NIM : 2220216320005
Perpajakan di Indonesia adalah topik yang selalu menarik untuk dibahas, terutama karena
pentingnya peran pajak sebagai salah satu sumber pendapatan negara. Namun, meskipun penting,
masalah-masalah terkait dengan perpajakan di Indonesia masih terus muncul dan perlu diatasi.
tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, undang-undang ini sudah tidak lagi memadai untuk mengatur perpajakan
di Indonesia. Oleh karena itu, pada tahun 2016, dikeluarkanlah Undang-Undang Nomor 7 Tahun
2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum
Namun, walaupun telah ada perubahan undang-undang, masih banyak masalah yang
terkait dengan pengaturan perpajakan di Indonesia. Salah satu masalahnya adalah keterbatasan
infrastruktur perpajakan, seperti dengan dikeluarkannya e-filing atau pengisian pajak secara
elektronik, masih banyak daerah di Indonesia yang belum terkoneksi dengan sistem e-filing ini.
Selain itu, masih ada masalah dalam hal administrasi perpajakan di Indonesia. Banyak
wajib pajak yang tidak memahami betul tentang cara menghitung pajak dan ketentuan-ketentuan
perpajakan lainnya. Hal ini seringkali mengakibatkan kesalahan dalam pengisian SPT (Surat
Pemberitahuan Tahunan), yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah lebih lanjut.
Selain masalah pengaturan perpajakan, masih ada beberapa masalah lainnya dalam
perpajakan di Indonesia. Salah satu masalahnya adalah permasalahan dalam hal penegakan
hukum perpajakan di Indonesia. Meskipun sudah ada upaya untuk meningkatkan penegakan
hukum perpajakan, seperti dengan dibentuknya Direktorat Jenderal Pajak, masih banyak kasus-
Selain itu, masih ada masalah dalam hal sistem perpajakan di Indonesia yang dianggap
tidak adil. Hal ini terlihat dari besarnya perbedaan tarif pajak antara wajib pajak dengan
penghasilan rendah dan wajib pajak dengan penghasilan tinggi. Wajib pajak dengan penghasilan
rendah cenderung dikenakan pajak yang lebih besar daripada wajib pajak dengan penghasilan
tinggi.
Selain itu, masih ada masalah dalam hal kesulitan wajib pajak dalam membayar pajak.
Banyak wajib pajak yang merasa kesulitan dalam membayar pajak karena beban pajak yang
Indonesia terhadap pemerintah memang dapat menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
minat masyarakat dalam membayar pajak. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan masyarakat
tidak percaya kepada pemerintah dan cenderung enggan membayar pajak adalah sebagai berikut:
Masalah Korupsi dan Penyalahgunaan Dana Publik Masalah korupsi dan penyalahgunaan
dana publik oleh para pejabat pemerintah masih menjadi permasalahan yang belum teratasi di
Indonesia. Masyarakat merasa bahwa uang pajak yang mereka bayar tidak digunakan dengan
baik dan justru dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi para pejabat. Hal ini membuat
masyarakat merasa bahwa membayar pajak tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi
Kesenjangan Sosial yang Tinggi Kesenjangan sosial yang tinggi juga menjadi faktor yang
sejahtera cenderung merasa tidak adil jika harus membayar pajak yang sama dengan masyarakat
yang lebih kaya. Selain itu, kurangnya perhatian pemerintah dalam menyelesaikan masalah-
Tidak Transparannya Penggunaan Dana Pajak Masyarakat juga merasa tidak percaya
kepada pemerintah karena penggunaan dana pajak yang tidak transparan. Mereka tidak tahu pasti
untuk apa saja dana pajak yang mereka bayar digunakan dan bagaimana proses penggunaannya.
Hal ini membuat masyarakat merasa bahwa mereka tidak terlibat dalam pengambilan keputusan
dan tidak memiliki kontrol atas penggunaan dana pajak yang mereka bayar.
mengenai pentingnya membayar pajak juga menjadi faktor yang mempengaruhi minat
masyarakat dalam membayar pajak. Banyak masyarakat yang tidak memahami pentingnya
membayar pajak dan bagaimana cara membayar pajak dengan benar. Kurangnya edukasi dan
sosialisasi mengenai perpajakan juga dapat memicu munculnya kesalahpahaman dan informasi
dan tidak mudah untuk diatasi. Namun, pemerintah dapat melakukan upaya-upaya untuk
keputusan terkait penggunaan dana pajak. Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan
edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya membayar pajak serta meningkatkan kepercayaan
masyarakat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan penegakan hukum yang tegas