Dikagum-kagum itu

Sekarang hilang entah kemana

Yang tertinggal hanyalah penyesalan

Sebab kau fikir Ia tak akan kemana-mana

Kau fikir, Ia akan terjaga terus menerus

Dan kau fikir walaupun setelah kau berkata-kata manis

Ia akan bertahan dan menjadi kuat seperti sedia kala

Kau salah, justru semakin hari Ia semakin rapuh

Ia menghilang karena tak ingin kau lihat Ia rapuh

Kau terlalu egois,

Terlalu rakus,

Serakah!

Membangun patung-patung lain dimanapun kau sukai

Kau memanja-manjakan mereka

Kau hias patung-patung itu dengan dirimu sendiri

Bahkan kau lupa bahwa kau telah kemakan omongan sendiri

Hingga akhirnya kau sadar

Betapa pentingnya Liberty untukmu

Tapi terlambat

Karena kerapuhan yang kau buat

Telah membuatnya hancur lembur dan diterpa angin malam New York.

Tidak ada New York hari ini,

Bahkan juga esok

Sifat asli manusia memang seperti itu

Tidak ada yang bisa menandingi kepuasannya

Sekalipun kau ubah sejarah

Kejadian seperti ini tetap akan terulang kembali

Sekarang Liberty telah pergi

Dan kau datang pada patung-patung yang kau kagumi setelahnya

Tapi apa yang kau dapat?

Manusia-manusia yang tak berhati itu

Mencoba untuk merenggut patungmu

Apa yang bisa kau perbuat?

Kau hanya bisa meyakinkan patung-patung yang tersisa lainnya

Sangatlah menggelikan!

Namanya patung, apa yang mereka bisa perbuat?

Maka tidak ada New York hari ini

Tidak juga esok.