Tabel 3.

Jumlah populasi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Konawe Selatan Tahun Pelajaran 2017/2018

No Kelas Siswa Jumlah

Laki-laki Perempuan
1. 9A 13 11 24
2. 9B 12 13 25
3. 9C 6 19 25
4. 9D 12 13 25
5. 9E 12 12 24
6. 9F 13 13 26
7. 9G 12 13 26
8. 9H 12 13 25
9. 9I 12 13 25
Jumlah 225

3.5 Sampel Penelitian

Karena karakteristik populasi bersifat heterogen, maka teknik yang digunakan untuk
penarikan sempel adalah teknik Propotionate Stratified Random Sampling yaitu mengambil
sampel secara acak dari keterampilan masing- masing strata keseluruhan populasi. Menurut
sugiono (2006:86) makin besar jumlah sampel mendekati populasi maka peluang kesalahan
generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka
makin besar kesalahan generalisasi. Oleh karena itu, dari jumlah populasi 157 siswa akan ditarik
sampel sebanyak atau 5% taraf kesalahan dari populasi, hal ini berdasarkan pandangan Isaak dan
Michael (Sugiono, 2006:97-98).

Sebelum menentukan sampel yang akan diambil pada setiap strata, maka terlebih dahulu
menentukan jumlah sampel yang akan menjadi dasar penarikan sampel tersebut. Adapun jumlah
sampel ini dapat ditentukan dengan menggunkan rumus sebagai berikut.
 N
2
N . d +1

Keterangan :

n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

d= presisi yang diterapkan dengan tiingkat kepercayaan 5% = 0,05

Jadi sapel yang diambil dari populasi adalah sebagai berikut:

N
n=
N . d 2+1

157
¿
157. ( 0.05 )2 +1

157
¿
1.3925
= 113

Berdasarkan jumlah populasi siswa tersebut, sehingga jumlah sampel yang diambil adalah 133
orang siswa. Untuk teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Propotionate Stratified
Random Sampling dengan berdasarkan kategori nilai yang diperoleh siswa adapun teknik
pengambilang sampling acak berdasarkan kategori nilai yang ditentukan dengan rumus sebagai
berikut.

f .n
n=
N

29.133
¿ =21
157

Keterangan :
n = jumlah sampel

N = jumlah populasi

f = frekuensi