BAB III
1. Arti Investasi
atau hukum bisnis, terminologi investasi dapat diartikan penanaman modal yang
dilakukan secara langsung oleh investor lokal, investor asing, dan penanaman
modal yang dilakukan secara tidak langsung oleh pihak asing. Untuk yang
terakhir ini dikenal dengan istilah penanaman modal dalam bentuk portofolio
antara lain:
63
John Downes dan Jordan Elliot Goodman. Op. Cit., hal. 300
47
48
bahwa tidak ada perbedaan yang prinsipil antara investasi dan penanaman modal.
Makna dari investasi atau penanaman modal adalah kegiatan yang dilakukan oleh
digunakan untuk melakukan suatu usaha dengan harapan pada suatu waktu
tertentu akan mendapatkan hasil (keuntungan). Dengan kata lain dapat juga
64
A. Abdurrachman. Op. Cit., hal. 340
65
Winardi. Kamus Ekonomi (Inggris-Indonesia). (Bandung: Alumni, 1982. cet ke 8), hal.
190
66
A. F Elly Erawaty dan J. S. Badudu. Kamus Hukum Ekonomi Indonesia Inggris.
(Jakarta: ELIPS, edisi pendahuluan, 1996), hal. 69
67
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
(Jakarta: Balai Pustaka, 1995), hal. 386
68
Undang-Undang Penanaman Modal, UU. No. 25 Tahun 2007, L.N. No. 67 Tahun
2007, T.L.N. No. 4724. pasal 1 angka 1
49
pendapatan baik melalui investasi yang menghasilkan barang dan jasa maupun
a. Menurut Siswanto Sudomo, investor adalah individu atau unit ekonomi yang
Ada beberapa prinsip yang sangat mendasar yang patut diketahui dan
Jika ada dua jenis investasi yg nilai investasinya sama, di mana yang pertama
menuntut tanggung jawab dan keterlibatan Anda secara penuh dan kontinyu,
sedangkan yang satunya lagi tidak, maka sangat dianjurkan untuk memilih
Setiap bentuk investasi yang baik selalu memberikan hasil atau keuntungan.
Biasanya dinyatakan dalam hitungan persen per tahun. Semakin tinggi tingkat
69
Siswanto Sudomo, Op. Cit, hal. 5
70
M. Irsan Nasarudin & Indra Surya, Op.Cit, hal. 165
71
Ali Arifin. Op. Cit., hal. 5
50
Jika modal investasinya sama maka yang dipilh yaitu investasi yang tingkat
pengembaliannya lebih tinggi. Satu hal lagi, tidak cukup bila hanya melihat
2. Tujuan Berinvestasi
sama, yaitu mendapatkan capital gain dan dividen. Capital gain adalah
keuntungan yang diperoleh investor dari hasil jual beli saham, berupa selisih
antara nilai jual yang lebih tinggi.dibandingkan nilai beli yang lebih rendah. 73
Apabila harga jual lebih rendah dari harga beli saham, maka investor akan
menderita kerugian atau disebut capital loss. Sedangkan dividen adalah sebagian
Selain memiliki tujuan yang sama, investor juga memiliki tujuan investasi
keuntungan jangka panjang. 75 Investor membeli pada pagi hari dan segera
menjual pada hari yang sama atau dalam beberapa hari berikutnya. Investor
semacam ini lebih tepat disebut spekulator atau day trader. Investor yang
sebenarnya adalah yang membeli saham untuk jangka waktu yang panjang, yaitu
72
Ibid., hal. 7
73
Pandji Anoraga. Pengantar Pasar Modal. (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001). hal . 60
74
Ibid.
75
Mohamad Samsul, Op. Cit., hal. 160
51
pada pemilihan analisis yang teknis yang berbeda. Tujuan investasi jangka pendek
lebih tepat jika menggunakan analisis teknis sedangkan untuk tujuan jangka
a. Analisis Teknis
Analisis ini cukup sering dipakai oleh calon investor, dan biasanya data yang
digunakan dalam analisis ini berupa grafik, atau program komputer. Dari
pasar, sekuritas, atau masa depan komoditas yang akan dipilih dalam
berinvestasi.77
b. Analisis Fundamental
sehat atau tidak, apakah cukup menguntungkan atau tidak, dan sebagainya.
Karena biasanya nilai suatu saham sangat dipengaruhi oleh kinerja dari
berhubungan dengan hasil yang akan diperoleh dari investasi dan juga risiko
informasi-informasi yang cepat dan akurat. Semakin cepat sebuah informasi maka
76
Ibid.
77
Pandji Anoraga. Op. Cit., hal 108
78
Ibid., hal. 109
52
dari sesame investor, berita-berita di media massa baik cetak maupun elektronik.
mereka masuk bursa. Tujuan utama tentu ingin meraih keuntungan atau paling
relatif stabil. Dari keuntungan yang stabil ini diharapkan pula adanya dividen
yang stabil pula. Harapan utama kelompok ini adalah mendapatkan dividen
yang cukup dan terjamin setiap tahun. Bagi kelompok investor ini pembagian
harga saham. Biasanya investor tipe ini adalah orang-orang atau lembaga-
dana pensiun, dan asuransi. Karena latar belakang yang demikian, maka
Biasanya di bursa terjadi fluktuasi harga saham. Dapat bergerak naik ataupun
Perubahan harga tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian kalangan
79
M. Irsan Nasarudin & Indra Surya, Op.Cit., hal. 170
53
untuk memperoleh keuntungan dari selisih positif harga beli dengan hrga jual.
Mereka harus kuat dalam melakukan analisa, tidak hanya atas analisa ekonomi
saham sangat sensitife pada hal-hal yang demikian. Mereka membeli pada saat
harga saham sangat menurun dan melepas kembali pada saat harga meningkat.
Aktivitas mereka membuat pasar bergairah. Hal ini berbeda dengan investor
yang bertujuan memperoleh dividen. Mereka yang berjiwa pedagang itu dapat
yang mempunyai reputasi yang telah teruji. Dan tidak terlalu tertarik dengan
fluktuasi harga saham yang baik turun. Kelompok ini biasanya berasal dari
d. Kelompok Spekulator
dihadapi, sehingga terhindar dari keputusan tanpa perhitungan. Dalam hal ini
orang muda yang dinamis dan cepat tanggap terhadap setiap perkembangan
situasi.
pasar modal. Bisa dikatakan salah satu indikator terpenting dalam pasar modal
adalah keberadaan investor. Investor yang terlibat dalam pasar modal Indonesia
adalah investor domestik dan asing, perorangan dan institusi yang mempunyai
bersikap pasif mengikuti investor asing. Semua pihak yang terlibat seyogyanya
bertumpu pada tiga hal yaitu pendapatan, likuditas, dan keamanan investasi.
55
Ototritas pasar modal dan para pihak yang terlibat dalam industri pasar
modal bekerja sama untuk mewujudkan ketiga hal tersebut dalam pasar modal
1. Investor Domestik
hanya dengan investor domestik yang kuat akan mendukung pasar modal yang
stabil dan tidak mudah dipermainkan oleh pihak-pihak tertentu, seperti investor
dibanggakan, karena masih jauh dari yang diharapkan. Dapat digambarkan dengan
jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 230 juta jiwa, tetapi yang terlibat
berinvestasi di pasar modal kurang dari 1%. Dapat dibandingkan dengan Negara-
Bayangkan jika investor domestik Indonesia cukup 20% saja, maka sudah
Hal ini harus menjadi pemikiran semua pihak agar Pasar Modal Indonesia
dapat sejajar dengan pasar modal lain. Tren di pasar modal di Negara-negara yang
industri sekuritas diarahkan kepada kegiatan bisnis yang mirip dengan perbankan
yaitu penggarapan yang sangat sensitif atas pasar ritel melalui penyediaan jasa
yang variatif dan kompetitif dan berkualitas tinggi serta ditunjang oleh jaminan
80
Ibid., hal. 167
56
pemodal domestik, industri efek perlu mengikuti langkah yang dilakukan oleh
kompetitif.81
3) Penerapan aturan hukum yang lebih baik, sejajar dengan Negara maju
lainnya.
paar modal sangat besar, maka masalah rusaknya sistem perbankan akan
Sesuai dengan salah satu cita-cita yang sudah diikrarkan oleh pasar modal
81
Putu Gede Ary Suta, Op. Cit., hal 331
82
Ibid, hal. 334
57
Asia Tenggara pada tahun 2020 nanti. Hal ini dapat tercapai dengan pengarahan
dan sosialisasi yang luas tentang pasar modal. Dengan target mengiring investor
2. Investor Asing
serta penegakan hukum yang lemah, tidak adanya jaminan keamanan (Country
Risk) yang memadai membuat banyak sekali investor asing mundur dari pasar
modal. Setiap negara yang ingin mencapai kemajuan seperti yang telah dialami
oleh negara maju harus memahami cara-cara yang telah ditempuh oleh Negara
a. Stabilitas Politik
83
Mohamad Samsul, Op. Cit, hal. 5
84
Ibid
58
rakyat, mengalami pemilihan umum yang kacau dan berdarah, serta mengalami
demonstrasi yang sangat sering, merupakan cermin bahwa negara tersebut tidak
stabil politiknya.85
kondisi politik suatu Negara apakah tergolong stabil ataukah labil. Apabila
investor menilai bahwa kondisi politik tidak stabil, maka rencana investasi tidak
akan jadi dilaksanakan atau akan dipindahkan ke negara lain yang memiliki
85
Ibid., hal.6
59
and Poor atau Moody’s di Amerika Serikat, adalah lembaga yang memberikan
tidak konsisten:87
undang.
sebelumnya.
publik.
oleh masyarakat investor secara luas melalui jaringan media komunikasi televisi
konsisten, atau tidak pasti. Negara yang berhasil menegakkan hukum hukum
secara adil, baik bagi warga domestik maupun warga asing, perusahaan dalam
negeri maupun perusahaan patungan asing, akan menjadi pilihan utama bagi
86
Ibid.
87
Ibid.
60
investor untuk memasuki negara tersebut guna melakukan investasi baik di sektor
memperhatikan kekuatan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Investor
pertumbuhan ekonomi, nilai rupiah terhadap valuta asing, pasar modal, pasar
Nilai mata uang lokal yang selalu lemah terhadap valuta asing akan sangat
mencerminkan lemahnya nilai mata uang lokal. Kekuasaan atau kelemahan nilai
mata uang lokal bisa dnegan mudah diketahui dari daftar kurs yang dapat dipantau
di seluruh dunia. Investor asing akan memasuki suatu negara dengan membawa
mata uang yang bernilai kuat dan ketika kembali pulang, juga akan menghitung
dengan nilai mata uang mereka. Investor yang berinvestasi di negara yang nilai
mata uang lokalnya lemah akan menanggung risiko yang amat besar.
2) Devisa Bebas
devisa. Dengan sistem devisa bebas investor dapat bebas memasukkan devisa ke
dalam suatu negara dan mengirim keluar devisa dari negara tersebut tanpa harus
61
meminta izin terlebih dahulu dari otoritas berwenang. Hasil investasi yang
dilakukan oleh investor asing setiap tahun dapat ditransfer ke negaranya tanpa
harus mengurus izin transfer. Indonesia termasuk negara yang menganut azas
devisa bebas, sehingga merupakan salah satu poin yang menarik investor asing.
Sementara itu, beberapa indikator pasar modal modern adalah:88 (a) Mekanisme
perdagangan sudah tanpa warkat (scripless trading); (b) Terdapat Pasar Kesatu,
Pasar Kedua, Pasar Ketiga, dan Pasar Keempat; (c) Jumlah jenis saham dan
obligasi yang diperdagangkan sangat banyak dan kapitalisasi pasar sangat besar;
(d) Terdapat lembaga central custodian dan central clearing; (e) Efek yang
disimpan di central custodian sudah atas nama investor bukan atas nama
perusahaan broker (street name); (f) Tidak ada diskriminasi aturan dalam
kepemilikan saham.
yaitu: scriples trading, remote trading, kliring penjaminan efek Indonesia (KPEI),
custodian sentral efek (KSEI), dan lending borrowing. Scripless Trading berarti
melalui proses pemindahbukuan rekening efek (book entry system) dari rekening
efek penjual ke rekening efek pembeli. Remote Trading adalh perdagangan efek
88
Ibid., hal. 7
62
yang dapat dilakukan dari luar gedung bursa, karena sistem perdagangan sudah
terintegrasi antara jaringan elektronik di kantor broker dan gedung Bursa Efek.
Bahkan remote trading dapat dilakukan antar kota-kota besar tempat kantor
yang beli dapat saham dan yang jual dapat uang. KSEI juga merupakan lembaga
penerimaan dividen tunai atau yang bersangkutan dengan corporate action yang
dilakukan emiten.89
4) Fasilitas hedging
market yang memperdagangkan stock index dan valuta asing. Sementara negara
yang tidak memiliki sarana futures market atau options market lebih sulit
5) Sistem Ekonomi
sistem ekonomi yang dimiliki, digerakkan, dan diatur oleh negara, sementara
89
Ibid., hal. 8
90
Ibid
63
rakyat bekerja untuk negara. Sistem ekonomi kapitalis berarti bahwa pihak swasta
swasta. Kekuasaan yang dimiliki negara untuk mengatur peran pihak swasta
pemerintah akan sering ditentang dan digoyang oleh lawan politiknya atau oleh
menentang sistem kapitalis walaupun masyarakat itu sendiri adalah kapitalis. Hal
ini dapat terjadi karena masyarakat tidak dapat membedakan atara kapitalis dan
kolonialis. Latar belakang sejara bangsa Indonesia sebagai bekas jajahan Belanda,
yang telah menanamkan rasa benci mendalam terhadap kolonialis yang menganut
kaya dan yang miskin telah berakibat disalahkannya sistem kapitalis, padahal
kesalahan tesebut merupakan kesalahan para pemimpin negara yang tidak dapat
tampak dalam bentuk demonstrasi missal yang dapat diliput oleh media
elelktronika dan tersebar ke seluruh dunia. Tentu saja, kondisi ini tidak menarik
64
d. Keadilan Sosial
Kesenjangan sosial anggota masyarakat yang kaya dan yang miskin sangat
masyarakat yang kaya dan yang miskin terlalu jauh, maka akan timbul
kecemburuan sosial yang berujung pada kerusuhan sosial dan pada akhirnya
bahwa kondisi sosial masyarakat sangat rendah. Sensus penduduk Indonesia yang
dilakukan pada tahun 2000 menyatakan bahwa 80 persen rakyat Indonesia tidak
kemiskinan yang sedang terjadi. Kondisi sosial yang rendah merupakan bom
waktu yang munculnya kerusuhan sosial yang lebih dashyat yang dapat
tertarik memasuki suatu negara yang sebagian besar rakyatnya masih miskin.
91
Ibid
65
Investor lebih senang memasuki negara yang rakyatnya tidak menganggur, punya
rumah, dapat membiayai sekolah anaknya, tidak ada penodongan, tidak ada
perampokan, tidak ada pencurian, tidak ada penipuan, tidak ada kerusuhan, dan
pada Reksa Dana Saham, juga ada beberapa risiko yang dapat mendatangkan
kerugian bagi para investor tersebut. Karena, dalam melakukan setiap investasi
kerugian.
bukan jaminan bahwa nilai NAB Reksa Dana tidak akan mengalami
92
Ibid., hal. 9
93
Gunawan Widjaja, Op. Cit., hal. 21
94
Ibid., hal. 22
66
Penyebab penurunan harga harga pasar portofolio investasi Reksa Dana dapat
disebabkan oleh banyak hal, diantaranya akibat kinerja bursa yang memburuk,
terjadinya kerugian Emiten, situasi politik dan ekonomi yang tidak menentu,
2. Risiko Likuiditas.
tunai akibat tidak dapat menjual portofolio investasinya. Pemilik Reksa Dana
saham pada salah satu Manajer Investasi tertentu melakukan penarikan dana
dalam jumlah besar pada hari dan waktu yang sama. Dengan kata lain,
Manajer Investasi dan bank pembayar apabila belum terdapat dana yang
cukup pada hari penarikan secara besar-besaran tersebut. Hal ini bisa terjadi
(redemption) kepada satu Manajer Investasi dalam jumlah yang cukup besar.96
95
Sapto Rahardjo. Panduan Investasi Reksa Dana. (Jakarta; PT Elex Media Komputindo,
2004). hal 5.
96
Gunawan Widjaja, Op. Cit., hal 22
67
Situasi ini dapat terjadi bila terdapat faktor sentimen negatif yang luar biasa
kembali saham Reksa Dana. Faktor tersebut diantaranya berupa situasi politik
beberapa Emiten publik yang saham atau obligasi yang menjadi portofolio
3. Risiko Pasar.
penurunan yang disebabkan oleh menurunnya kinerja pasar saham atau pasar
obligasi secara drastis. Keadaan ini biasa disebut dengan kondisi bearish,
penurunan harga yang sangat drastis.98 Risiko pasar yang terjadi secara tidak
langsung akan mengakibatkan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang ada pada
4. Risiko Default.
Jenis risiko default ini merupakan kategori risiko yang paling fatal. Risiko
default terjadi, misalnya jika pihak Manajer Investasi membeli obligasi yang
97
Sapto Rahardjo, Op. Cit., hal. 37
98
Gunawan Widjaja, Op. Cit., hal 23
99
Sapto Rahardjo, Op. Cit., hal. 39
100
Gunawan Widjaja, Op. Cit.
68
investasi Reksa Dana mereka. Seleksi ini akan menghasilkan daftar jenis
obligasi yang masuk dalam peringkat “investment grade” dan layak dijadikan
tercermin dari keberpihakan sistem hukum pasar modal pada kepentingan investor
untuk tidak diabaikan kepentingan oleh siapa saja termasuk pemegang saham
dilihat dari penegakan hukum pasar modal oleh otoritas pasar modal, yakni
pembinaan.
Menurut I Putu Gede Ary Suta, ada beberapa alasan yang mengharuskan
101
Sapto Rahardjo, Op. Cit., hal. 41
102
I Putu Gede Ary Suta. Menuju Pasar Modal Modern, (Jakarta: Yayasan SadStaria
Bhakti, 2000), hal. 93-94
69
saham publik. Sekitar 70% saham masih dikuasai oleh pendiri (founder)
Hingga saat ini, posisi dewan komisaris dan direksi dari perusahaan masih
informasi dan keuangan yang lebih cepat dan lancar dibandingkan dengan
investor.
yakni:
penerbitan laporan.
penjualan asset yang tidak fair, praktek transper pricing tidak semestinya,
pembayaran gaji atau kompensasi yang berlebihan pada eksekutif79 dan lain-
lainnya.
investor yang mengalami kerugian oleh karena misalnya terjadi penurunan harga
saham di bursa, akan tetapi lebih dikaitkan dengan pemberian informasi yang
lengkap, akurat dan up to date kepada para investor. Dengan informasi ini
dan keadaan pasar yang penting artinya sebagai bahan di dalam mengambil
keputusan investasi.
usahanya. Hal ini juga diharapkan akan meningkatkan kredibilitas pasar modal di
publik.103
103
Bapepam, Strategi Pengembangan Pelaku Pasar Modal: Cetak Biru Pasar Modal
Indonesia 2000-2004, Bapepam, Jakarta, 2000.
71
kalau tidak penegakan hukum malah akan menjadi counter prodouctive, yang
Prospectus dan laporan berkala dan insidentil menjadi pedoman bagi investor
perlindungan kepada pemegang saham minoritas seperti dalam Pasal 54 ayat (1),
Pasal 55, Pasal 66 ayat (2), Pasal 67, Pasal 110 ayat (3), Pasal 117 ayat (1) huruf
sesuai dengan harga pasar jika ia tidak setuju dengan kebijakan perseroan, atau
diancam hukuman administratif dan denda yang cukup besar. Bapepam selalu
72
akhirnya sumber daya manusialah yang menjadi faktor penentu tegak tidaknya
pasar modal. Koordinasi vertikal dengan sesama aparat penegak hukum maupun
sehingga dapat tercipta tekad dan persepsi yang sama dalam menghadapi berbagai
permasalahan dalam praktik. Kerja sama dengan sesama regulator adalah sesuatu
bidang pasar modal terus-menerus dituntut, jangan terlalu rentan terhadap rumor
dan isu yang diciptakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta
semakin terlatih dalam menganalisis risiko investasi dan membaca hal-hal yang
semula tidak dapat diprediksi menjadi sesuatu yang dapat diolah dan mampu