Anda di halaman 1dari 11

Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

PENGARUH EKSPEKTASI KINERJA, EKSPEKTASI USAHA, DAN FAKTOR


SOSIAL TERHADAP PERILAKU WAJIB PAJAK MENGGUNAKAN E-FILING

Nyoman Sentosa Hardika


sentosahardika@pnb.ac.id

Ni Ketut Ermawati
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali

ABSTRACT
The purpose of this research is to determine the factors that affect the interest of taxpayers to use e-
Filing as means of submission of the annual SPT by applying the Unified Theory of Acceptance and Use
of Technology (UTAUT) Model. Factors such as performance expectation, business expectation and
social factor are independent variable while interest of tax payers to use e-Filing is the dependent
variable. The sample used in the stydy is an individual taxpayer who uses e-Filing in Denpasar. This
research is using accidental sampling as sampling technique. Data were collected by distributing
questionnaires to taxpayers who use e-Filing and were analysed with multiple linear regression
analysis. The results showed that performance expectation, business expectation, social factors are
affected the interest in using e-Filing positively and significantly.

Keywords: Unified Theory of Acceptance and Use of TechnologyModel, Performance Expectation, Effort
Expectation, Social Factors, E-Filing

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat wajib pajak untuk
menggunakan e-Filing sebagai sarana penyampaian SPT Tahunan dengan menerapkan Model the
Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Faktor ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha dan faktor sosial merupakan variabel bebas, sedangkan minal perilaku wajib pajak menggunakan
e-Filling sebagai variabel terikat. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling.
Kuesioner digunakan sebagai sarana pengumpulan data yang disebarkan kepada wajib pajak yang
menggunakan e-Filing. Regresi linear berganda digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil
penelitiannya menjelaskan variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, faktor sosial dan kondisi yang
memfasilitasi memiliki pengaruh positif signifikan pada minat penggunaan e-Filing.

Kata kunci: Model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology, Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha,
Faktor Sosial, E-Filing

PENDAHULUAN merupakan hak dari setiap warga Negara untuk


Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara ikut berpartisipasi dalam bentuk peran serta
yang terutang oleh orang pribadi atau badan terhadap pembiayaan negara dan pembangunan
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang- nasional.
Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan Direktorat Jenderal Pajak telah
menggunakan arsip elektronik untuk
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran
mendokumentasikan semua arsip-arsipnya (Lie dan
rakyat. Pembayaran pajak merupakan
Arja, 2013). Pembaharuan yang dilakukan ini
perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan dimaksudkan untuk memudahkan, meningkatkan
peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung serta mengoptimalkan pelayanan kepada wajib
dan bersama-sama melaksanakan kewajiban pajak. Disamping itu Direktorat Jenderal Pajak juga
perpajakan untuk pembiayaan negara dan berusaha untuk memenuhi aspirasi Wajib Pajak
pembangunan nasional. Sesuai falsafah dengan mempermudah tata cara pelaporan SPT baik
undang-undang perpajakan, membayar pajak itu SPT Masa maupun SPT Tahunan. Setelah sukses
bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi dengan program e-SPT kemudian Direktorat
Jenderal Pajak mengeluarkan kembali surat

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 858


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

keputusan KEP-05/PJ/2005 yang ditetapkan pada Hingga saat ini belum semua Wajib Pajak
tanggal 12 Januari 2005 tentang Tata Cara menggunakan e-filling karena kurangnya
Penyampaian SPT secara elektronik (e-filling) sosialisasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP). atau mungkin Wajib Pajak belum bisa
Namun pada tanggal 16 Desember 2008 Direktorat
menerima sebuah teknologi baru dalam
Jenderal Pajak merevisi kembali dalam Peraturan
pelaporan pajaknya. Wajib Pajak mungkin
DJP Nomor 47/PJ/2008 dimana peraturan-peraturan
sebelumnya dinyatakan dicabut dan tidak berlaku masih menganggap bahwa penggunaan sistem
setelah diberlakukannya peraturan ini yaitu tanggal komputer dalam pelaporan SPT sangat
1 Maret 2009 (Desmayanti dan Zulaikha, 2012). membingungkan dan menyulitkan, padahal
pelaporan SPT secara komputerisasi memiliki
E-Filling sangat berperan dalam manfaat yang lebih besar bagi Wajib Pajak
meminimalisasi ketidakakuratan Modul maupun Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Jika
Penerimaan Negara (MPN) (Sugihanti, 2011). partisipasi Wajib Pajak dalam penggunaan
E-Filing adalah sebuah layanan pengiriman efilling masih rendah maka akan
atau penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) mengakibatkan return yang diterima Direktorat
secara elektronik baik untuk Orang Pribadi Jenderal Pajak (DJP) juga rendah (Kirana,
maupun Badan (perusahaan, organisasi) ke 2010). Hal ini akan merugikan Direktorat
Direktur Jendral Pajak melalui sebuah ASP Jenderal Pajak (DJP) yang sudah mengeluarkan
(Application Service Provider atau Penyedia biaya yang sangat besar untuk menciptakan
Jasa Aplikasi) dengan memanfaatkan jalur sistem informasi yang lebih baik demi
komunikasi internet secara online dan real time, memberikan kemudahan dalam administrasi
sehingga Wajib Pajak (WP) tidak perlu lagi perpajakan. Return yang rendah ini
melakukan pencetakan semua formulir laporan mengindikasikan bahwa sistem informasi yang
dan menunggu tanda terima secara manual. telah dibuat Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
Tujuan utama dari pelaporan e-filling adalah tidak efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan
memangkas biaya dan waktu Wajib Pajak untuk sosialisasi secara intensif atas diberlakukannya
mempersiapkan, memproses dan melaporkan efilling oleh Pemerintah, khususnya Direktorat
Surat Pemberitahuan (SPT) ke Kantor Pajak Jenderal Pajak (DJP).
secara benar dan tepat waktu (Kirana, 2010).
Sistem e-filling ini juga memberikan dukungan Untuk mengetahui faktor yang mendorong
kepada Kantor Pajak dalam hal percepatan seseorang menggunakan suatu sistem, sudah
penerimaan Laporan Surat Pemberitahuan banyak model penelitian yang dikembangkan
(SPT) dan perampingan kegiatan administrasi, salah satunya adalah model Unified Theory of
pendataan dan akurasi data, distribusi serta Acceptance and Use of Technolog (UTAUT)
pengarsipan Laporan Surat Pemberitahuan yang merupakan hasil pengembangan
(SPT). Venkatesh, et al. (2003). UTAUT adalah salah
satu model terkini yang cocok digunakan untuk
Untuk dapat menggunakan e-Filing wajib pajak mengidentifikasi faktor-faktor penerimaan
harus mengajukan permohonan ke kantor pajak penggunaan e-Filing sebab model ini
dan akan diberikan e-FIN yaitu semacam merupakan hasil kombinasi model-model
indentitas online (Sesa, Vierly, dan Josephine, sebelumnya yang mengeliminasi kelemahan
2015). Untuk memperoleh e-FIN wajib pajak dari masing-masing model dan menggabungkan
perlu melayangkan permohonan yang kelebihannya menjadi model yang
dilengkapi dengan fotokopi Nomor Pokok baru.Venkatesh V, Morris M. G., Davis G.B.,
Wajib Pajak (NPWP), SKT dan surat Davis F.D (2003) menyatakan model ini
pengukuhan PKP (untuk SPT PPN). Selain e- terbukti 70% lebih berhasil dibandingkan
FIN, wajib pajak juga mendapatkan sertifikat model lainnya sehingga model UTAUT dirasa
digital dari website ASP yang berfungsi sebagai mampu menjelasakan faktor-faktor pendorong
pengaman data SPT. penggunaan e-Filing yang terdiri atas

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 859


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor signifikan negative terhadap intensitas perilaku
sosial. Model penelitian ini akan menjelasakan dalam penggunaan e-filing, keamanan dan
tingkat kepercayaan wajib pajak bahwa dengan kerahasian berpengaruh signifikan positif
memanfaatkan e-Filing akan membantu terhadap intensitas perilaku dalam penggunaan
meningkatkan kinerja dan mengurangi usaha e-filing, kesiapan teknologi informasi wajib
(kinerja dan waktu) dalam pelaporan pajak berpengaruh signifikan positif terhadap
perpajakannya, selain itu model penelitian ini intensitas perilaku dalam penggunaan e-filing.
juga akan menjelaskan tingkat di mana seorang
wajib pajak percaya bahwa pengaruh Wibisono dan Toly (2014) dalam penelitiannya
lingkungan dan adanya infrastruktur dapat yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang
mendukung penggunaan e-Filing. Mempengaruhi Minat Wajib Pajak Dalam
Penggunaan E-Filing Di Surabaya” menyatakan
Thomas, Singh and Gaffar (2013) menemukan bahwa persepsi kegunaan berpengaruh
performance expectancy, effort expectancy and signifikan positif terhadap minat wajib pajak
social factors berpengaruh secara langsung dalam penggunaan e-filing, persepsi
terhadap behavioural intention. Persepsi positif kemudahan berpengaruh signifikan positif
atas kebermanfaatan performance expectancy terhadap minat wajib pajak dalam penggunaan
atas penggunaan mobile technologies dalam e-filing, kesiapan teknologi berpengaruh
proses pembelajaran, kemudahan effort signifikan positif terhadap minat wajib pajak
expectancy, dan pandangan yang positif dalam penggunaan e-filing, keamanan dan
terhadap facilitating conditions memiliki kerahasian berpengaruh signifikan positif
pengaruh positif terhadap sikap atas terhadap minat wajib pajak dalam penggunaan
penggunaan mobile technologies. e-filing.

