1. Harga Jual
2. Nilai Penggantian
3. Nilai Impor
4. Nilai Ekspor
a. Pemakaian sendiri dan cuma-cuma BKP/JKP: 10% x harga jual dikurangi laba kotor
c. Persediaan BKP pada saat pembubaran perusahaan: Harga pasar yang wajar
d. Aset yang menurut tujuan semula tidak untuk dijual: Harga pasar yang wajar
e. Penyerahan jasa biro perjalanan wisata dan jasa pengiriman paket: 10% x 10% jumlah
tagihan
f. Penyerahan jasa anjak piutang: 10% x 5% jumlah imbalan (dapat berupa provisi, ongkos
jasa, diskon)
g. Pedagang eceran: 10% x 20% Jumlah penyerahan barang dan PPN masukan tidak dapat
dikreditkan.
h. Jasa persewaan ruangan: Sewa ruangan: 10% dari sewa yang ditagih Ongkos jasa: 10% x
Tarif PPN :
sampai melanggar peraturan perpajakan, hal ini penting untuk menghindari sanksi perpajakan.
Setelah perencanaan pajak selesai disusun dan diimplementasikan, masih ada satu tahap lagi
yang harus dilakukan, yaitu pengendalian pajak. Pengendalian pajak perlu dilakukan untuk
mengetahui apakah semua perencanaan pajak telah dilaksanakan sesuai dengan rencana.