Didha Dewannanta
didhadewannanta@gmail.com
http://jarkomindonesia.tk
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus
atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin
terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
PENDAHULUAN
VLAN dalam sejarahnya merupakan sebuah teknik yang dikembangkan untuk mengatasi
kemungkinan "rusaknya" hubungan atau interkoneksi jaringan komputer secara bersamaan
(baca : network down) yang disebabkan oleh padatnya lalu-lintas broadcast - dengan cara
membagi/memecah/memisah jaringan fisik (baca : layer 2 OSI atau switch) kedalam beberapa
bagian sehingga lalu-lintas broadcast pada sebuah jaringan komputer dapat dilokalisir. Hal ini
(VLAN) masih berhubungan dengan proses interkoneksi basis ethernet (baca : switch) yang
menggunakan teknik broadcast sebagai alat pencatat/perekam ARP atau Address Resolution
Protocol alamat layer 3 (IP Address) dan alamat layer 2 (MAC Address) pada CAM (Content
Addressable Memory) table pada switch untuk meneruskan lalu-lintas data (baca : proses
switching) pada port/interface.
Beberapa protokol yang dikembangkan untuk implementasi teknik VLAN terutama adalah :
Beberapa VLAN dapat beroperasi bersama-sama dalam sebuah switch yang sama. VLAN di
konfigurasi menggunakan software (perintah Linux) dan tidak perlu mengkonfigurasi interface
hardware.
Biasanya melalui hub / switch mengkaitkan semua node dalam sebuah LAN dan semua node
tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa menggunakan router. Jadi semua node di
sebuah LAN A dapat dengan mudah berkomunikasi satu sama lain tanpa router. Tapi jika node
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 1
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
di LAN A ingin berkomunikasi dengan LAN B, maka kita akan membutuhkan sebuah router.
Oleh karenanya, setiap LAN biasanya terhubung satu sama lain menggunakan router.
Dalam implementasinya sebuah VLAN dapat dikelompokkan kepada beberapa hal berikut :
Catatan : Kenapa Subnet IP merupakan asosiasi VLAN yang paling sering digunakan?
VLAN seperti yang di sandang oleh namanya, di maksudkan membuat banyak LAN secara
bersamaan. Keuntungan apa yang akan di peroleh?
Performance
Kemudahan dalam manajemen.
Keamanan
Kemudahan membuat backbone / trunk
Tidak perlu mengkonfigurasi hardware / server.
4. Verifikasi VLAN
Verifikasi dengan perintah show vlan pada switch, cek apakah Port fa0/1 dan fa0/2 sudah
menjadi ember vlan 20 dan fa0/3 dan fa0/4 sudah menjadi vlan 40.
Referensi
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Linux_VLAN
Training Center ID-Networkers http://id-networkers.com/
Biografi Penulis
Contact Person :
didha@dr.com atau didhadewannanta@gmail.com
YM didhadewannanta@yahoo.co.id