Adanya inkonsisten hasil menyebabkan model Permasalahan


UTAUT masih layak untuk dilakukan Berdasarkan uaraian sebelumnya, maka dapat
pengujian kembali. Penelitian yang dilakukan dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini
Sugihanti (2011) menjelaskan ekspektasi adalah : Apakah ekspektasi kinerja, ekspektasi
kinerja dan ekspektasi usaha memiliki pengaruh usaha, dan faktor sosial berpengaruh terhadap
terhadap minat perilaku seseorang untuk minat perilaku wajib pajak untuk menggunakan
menggunakan e-Filing, sedangkan variabel e-Filing?
kompleksitas, pengalaman, kemanan dan
kerahasiaan tidak mempengaruhi minat Tujuan Penelitian
penggunaan e- Filing. Hasil tersebut konsisten Berdasarkan uraian dalam bagian sebelumnya,
dengan hasil penelitian Venkatesh, et al. (2003). maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh ekspektasi kinerja,
Terdapat juga penelitian lainnya yang ekspektasi usaha, dan faktor sosial terhadap
menunjukkan hasil berbeda yakni penelitian minat perilaku wajib pajak untuk menggunakan
yang dilakukan oleh Desmayanti (2012). e-Filing.
Penelitian tentang “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penggunaan Fasilitas E-Filing TINJAUAN PUSTAKA
Oleh Wajib Pajak Sebagai Sarana Penyampaian Penerapan suatu sistem dan teknologi informasi
SPT Masa Secara Online Dan Realtime” tidak terlepas dari aspek perilaku karena
menunjukkan hasil bahwa persepsi kegunaan pengembangan sistem terkait dengan masalah
berpengaruh signifikan positif terhadap individu dan organisasional sebagai pengguna
intensitas perilaku dalam penggunaan e-filing, sistem tersebut, sehingga sistem yang
persepsi kemudahan berpengaruh signifikan dikembangkan harus berorientasi pada
positif terhadap intensitas perilaku dalam penggunanya. Perilaku pengguna dan personil
penggunaan e-filing, kerumitan berpengaruh sistem diperlukan dalam pengembangan sistem,

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 860


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

dan hal ini berkaitan dengan pemahaman dan The Unified Theory of Acceptance and Use
cara pandang pengguna-pengguna sistem of Technology (UTAUT) merupakan salah satu
tersebut. model penerimaan teknologi terkini yang
dikembangkan oleh Venkatesh, et.al (2003).
Sadar akan tuntutan pada era globalisasi ini, UTAUT mensintesiskan elemen-elemen pada
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sudah delapan model penerimaan teknologi terkemuka
melakukan beberapa perubahan salah satunya untuk memperoleh kesatuan pandangan mengenai
penerimaan pengguna. Kedelapan teori yang
adalah modernisasi dengan penggunaan
disatukan dalam UTAUT adalah Theory of
teknologi informasi pada sistem administrasi
Reasoned Action (TRA), Technology Acceptance
perpajakan. E-filing merupakan hasil Model (TAM), Motivational Model (MM), Theory of
modernisasi administrasi perpajakan yang saat Planned Behavior (TPB), Combined TAM and TPB,
ini terus-menerus di sosialisasikan. Novarina Model of PC Utilization (MPTU), Innovation
(2005) menjelaskan bahwa e-Filing bermanfaat Diffusion Theory (IDT) dan Social Cognitive Theory.
untuk membantu wajib pajak pribadi maupun Model UTAUT digambarkan sebagai berikut :
badan melaporkan SPT Tahunannya secara
Gambar 1
elektonik kapan dan di mana pun sesuai dengan
batas waktu yang ditentukan. Adanya sistem ini Model UTAUT
tidak hanya bermanfaat untuk wajib pajak yang
akan lebih efektif dan efisien dalam
menyelesaiakn kewajiban perpajaknnya namun
bermanfaat pula untuk Direktorat Jenderal
Pajak dalam pengelolaan dan pemberkasan
administrasi perpajakan.

UTAUT adalah model penerimaan


teknologi yang merupakan hasil kombinasi model-
model sebelumnya. Technology Acceptance Model
(TAM) dikembangkan oleh Davis yang diadopsi dari
The Theory of Reasoned Action (TRA). TRA
merupakan teori hasil pengembangan Fishbein dan
Azjen (1975) yang berkaitan dengan sikap dan
perilaku seseorang dalam melakukan kegiatan
dengan konteks penggunaan teknologi informasi
(Handayani, 2007). Model tersebut merupakan salah Sumber : The UTAUT Model (Venkatesh et al.
satu model yang diperuntukkan untuk mengukur 2003) dalam Thomas, Singh and Gaffar (2013).
tingkat penerimaan atas penggunaan suatu sistem
atau teknologi. Penerimaan teknologi informasi E-Filling adalah suatu cara penyampaian Surat
merupakan faktor penting dalam mengembangkan Pemberitahuan (SPT) baik SPT Masa maupun
suatu sistem informasi. Reaksi dan persepsi individu SPT Tahunan atau Pemberitahuan
menentukan sikap dan perilaku orang tersebut yang Perpanjangan SPT Tahunan oleh Orang Pribadi
selanjutnya akan mempengaruhi sikapnya dalam maupun Badan ke Direktorat Jenderal Pajak
penerimaan teknologi tersebut. Model TRA mampu yang dilakukan secara online dan realtime
memaparkan faktor-faktor penentu dari perilaku melalui Penyedia Jasa Aplikasi atau
penggunaan terhadap penerimaan teknologi
Application Service Provider (ASP). Online
informasi tersebut. Model TAM menjelaskan
berarti bahwa wajib pajak dapat melaporkan
perilaku penggunaan teknologi informasi dari sudut
pandang kepercayaan, sikap, minat dan hubungan
pajak melalui internet dimana saja dan kapan
perilaku pengguna. Model TAM ini berteori bahwa saja, sedangkan kata realtime berarti bahwa
minat sesorang menggunakan sistem ditentukan oleh konfirmasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP)
dua faktor yaitu persepsi kemanfaatan dan dapat diperoleh saat itu juga apabila data-data
kemudahan. Surat Pemberitahuan (SPT) yang diisi dengan

