Disusun Oleh :
Nadea Prisela Agesta Manurung (184020201)
PENDAHULUAN
Gunadi (2008) menyatakan bahwa Indonesia mengalami tax gap yang cukup
signifikan. Angka tax gap yang signifikan dan tax ratio yang masih rendah ini
menunjukkan usaha memungut pajak (tax effort) Indonesia rendah. Menurut
Nasucha (2004), penyebab tax gap penerimaan pajak di Indonesia dan kontribusi
terbesar dipengaruhi oleh adminstrasi perpajakan sebesar 54,09%. Dengan
demikian administrasi pajak merupakan penyebab utama terjadinya tax gap dalam
penerimaan pajak, sehingga untuk mengatasi hilangnya potensi penerimaan
tersebut pemerintah harus membentuk sistem administrasi yang lebih baik.
Administrasi perpajakan suatu proses yang mencakup semua kegiatan
melaksanakan berbagai fungsi perpajakan. Fungsi perpajakan itu antara lain :
1. Untuk mengetahui sistem e-filling, e-spt, dan e-tax dapat diterima wajib
pajak
2. Untuk menguji hubungan kesenangan menggunakan e- filling, e-tasx dan
E-SPT terhadap sikap wajib pajak.
3. Untuk menguji hubungan keinginan terhadap sikap wajib pajak.
4. Untuk menguji hubungan sikap wajib pajak terhadap minat menggunakan
e-spt.
Pengetahuan/nalar
e-filling
keinginan
e-spt
Minat
menggunakan
kesenangan sikap
e-tax
Kebiasaan
menggunakan
teknologi