Anda di halaman 1dari 8

PAPER

SISTEM PERPAJAKAN DI ESTONIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Individu


Mata Kuliah Pajak Internasional
Di bawah Bimbingan Ayu Chairina Laksmi, SE., M.App.Com., M.Res., Ph.D, Ak., CA.

Disusun oleh:
Relita Winda Anggraini 16919040

PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS EKONOMI


PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Estonia, resminya Republik Estonia adalah sebuah negara berdaulat di kawasan Baltik
di Eropa Utara. Estonia berbatasan dengan Teluk Finlandia di utara, dengan Laut Baltik di
barat, dengan Latvia dan Teluk Riga di selatan (343 km), dan Danau Peipus dan Rusia di
timur (338,6 km). Di seberang barat Laut Baltik terletak Swedia, sedangkan di utaranya
terdapat Finlandia. Sejak tanggal 21 Desember 2007, Estonia turut meratifikasi Perjanjian
Schengen 1985, yakni perjanjian yang dibuat oleh sejumlah negara Eropa untuk
menghapuskan pengawasan perbatasan di antara mereka. Wilayah Estonia seluas 45.227
km2, dan dipengaruhi oleh iklim sedang. Bangsa Estonia tergolong orang Fin Baltik, dan
bahasa resminya adalah bahasa Esti yang serumpun dengan bahasa Suomi.

Estonia berbentuk republik dengan corak demokrasi parlementer dan dibagi ke dalam
15 country (setara kabupaten). Kota terbesar sekaligus pusat pemerintahan Estonia adalah
Tallinn. Dengan populasi sejumlah 1,34 juta jiwa, Estonia menjadi salah satu negara
berpenduduk tersedikit di Uni Eropa, Zona Euro, dan NATO. Kini, Estonia memiliki produk
domestik bruto per kapita yang tinggi di antara bekas republik-republik Soviet. Estonia
terdaftar sebagai Ekonomi Berpendapatan Tinggi (High-Income Economy) oleh Bank Dunia,
sebagai Ekonomi Maju (Advanced Economy) oleh Dana Moneter Internasional dan anggota
OECD berpendapatan tinggi. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Estonia sebagai
negara maju dengan Indeks Pembangunan Manusia yang "Sangat Tinggi". Negara ini juga
berperingkat tinggi dalam hal kebebasan pers, ekonomi, demokrasi dan politik, dan
pendidikan.

Diantara negara-negara pecahan Uni Soviet, pendapatan per kapita Estonia


termasuk yang paling tinggi. Tercatat, pada 2016, Estonia memiliki pendapatan per kapita
sebesar US$17.633. Negara ini juga terkenal dengan perkembangan teknologi
informasinya yang cukup pesat. Salah satu wujudnya adalah perangkat lunak komunikasi
Skype yang saat ini sudah digunakan di seluruh dunia.

2
Perekonomian Estonia sangat dipengaruhi oleh pembangunan di Finlandia, Swedia,
dan Jerman sebagai tiga mitra dagang utamanya. Di Estonia segalanya sudah terintegrasi
dengan sistem elektronik, seperti e-goverment, e-service, e-banking. Bahkan negara ini
melabeli negaranya sebagai e-Estonia. Penopang utama perekonomian Estonia adalah
industri pengolahan minyak, teleko-munikasi, tekstil, bahan kimia, perbankan, jasa, makanan,
perikanan, kayu, elektronika, perkapalan dan transportasi. Ketergantungan Estonia akan
impor energi juga menjadikan sektor energi terbarukan berkembang pesat.

Apabila tidak bisa jadi yang terbaik maka jadilah yang berbeda. Mungkin pepatah ini
tidak berlaku bagi sistem perpajakan Estonia karena sistem perpajakan Estonia ini unik dan
berbeda sekaligus yang terbaik di dunia berdasarkan International Tax Competitiveness (ITC)
Index Ranking selama tiga tahun berturut-turut. ITC Index mengukur sistem perpajakan dari
berbagai negara anggota OECD dan memberikan peringkat berdasarkan berbagai variabel.
Lima variabel utama yang diukur adalah Pajak Korporasi, Pajak Konsumsi, Pajak Properti,
Pajak Pribadi, dan International Tax Rules. Berdasarkan ITC Index Ranking selama tahun
2014 sampai 2016 secara konsisten, Estonia menempati peringkat pertama sebagai negara
dengan sistem perpajakan terbaik. Bahkan pada pada tahun 2012 jumlah wajib pajak yang
menyampaikan Tax Return melalui internet sebesar 94,20 persen. Sedangkan untuk Value
Added Tax (VAT) dan Custom lebih tinggi lagi. Ini membuktikan bahwa Estonia benar-benar
merupakan e-Estonia.

