Anda di halaman 1dari 2

32

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Memupuk kembali nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi

muda pada saat ini meupakan hal mendesak untuk dilakukan. Di era

globalisasi sekarang ini masalah yang penting mendapat perhatian adalah

identitas kebangsaan. Derasnya arus globalisasi menyebabkan terkikisnya

nilai-nilai kebangsaan. Generasi muda lebih bangga dengan budaya asing

daripada budaya bangsanya sendiri. Hal ini dibuktikan dengan adanya rasa

bangga yang lebih pada diri anak manakala menggunakan produk luar

negeri, dibandingkan jika menggunakan produk bangsanya sendiri. Slogan

“aku cinta buatan Indonesia” sepertinya hanya menjadi ucapan belaka, tanpa

ada aksi yang mengikuti pernyataan tersebut. Dengan keadaan yang seperti

ini perlu ditanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada peserta didik untuk

meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap bangsa Indonesia.

Guru Pendidikan IPS diharapkan mampu memupuk kembali nilai-

nilai nasionalisme dikalangan pelajar. Upaya yang dapat dilakukan oleh

guru Pendidikan IPS dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme antara lain

dengan pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal, merefleksikan pelaksanaan

upacara bendera dalam pembelajaran IPS, melatih siswa untuk aktif

berorganisasi, memperingati hari besar nasional dan memberikan

pendidikan moral.
33

B. Saran

1. Bagi guru Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS), agar selalu

berusaha untuk meninkatkan kemampuan profesionalisme sehingga

akan mampu berperan dalam mencetak manusia Indonesia yang unggul

seperti yang dicita-citakan dalam tujuan Pendidikan Nasional

2. Bagi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), hendaknya

terus melakukan inovasi sehingga mampu mencetak guru yang

profesional.

3. Bagi pemerintah, hendaknya memberikan keleluasaan dan otonomi bagi

guru, terutama dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial agar mampu mengikuti perkembangan dan

perubahan sosial yang semakin cepat.

Anda mungkin juga menyukai