A. Gambaran Umum
1. Sejarah Ringkas
45
Dealer motor Suzuki Purwakarta selalu memberikan pelayanan prima yang
berkesinambungan bagi para konsumennya, karena Dealer motor Suzuki
Purwakarta memiliki fokus strategi, diantaranya: Penambahan Network,
Peningkatan produktivitas network dan kualitas SDM, Financial Support, Iimage
Up, dan Penerapan layanan prima yang berkesinambungan
3. Struktur Organisasi dan Personalia
Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas –
batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi
dalam perusahaan.
Mengingat besarnya peranan dari struktur organisasi ini dalam mencapai
tujuan perusahaan, maka Dealer Motor Suzuki Purwakarta memilih bentuk
struktur organisasi yang berbentuk organisasi garis dan staff seperti yang terlihat
pada gambar (terlampir)
4. Job Description
Setiap bagian tentu mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
dipertanggungjawabkan keatasan masing - masing. Berikut ini adalah tugas dan
tanggung jawab masing - masing bagian yang ada pada Dealer Motor Suzuki
Purwakarta
a. Komisaris, bertugas untuk menentukan kebijaksanaan dan rencana strategi
perusahaan jangka panjang, menentukan rencana dan kerja perusahaan,
mengawasi kerja para pimpinan perusahaan jawabannya, mengadakan rapat
semester secara berkala untuk koordinasi total.
b. Pimpinan Operasional , bertugas untuk menjalankan kegiatan perusahaan
sesuai dengan rencana kerja yang dicanangkan oleh komisaris, mengawasi
kerja bawahannya ( After Sales, Area Sales, Sparepart, Warehouse ) dan
46
merencanakan target kerja untuk masing -masing bagian, mengadakan rapat
bulanan secara berkala untuk koordinasi total, melakukan pendekatan keluar
dalam segi ini, langganan perusahaan, dan kunjungan rutin kemasing- masing
daerah.
c. Pimpinan FAD( Finance & Accounting Department), bertugas untuk
mengurus masalah accounting dan finance perusahaan, menangani segala
permasalahan dari luar yang berkaitan dengan perusahaan. Contoh:
Perpajakan, menjadi asisten komisaris dalam penentuan gaji karyawan dan
mengurus segala masalah kepegawaian, mempelajari dan mengembangkan
sistem perusahaan baik dari segi peraturan kerja, kepegawaian dan akur kerja
masing - masing bagian.
d. After Sales/Manager Layanan Purna Jual , bertanggung jawab dalam quality
control product yang dijual oleh perusahaan baik dalam perawatan/service
maupun dalam suku cadang, mengembangkan Net Work Service atau bengkel
kemitraan sesuai dengan target kerja, bertanggung jawab dalam kualitas
mekanik dalam melakukan service sepeda motor, mengadakan acara umum
baik service gratis maupun quality check up, bertanggung jawab atas claim
untuk part warranty dan service.
e. Area Supervisor I dan II, bertanggung jawab mengenai penjualan unit sepeda
motor kemasing - masing daerah agar sesuai dengan target yang ditentukan,
mengadakan rapat scara berkala dimasing - masing daerah untuk koordinasi
antar kantor cabang dengan kantor pusat dalam masalah target atau hal lain,
melakukan pengembangan dengan cara mencari investor lokal untuk membuat
kantor cabang didaerah tertentu, mengumpulkan dan menganalisis serta
memecahkan masalah mengenai marketing dalam halnya penjualan unit
sepeda motor Suzuki, membina hubungan baik dengan distributor didaerah
untuk meningkatkan penjualan, merencanakan serta menganalisis penjualan
dan bahan reklame yang dipromosikan, mengatur tenaga marketing dan
memotivasi dalam bekerja diarea masing - masing.
f. Warehoese Unit Head , bertugas untuk mencatat semua unit yang masuk dan
memberi laporan kepada bagian administrasi mengenai barang masuk melalui
surat jalan, melakukan pengecekan unit masuk apakah yang diterima dalam
47
keadaan baik atau lecet, mengeluarkan unit kepada konsumen berdasarkan
Order Memo , mengeluarkan Surat Claim untuk unit rusak kepada
pengangkutan.
g. Supervisor Sparepart, bertugas untuk mengawasi persediaan sparepart,
meningkatkan penjualan sparepart sesuai dengan target yang ditentukan,
mengadakan kunjungan rutin ke partshop/dealer didaerah untuk meningkatkan
hubungan kerja, mengadakan Stock Opname untuk mengurangi Lost Stock.
h. Accounting,bertugas untuk mencatat penerimaan stock unit, sparepart dan
membuat buku harian pembelian/jurnal pembelian, mencatat penjualan unit
sparepart dan membuat laporan mutasi stock unit dan buku harian penjualan,
membuat buku harian penerimaan dan pengeluaran Kas dan Bank dan
membuat jurnal atas transaksi tersebut, mencatat sluruh transaksi dalam
General Ledger dan Sub Ledger, membuat daftar aktiva tetap dan biaya
dibayar dimuka dan menghitung penyusutan/amortisasi setiap bulannya,
membuat Flash Report, membuat laporan keuangan, membuat laporan dan
setoran pajak PPh pasal 21, 23, 25 dan PPh Sewa serta PPN Masa.
i. CCD, bertugas untuk memeriksa cover giro dari dealer dengan data Sub
Ledger sebelum diserahkan kekasir, memeriksa pembayaran sparepart
daripartshop sebelum diserahkan kekasir, mencatat penerimaan A/R pada
SubLedger dari Laporan Penerimaan Kas dan Bank (A/R Unit, Sparepart, dan
Others), membuat faktur pajak standar dan sederhana atas transaksipenjualan
yang datanya diterima dari bagian penjualan unit dan sparepart,mencatat
penambahan A/R dari data penjualan yang telah dibuat FakturPajak, membuat
kwitansi atastagihan sparepart dan others yang akan jatuhtempo, menyerahkan
kwitansi yang akan jatuh tempo ke koordinatorsparepart untuk ditagih,
mengirim tagihan Unit kepada dealer dan leasing,membuat laporan bulanan
mutasi A/R dan penjelasan over due , menerimaBPKB atas pengurusan STNK
dari penjualan direct sales maupun titipandari dealer dan relasi, menyerahkan
BPKB kepada konsumen, relasi danleasing atas BPKB yang sudah lunas A/R
nya setelah disetujui olehpimpinan FAD, dan membuat laporan mutasi BPKB,
memeriksa laporanharian penjualan unit,sparepart dan penjualan jasa sparepart
cabang,melakukan cross chek mutasi A/R dengan bagian Accounting
48
sebelumclosing dan pembuatan A/R movement, membuat C/N atas
kompensasitagihan dan D/N atas tagihan others.
j. Mekanik , bertugas untuk memperbaiki sepeda motor sesuai dengan
permintaan konsumen, melakukan service garansi sesuai dengan kartu garansi
terhadap sepeda motor yang mengajukan claim part, meminta perbaikan
peralatan service atau pengganti bila tak layak pakai.
k. Administrasi Service , bertugas untuk memeriksa kupon service gratis dari
konsumen yang masuk per dealer, membuat laporan service dan rekapitulasi
part claim.
l. Staff Gudang , bertugas untuk mengirim pengiriman produk sampai serah
terima barang, mengirimkan produk yang di order konsumen diluar kota ke
pengangkutan, melakukan check berkala tentang quantity stock unit,
mengawasi pengiriman/pengangkutan unit yang mau dikirim untuk
mengurangi claim unit bermasalah.
m. Administrasi sales , bertugas untuk menerima order dari daler yang telah
disetujui oleh sales area dan membuat Order Memo, mengirimkan data order
dealer yang telah disetujui oleh pimpinan operasional dan pimpinan FAD
kegudang unit untuk dilakukan pengiriman, menerima laporan stock dari
gudang dan cabang setiap hari dan dibuat rekapnya, membuat surat
pemberitahuan perubahan harga dan program penjualan kepada dealer dan
leasing, membuat rekap data penjualan, stock dan aktivitas setiap bulanan
untuk meeting bulanan, membuat Surat Perintah Kerja untuk supplier atas
penawaran kerja yang tlah disetujui approvalnya,
n. Kasir , bertugas untuk menerima pembayaran uang muka, penjualan tunai
unit, sparepart dan service, membuat laporan hasil penerimaan uang,
menengani kas kecil dan melakukan pembayaran rutin cabang dengan kas
kecil.
49
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi,disiplin dan
loyalitas dalam bekerja. Dealer Motor Suzuki Purwakarta melakukan penjualan
unit sepeda motor bermerek Suzuki baik secara tunaimaupun kredit. Adapun
produk dari sepedamotor Suzuki yang disalurkan maupun dijual oleh Dealer
Motor Suzuki Purwakarta adalah :
1.Alexo
2.Spin
3.Smash Titan
4.Sky Wave
5.Sky Driver
6.Thunder
7.Shogun
8.Satria
9.Hayate
6. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan dari Dealer Motor Suzuki Purwakarta adalah sebagai
berikut :
1. Melayani penjualan dan pembelian sepeda motor merek Suzuki baik
secara tunai maupun kredit.
50
Analisis juga untuk mengetahui berapa besar persentase jawaban responden pada
variabel penelitian dan pengaruh 3 variabel bebas yaitu Kualitas Produk (X1),
Harga (X2), promosi (X3), dengan satu variabel dependen keputusan pembelian
(Y).
7360.
Hasil penelitian tentang kualitas produk yang dapat dilihat pada lampiran
51
kategori diatas, kualitas produk yang diterapkan pada sepeda motor Suzuki dalam
kategori baik.
Variabel kualitas produk dalam penelitian ini terdiri dari enam indikator,
features.
a. Absolute Styling
b. Absolute Packaging
52
skor = 1380 – 276 = 1104. Interval kelas = 1104 : 5 = 221. Berdasarkan
Performance
d. Absolute Security
53
minimal = 1 x 3 x 92 = 276 dan skor maksimal = 5 x 3 x 92 = 1380. Rentang
920. Rentang skor = 920 – 184 = 736. Interval kelas = 736 : 5 = 147.
Environmental performance
54
f) Advanced Features
2. Variabel Harga
55
828 – 1489 20,00% - 36,00% Tidak Baik 0% (Baik)
Sumber : data primer diolah, 2014
Hasil penelitian tentang harga yang dapat dilihat pada lampiran tabulasi
diperoleh total skor 2997 dengan persentase 72,39%. Berdasarkan kategori diatas,
harga yang diterapkan pada sepeda motor Suzuki dalam kategori baik. Variabel
a. Potongan harga
b. Keterjangkauan harga
Rentang skor = 920 – 184 = 736. Interval kelas = 736 : 5 = 147. Berdasarkan
56
Tabel 4.10. Distribusi jawaban responden pada indikator Keterjangkauan
harga
Rentang skor = 920 – 184 = 736. Interval kelas = 736 : 5 = 147. Berdasarkan
dengan manfaat
d. Cara Pembayaran
57
minimal = 1 x 2 x 92 = 184 dan skor maksimal = 5 x 2 x 92 = 920. Rentang
3.Variabel Promosi
Hasil penelitian tentang promosi yang dapat dilihat pada lampiran tabulasi
diperoleh total skor 2662 dengan persentase 71,94%. Berdasarkan kategori diatas,
58
promosi yang diterapkan pada sepeda motor Suzuki dalam kategori baik. Variabel
promosi dalam penelitian ini terdiri dari tiga indikator, diantaranya adalah
a. Periklanan
b. Promosi Penjualan
59
Tabel 4.15. Distribusi jawaban responden pada indikator promosi penjualan
skor = 920 – 184 = 736. Interval kelas = 736 : 5 = 147. Berdasarkan perhitungan
mulut ke mulut
4 Keputusan Pembelian
60
sehingga skor minimal = 1 x 17 x 92 = 1564 dan skor maksimal = 5 x 17 x 92 =
7820. Rentang skor = 7820 – 1564 = 6256. Interval kelas = 6256 : 5 = 1251.
indikator yaitu keputusan tentang jenis produk, keputusan tentang bentuk produk,
pembayaran.
61
920. Rentang skor = 920 – 184 = 736. Interval kelas = 736 : 5 = 147.
jenis produk
bentuk produk
62
c. Keputusan Tentang Merek
merek
dealer penjualan
63
Interval skor Interval persen Kriteria Persentase Rata-rata
nilai
1160 – 1380 84,01% - 100,00% Sangat Baik 4%
939 – 1159 68,01% - 84,00% Baik 13%
718 – 938 52,01% - 68,00% Ragu-ragu 20% 47,10%
497 – 717 36,01% - 52,00 % Kurang Baik 42% (Kurang Baik)
276 – 496 20,00% - 36,00% Tidak Baik 21%
Sumber : data primer diolah, 2011
Rentang skor = 920 – 184 = 736. Interval kelas = 736 : 5 = 147. Berdasarkan
jumlah produk
64
Pada indikator informasi tentang waktu pembelian, penilaian dilakukan
Rentang skor = 920 – 184 = 736. Interval kelas = 736 : 5 = 147. Berdasarkan
waktu pembelian
65
939 – 1159 68,01% - 84,00% Baik 12% 47,10%
718 – 938 52,01% - 68,00% Ragu-ragu 22% (Kurang Baik)
497 – 717 36,01% - 52,00 % Kurang Baik 39%
276 – 496 20,00% - 36,00% Tidak Baik 17%
Sumber : data primer diolah, 2014
1. Uji Normalitas
residual memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan
melihat pola pada kurva penyebaran P-Plot yang dibandingkan dengan distribusi
kumulatif dari distribusi normal, distribusi normal akan membentuk satu garis
lurus diagonal. Jika data residual normal, maka garis yang menggambarkan data
66
Berdasarkan gambar di atas diketahui bahwa normal probability plot
2. Uji Multikolinearitas
ditemukan korelasi antara variabel bebas (independent). Model regresi yang baik
menggunakan nilai Tolerance dan lawannya dan Variance inflation factor (VIF).
Jika nilai Tolerance < 1 dan nilai VIF < dari 10 maka dapat dikatakan tidak terjadi
multikolinieritas.
a. Dependent Variable: y
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai toleransi untuk tiga variabel
kurang dari 1 dan besarnya VIF tidak lebih dari 10 sehingga dapat disimpulkan
67
3. Uji Heteroskedastisitas
Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot
antara nilai prediksi variabel terikat (dependent) yaitu ZPRED dengan residualnya
ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. Hasil Uji Heteroskedastisitas
sumbu Y dan tidak membentuk pola jelas. Berdasarkan gambar scatterplot di atas,
ini.
68
4. Uji Autokorelasi
regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode tertentu pada
yaitu jika nilai DW test > du dan DW test < 4-du. Berikut adalah hasil uji
Model Summaryb
b. Dependent Variable: y
ditunjukkan dengan nilai Durbin Watson = 2.056 sedangkan pada tabel du untuk
jumlah data sampel atau n = 92, dan variabel bebas atau k = 3 dengan tingkat
69
Berdasarkan hasil pengujian di atas menunujukkan bahwa nilai Durbin
Watson sebesar 2,056 lebih dari nilai batas bawah (du) yaitu sebesar 1,72 dan nilai
Durbin Watson tersebut juga menunjukkan kurang dari batatas atas yaitu kurang
dari 2,28 (4 - 1,72). dengan demikian pengujian tersebut telah memenuhi kriteria
pengujian selanjutnya.
Harga (X2), dan Promosi (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) yang dalam
a. Dependent Variabel: Y
Berdasarkan tabel hasil analisis regresi linier berganda diatas, maka dapat
70
Ŷ = 5,716 + 0,304X1 + 0,252X2 + 0,288X3
a. Nilai konstanta dari hasil penelitian menunjukkan nilai yang positif yaitu
sebesar 5,716, dapat diartikan bahwa jika tidak ada pengaruh dari variabel
variabel bebas seperti kualitas produk , harga, dan promosi , maka variabel
konstan.
d. Nilai koefisien regresi untuk variabel promosi pada persamaan regresi sebesar
positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki, yang berarti setiap
71
e. Dengan persamaan regresi Ŷ = 5,716 + 0,304X1 + 0,252X2 + 0,288X3, dapat
adalah kualitas produk hal itu dapat dibuktikan dengan nilai koefisien
regresinya yang paling besar jika dibandingkan dengan koefisien regresi pada
E. Pengujian Hipotesis
regresi yang telah dibentuk sebelumnya dan dapat diketahui apakah persamaan
regresi yang diperoleh tersebut dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. Jika hasil
pembelian (Y). Prosedur penggunaan analisis uji regresi linier berganda ini adalah
sebagai berikut:
tidaknya pengaruh antara kualitas produk (X1), harga (X2), dan promosi (X3)
72
a. Dependent Variable: y
Secara parsial dari variabel kualitas produk, harga, dan promosi ditemukan
1. Pada variabel kualitas produk (X1) diperoleh hasil nilai thitung =7,712
dengan sighitung = 0,000< sig α 0,05 jadi H0 ditolak dan H1 diterima. Ini
pembelian.
2. Pada variabel harga (X2) diperoleh hasil nilai thitung =4,120 dengan
sighitung = 0,000< sig α 0,05 jadi H0 ditolak dan H3 diterima. Ini berarti
sighitung = 0,000< sig α 0,05 jadi H0 ditolak dan H2 diterima. Ini berarti
Pengujian hipotesis secara simultan atau disebut uji F dalam penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara kualitas produk (X1), harga (X2),
73
dan promosi (X3) secara simultan terhadap keputusan pembelian (Y). Berikut
ANOVAb
b. Dependent Variable: y
a. Menentukan hipotesis
suzuki
b. Hasil Pengujian
freedom pada angka 3 dan 92 dalam F tabel diperoleh nilai sebesar 2,71 sehingga
nilai F hitung sebesar 60.485 > nilai F tabel = 2,71 (signifikan). Hal ini dapat
74
diartikan bahwa kualitas produk , harga, dan promosi secara bersama-sama
hipotesis yang menyatakan kualitas produk , harga, dan promosi secara simultan
diterima.
3. Koefisien Determinasi
b. Dependent Variable: y
75
Square (R2) yaitu sebesar 0.693, dipilihnya Adjusted R Square agar data tidak bias
variabel dependen.
Oleh karena itu banyak peneliti menggunakan Adjusted R Square pada saat
mengevaluasi mana model regresi terbaik (Ghozali, 2006:83). Dalam hal ini dapat
harga, dan promosi dengan nilai sebesar 69,3%, sedangkan sisanya 20,7%
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan
harga adalah 16,16% dan besarnya pengaruh promosi sebesar 14,13%. Hal ini
Keputusan Pembelian.
diantara variabel yang lain yaitu promosi dan harga . Fitur-fitur yang diterapkan
agar melakukan pembelian. Agar dapat mencapai tujuan tersebut maka fitur-fitur
yang di aplikasikan pada Suzuki harus selalu uptodate, misalnya absolute styling
yaitu: lampu depan Suzuki yang sporty merupakan konsep dari desain suzuki
76
yang dinamis, absolute packaging yaitu: kursi ganda yang luas memberikan
performance yaitu: Suzuki dilengkapi dengan mesin yang handal selain itu irit
bahan bakar di banding matik yang lain, absolute security yaitu: Suzuki
dilengkapi sistem pengereman yang canggih selain itu pada sistem Kunci
mesin sehingga menghasilkan gas buang hasil pembakaran yang bersih, advanced
diaplikasikan pada Suzuki sehingga membuat para konsumen lebih tertarik untuk
melakukan pembelian Suzuki. Hal ini sejalan dengan teori dari Kotler (2001:355),
fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dengan produk
manfaat.
merupakan kegiatan promosi yang aktif dilakukan, yaitu lewat media cetak seperti
77
yang satu ke konsumen yang lain membuat konsumen lebih percaya dan tertarik
untuk membelinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki, Rajput,
potongan harga dan paket barang dengan harga yang murah. Faktor harga produk
selalu menjadi faktor penting dalam proses dalam konteks setiap pembelian
berarti semakin baik harga yang ditawarkan berakibat pada semakin baiknya
keputusan pembelian.
pembelian sepeda motor Suzuki. Kualitas produk atau fitur-fitur produk yang
konsumen lebih mengenal akan produk sepeda motor Suzuki yang ditawarkan
oleh PT. Suzuki Motor. Disamping itu dengan adanya harga atau perluasan merek
dari merek Suzuki yang sudah terkenal dan dikenal sebelumnya oleh konsumen
78
sehingga membuat konsumen lebih yakin akan membeli sepeda motor dengan
merek Suzuki.
79
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
meningkat keputusan pembelian sepeda motor merek suzuki. Hal ini dapat
dilihat dari Kualitas produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
merek Suzuki, maka diharapkan produsen dan pihak pemasar sepeda motor
ditingkatkan agar sepeda motor Suzuki lebih dikenal pelanggan dalam usaha
pembelian sepeda motor merek suzuki hal ini dapat dilihat dari promosi
pembelian sepeda motor merek suzuki. Artinya semakin tinggi atau baik
80
persepsi tentang harga yang ditawarkan berakibat pada semakin tinggi
merek Suzuki.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diajukan adalah sebagai
berikut:
masyarakat sebagai calon pembeli tak kan ragu untuk melakukan keputusan
penelitian ini. Penelitian ini masih hanya meneliti kualitas produk, harga dan
lebih mendalam.
81