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 861


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

lengkap dan benar telah sampai dikirim secara pekerjaannya. Jika wajib pajak beranggapan
elektronik. E-Filing mulai dapat digunakan bahwa dengan menggunakan e-Filing akan
pada tanggal 14 Mei 2004 bersama dengan memberikan manfaat bagi dirinya maka mereka
Keputusan Direktur Jendral Pajak Nomor KEP- akan menggunakan e-Filing.
88/PJ/2004. ASP merupakan perusahaan yang
ditunjuk oleh DJP sebagai perusahaan Ekspektasi Usaha
penghubung wajib pajak dan DJP untuk Handayani (2007) memaparkan bahwa
penyampaian dan pemberitahuan perpanjangan ekspektasi usaha merupakan tingkat
SPT Tahunan secara elektronik (Desmayanti kemudahan dalam penggunaan SI. Venkatesh,
dan Zulaikha, 2012). et.al. (2003) menyatakan ekspektasi usaha
sebagai tingkat kemudahan yang dihubungkan
Tahapan wajib pajak dalam menggunakan e- dengan penggunaan sistem informasi.
Filing adalah terlebih dahulu menyampaikan Kemudahan dalam penggunaan SI akan
permohonan untuk memperoleh Elektronic menimbulkan perasaan dalam diri seseorang
Filling Identification Number (e-FIN) kepada bahwa sistem tersebut mempunyai kegunaan
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempatnya dan karenanya menimbulkan rasa nyaman bila
terdaftar. E-FIN merupakan nomor identitas bekerja dengan menggunakannya.
WP yang dikeluarkan oleh KPP berdasarkan
permohonan Wajib Pajak. Selanjutnya Wajib Faktor Sosial
Pajak dapat mendaftar ke salah satu ASP yang Venkatesh, et.al. (2003) menyatakan bahwa
telah dtentukan oleh Direktorat Jenderal Pajak faktor sosial adalah tingkat kepercayaan
agar mendapatkan Digital Certificate yang seseorang bahwa orang lain menyakinkan
bermanfaat untuk pengaman data SPT Wajib dirinya untuk menggunakan sistem yang baru.
Pajak. Baru setelah itu SPT-nya dapat Adanya dorongan dari lingkungan sekitar dan
dilaporkan secara online. Untuk memulai orang terdekat akan meningkatkan minat
menyampaikan SPT-nya secara online, Wajib seseorang untuk menggunakan sistem baru.
Pajak terlebih dahulu harus login ke situs ASP Faktor sosial diartikan sebagai tingkat dimana
yang telah dipilih. Selain itu, sertifikat (Digital seorang individu menganggap bahwa orang lain
Certificate) yang telah diperoleh akan selalu meyakinkan dirinya bahwa dia harus
digunakan setiap kali Wajib Pajak akan menggunakan sistem baru (Handayani, 2007).
menyampaikan SPT-nya secara online.
Minat Penggunaan E-Filing
Ekspektasi Kinerja Minat merupakan penentu langsung terhadap
Ekspektasi kinerja diyakini bahwa seorang perilaku yang akan dikerjakan secara nyata
individu akan menggunakan SI apabila sistem (Venkatesh, et.al, 2003). Minat berperilaku
tersebut dapat membantunya untuk penggunaan e-Filing adalah ukuran kekuatan
meningkatkan kinerja. Ekpektasi kinerja dari minat seseorang untuk menunjukkan
merupakan tingkat keyakinan bahwa sistem perilaku terhadap adanya sistem e-Filing.
akan meningkatkan kinerjanya dalam bekerja. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyediakan
Venkatesh et. Al. (2003) mendefinisikan fasilitas e-Filing dengan maksud untuk
ekspektasi kinerja sebagai seberapa tinggi menyediakan suatu layanan pelaporan pajak
seseorang percaya bahwa menggunakan suatu bagi WP secara online dan realtime. Sistem e-
sistem akan membantu dirinya untuk Filing harus memberikan banyak manfaat,
mendapatkan keuntungan-keuntungan kinerja mudah dipahami, bersifat praktis sehingga WP
dalam pekerjaannya. Dalam kaitannya dengan tertarik atau bermanfaat terhadap e-Filing.
sistem e-Filing, ekspektasi kinerja penggunaan METODE PENELITIAN
e-Filing dapat dikatakan bahwa tingkat
kepercayaan seseorang bahwa sistem e-Filing Populasi dan Sampel
bermanfaat atau membantu dalam

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 862


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

Populasi dalam penelitian ini adalah para Wajib


Pajak Orang Pribadi di Denpasar. Alasan Ekspektasi Kinerja (X1)
melakukan penelitian ini di Denpasar adalah
karena penelitian ini lebih berfokus terhadap
Minat Perilaku
faktor-faktor yang mempengaruhi minat
Ekspektasi Usaha (X2) Pengguna E-
perilaku Wajib Pajak untuk menggunakan e-
Filing
filling dan ingin mengetahui keefektifan
penggunaan e-filling di Kota Denpasar.
Berdasarkan data yang bersumber dari Kanwil Faktor Sosial (X3)
DJP Bali pada tahun 2016 tercatat jumlah wajib
pajak orang pribadi yang menggunakan e-Filing Hipotesis Penelitian :
dalam melaporkan SPT Tahunan sebanyak H1 : Ekspektasi Kinerja berpengaruh signifikan
positif terhadap minat perilaku penggunaan
56.757. Jumlah sampel ditentukan dengan
e-filing.
menggunakan rumus slovin, sebagai berikut :
H2 : Ekspektasi Usaha berpengaruh signifikan
N positif terhadap minat perilaku penggunaan
e-filing.
n = ___________________
H3 : Faktor Sosial berpengaruh signifikan positif
1 + N (Moe)2
terhadap minat perilaku penggunaan e-filing.
n = ______56757_______ H24 : Ekspektasi Usaha, Ekspektasi Usaha, Faktor
Sosial berpengaruh secara simultan terhadap
1 + 56757 (10%)2
minat perilaku penggunaan e-filing.

Definisi Operasional
n = 99,824 Definisi operasional dalam penelitian ini
menurut Venkatesh et al. (2003) adalah:
n = 100
1. Minat penggunaan e-Filing. Minat
Metode pengambilan sampel yang digunakan diartiakan sebagai keinginan user untuk
dalam penelitian ini adalah secara non- menggunkan sistem secara berkelanjutan.
probabilitas yaitu convenience sampling. Minat penggunaan e-Filing berarti
Convenience sampling merupakan metode keinginan wajib pajak untuk menggunakan
pengambilan sampel yang dilakukan dengan sistem e-Filing dalam melaporkan SPT.
memilih sampel secara bebas sekehendak 2. Ekpektasi kinerja merupakan tingkat
peneliti. Metode pengambilan sampel ini dipilih keyakinan bahwa sistem akan
untuk memudahkan pelaksanaan riset dengan meningkatkan kinerjanya dalam bekerja.
alasan bahwa jumlah populasi yang diteliti tidak Ekpektasi kinerja adalah harapan wajib
diketahui sehingga terdapat kebebasan untuk pajak terhadap sistem e-Filing yang akan
memilih sampel yang paling cepat dan murah. membantu wajib pajak dalam melaporkan
SPT.
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
3. Ekspektasi usaha diatikan sebagai
Gambar 2 kemudahan pengoperasian sistem yang
dapat meminimalisir usaha seseorang
Kerangka Konseptual
dalam bekerja. Ekspektasi usaha
merupakan harapan wajib pajak terhadap
sistem e-Filing yang memberikan
kemudahan wajib pajak dalam melaporkan
SPT.

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 863


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

4. Faktor sosial dapat didefinisikan sebagai


Coefficientsa
tingkat kepercayaan individu bahwa adanya
pengaruh lingkungan untuk menggunkan Collinearity Statistics
sistem. Faktor sosial merupakan pengaruh Model Tolerance VIF
1 X1 ,357 2,799
dari lingkungan sekitar atau orang terdekat X2 ,298 3,359
untuk menggunakan sistem e-Filing. X3 ,346 2,891
a. Dependent Variable: Y
Teknik Analisis
Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisis regresi linier c. Uji Heteroskedastisitas
berganda dengan rumus : Y =
Coefficientsa

Y = α + β1Х1 + β 2Х2 + β 3Х3 + €


Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,209 ,069 3,047 ,003
Keterangan : X1 9,56E-005 ,006 ,003 ,015 ,988
X2 ,001 ,006 ,021 ,112 ,911
X3 ,000 ,008 -,011 -,065 ,949
Y : Minat Perilaku Dalam a. Dependent Variable: Abres
Penggunaan E-filling

α : Nilai Intersep Konstanta Regression


Variables Entered/Removedb
β1- β 4 : Koefisien Regresi Variabel X1,
X2, X3 Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 X3, X1, X2a . Enter
X1 : Ekspektasi Kinerja
a. All requested variables entered.
X2 : Ekspektasi Usaha b. Dependent Variable: Y

X3 : Faktor Sosial
Model Summaryb
€ : error
Adjusted Std. Error of
Model R R Square R Square the Estimate
PEMBAHASAN 1 ,982a ,963 ,962 ,26204
Uji Asumsi Klasik a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
b. Dependent Variable: Y
a. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
ANOVAb
Unstandardiz
ed Residual Sum of
N 100 Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 173,248 3 57,749 841,054 ,000a
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Residual 6,592 96 ,069
Std. Deviation ,25803583 Total 179,840 99
Most Extreme Absolute ,111 a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Differences Positive ,111 b. Dependent Variable: Y
Negative -,076
Kolmogorov-Smirnov Z 1,110
Asymp. Sig. (2-tailed) ,170 Coefficientsa
a. Test distribution is Normal.
Unstandardized Standardized
b. Calculated from data. Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,958 ,130 7,344 ,000
X1 ,088 ,012 ,246 7,532 ,000
b. Uji Multikolinearitas X2 ,178 ,012 ,536 14,958 ,000
X3 ,122 ,015 ,278 8,366 ,000
a. Dependent Variable: Y

Berdasarkan analisis regresi berganda terahadap


hasil pengujian hipotesis satu, hipotesis dua dan
hipotesis tiga diatas, maka pembahasan sehubungan
dengan hasil pengujian hipotesis sebagai berikut :

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 864


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

1. Pengaruh Ekspektasi Kinerja Terhadap ekspektasi usaha berpengaruh positif terhadap minat
Minat Penggunaan E-Filing penggunaan system e-Filing. Dapat disimpulkan
bahwa untuk dapat meningkatkan minat penggunaan
Hipotesis pertama (H1) diterima dalam e-Filing maka seseorang harus yakin dan percaya
penelitian ini yang mengindikasikan bahwa bahwa dengan menggunakan e-Filing dapat
ekspektasi kinerja berpengaruh secara positif mengurangi usaha (tenaga dan waktu) wajib pajak
terhadap minat penggunaan e-Filing. Hipotesis dalam melaporkan kewajiban perpajakan.
pertama (H1) diterima berdasarkan nilai t 3. Pengaruh Faktor Sosial Terhadap Minat
sebesar 7,532 dengan nilai signifikansi sebesar Penggunaan E-Filing
0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan
hasil pengujian hipotesis pertama (H1) dapat Minat pemanfataan SI tak luput dari masukan-
disimpulkan bahwa bila terjadi peningkatan masukan lingkungan sekitar. Masukan-
ekspektasi kinerja maka minat wajib pajak masukan yang bersifat positif akan
untuk menggunakan e-Filing dalam melaporkan mempengaruhi individu untuk berprilaku.
SPT Tahunan akan meningkat pula. Demikian Faktor sosial dalam penelitian ini berhubungan
sebaliknya, apabila terjadi penurunan dengan pengaruh sosial dan status sosial
ekspektasi kinerja maka minat wajib pajak seseorang dalam memenuhi kewajiban
untuk menggunakan e-Filing dalam melaporkan perpajakannya. Dengan adanya pengaruh dari
SPT Tahunan akan menurun. Hasil penelitian lingkungan sekitar yang bersifat positif, dapat
ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan membuat wajib pajak merasa yakin untuk
oleh Kurniawati (2010), Sugihanti (2011) yang menggunakan e-Filing. Hipotesis ketiga (H3)
menyatakan bahwa ekspektasi kinerja diterima dalam penelitian ini yang
berpengaruh positif terhadap minat penggunaan mengindikasikan bahwa faktor sosial
system e-Filing. Dapat disimpulkan bahwa berpengaruh secara positif terhadap minat
untuk dapat meningkatkan minat penggunaan e- penggunaan e-Filing. Hipotesis ketiga (H3)
Filing maka seseorang harus yakin dan percaya diterima berdasarkan nilai t sebesar 8,366
bahwa dengan menggunakan e-Filing dapat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang
meningkatkan kinerja wajib pajak dalam lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil
melaporkan kewajiban perpajakan. pengujian Hipotesis ketiga (H3) dapat
disimpulkan bahwa bila terjadi peningkatan
2. Pengaruh Ekspektasi Usaha Terhadap faktor sosial maka minat wajib pajak untuk
Minat Penggunaan E-Filing menggunakan e-Filing dalam melaporkan
Hipotesis kedua (H2) diterima dalam penelitian ini kewajiban perpajakannya akan meningkat pula.
yang mengindikasikan bahwa ekspektasi usaha Demikian sebaliknya, apabila terjadi penurunan
berpengaruh secara positif terhadap minat faktor sosial maka minat wajib pajak untuk
penggunaan e-Filing. Hipotesis kedua (H2) diterima menggunakan e-Filing dalam melaporkan
berdasarkan nilai t sebesar 14,958 dengan nilai kewajiban perpajakannya akan menurun. Hasil
signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. penelitian ini konsisten dengan penelitian yang
dilakukan oleh Kurniawati (2010), Lie dan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua (H2)
dapat disimpulkan bahwa bila terjadi peningkatan Sadjiarto (2013). Dapat disimpulkan bahwa
ekspektasi usaha maka minat wajib pajak untuk untuk dapat meningkatkan minat penggunaan e-
menggunakan e-Filing dalam melaporkan SPT Filing secara terus-menerus maka diperlukan
Tahunan akan meningkat pula. Demikian pengaruh dari lingkungan sekitar yang
sebaliknya, apabila terjadi penurunan ekspektasi mendukung wajib pajak untuk menggunakan e-
usaha maka minat wajib pajak untuk menggunakan Filing dalam melaporkan kewajiban
e-Filing dalam melaporkan SPT Tahunan akan perpajakan.
menurun. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Kurniawati (2010),
Sugihanti (2011), yang menyatakan bahwa