1.2.Rumusan Masalah

Dari penjelasan latar belakang maka masalah yang akan dibahas pada paper ini adalah
“Bagaimana sistem perpajakan di Estonia?”

1.3.Tujuan Penulisan

Dari penjelasan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan
paper ini adalah:

1. Memahami sistem perpajakan di Estonia.


2. Memenuhi tugas mata kuliah Pajak Internasional.

3
BAB II

PEMBAHASAN

Sederhana namun kuat, mungkin istilah yang tepat untuk mendefinisikan sistem
perpajakan di Estonia. Secara keseluruhan, Estonia menempati peringkat pertama
berdasarkan ITC Index Ranking di tahun 2016 dari 35 Negara anggota OECD dengan
kategori peringkat pertama pada pajak korporasi dan pajak properti, peringkat kedua pada
pajak penghasilan, peringkat sepuluh pada pajak konsumsi, dan peringkat ke-14 untuk
kategori International Taxes Rules.

Estonia memiliki sistem perpajakan yang secara keseluruhan mengenakan tarif pajak
yang rendah dan sederhana. Selain sederhana, sistem perpajakan Estonia merupakan
cerminan sistem pajak yang netral yang tidak mengganggu investasi dan tabungan.

Sistem perpajakan untuk kewajiban pajak penghasilan di Estonia sangat unik dan
berbeda dengan yang lain. Pertama, kesederhanaan tarif pajak penghasilan flat yaitu 20
persen untuk semua lapisan serta untuk capital gain tax juga memiliki tarif 20 persen. Kedua,
lebih uniknya lagi untuk Coorporate Income Tax dengan tarif 20 persen dari keuntungan
penghasilan tersebut hanya dikenakan ketika keuntungan tersebut didistribusikan sebagai
dividen kepada pemegang saham. Sementara semua keuntungan perusahaan yang belum
dibagikan bebas pajak. Rezim pajak ini tersedia bagi perusahaan penduduk Estonia dan
Bentuk Usaha Tetap (BUT) perusahaan non-residen yang terdaftar di Estonia. Ini berarti
keuntungan produktif itu sendiri tidak menimbulkan kewajiban pajak penghasilan.

Dari perspektif Estonia, pajak tesebut dianggap sebagai corporate income tax (CIT)
dan bukan withholding tax, jadi tarif pajaknya tidak terpengaruh oleh perjanjian pajak yang
berlaku. Untuk withholding tax, Estonia hanya mengenakan pajak atas royalti sebesar 10%.

Lebih uniknya lagi semua pengeluaran dapat dibebankan semua pada tahun
dikeluarkan termasuk pembelian aktiva. Berbeda dengan standar OECD di mana pengeluaran
aktiva dialokasikan lebih dari satu tahun sesuai standar umur manfaat. Uniknya lagi,
penghasilan yang diperoleh dari dividen yang diterima dari anak perusahaan atau dari BUT di
negara lain tidak dikenakan pajak di Estonia.

Adapun untuk tarif pajak orang pribadi, otoritas pajak Estonia (Tax and Customs
Board) menetapkan tarif standar 20%. Mulai 1 Juli 2009, tarif pajak pertambahan nilai (PPN)

4
standar ditetapkan sebesar 20%, namun pengurangan menjadi 9% akan diberikan atas barang-
barang tertentu seperti buku, koran, produk kesehatan dan produk akomodasi.

Pajak lainnya yang diterapkan di Estonia yaitu pajak alkohol, tembakau, bahan bakar
dan kemasan. Pajak perjudian, bea cukai, dan pajak atas kendaraan berat. Tidak hanya itu,
mulai 1 Januari 2018 pemerintah Estonia juga akan memberlakukan pajak gula (sugar tax)
sebesar €0,10.

Dalam hal perpajakan internasional, Estonia telah memiliki perjanjian penghindaran


pajak berganda (P3B) dengan lebih dari 57 negara di dunia termasuk Indonesia. Terkait
dengan aturan CFC rules, mengingat penerapan pajak penghasilan perusahaan yang unik,
rezim CFC di Estonia hanya berlaku untuk individu.

Apakah ini berarti bahwa penghasilan di Estonia benar bebas pajak? Ternyata
kecerdasan Estonia menyusun struktur perpajakan di atas tidak lain adalah untuk
menstimulus capital gain karena pasti perusahaan akan memilih untuk reinvest profit dan
akan meningkatkan nilai perusahaan. Sehingga saat menjual saham pasti mendapat capital
gain tax yang akan diperhitungkan perusahaan dalam Annual Tax Return-nya.

Sistem ini terbukti sangat baik, selain untuk meningkatkan nilai indeks saham Estonia
juga untuk memperoleh penerimaan pajak yang dapat dilihat dari tax ratio Estonia pada tahun
2016 yang mencapai 32,30 persen, jauh di atas tax ratio Indonesia sebesar 11 persen. Padahal
Indonesia mengenakan pajak berganda atas keuntungan yang dapat dan pada saat keuntungan
dibagikan ke pemegang saham. Coorporate Tax System Estonia inilah yang menurut ITC
Index menempatkan Estonia pada peringkat pertama atau terbaik di dunia untuk kategori
Coorporate Income Tax.

Dalam hal netralitas, Estonia merupakan salah satu dari tiga negara OECD yang
memiliki pajak properti bersifat netral karena mendefinisikan pajak properti hanya
berdasarkan nilai tanahnya saja. Sedangkan nilai bangunan di atasnya masuk dalam Capital
Gain. Berbeda dengan Indonesia yang mendefinisikan pajak properti berdasarkan nilai tanah
dan bangunan di atasnya. Sistem pajak properti Estonia tersebut berdasarkan ITC Index juga
merupakan peringkat pertama atau yang terbaik di dunia.

Pajak konsumsi dengan tipe VAT di Estonia juga memiliki tarif yang sama yaitu 20
persen. Namun terdapat pengurangan menjadi 9 persen yang diberikan kepada barang-barang

5
tertentu seperti buku, koran, produk akomodasi, dan produk kesehatan. Untuk perpajakan
internasional, Estonia telah memiliki lebih dari 57 negara di dunia termasuk Indonesia.

Data Perpajakan Estonia

Uraian Keterangan

Sistem Pemerintahan, Politik Republik Parlementer

PDB Nominal US$23,13 miliar (2016)

Pertumbuhan Ekonomi 1,6% (2016)

Populasi 1,31 juta jiwa (2016)

Tax Ratio 32,3% (2015)

Otoritas Pajak Tax and Customs Board

Sistem Perpajakan Self Assessment System

Tarif PPh Badan 20% dari Keuntungan yang Didistribusi

Tarif PPh Orang Pribadi 20%

Tarif PPN 20%

Tarif Pajak Dividen -

Tarif Pajak Royalti 10%

Tarif Pajak Bunga -

Tax Treaty 57 Negara

6
BAB III

KESIMPULAN

Sistem perpajakan yang unik, sederhana, netral, dan transparan inilah yang membuat
Estonia meraih Struktur Perpajakan Terbaik di Dunia dan direkomenasikan oleh OECD
dalam berbagai kongres sebagai contoh terbaik reformasi perpajakan bagi negara-negara yang
akan melakukan reformasi perpajakan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2014. Belajar dari Estonia, Negara Kecil dengan Potensi 'Raksasa'. <
https://www.liputan6.com/global/read/2119674/belajar-dari-estonia-negara-kecil-
dengan-potensi-raksasa> [diakses pada 22 April 2018]

Anonim. 2017. Profil Perpajakan Estonia. <https://news.ddtc.co.id/profil-perpajakan-


estonia-wow-sistem-pajak-perusahaan-di-negara-ini-sangat-unik-10670> [diakses pada
22 April 2018]

Lehis, L., Klauson, I., Pahapill, H., & Uustalu, E. 2008. Compatibility of the Estonian
Corporate Income Tax System with the Community Law. Intertax. Vol. 36. Hal. 389

Nurseto, Ian. 2017. Belajar Sistem Perpajakan Terbaik dari Estonia.


<https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20171212104700-445-261762/belajar-
sistem-perpajakan-terbaik-dari-estonia/> [diakses pada 22 April 2018]

Anda mungkin juga menyukai