai penyakitnya Kurang
Klien bertanya tentang penyakitnya pengetahuan
3. DS :
Klien mengatakan merasa cemas Appendiks
dengan kondisi saat ini
Kurang
DO : Pengetahuan Ansietas
Klien terlihat cemas
Pucat Ansietas
Lemah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan peradangan apendiks
2. Kurang pengetahuan tentang kondisi penyakitnya saat ini
3. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan klien tentang penanganan
penyakitnya.
RENCANA TINDAKAN
Nama : Ny. “S” Ruang : IRNA III-A No.Reg : 169600
Hari /
DX Kep. Tujuan Rencana Tindakan Rasional Tindakan EVALUASI
Tanggal
Rabu, Nyeri akut NOC : Lakukan pengkajian Membantu Melakukan S:
28/03/18 berhubungan Pain Level, nyeri secara dalam pengkajian nyeri Klien mengatakan
menentukan
dengan Pain control, komprehensif
kebutuhan
secara nyeri pada daerah
peradangan Comfort level termasuk lokasi, manajemen komprehensif perut kanan bawah
apendiks Kriteria Hasil : karakteristik, durasi, nyeri termasuk lokasi, PQRST
Mampu frekuensi, kualitas dan karakteristik, P:
mengontrol nyeri faktor presipitasi durasi, frekuensi, Appendiks
(tahu penyebab kualitas dan Q:
nyeri, mampu faktor presipitasi Seperti ditusuk-tusuk
menggunakan Observasi reaksi Mengobservasi R:
Membantu
tehnik nonverbal dari
menentukan reaksi nonverbal Nyeri pada perut kanan
nonfarmakologi ketidaknyamanan skala nyeri dari bawah
yang ketidaknyamanan S:
untuk
dirasakan
mengurangi Ajarkan tentang 7
klien
Evaluasi pengalaman Mengetahui
nyeri, mencari teknik non T:
bantuan) apakah pernah farmakologi Nyeri saat bergerak
nyeri masa lampau mengalami
(nafas dalam)
nyeri
sebelumnya
Melaporkan Kontrol lingkungan Lingkungan Kolaborasi O:
bahwa nyeri yang dapat yang tenang Pemberian Klien tampak
dapat
berkurang dengan mempengaruhi nyeri Analgesik meringis dan
membantu
menggunakan seperti suhu ruangan, klien menjadi memegang daerah
manajemen nyeri pencahayaan dan nyaman perut kanan bawah
sehingga
Mampu kebisingan lemah
dapat
mengenali nyeri menurunkan Klien mampu
(skala, intensitas, nyeri melakukan tarik nafas
Untuk dapat
frekuensi dan Kaji tipe dan sumber dalam untuk
memberikan
tanda nyeri) nyeri untuk intervensi mengurangi nyeri
Menyatakan rasa menentukan intervensi A:
nyaman setelah Ajarkan tentang teknik
Membantu Masalah belum teratasi
klien
nyeri berkurang non farmakologi P:
menangani
Tanda vital dalam nyeri secara Intervensi dilanjutkan
rentang normal mandiri (1,4 & 6 )
P: Appendiks
Q: Ditusuk-tusuk
S: 7
T: Saat bergerak
O:
Jum’at, 30/03/2018 15.00 1
Klien tampak Pucat, Klien mampu melakukan tarik nafas dalam.
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
Ajarkan tentang teknik non farmakologi
S:
Klien mengatakan memahami tentang penyakitnya
O:
Klien mampu menjawab saat ditanya tentang penyakitnya
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Jum’at, 30/03/2018 15.20 2
Jelaskan patofisiologi dari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan dengan anatomi dan
fisiologi, dengan cara yang tepat.
Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat
Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa
yang akan datang dan atau proses pengontrolan penyakit
Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala untuk melaporkan pada pemberi perawatan
kesehatan, dengan cara yang tepat
S:
Klien mengatakan rasa takut dan cemas berkurang
O:
Klien terlihat berani untuk duduk
A:
Jum’at, 30/03/2018 15.30 3
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
Identifikasi tingkat kecemasan
Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur