Anda di halaman 1dari 33

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Ringkas

Suzuki Motor Purwakarta yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman 189

Purwakarta 41115 adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang otomotif

sepeda motor bermerek dagang SUZUKI, yang didirikan dan memulai

aktivitasnya pada tanggal Perusahaan ini didirikan sebagai perusahaan Dealer

sepeda motor bermerek Suzuki untuk wilayah Purwakarta.

Suzuki motor Purwakarta adalah dealer motor resmi di wilayaha


purwakarta dalam meningkatkan penjualan Unit Suzuki dibanding merek dagang
lainnya seperti Honda,Yamaha, Mocin, dll. Visi dan Misi Dealer motor Suzuki
Purwakarta Setiap perusahaan baik swasta maupun milik negara memiliki visi dan
misi demikian juga dengan Dealer motor Suzuki Purwakarta yang memiliki visi
dan misi sebagai berikut:
VISI
Suzuki menjadi yang terbaik dalam bisnis otomotif dengan produk
berteknologi tinggi dan terpercaya, serta layanan terbaik yang berkesinambungan
MISI
Suzuki mencapai market share 50% pada tahun 2012 dan rangking II
melalui layanan prima yang berkesinambungan
46

2. Jaringan Kegiatan Perusahaan


Dealer motor Suzuki Purwakarta selalu memberikan pelayanan prima yang
berkesinambungan bagi para responden nya, karena Dealer motor Suzuki
Purwakarta memiliki fokus strategi, diantaranya: Penambahan Network,
Peningkatan produktivitas network dan kualitas SDM, Financial Support, Iimage
Up, dan Penerapan layanan prima yang berkesinambungan
3. Struktur Organisasi dan Personalia
Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas –
batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi
dalam perusahaan.
Mengingat besarnya peranan dari struktur organisasi ini dalam mencapai
tujuan perusahaan, maka Dealer Motor Suzuki Purwakarta memilih bentuk
struktur organisasi yang berbentuk organisasi garis dan staff seperti yang terlihat
pada gambar (terlampir)
4. Job Description
Setiap bagian tentu mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
dipertanggungjawabkan keatasan masing - masing. Berikut ini adalah tugas dan
tanggung jawab masing - masing bagian yang ada pada Dealer Motor Suzuki
Purwakarta
a. Komisaris, bertugas untuk menentukan kebijaksanaan dan rencana strategi
perusahaan jangka panjang, menentukan rencana dan kerja perusahaan,
mengawasi kerja para pimpinan perusahaan jawabannya, mengadakan rapat
semester secara berkala untuk koordinasi total.
b. Pimpinan Operasional , bertugas untuk menjalankan kegiatan perusahaan
sesuai dengan rencana kerja yang dicanangkan oleh komisaris, mengawasi
47

kerja bawahannya ( After Sales, Area Sales, Sparepart, Warehouse ) dan


merencanakan target kerja untuk masing -masing bagian, mengadakan rapat
bulanan secara berkala untuk koordinasi total, melakukan pendekatan keluar
dalam segi ini, langganan perusahaan, dan kunjungan rutin kemasing- masing
daerah.
c. Pimpinan FAD( Finance & Accounting Department), bertugas untuk
mengurus masalah accounting dan finance perusahaan, menangani segala
permasalahan dari luar yang berkaitan dengan perusahaan. Contoh:
Perpajakan, menjadi asisten komisaris dalam penentuan gaji karyawan dan
mengurus segala masalah kepegawaian, mempelajari dan mengembangkan
sistem perusahaan baik dari segi peraturan kerja, kepegawaian dan akur kerja
masing - masing bagian.
d. After Sales/Manager Layanan Purna Jual , bertanggung jawab dalam quality
control product yang dijual oleh perusahaan baik dalam perawatan/service
maupun dalam suku cadang, mengembangkan Net Work Service atau bengkel
kemitraan sesuai dengan target kerja, bertanggung jawab dalam kualitas
mekanik dalam melakukan service sepeda motor, mengadakan acara umum
baik service gratis maupun quality check up, bertanggung jawab atas claim
untuk part warranty dan service.
e. Area Supervisor I dan II, bertanggung jawab mengenai penjualan unit sepeda
motor kemasing - masing daerah agar sesuai dengan target yang ditentukan,
mengadakan rapat scara berkala dimasing - masing daerah untuk koordinasi
antar kantor cabang dengan kantor pusat dalam masalah target atau hal lain,
melakukan pengembangan dengan cara mencari investor lokal untuk membuat
kantor cabang didaerah tertentu, mengumpulkan dan menganalisis serta
memecahkan masalah mengenai marketing dalam halnya penjualan unit
sepeda motor Suzuki, membina hubungan baik dengan distributor didaerah
untuk meningkatkan penjualan, merencanakan serta menganalisis penjualan
dan bahan reklame yang dipromosikan, mengatur tenaga marketing dan
memotivasi dalam bekerja diarea masing - masing.
48

f. Warehoese Unit Head , bertugas untuk mencatat semua unit yang masuk dan
memberi laporan kepada bagian administrasi mengenai barang masuk melalui
surat jalan, melakukan pengecekan unit masuk apakah yang diterima dalam
keadaan baik atau lecet, mengeluarkan unit kepada responden berdasarkan
Order Memo , mengeluarkan Surat Claim untuk unit rusak kepada
pengangkutan.
g. Supervisor Sparepart, bertugas untuk mengawasi persediaan sparepart,
meningkatkan penjualan sparepart sesuai dengan target yang ditentukan,
mengadakan kunjungan rutin ke partshop/dealer didaerah untuk meningkatkan
hubungan kerja, mengadakan Stock Opname untuk mengurangi Lost Stock.
h. Accounting,bertugas untuk mencatat penerimaan stock unit, sparepart dan
membuat buku harian pembelian/jurnal pembelian, mencatat penjualan unit
sparepart dan membuat laporan mutasi stock unit dan buku harian penjualan,
membuat buku harian penerimaan dan pengeluaran Kas dan Bank dan
membuat jurnal atas transaksi tersebut, mencatat sluruh transaksi dalam
General Ledger dan Sub Ledger, membuat daftar aktiva tetap dan biaya
dibayar dimuka dan menghitung penyusutan/amortisasi setiap bulannya,
membuat Flash Report, membuat laporan keuangan, membuat laporan dan
setoran pajak PPh pasal 21, 23, 25 dan PPh Sewa serta PPN Masa.
i. CCD, bertugas untuk memeriksa cover giro dari dealer dengan data Sub
Ledger sebelum diserahkan kekasir, memeriksa pembayaran sparepart
daripartshop sebelum diserahkan kekasir, mencatat penerimaan A/R pada
SubLedger dari Laporan Penerimaan Kas dan Bank (A/R Unit, Sparepart, dan
Others), membuat faktur pajak standar dan sederhana atas transaksipenjualan
yang datanya diterima dari bagian penjualan unit dan sparepart,mencatat
penambahan A/R dari data penjualan yang telah dibuat FakturPajak, membuat
kwitansi atastagihan sparepart dan others yang akan jatuhtempo, menyerahkan
kwitansi yang akan jatuh tempo ke koordinatorsparepart untuk ditagih,
mengirim tagihan Unit kepada dealer dan leasing,membuat laporan bulanan
mutasi A/R dan penjelasan over due , menerimaBPKB atas pengurusan STNK
dari penjualan direct sales maupun titipandari dealer dan relasi, menyerahkan
49

BPKB kepada responden , relasi danleasing atas BPKB yang sudah lunas A/R
nya setelah disetujui olehpimpinan FAD, dan membuat laporan mutasi BPKB,
memeriksa laporanharian penjualan unit,sparepart dan penjualan jasa sparepart
cabang,melakukan cross chek mutasi A/R dengan bagian Accounting
sebelumclosing dan pembuatan A/R movement, membuat C/N atas
kompensasitagihan dan D/N atas tagihan others.
j. Mekanik , bertugas untuk memperbaiki sepeda motor sesuai dengan
permintaan responden , melakukan service garansi sesuai dengan kartu garansi
terhadap sepeda motor yang mengajukan claim part, meminta perbaikan
peralatan service atau pengganti bila tak layak pakai.
k. Administrasi Service , bertugas untuk memeriksa kupon service gratis dari
responden yang masuk per dealer, membuat laporan service dan rekapitulasi
part claim.
l. Staff Gudang , bertugas untuk mengirim pengiriman produk sampai serah
terima barang, mengirimkan produk yang di order responden diluar kota ke
pengangkutan, melakukan check berkala tentang quantity stock unit,
mengawasi pengiriman/pengangkutan unit yang mau dikirim untuk
mengurangi claim unit bermasalah.
m. Administrasi sales , bertugas untuk menerima order dari daler yang telah
disetujui oleh sales area dan membuat Order Memo, mengirimkan data order
dealer yang telah disetujui oleh pimpinan operasional dan pimpinan FAD
kegudang unit untuk dilakukan pengiriman, menerima laporan stock dari
gudang dan cabang setiap hari dan dibuat rekapnya, membuat surat
pemberitahuan perubahan harga dan program penjualan kepada dealer dan
leasing, membuat rekap data penjualan, stock dan aktivitas setiap bulanan
untuk meeting bulanan, membuat Surat Perintah Kerja untuk supplier atas
penawaran kerja yang tlah disetujui approvalnya,
n. Kasir , bertugas untuk menerima pembayaran uang muka, penjualan tunai unit,
sparepart dan service, membuat laporan hasil penerimaan uang, menengani
kas kecil dan melakukan pembayaran rutin cabang dengan kas kecil.
50

5. Kinerja Perusahaan Terkini


Setiap perusahaan tentu mempunyai visidan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua,
begitujuga pada Dealer Motor Suzuki Purwakarta , perusahaan terus berupayaagar
tujuan yang telah digariskan oleh perusahaan dapat tewujud. Tidakmudahdalam
mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi,disiplin dan
loyalitas dalam bekerja. Dealer Motor Suzuki Purwakarta melakukan penjualan
unit sepeda motor bermerek Suzuki baik secara tunaimaupun kredit. Adapun
produk dari sepedamotor Suzuki yang disalurkan maupun dijual oleh Dealer
Motor Suzuki Purwakarta adalah :
1.Alexo
2.Spin
3.Smash Titan
4.Sky Wave
5.Sky Driver
6.Thunder
7.Shogun
8.Satria
9.Hayate

6. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan dari Dealer Motor Suzuki Purwakarta adalah sebagai
berikut :
1. Melayani penjualan dan pembelian sepeda motor merek Suzuki baik
secara tunai maupun kredit.

2. Melayani tukar tambah sepeda motor merek Suzuki sesuai dengan


peraturan yang diterapkan di Perusahaan.

3. Melayani Service sepeda motor.


51

B. Analisis Deskriptif Presentase

Analisis jawaban responden pada setiap pertanyaan dimaksudkan untuk

mengetahui seberapa jauh jawaban responden atas pertanyaan pada kuesioner.

Analisis juga untuk mengetahui berapa besar persentase jawaban responden pada

setiap alternatif jawaban yang ada.

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai deskripsi data masing-masing

variabel penelitian dan pengaruh 3 variabel bebas yaitu Kualitas Produk (X1),

Harga (X2), promosi (X3), dengan satu variabel dependen keputusan pembelian

(Y).

1. Analisis Deskripsi Variabel

Analisis deskripsi ini meruoakan analisa terhadap variabel produk, harga

dan promosi, dimana untuk melakukan analisis akan silakukan berdasarkan dari

hasil pernyataan responden pada masing-masing pernyataan di setiap idikator/item

variabel. maka terlebih dahulu ditentukan luas interval nilai ( i ) untuk

menentukan kategori kualitas dengan rumus sebagai berikut:

𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑔𝑢𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛 (𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒)


ἱ=
𝐽𝑢𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙

Sedang untuk mencari Range ( R ) rumusnya adalah

R=H–L

Keterangan:

R = Range (Jarak Pengukuran)

H = Skor atau nilai yang tertinggi (Highest Score)

L = Skor atau nilai yang terendah (Lowest Score)


52

Analisis deskripsi variabel ini menggunakan nilai indeks yaitu

dengan menentukan besarnya nilai skor sebagi berikut:

Nilai maksimum :5

Nilai minimum :1

5−1
Rentang skala : = 0,8
5

Dengan demikian dapat diketahui interval nilai dan kategori sebagai berikut:

Tabel 4.1

Interval Nilai produk, harga dan promosi

No. Interval Kategori

1 4.21 – 5.00 Sangat Baik

2 3.41 – 4.20 Baik

3 2.61 – 3.40 Cukup

4 1.81 – 2.60 Buruk


5 1.0 – 1.80 Sangat buruk

Berdasarkan perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai

berikut :

a. Produk

Anilisis deskripsi variabel produk ini didapat dari hasil pernyataan

responden pada kuesioner tentang produk.Adapun hasil analisis deskripsi

variabel produk adalah sebagai berikut:


53

Tabel 4.2 Deskriptif Persentase Indikator Produk

Jumlah
No. Pernyataan Indeks
Resp % Skor

Sepeda motor Suzuki


memiliki desain bodi
yang menarik dan
futuristik.
1.
a. Sangat Setuju 22 24 110 3.50
b. Setuju 38 42 152
c. Ragu 26 28 78
d. Tidak Setuju 4 4 8
e. Sangat Tidak Setuju 2 2 2
Jumlah 92 100 350
Sepeda motor Suzuki
dilengkapi dengan
tempat duduk yang
nyaman serta kelegaan
bagi pemakainya.
2. a. Sangat Setuju 22 24 110
3.39
b. Setuju 35 38 140
c. Ragu 20 22 60
d. Tidak Setuju 14 15 28
e. Sangat Tidak Setuju 1 1 1

Jumlah 92 100 339


Sepeda motor Suzuki
lebih irit bahan bakar
dibandingkan sepeda
motor merk yang lain.
3. a. Sangat Setuju 25 27 125
3.59
b. Setuju 40 43 160
c. Ragu 20 22 60
d. Tidak Setuju 7 8 14
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Jumlah 92 100 359
Sepeda motor Suzuki
dilengkapi sistem
pengereman yang
canggih
4. a. Sangat Setuju 13 14 65
b. Setuju 40 43 160
3.31
c. Ragu 28 31 84
d. Tidak Setuju 11 12 22
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
54

Jumlah 92 100 331


Jumlah indeks 13.79
Nilai Indeks Variabel Produk (X1) 3.45
Sumber : data primer diolah, 2014

Dari tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa hasil pernyataan responden

tentang produk memiliki nilai indeks 3,45.Hal ini berarti menunjukan bahwa

responden memberikan persepsi yang “baik” terhadap produk motor Suzuki.

Pada indikator/item “Sepeda motor Suzuki memiliki desain bodi yang

menarik dan futuristik” memiliki indeks 3,50. Hal ini menunjukan bahwa

responden memberikan persepsi “baik” terhadap produk motor suzuki, hal ini

ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab “setuju” sebanyak 38

responden atau 42%, yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 22 responden

atau 24%, yang menjawab “ragu” sebanyak 26 responden atau 28%, dan

sedangkan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 4 responden atau 4% dan

yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 2 responden atau 2%.

Pada indikator/item “Sepeda motor Suzuki dilengkapi dengan tempat

duduk yang nyaman serta kelegaan bagi pemakainya.” memiliki indeks 3,39

hal ini menunjukan bahwa responden memberikan persepsi “cukup” terhadap

produk motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang

menjawab “setuju” sebanyak 35 responden atau 38%, yang menjawab “sangat

setuju” sebanyak 22 responden atau 24%, sedangkan yang menjawab “ragu”

sebanyak 20 responden atau 22%,yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 14


55

responden atau 15% dan yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 1

responden atau 1%.

Pada indikator/item “Sepeda motor Suzuki lebih irit bahan bakar

dibandingkan sepeda motor merk yang lain” memiliki indeks 3,59 hal ini

menunjukan bahwa responden memberikan persepsi “baik” terhadap produk

motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab

“setuju” sebanyak 40 responden atau 43%, yang menjawab “sangat setuju”

sebanyak 25 responden atau 27%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak

20 responden atau 22%, dan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 7

responden atau 8%.

Pada indikator/item “Sepeda motor Suzuki dilengkapi sistem

pengereman yang canggih” memiliki indeks 3,31 hal ini menunjukan bahwa

responden memberikan persepsi “cukup” terhadap produk motor suzuki, hal

ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab “setuju” sebanyak

40 responden atau 43%, yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 13

responden atau 14%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak 28 responden

atau 31%, sedangkan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 11 responden

atau 12% dan tidak ada responden yang menjawab “sangat tidak setuju” .
56

b. Harga

Anilisis deskripsi variabel harga ini didapat dari hasil pernyataan

responden pada kuesioner tentang harga. Adapun hasil analisis deskripsi

variabel harga adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Distribusi jawaban responden pada indikator Harga

Jumlah
No. Pernyataan Indeks
Resp % Skor
Pemberian potongan harga
kepada pelanggan yang
melakukan pembelian
motor suzuki secara tunai.
1. a. Sangat Setuju 21 22 105
3.48
b. Setuju 38 42 152
c. Ragu 25 27 75
d. Tidak Setuju 8 9 16
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Jumlah 92 100 348
Penetapan harga sepeda
motor Suzuki sesuai
dengan kualitas produk
sehingga pelanggan dapat
mempertimbangkan dalam
2. melakukan pembelian.
3.57
a. Sangat Setuju 22 24 110
b. Setuju 42 46 168
c. Ragu 23 25 69
d. Tidak Setuju 5 5 10
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Jumlah 92 100 357
Harga dari sepeda motor
Suzuki sesuai dengan
manfaat yang diberikan
kepada responden .
3. a. Sangat Setuju 24 26 120
b. Setuju 39 42 156
3.55
c. Ragu 21 23 63
d. Tidak Setuju 8 9 16
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Jumlah 92 100 355
57

Harga dari sepeda motor


Suzuki memberikan
pilihan pada responden
untuk menentukan pilihan
jenis motor yang sesuai
4.
a. Sangat Setuju 19 21 95
b. Setuju 36 39 144 3.34
c. Ragu 24 26 72
d. Tidak Setuju 13 14 26
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Jumlah 92 100 334
Jumlah indeks 13.94
Nilai Indeks Variabel Harga (X2) 3.48
Sumber : data primer diolah, 2014

Dari tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa hasil pernyataan responden

tentang harga memiliki nilai indeks 3,48. Hal ini berarti menunjukan bahwa

responden memberikan persepsi yang “baik” terhadap harga motor Suzuki.

Pada indikator/item “Pemberian potongan harga kepada pelanggan yang

melakukan pembelian motor suzuki secara tunai.” memiliki indeks 3,48. Hal

ini menunjukan bahwa responden memberikan persepsi “baik” terhadap harga

motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab

“setuju” sebanyak 38 responden atau 42%, yang menjawab “sangat setuju”

sebanyak 21 responden atau 22%, yang menjawab “ragu” sebanyak 25

responden atau 27%, dan sedangkan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 8

responden atau 9% dan yang menjawab “sangat tidak setuju” tidak ada

responden.

Pada indikator/item “Penetapan harga sepeda motor Suzuki sesuai

dengan kualitas produk sehingga pelanggan dapat mempertimbangkan dalam


58

melakukan pembelian.” memiliki indeks 3,57 hal ini menunjukan bahwa

responden memberikan persepsi “baik” terhadap haarga motor suzuki, hal ini

ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab “setuju” sebanyak 42

responden atau 46%, yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 22 responden

atau 24%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak 23 responden atau

25%,yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 5 responden atau 5% dan tidak

ada responden yang menjawab “sangat tidak setuju” .

Pada indikator/item “Harga dari sepeda motor Suzuki sesuai dengan

manfaat yang diberikan kepada responden .” memiliki indeks 3,55 hal ini

menunjukan bahwa responden memberikan persepsi “baik” terhadap harga

motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab

“setuju” sebanyak 39 responden atau 42%, yang menjawab “sangat setuju”

sebanyak 24 responden atau 26%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak

21 responden atau 23%, dan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 8

responden atau 9%.

Pada indikator/item “Harga dari sepeda motor Suzuki memberikan

pilihan pada responden untuk menentukan pilihan jenis motor yang sesuai”

memiliki indeks 3,34 hal ini menunjukan bahwa responden memberikan

persepsi “cukup” terhadap harga motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan

banyaknya responden yang menjawab “setuju” sebanyak 36 responden atau

39%, yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 19 responden atau 21%,

sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak 24 responden atau 26%,


59

sedangkan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 13 responden atau 14% dan

tidak ada responden yang menjawab “sangat tidak setuju” .

c. Promosi

Anilisis deskripsi variabel promosi ini didapat dari hasil pernyataan

responden pada kuesioner tentang promosi. Adapun hasil analisis deskripsi

variabel promosi adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Distribusi jawaban responden pada indikator promosi

Jumlah
No. Pernyataan Indeks
Resp % Skor
Promosi penjualan
sepeda motor Suzuki
yang dilakukan Dealer
SUZUKI Purwakarta
sangat menarik
1.
a. Sangat Setuju 18 20 90 3.46
b. Setuju 43 46 172
c. Ragu 22 24 66
d. Tidak Setuju 9 10 18
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Jumlah 92 100 346
Dealer SUZUKI
Purwakarta sering
mengadakan promosi
melalui mobil keliling.
2. a. Sangat Setuju 17 18 85
3.41
b. Setuju 41 45 162
c. Ragu 27 29 81
d. Tidak Setuju 6 7 12
e. Sangat Tidak Setuju 1 1 1
Jumlah 92 100 341
Informasi dari mulut ke
mulut mempengaruhi
3. anda dalam membeli 3.57
sepeda motor Suzuki
a. Sangat Setuju 30 33 150
60

b. Setuju 32 34 128
c. Ragu 19 21 57
d. Tidak Setuju 11 12 22
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Jumlah 92 100 357
Anda tertarik dengan
rekomendasi orang lain
untuk membeli sepeda
motor Suzuki
4. a. Sangat Setuju 19 21 95
3.31
b. Setuju 37 40 148
c. Ragu 19 21 57
d. Tidak Setuju 14 15 28
e. Sangat Tidak Setuju 3 3 3
Jumlah 92 100 331
Jumlah indeks 13.75
Nilai Indeks Variabel Promosi (X3) 3.44
Sumber : data primer diolah, 2014

Dari tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa hasil pernyataan responden

tentang promosi memiliki nilai indeks 3,44. Hal ini berarti menunjukan bahwa

responden memberikan persepsi yang “baik” terhadap promosi motor Suzuki.

Pada indikator/item “Promosi penjualan sepeda motor Suzuki yang

dilakukan Dealer SUZUKI Purwakarta sangat menarik.” memiliki indeks 3,46.

Hal ini menunjukan bahwa responden memberikan persepsi “baik” terhadap

promosi motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang

menjawab “setuju” sebanyak 43 responden atau 46%, yang menjawab “sangat

setuju” sebanyak 18 responden atau 20%, yang menjawab “ragu” sebanyak 22

responden atau 24%, dan sedangkan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 9

responden atau 10% dan yang menjawab “sangat tidak setuju” tidak ada

responden.
61

Pada indikator/item “Dealer SUZUKI Purwakarta sering mengadakan

promosi melalui mobil keliling.” memiliki indeks 3,41 hal ini menunjukan

bahwa responden memberikan persepsi “baik” terhadap promosi motor suzuki,

hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab “setuju”

sebanyak 41 responden atau 45%, yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 17

responden atau 18%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak 27 responden

atau 29%,yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 6 responden atau 7% dan

yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 1 responden atau 1%.

Pada indikator/item “Informasi dari mulut ke mulut mempengaruhi

anda dalam membeli sepeda motor Suzuki.” memiliki indeks 3,57 hal ini

menunjukan bahwa responden memberikan persepsi “baik” terhadap promosi

motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab

“setuju” sebanyak 32 responden atau 34%, yang menjawab “sangat setuju”

sebanyak 30 responden atau 33%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak

19 responden atau 21%, dan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 11

responden atau 12%.

Pada indikator/item “Anda tertarik dengan rekomendasi orang lain

untuk membeli sepeda motor Suzuki” memiliki indeks 3,31 hal ini menunjukan

bahwa responden memberikan persepsi “cukup” terhadap promosi motor

suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab

“setuju” sebanyak 37 responden atau 40%, yang menjawab “sangat setuju”

sebanyak 19 responden atau 21%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak

19 responden atau 21%, sedangkan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 14


62

responden atau 15% dan sedangkan yang menjawab “sangat tidak setuju”

sebanyak 3responden atau 3%

d. Keputusan Pembelian

Anilisis deskripsi variabel keputusan pembelian ini didapat dari hasil

pernyataan responden pada kuesioner tentang keputusan pembelian. Adapun

hasil analisis deskripsi variabel keputusan pembelian adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Tabel Variabel Keputusan Pembelian

Jumlah
No. Pernyataan Indeks
Resp % Skor
Dalam melakukan
pembelian produk sepeda
motor anda selalu
mengikuti trend sepeda
motor yang terbaru
1.
a. Sangat Setuju 23 25 115 3.43
b. Setuju 32 35 128
c. Ragu 26 28 78
d. Tidak Setuju 11 12 22
e. Sangat Tidak Setuju 0 0 0
Jumlah 92 100 343
Kombinasi pilihan warna
dan streping sepeda motor
Suzuki sangat bagus.
a. Sangat Setuju 19 21 95
2.
b. Setuju 33 36 132 3.30
c. Ragu 24 26 72
d. Tidak Setuju 15 16 30
e. Sangat Tidak Setuju 1 1 1
Jumlah 92 100 330
Desain atau model produk
sangat mempengaruhi
keputusan anda waktu
3. 3.39
membeli sepeda motor
Suzuki
a. Sangat Setuju 17 18 85
63

b. Setuju 43 47 172
c. Ragu 21 23 63
d. Tidak Setuju 8 9 16
e. Sangat Tidak Setuju 3 3 3
Jumlah 92 100 339
Adanya DP yang tidak
terlalu besar untuk
membeli sepeda motor
Suzuki
4. a. Sangat Setuju 20 22 100
b. Setuju 41 44 164
c. Ragu 22 24 66 3.47
d. Tidak Setuju 8 9 16
e. Sangat Tidak Setuju 1 1 1
Jumlah 92 100 347
Jumlah indeks 13.59
Nilai Indeks Variabel Keputusan Pembelian (Y) 3.40
Sumber : data primer diolah, 2014

Dari tabel 4.4 di atas dapat diketahui bahwa hasil pernyataan responden

tentang keputusan pembelian memiliki nilai indeks 3.40. Hal ini berarti

menunjukan bahwa responden memberikan persepsi yang “baik” terhadap

keputusan pembelian motor Suzuki.

Pada indikator/item “Dalam melakukan pembelian produk sepeda

motor anda selalu mengikuti trend sepeda motor yang terbaru.” memiliki

indeks 3,43. Hal ini menunjukan bahwa responden memberikan persepsi

“baik” terhadap keputusan pembelian motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan

banyaknya responden yang menjawab “setuju” sebanyak 33 responden atau

36%, yang menjawab “sangat setuju” sebanyak 19 responden atau 21%, yang

menjawab “ragu” sebanyak 26 responden atau 28%, dan sedangkan yang

menjawab “tidak setuju” sebanyak 11 responden atau 12% dan yang menjawab

“sangat tidak setuju” tidak ada responden.


64

Pada indikator/item “Kombinasi pilihan warna dan streping sepeda

motor Suzuki sangat bagus.” memiliki indeks 3,30 hal ini menunjukan bahwa

responden memberikan persepsi “cukup” terhadap keputusan pembelian motor

suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab

“setuju” sebanyak 41 responden atau 45%, yang menjawab “sangat setuju”

sebanyak 17 responden atau 18%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak

24 responden atau 26%,yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 15 responden

atau 16% dan yang menjawab “sangat tidak setuju” sebanyak 1 responden atau

1%.

Pada indikator/item “Desain atau model produk sangat mempengaruhi

keputusan anda waktu membeli sepeda motor Suzuki.” memiliki indeks 3,39

hal ini menunjukan bahwa responden memberikan persepsi “cukup” terhadap

keputusan pembelian motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya

responden yang menjawab “setuju” sebanyak 43 responden atau 47%, yang

menjawab “sangat setuju” sebanyak 17 responden atau 18%, sedangkan yang

menjawab “ragu” sebanyak 21 responden atau 23%, dan yang menjawab “tidak

setuju” sebanyak 8 responden atau 9%. dan yang menjawab “sangat tidak

setuju” sebanyak 3 responden atau 3%.

Pada indikator/item “Adanya DP yang tidak terlalu besar untuk

membeli sepeda motor Suzuki” memiliki indeks 3,47 hal ini menunjukan

bahwa responden memberikan persepsi “baik” terhadap keputusan pembelian

motor suzuki, hal ini ditunjukan dengan banyaknya responden yang menjawab

“setuju” sebanyak 41 responden atau 44%, yang menjawab “sangat setuju”


65

sebanyak 20 responden atau 22%, sedangkan yang menjawab “ragu” sebanyak

22 responden atau 24%, sedangkan yang menjawab “tidak setuju” sebanyak 8

responden atau 9% dan sedangkan yang menjawab “sangat tidak setuju”

sebanyak 1 responden atau 1%

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan korelasi antara variabel bebas (independent). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi diantara variabel independen. Uji multikolinieritas

menggunakan nilai Tolerance dan lawannya dan Variance inflation factor (VIF).

Jika nilai Tolerance < 1 dan nilai VIF < dari 10 maka dapat dikatakan tidak terjadi

multikolinieritas.

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas

Model Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
T Sig.
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
1 (Constant) 5.716 2.515 2.273 .025
X1 .304 .039 .541 7.712 .000 .685 1.460
X2 .288 .075 .273 3.812 .000 .659 1.518
X3 .252 .061 .252 4.120 .000 .899 1.113
a. Dependent Variable: y

Sumber : olah data primer dengan SPSS, 2014


66

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai toleransi untuk tiga variabel

kurang dari 1 dan besarnya VIF tidak lebih dari 10 sehingga dapat disimpulkan

bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas (independent).

2. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode tertentu pada

periode sebelumnya. Uji autokorelasi ditentukan dengan uji Durbin Watson.

Menurut Ghozali (2005:67) kriteria apabila tidak terjadi problem autokorelasi

yaitu jika nilai DW test > du dan DW test < 4-du. Berikut adalah hasil uji

autokorelasi yang dinyatakan dengan Durbin-Watson yang dalam perhitungannya

menggunakan program SPSS for windows versi 17:

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-


Square the Estimate Watson

1 .839a .703 .693 2.74081 2.056


a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2

b. Dependent Variable: y

Sumber : olah data primer dengan SPSS, 2014

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa hasil uji autokorelasi yang

ditunjukkan dengan nilai Durbin Watson = 2.056 sedangkan pada tabel du untuk

jumlah data sampel atau n = 92, dan variabel bebas atau k = 3 dengan tingkat

kesalahan atau α = 5% diperoleh sebesar 1,72, maka doperoleh :

1,72 < 2,056 < 4 - 1,72


67

1,72 < 2,056 < 2,28

Berdasarkan hasil pengujian di atas menunujukkan bahwa nilai Durbin

Watson sebesar 2,056 lebih dari nilai batas bawah (du) yaitu sebesar 1,72 dan nilai

Durbin Watson tersebut juga menunjukkan kurang dari batatas atas yaitu kurang

dari 2,28 (4 - 1,72). dengan demikian pengujian tersebut telah memenuhi kriteria

yang disyaratkan. Oleh karenanya, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi

yang terbentuk tidak terjadi problem autokorelasi, sehingga dapat dilakukan

pengujian selanjutnya.

D. Pembentukan Model Analisis Regresi

Berikut pengujian regresi linier berganda antara Kualitas produk (X1),

Harga (X2), dan Promosi (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y) yang dalam

proses penghitungannya menggunakan program SPSS for Windows versi 17:

Tabel 4.8 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Unstandardized Unstandardized
Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5.716 2.515 2.273 .025
X1 .304 .039 .541 7.712 .000
X2 .288 .075 .273 3.812 .000
X3 .252 .061 .252 4.120 .000
a. Dependent Variabel: Y

Sumber : olah data primer dengan SPSS, 2014

Berdasarkan tabel hasil analisis regresi linier berganda diatas, maka dapat

dibentuk persamaan regresi sebagai berikut:

Ŷ = 5,716 + 0,304X1 + 0,252X2 + 0,288X3


68

Dari persamaan tersebut diatas, maka hasil persamaan regresi berganda

tersebut diatas memberikan pengertian bahwa:

a. Nilai konstanta dari hasil penelitian menunjukkan nilai yang positif yaitu

sebesar 5,716, dapat diartikan bahwa jika tidak ada pengaruh dari variabel

variabel bebas seperti kualitas produk , harga, dan promosi , maka variabel

terikat keputusan pembelian tidak mengalami perubahan.

b. Nilai koefisien regresi untuk variabel kualitas produk pada persamaan regresi

sebesar 0,304, menunjukkan bahwa karakteristik kualitas produk mempunyai

pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki, yang

berarti setiap penurunan satu satuan karakteristik variabel kualitas produk

maka akan meningkatkan skor keputusan pembelian sebesar 0, 304 dengan

mengasumsikan variabel konstan.

c. Nilai koefisien regresi untuk variabel harga pada persamaan regresi sebesar

0,252, menunjukkan bahwa karakteristik harga mempunyai pengaruh positif

terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki, yang berarti setiap

penurunan satu satuan karakteristik variabel harga maka akan meningkatkan

skor keputusan pembelian sebesar 0, 252 dengan mengasumsikan variabel

konstan.

d. Nilai koefisien regresi untuk variabel promosi pada persamaan regresi sebesar

0,288, menunjukkan bahwa karakteristik promosi mempunyai pengaruh

positif terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki, yang berarti setiap

penurunan satu satuan karakteristik variabel promosi maka akan


69

meningkatkan skor keputusan pembelian sebesar 0, 288 dengan

mengasumsikan variabel konstan.

e. Dengan persamaan regresi Ŷ = 5,716 + 0,304X1 + 0,252X2 + 0,288X3, dapat

disimpulkan bahwa faktor terbesar yang mempengaruhi keputusan pembelian

adalah kualitas produk hal itu dapat dibuktikan dengan nilai koefisien

regresinya yang paling besar jika dibandingkan dengan koefisien regresi pada

variabel independen lainnya yaitu promosi dan harga .

E. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis tentang koefisien

regresi yang telah dibentuk sebelumnya dan dapat diketahui apakah persamaan

regresi yang diperoleh tersebut dapat dipertanggungjawabkan atau tidak. Jika hasil

analisis nantinya menunjukkan bahwa persamaan regresi yang telah dibentuk

tersebut adalah signifikan atau dapat dipertanggungjawabkan, maka persamaan

regresi tersebut dapat digunakan untuk meramal variabel terikat keputusan

pembelian (Y). Prosedur penggunaan analisis uji regresi linier berganda ini adalah

sebagai berikut:

1. Pengujian Hipotesis Secara Parsial

Pada pengujian secara parsial ini digunakan untuk mengetahui ada

tidaknya pengaruh antara kualitas produk (X1), harga (X2), dan promosi (X3)

terhadap keputusan pembelian (Y). Berikut hasil pengujian hipotesis secara

parsial dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 17.0.


70

Tabel 4.9 Pengujian Hipotesis Secara Pasrial

Unstandardized Unstandardized
Coefficients Coefficients
Model
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5.716 2.515 2.273 .025
X1 .304 .039 .541 7.712 .000
X2 .288 .075 .273 3.812 .000
X3 .252 .061 .252 4.120 .000
a. Dependent Variable: y

Sumber : olah data primer dengan SPSS, 2014

Secara parsial dari variabel kualitas produk, harga, dan promosi ditemukan

pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.

1. Pada variabel kualitas produk (X1) diperoleh hasil nilai thitung =7,712

dengan sighitung = 0,000< sig α 0,05 jadi H0 ditolak dan H1 diterima. Ini

berarti kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian.

2. Pada variabel harga (X2) diperoleh hasil nilai thitung =4,120 dengan

sighitung = 0,000< sig α 0,05 jadi H0 ditolak dan H3 diterima. Ini berarti

brand extension berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

3. Pada variabel promosi (X3) diperoleh hasil nilai thitung =3,812 dengan

sighitung = 0,000< sig α 0,05 jadi H0 ditolak dan H2 diterima. Ini berarti

promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan

Pengujian hipotesis secara simultan atau disebut uji F dalam penelitian ini

dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara kualitas produk (X1), harga (X2),
71

dan promosi (X3) secara simultan terhadap keputusan pembelian (Y). Berikut

adalah hasil pengujian secara simultan:

Tabel 4.10 Pengujian Hipotesis Secara Simultan

ANOVAb

Model Sum of df Mean F Sig.


Squares Square

1 Regression 1565.927 3 521.976 69.485 .000a


Residual 661.062 88 7.512
Total 2226.989 91
a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2

b. Dependent Variable: y

Sumber : olah data primer dengan SPSS, 2014

a. Menentukan hipotesis

Ho: β4 = 0 Kualitas produk, harga, dan promosi secara simultan tidak

mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda

motor merek Suzuki

Ha: β4 ≠ 0 Kualitas produk , harga, dan promosi secara simultan mempunyai

pengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek

suzuki

b. Hasil Pengujian

Hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai F hitung adalah

sebesar 69.485 dengan hasil signifikansi sebesar 0,000, sedangkan degree of

freedom pada angka 3 dan 92 dalam F tabel diperoleh nilai sebesar 2,71 sehingga

nilai F hitung sebesar 60.485 > nilai F tabel = 2,71 (signifikan). Hal ini dapat

diartikan bahwa kualitas produk , harga, dan promosi secara bersama-sama


72

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Penjelasan

tersebut dapat diartikan, jika suzuki ingin dapat mempengaruhi keputusan

pembelianmasyarakat terhadap produknya maka suzuki harus meningkatkan

kualitas produk,, harga, dan promosi .

Demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H4 diterima sehingga

hipotesis yang menyatakan kualitas produk , harga, dan promosi secara simultan

mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Suzuki

diterima.

3. Koefisien Determinasi

Besarnya presentase pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel

terikat (koefisien determinasi) ditunjukkan dengan nila Adjusted R Square.

Berikut adalah hasil nilai koefisien determinasi tersebut:

Tabel 4.11 Koefisien Determinasi

Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-


Square the Estimate Watson

1 .839a .703 .693 2.74081 2.056

a. Predictors: (Constant), x3, x1, x2

b. Dependent Variable: y

Sumber : olah data primer dengan SPSS, 2014

Besarnya prosentase variabel keputusan pembelian mampu dijelaskan oleh

variabel bebas (koefisien determinasi) ditunjukkan dengan nilai Adjusted R

Square (R2) yaitu sebesar 0.693, dipilihnya Adjusted R Square agar data tidak

bias terhadap jumlah variabel independen, maka R square pasti meningkat tanpa
73

menghiraukan apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen.

Oleh karena itu banyak peneliti menggunakan Adjusted R Square pada saat

mengevaluasi mana model regresi terbaik (Ghozali, 2006:83). Dalam hal ini dapat

diartikan bahwa keputusan pembelian mampu dijelaskan oleh Kualitas produk ,

harga, dan promosi dengan nilai sebesar 69,3%, sedangkan sisanya 20,7%

dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan

secara parsial pengaruh Kualitas produk besarnya 40,32%, besarnya pengaruh

harga adalah 16,16% dan besarnya pengaruh promosi sebesar 14,13%. Hal ini

menunjukan bahwa variabel kualitas produk yang mempunyai pengaruh paling

dominan dibandingkan variabel yang lain.

4.5 Pembahasan Pengaruh Kualitas produk, Harga, Promosi Terhadap

Keputusan Pembelian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kualitas produk

terbukti mampu mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor Suzuki pada

dealer Dealer Suzuki Purwakarta. Kualitas produk berpengaruh paling besar

diantara variabel yang lain yaitu promosi dan harga . Fitur-fitur yang diterapkan

pada sepeda motor Suzuki sangatlah menarik sehingga mempengaruhi responden

agar melakukan pembelian. Agar dapat mencapai tujuan tersebut maka fitur-fitur

yang di aplikasikan pada Suzuki harus selalu uptodate, misalnya absolute styling

yaitu: lampu depan Suzuki yang sporty merupakan konsep dari desain suzuki

yang dinamis, absolute packaging yaitu: kursi ganda yang luas memberikan
74

kenyamanan berkendara bagi pengendara dan pemboncengnya, absolute riding

performance yaitu: Suzuki dilengkapi dengan mesin yang handal selain itu irit

bahan bakar di banding matik yang lain, absolute security yaitu: Suzuki

dilengkapi sistem pengereman yang canggih selain itu pada sistem Kunci

Suzukidilengkapi dengan secure key shutter (melindungi lubang kunci dengan

magnet),absolute environmental performance yaitu: sistem yang melindungi

mesin sehingga menghasilkan gas buang hasil pembakaran yang bersih, advanced

features yaitu: menjamin kesetabilan mesin saat dihidupkan. Fitur-fitur tersebut

diaplikasikan pada Suzuki sehingga membuat para responden lebih tertarik untuk

melakukan pembelian Suzuki. Hal ini sejalan dengan teori dari Kotler (2001:355),

fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dengan produk

pesaing. Fitur suatu produk merupakan komponen fisik yang menghasilkan

manfaat.

Promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda

motor Suzuki pada dealer Dealer Suzuki Purwakarta. Promosi periklanan

merupakan kegiatan promosi yang aktif dilakukan, yaitu lewat media cetak seperti

koran sehingga memudahkan responden untuk mengetahui produk Suzuki yang

ditawarkan. Promosi penjualan dengan cara menyebar brosur atau memasang

spanduk-spanduk di jalan, selain itu memberikan diskon atau hadiah setiap

responden melakukan pembelian. Serta informasi dari mulut ke mulut juga

mempengaruhi responden untuk melakukan pembelian, dari omongan responden

yang satu ke responden yang lain membuat responden lebih percaya dan tertarik
75

untuk membelinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang

signifikan antara promosi dengan keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh harga secara parsial

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Suzuki, Rajput,

et.al. (2012:485) menyatakan bahwa harga berpengaruh positif terhadap perilaku

membeli. Harga memiliki pengaruh yang besar terhadap responden untuk

membeli. Setiap responden membutuhkan lebih banyak bentuk diskon atau

potongan harga dan paket barang dengan harga yang murah. Faktor harga produk

selalu menjadi faktor penting dalam proses dalam konteks setiap pembelian

pelanggan/responden . Berdasarkan hasil uji t diperoleh keterangan bahwa

variabel harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian secara

signifikan. Ini berarti semakin baik harga yang ditawarkan berakibat pada semakin

baiknya keputusan pembelian.

Dari penjelasan diatas terlihat bahwa ketiga variabel, yaitu kualitas

produk, harga, dan promosi berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian sepeda motor Suzuki. Kualitas produk atau fitur-fitur produk yang

lebih menarik ditawarkan oleh sepeda motor Suzuki mempengaruhi responden

dalam keputusan pembelian, begitu juga dengan adanya promosi membuat

responden lebih mengenal akan produk sepeda motor Suzuki yang ditawarkan

oleh PT. Suzuki Motor. Disamping itu dengan adanya harga atau perluasan merek

dari merek Suzuki yang sudah terkenal dan dikenal sebelumnya oleh responden

sehingga membuat responden lebih yakin akan membeli sepeda motor dengan

merek Suzuki.
76

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Semakin tinggi kualitas produk yang diciptakan Suzuki maka semakin

meningkat keputusan pembelian sepeda motor merek suzuki. Hal ini dapat

dilihat dari Kualitas produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian sepeda motor merek suzuki.

2. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel Kualitas produk (X1) lebih

dominan mempengaruhi keputusan pembelian masyarakat akan sepeda motor

merek Suzuki, maka diharapkan produsen dan pihak pemasar sepeda motor

Suzuki agar terus memperhatikan promosi seperti periklanan terus

ditingkatkan agar sepeda motor Suzuki lebih dikenal pelanggan dalam usaha

mempengaruhi keputusan pembeliannya. Semakin gencar dan efektif Promosi

disampaikan maka semakin meningkat pula responden melakukan keputusan

pembelian sepeda motor merek suzuki hal ini dapat dilihat dari promosi

berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

sepeda motor merek Suzuki.

3. Terbukti bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian sepeda motor merek suzuki. Artinya semakin tinggi atau baik
77

persepsi tentang harga yang ditawarkan berakibat pada semakin tinggi

keputusan pembelian sepeda motor merek suzuki.

4. Secara simultan kualitas produk, harga, dan promosi berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kendaraan sepeda motor

merek Suzuki.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diajukan adalah sebagai

berikut:

1. Bagi produsen Suzuki hendaknya terus meningkatkan kualitas produk –nya

dengan terus mengembangkan inovasi-inovasi dan menciptakan varian yang

diinginkan masyarakat. Dengan peningkatan harga yang lebih baik,

masyarakat sebagai calon pembeli tak kan ragu untuk melakukan keputusan

pembelian terhadap sepeda motor Suzuki tersebut selain mempertimbangkan

kualitas produk dan promosi.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat terus mengembangkan

penelitian ini. Penelitian ini masih hanya meneliti kualitas produk, harga dan

promosi secara umum, sehingga belum terfokus pada objek-objeknya secara

lebih mendalam.

Anda mungkin juga menyukai