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 865


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

4. Pengaruh Ekspektasi Kinerja, teman, saudara, maupun rekan kerja yang


Ekspektasi Usaha, dan Faktor Sosial sudah menggunakan e-Filing sangat
berpengaruh terhadap minat wajib pajak orang
secara simultan Terhadap Minat pribadi dalam menggunakan sistem e-Filing.
Penggunaan E-Filling 4. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan faktor
Hipotesis keempat (H4) diterima dalam sosial secara bersama-sama berpengaruh
penelitian ini yang mengindikasikan bahwa signifikan terhadap minat perilaku wajib pajak
dalam menggunakan e-Filing.
ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha dan faktor Adapun saran yang dapat diberikan oleh peneliti
sosial berpengaruh secara simultan terhadap terkait dengan hasil penelitian adalah sebagai berikut
minat penggunaan e-Filing. Hipotesis keempat :
(H4) diterima berdasarkan nilai F sebesar
841,054 dengan tingkat signifikansi mendekati 1. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat
menambahkan variabel lainnya dan melakukan
0 yang lebih kecil dari 0,05. Variabel ekspektasi penelitian di daerah lain agar bisa dibandingkan
kinerja, ekspektasi usaha dan faktor sosial hasilnya. Selain itu, untuk penelitian
mampu meningkatkan minat wajib pajak untuk selanjutnya agar melakukan penelitian dengan
menggunakan e-Filing karena dapat model lain yaitu seperti : TAM, TRA, TPB dan
model lainnya.
memberikan keuntungan dan kemudahan 2. Diharapkan Direktorat Jendral Pajak dapat
(penghematan biaya dan waktu) yang diperoleh mengadakan sosialisasi dan pelatihan dalam
atas penggunaan e-Filing dalam menyelesaikan menggunakan e-Filing sehingga wajib pajak
kewajiban perpajakannya. Keyakinan atas tidak merasa kesulitan dalam menggunakan e-
Filing dan tidak prlu lagi untuk mengantri di
keuntungan dan kemudahan yang dirasakan KPP.
wajib pajak yang menggunakan e-Filing akan 3. Karena semakin banyak wajib pajak yang
mempengaruhi wajib pajak lain untuk diwajibkan menggunkan e-Filing sehingga
Wajib Pajak mengeluhkan kesulitan mengakses
menggunakan e-Filing sehingga meningkatkan
e-Filing pada perangkat dengan sistem, untuk
minat wajib pajak untuk menggunakan e-Filing itu DJP perlu menambah server baru serta
dalam melaporkan SPT Tahunan. memperbaiki kinerja sistem agar Wajib Pajak
tidak lagi mengalami hambatan saat pelaporan
KESIMPULAN SPT Tahunan.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai
Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi Usaha, Faktor
DAFTAR PUSTAKA
Sosial dan Minat Penggunaan e-Filing di Kota
Direktorat Jenderal Pajak. 2005. Peraturan
Denpasar pada Tahun 2016 dapat ditarik
Direktur Jenderal Pajak Nomor
kesimpulan sebagai berikut:
KEP-05/PJ/2005 tentang “Tata Cara
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyampaian Surat Pemberitahuan
ekspektasi kinerja berpengaruh signifikan secara Elektronik”, Jakarta
positip terhadap minat penggunaan e-Filing. Direktorat Jenderal Pajak. 2007. Undang-
Hasil ini sekaligus menunjukkan bahwa wajib undang No 28 Tahun 2007 tentang
pajak orang pribadi percaya dengan “Ketentuan Umum dan Tata Cara
menggunakan e-Filing dapat membantu Perpajakan”, Jakarta.
meningkatkan kinerjanya dalam memenuhi Desmayanti, Eny dan Zulaikha. 2012.
kewajiban perpajakannya. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Fasilitas E-Filling
ekspektasi usaha berpengaruh signifikan Oleh Wajib Pajak Sebagai Sarana
positif terhadap minat penggunaan e-Filing.
Penyampaian SPT Masa Secara
Dengan adanya sistem e-Filing wajib pajak
orang pribadi merasakan kemudahaan serta Online Dan Realtime. Diponegoro
mengurangi upaya (tenaga atau waktu) wajib Jurnal Of Accounting. Volume 1,
pajak dalam melaporkan SPT Tahunan. Nomor, Tahun 2012, Halaman 1-12.
3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor DeLone,W. and McLean E.R. (2003). “The
sosial berpengaruh terhadap minat penggunaan
DeLone and McLean Model of
e-Filing. Pengaruh lingkungan sosial seperti

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 866


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

Information System Success: A Ten pada Pemerintahan Sragen. Tesis.


Year Update.” Journal of MIS Universitas Sebelas Maret.
(19,:4). Surakarta
Davis, F.D. (1989). Perceived Usefulness, Lie, Ivana dan Arja Sadjiarto. 2013. Faktor-
Perceived Ease of Use, and User Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Acceptance of Information Perilaku Wajib Pajak Untuk
Technology. MIS Quarterly. Vol. 13 Menggunakan e-Filing. TAX &
No. 5: pp 319-339. ACCOUNTING REVIEW, VOL. 3,
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis NO.2, 2013. Universitas Kristen
Multivariate dengan Program IBM Petra.
SPSS 19. Universitas Novarina, Ayu Ika. 2005. Implementasi
Diponegoro.Semarang. Electronic Filing System (E-Filing)
Hamzah, Ardi. 2009. Pengaruh Ekspektasi Dalam Praktik Penyampaian Surat
Kinerja, Ekspektasi Usaha, Faktor Pemberitahuan (SPT) di Indonesia.
Sosial, Kesesuaian Tugas dan Tesis. Universitas Diponegoro.
Kondisi yang memfasilitasi Semarang
Pemakai Terhadap Minat Noviandini, Nurul Citra. 2012. Pengaruh
Pemanfaatan Sistem Informasi Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi
(Studi Empiris Pada Pemerintahan Kemudahan Penggunaan, dan
Kabupaten di Pulau Madura). Kepuasan Wajib Pajak Terhadap
Simposium Nasional Sistem Penggunaan E-filling Bagi Wajib
Teknologi Informasi 1. Yogyakarta: Pajak Di Yogyakarta. Jurnal
Universitas Gadjah Mada. 2009 Nominal. Volume 1. Nomor 1.
Handayani, Rini. 2007. Analisis Faktor- Tahun 2012.
faktor yang Mempengaruhi Minat Park, Sung Youl. (2009). An Analysis of the
Pemanfaatan Sistem Informasi. Technology Acceptance Model in
SNA X. Unhas Makasar 26-28 Juli. Understanding University Students'
STIE Atma Bhakti Surakarta. Behavioral Intention to Use e-
Hasyim M. 2010. Analisis Pengaruh Learning. Educational Technology
Ekspektasi Kinerja, Ekspektasi & Society, 12 (3), 150–162.
Usaha, dan Faktor Sosial Terhadp Prabowo, Yohanes Rilo. 2015. Analisis
Penggunaan Sistem Informasi Persepsi Wajib Pajak Orang
(Studi Kasus PT Semen Bosowa Pribadi Terhadap Penggunaan E-
Maros). Tesis. Universitas Filling sebagai Sarana Pelaporan
Hasanudin. Pajak (Studi Kasus di Universitas
Jati, Nugroho Jatmiko dan Herry Laksito. Negeri Yogyakarta). Skripsi.
2012. Analisis Faktor-faktor Yang Universitas Sanata Darma.
Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Yogyakarta.
dan Penggunaan Sistem E-Ticket Putra, Altahida Irhash, dkk. 2013. Analisis
(Studi Empiris pada Biro Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Perjalanan di Kota Semarang). Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk
Jurnal Vol 3, No. 2. Universitas Menggunakan E-Filling (Studi
Diponegoro. Empiris Pada Wajib Pajak Badan
Kirana, Gita Gowinda. 2010. Analisis Perusahaan Manufaktur Di Kota
Perilaku Penerimaan Wajib Pajak Padang). SNA V 2013. Manado.
Terhadap Penggunaan E-filling. Sancaka, Melissa dan Hartono Subagio.
Semarang : Universitas Diponegoro. 2014.. Analisis Faktor-faktor yang
Skripsi. Mempengaruhi Penerimaan dan
Kurniawati, Wiewien. 2010. Faktor-faktor Penggunaan Kompas ePaper oleh
yang Mempengaruhi Minat Konsumen Harian Kompas di Jawa
Pemanfaatan Sistem Informasi Timur dengan Menggunakan

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 867


Account Vol 5 No 2: Nyoman Sentosa Hardika, Ni Ketut Ermawaati

Kerangka Unified Theory Mempengaruhi Wajib Pajak Dalam


Acceptance and Use of Technology Penggunaan e-Filing di Surabaya.
(UTAUT). Jurnal Vol 2, No. 2. TAX & ACCOUNTING REVIEW,
Universitas Kristen Petra VOL. 4, NO.1, 2014. Universitas
Sesa, Sareba Eugenia, Vierly Ananta Upa, Kristen Perta.
dan Josephine K. Tjahjono. 2015. Williams, Michael D, Nripendra P Rana,
Pengaruh Persepsi Wajib Pajak and Yogesh K Dwivedi. 2015. "The
Orang Pribadi pada Penerapan e- unified theory of acceptance and use
Filing Terhadap Kepatuhan dalam of technology (UTAUT): a literature
Menyampaikan SPT Tahunan di review", Journal of Enterprise
Kota Surabaya. Jurnal Gema Information Management, Vol. 28
Aktualita, Vol 4 No. 1. Universitas Iss 3 pp. 443 - 488
Pelita Harapan. Surabaya Wulandari, Fitri. 2015. Analisis Faktor-
Sugihanti, Winna Titis. 2011. Analisis faktor yang Mempengaruhi Niat
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi untuk
Minat Perilaku Wajib Pajak Untuk Menyampaikan Surat
Menggunakan E-Filling (Studi Pemberitahuan secara Elektronik
Empiris Pada Wajib Pajak Badan (E-Filing). Skripsi. Universitas
Kota Semarang). Skripsi. Gadjah Mada. Yogyakarta
Universitas Diponegoro. Semarang. http://www.pajak.go.id
http://eprits.ac.id/28634/1/skripsi01.pdf. http://www.laporpajak.com
Susanto, Nugroho Agung. 2011. Analisis http://www.layananpajak.com
Perilaku Wajib Pajak Terhadap http://www.spt.co.id.
Penerapan Sistem E-Filing
Direktorat Jenderal Pajak.
Universitas Indonesia. Jakarta.
Tesis.
Theresia, Sisca. 2015. Analisis Faktor-
Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Perilaku Wajib Pajak Untuk
Menggunakan E-Filing. Universitas
Katolik Widya Mandala. Surabaya.
Skripsi
Thomas, Troy Devon, Lenandlar Singh and
Kemuel Gaffar. 2013. The utility of
the UTAUT model in explaining
mobile learning adoption in higher
education in Guyana. International
Journal of Education and
Development using Information and
Communication Technology
(IJEDICT), Vol. 9, Issue 3, pp. 71-
85
Venkatesh, V., Morris, M.G., Davis, G.B.,
dan Davis, F.D 2003. User
Acceptance of Information
Technology Toward a Unified View,
MIS Quarterly, 27(3), 425-478
Wibisono, Lisa Tamara dan Agus Arianto.
T. 2014. Faktor-Faktor Yang

Politeknik Negeri Jakarta 2018 Halaman 868

Anda mungkin juga menyukai