usaha di luar negeri tersebut akan mudah untuk dikendalikan. Entitas yang didirikan di
luar negeri dimana WPDN memiliki pengendalian biasanya dikenal dengan Controlled
legal dari berbagai macam aturan perpajakan internasional yang pemakaiannya kepada
negara luar negeri tertentu dimana pemegang saham (Wajib Pajak) dalam negeri
memiliki pengaruh yang banyak sekali. CFC diakui sebagai suatu entitas yang dapat
dikenakan pajak secara terpisah (separate taxable entities) yang berada dalam jurisdiksi
luar negeri dan secara tidak langsung menjadi subjek pajak negara domisili pemegang
saham. Ini relatif mudah bagi Wajib Pajak untuk mentransfer pendapatannya, khususnya
dividen, bunga dan royalti ke perusahaan luar negeri dan kemudian menunda pemajakan
Ada tiga jenis penghasilan yang berhubungan dengan kebijakan ketentuan CFC:
oleh semua Negara yang mempunyai ketentuan CFC. Penghasilan tersebut berupa
1
b. active company income (penghasilan dari kegiatan usaha), secara umum ketentaun
dan Swedia)
c. base company income (penghasilan selain passive income, yang termasuk kategori
tainted income) , dikenakan oleh beberapa Negara tetapi ada juga yang dama sekali
yang terhadapnya dapat diterapkan ketentuan tentang CFC. Penghasilan yang masuk
dalam kategori ini misalnya penjualan harta atau pemberian jasa yang dilakukan di
yang beroperasi melewati lintas batas antar negara, yang mempunyai hubungan
teknologi, dapat berupa anak perusahaan, cabang perusahaan, agen dan sebagainya,
dengan berbagai tujuan antara lain untuk memaksimalkan laba setelah pajak.60
berbagai negara untuk menghindarkan diri dari pengenaan pajak adalah dengan
Investasi- investasi yang dilakukan oleh WPDN keluar negeri dilakukan dengan
2
branch of domestic entity, partnership dan subsidiary. Masing- masing memiliki
sumber penghasilan dari luar negeri diterima secara tidak langsung, maka pemajakan
atas pendapatan tersebut yang dikontrol oleh pemegang saham luar negeri
ditunda sampai pemegang saham menerima dividen dari perusahaan luar negeri.
Penundaan atas pemajakan domestik ini umumnya dikenal sebagai deferral. Alasan
atas perlakuan ini yaitu pengakuan perusahaan luar negeri sebagai separate tax entities.
sahamnya, badan usaha luar negeri tersebut akan dengan mudah untuk dikendalikan.
Ada beberapa cara untuk melakukan tax avoidance berhubungan dengan penggunaan
b. Wajib Pajak dapat mendirikan anak perusahaan di negara tax haven untuk
Pajak atas penghasilan yang mereka miliki. Dari hal diatas, perusahaan
deferral of domestic tax, transfer pricing atas produk dan jasa, dan pengalihan
3
penghasilan dari intangible property ke luar negeri melalui CFC yang didirikan di
Pada dasarnya, penghasilan yang mengalir dari satu negara ke negara yang lain
harus dikenakan pajak. Negara yang mengenakan pajak ini bisa negara tempat
penghasilan itu berasal (source country) atau negara tempat penghasilan itu diterima
(resident country). Dengan adanya CFC Rules maka kerugian yang dialami negara
tempat pemegang saham (perusahaan induk) akibat ditundanya atau tidak dibayarkannya
dividen dan pengalihan penghasilan ke luar negeri dapat diperkecil. Penghasilan yang
berasal dari luar negeri terutama yang diperoleh dari investasi (passive income) maupun
Dalam Negeri atas Penyertaan Modal pada Badan Usaha di Luar Negeri selain Badan
Usaha yang Menjual Sahamnya di Bursa Efek. Pada peraturan tersebut ditetapkan bahwa
penentuan dividen. Pada 26 Juli lalu, dikeluarkan peraturan baru yang menggantikan
peraturan tersebut, yaitu PMK No. 107 Tahun 2017 tentang Penetapan Saat
Diperolehnya Dividen dan Dasar Penghitungannya Oleh Wajib Pajak Dalam Negeri Atas
4
Penyertaan Modal Pada Badan Usaha di Luar Negeri Selain Badan Usaha Yang Menjual
Sahamnya Di Bursa Efek. Salah satu alasan dikeluarkannya peraturan tersebut adalah
PMK No. 107 Tahun 2017 menjelaskan lebih detail mengenai cakupan WP DN
yang ditetapkan memiliki Deemed Dividend (dividen yang ditetapkan DJP dimiliki oleh
WP DN), misalnya WP DN bernama Agus memiliki saham sebesar 80% pada Medium
Ltd di Amerika, maka Deemed Dividend yang ditetapkan diterima oleh Agus dari
Medium Ltd adalah sebesar 80% dari Laba Setelah Pajak Medium Ltd. Jika laba setelah
pajak Medium Ltd adalah Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar), maka Deemed Dividend
memiliki kontrol atas perusahaan di luar negeri atas kepemilikan sahamnya berdasarkan
peraturan terbaru ini adalah meliputi penyertaan modal secara langsung dan tidak
a. memiliki penyertaan modal langsung paling rendah 50% dari umlah saham yang
b. secara bersama – sama dengan wajib pajak dalam negri lainnya memiliki penyertaan
modal langsung paling rendah 50% dari jumlah saham yang disetor pada BULN
nonbursa
apabila:
1. wajib pajak dalam negri mempunyai perusahaan luar negri yang tidak terdaftar
5
2. wajib pajak dalam negri memiliki penyertaan modal minimal 50%, sendiri atau
pada CFC
maka:
perusahaan ini umumnya tidak dikenakan pajak di negara pemegang saham negara
dalam perusahaan luar negeri. Ini menyatakan secara tidak langsung bahwa
Tidak adanya atau tertundanya dividen yang dibagikan kepada para pemegang
saham membuat negara tempat para pemegang saham berdomisili tidak memiliki hak
memungut pajak atas dividen yang seharusnya dibayar tersebut tanpa adanya ketentuan
6
atau legislasi khusus sebagai bentuk anti avoidance rule. Untuk itu pemerintah di
secara terpisah dari pemegang saham domestiknya (terpisah dari induk perusahaan
WPDN). Disini CFC merupakan suatu badan yang berdiri sendiri di mana dikenakan
pajak berdasarkan ketentuan yang berlaku di negara CFC. Aturan CFC pada dasarnya
untuk mencegah Wajib Pajak disuatu negara melakukan tax deferral atas
dikenal dengan sebutan tax haven, karena tarif di negara- negara tersebut sangat rendah
atau bahkan tidak ada pajak sama sekali. Adanya tax deferral ini tentu saja merupakan
negara karena atas penghasilan tersebut ditangguhkan pembayarannya. CFC rules juga
dapat digunakan sebagai pelengkap, bahkan dapat digunakan untuk sebagai senjata yang
Sebagai tolak ukur dari anti avoidance, ketentuan ini dimaksudkan untuk
menghapuskan kasus penipuan atau penyalahgunaan. Tanpa aturan CFC, seorang Wajib
Pajak bebas untuk membangun perusahaan tanpa unsur ekonomi di dalam low-tax
yuridiksi dengan tujuan untuk memindahkan keuntungan atau mengurangi beban pajak
7
DAFTAR PUSTAKA
8
PEMAJAKAN PENGHASILAN DARI BADAN LUAR NEGRI TERKENDALI
Resume
Disusun oleh: