Sistem (informasi)
JUL 16
Posted by pccontrol
APA yg dimaksud dgn system?
Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam
melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh sistem transfortasi, sistem
kekebalan tubuh, sistem ekonomi, sistem informasi dll.
Pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang lama sudah tidak memadai atau tdk bisa
memenuhi kebutuhan atau pun perkembangan organisasi/perusahaan.
Kalau anda yg pernah kuliah di fak teknik (khususnya) IT dan sudah atau sedang membuat
skripsi pasti sudah tdk asing lagi dgn siklus ini dlm membuat sistem informasi, biasanya
perencanaan di ditempatkan pd Bab 1, dasar teori bab 2 , analisis di bab 3 , desain di bab 4 ,
implementasi bab 5 … begitu kan? he 2x.. berikut ini contoh kongkritnya daftar isi dari
sebuah skripsi :
TABLE OF CONTENTS
I. INTRODUCTION
II. LITERATURE REVIEW
III. SYSTEM ANALYSIS
IV. SYSTEM DESIGN
V. SYSTEM DEVELOPMENT
VI. SYSTEM TESTING AND EVALUATION
VII. CONCLUSIONS AND FUTURE WORK
Project
identification
Time estimation
Task identification
Work breakdown
structure
PERT
chartGantt
1. Identify chartScope
opportunity management
2. Analyze Project staffing
feasibility(ke Project charter
layakan) CASEnrepository
Perencanaan: 3. Staff Standards
untuk apa project Documentation
sistem ini 4. Control and Timeboxing
dibuat direct project Risk management System request
————————————-
DesignstrategyArc
hitecture
designHardware &
software
selection Use
scenario
Interface structur
Interface standards
Interface prototype
Interface evaluation
Data flow
1. Design diagramming
physical Program structure
system chart
2. Design Program
architecture specification
3. Design Data format
interface selection
Desain: 4. Design Entity relationship
Bagai programs modeling
mana 5. Design Denormalization
sistem ini databases Performance tuning
bekerja and files Size estimation System specification
Secara garis besar tema tulisan ini hanya akan membahas dua hal yaitu analisis dan design
sistem ( dalam hal ini sistem informasi), karena dalam Pengembangan sistem informasi ada
dua fase utama: analisis dan Desain. Pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang
lama sudah tidak memadai atau tdk bisa memenuhi kebutuhan atau pun perkembangan
organisasi/perusahaan.
Selama fase analisis fungsi lengkap dari sistem dipahami dan kebutuhan persyaratan
ditentukan yg digunakan untuk membuat desain sistem baru. Oleh karena itu proses
pengembangan sistem juga dikenal sebagai proses Analisis dan Desain sistem.
Planning (Perencanaan)
Tahap perencanaan adalah proses dasar memahami mengapa sistem informasi
harus dibangun dan menentukan bagaimana tim proyek akan membangun sistim tsb.
perencanaan memiliki dua langkah:
1. Selama inisiasi proyek, nilai bisnis sistem untuk organisasi diidentifikasi:
bagaimana hal itu menurunkan biaya atau meningkatkan pendapatan? Sebagian besar ide untuk
sistem baru datang dari luar daerah sistim informasi (dari departemen pemasaran, departemen
akuntansi,dll) dalam bentuk permintaan sistem. Permintaan sistem menyajikan ringkasan
singkat kebutuhan bisnis , dan menjelaskan bagaimana sebuah sistem yang mendukung
kebutuhan akan menciptakan nilai bisnis. departement sitem informasi bekerja sama dengan
orang atau departemen lain
yang menghasilkan permintaan (disebut sponsor proyek) untuk melakukan analisis kelayakan.
Analisis kelayakan mengkaji aspek-aspek kunci dari proyek yang diusulkan:
■ kelayakan teknis (Bisakah ide itu diterapkan secara teknis?)
■ Kelayakan ekonomi (Apakah akan memberikan nilai bisnis?)
■ Kelayakan organisasi (Jika kita membangunnya, apakah sistem itu akan digunakan?)
Permintaan sistem dan analisis kelayakan disajikan ke sistem informasi
persetujuan komite (kadang-kadang disebut komite pengarah), yang memutuskan
apakah proyek tersebut harus dilakukan.
2. Setelah proyek disetujui, memasuki manajemen proyek. Selama manajemen proyek,
manajer proyek menciptakan sebuah rencana kerja, menentukan staf proyek, dan
menggunakan teknik2 untuk membantu kontrol tim proyek dan mengarahkan proyek
melalui seluruh tahapan SDLC. Hasil yg akan diserahkan untuk manajemen proyek adalah
rencana proyek, yang menjelaskan bagaimana tim proyek akan mengembangkan sistem.
Analisis sistem
Analisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan atau persyaratan terkait sistem yang akan
dikembangkan.
Pada fase ini menjawab pertanyaan siapa pengguna sistem, apa yg sistim akan lakukan, kapan
dan dimana sistim akan diterapkan. Dengan cara menganalisis system yg sedang berjalan,
mencari celah celah perbaikan,dan membangun konsep untuk sistim yg baru.
1. Membuat strategi analisis untuk pendamping usaha2 yg akan dilakukan team project.
1. Kebutuhan Fungsional.
2. kebutuhan non fungsional :
Kebutuhan Antar muka (interface), spt interface ke database, menu interface dll.
Kebutuhan performance (kinerja), spt kecepatan , delay, kapasitas dll.
Kemudian kebutuhan tersebut akan dimodelkan atau digambarkan dengan teknik analisis dan
alat bantu tertentu. Sebagai contoh kebutuhan fungsional dapat dimodelkan dengan
menggunakan
– Data flow diagram,kamus data,dan spesifikasi proses jika menggunakan anlisis tertsruktur.
– Use case diagram dan skenario sistem jika menggunkan analisis berorientasi objek.
3. Analisis, konsep sistem dan model bisnis dikombinasikan untuk membuat proposal sistem ,
proposal ini akan diajukan kepada fihak yg akan memutuskan apakah project di teruskan atau
tdk.
Desain sistem
Tahap desain memutuskan bagaimana sistem akan beroperasi, dalam hal perangkat keras,
perangkat lunak, dan jaringan infrastruktur; antarmuka pengguna, formulir dan laporan, dan
program khusus, database, dan file yang akan dibutuhkan.
Implementasi
Tahap terakhir dalam SDLC adalah tahap implementasi, di mana sistem ini benar-
benar dibangun (atau dibeli, dalam hal desain paket perangkat lunak). Ini adalah fase
yang biasanya mendapatkan perhatian yang besar, karena untuk kebanyakan sistem itu adalah
bagian paling lama dan paling mahal dari proses pembangunan.
1. Desain Terstruktur
Waterfall development : analisa dan pengguna diproses secara berurutan dari satu tahap
ke tahap berikutnya.
waterfall development
Parallel development : membuat desain secara umum untuk seluruh sistem dan kemudian
membagi proyek menjadi serangkaian sub-proyek yang berbeda yang dapat dirancang dan
dilaksanakan secara paralel. Setelah semua sub-proyek selesai, integrasi akhir dari
potongan-potongan terpisah, dan sistem ini di delivery. Metodologi pengembangan Paralel
untuk mengatasi masalah
penundaan yang lama antara tahap analisis dan deliveri/pengiriman sistem.
paralel development
Metodologi berbasis RAD berusaha untuk mengatasi kedua kelemahan metodologi desain
terstruktur dengan menyesuaikan fase SDLC untuk mendapatkan beberapa bagian dari sistem
dikembangkan dengan lebih cepat sampai tangan pengguna. Dengan cara ini, pengguna dapat
lebih memahami sistem dan menyarankan revisi yang membawa sistem lebih dekat dengan
apa yg dibutuhkan.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan
oleh Analis Sistem Yaitu sbb:
1. Identify, Yaitu mengidentifikasikan masalah
– Mengindentifikasikan penyebab masalah
– Mengidentifikasikan titik keputusan
– Mengidentifikasikan personil-personil kunci
2. Understand, Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
– Menentukan jenis penelitian
– Merencanakan jadual penelitian
– Mengatur jadual wawancara
– Mengatur jadual observasi
– Mengatur jadual pengambilan sampel
– Membuat penugasan penelitian
– Membuat agenda wawancara
– Mengumpulkan hasil penelitian
3. Analyze, Yaitu Menganalis Sistem
– Menganalisis kelemahan Sistem
– Menganalisis kebutuhan Informasi pemakai / manajemen
4. Report, Yaitu membuat laporan hasil analisis Tujuan :
– Pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan
– Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis
oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen
– Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen
– Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan
selanjutnya.
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara
umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain system secara umum
merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara umum
mengidentifikasikan komponen-komponen sistim informasi yang akan didesain
secara rinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrogram computer dan ahli teknik
lainnya yang akan mengimplementasi sistem. Tahap desain sistem secara umum
dilakukan setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan dan hasil analisis disetujui
oleh manajemen. Pada tahap desain secara umum, komponen-komponen sistem
informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasi kepada user bukan untuk
pemrogram. Komponen sistem informasi yang didesain adalah model, output, input,
database, teknologi dan kontrol.
Kesimpulan Perbedaan :
Langkah-langkah di dalam tahap analisis sistem hampir sama dengan langkah-
langkah
yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem yang akan
dikembangkan di tahap desain sistem. Perbedaannya pada analisis system ruang
lingkup tugasnya lebih terinci.
Resume1
Stikom surabaya
1. A. Pengertian Analisis Sistem (system analis)
Penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian-
bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Tahan Analisa Sistem ini dilakukan setelah Tahap Perencanaan system
(system planning) dan sebelum tahap desain system (system
design).Tahan Analisis juga m erupakan tahapan yang kritis dan pentin,
Jadi jika ada kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di
tahap selanjutnya.
1. B. Langkah-langkah di Analisis
Langkah-langkah pada tahapan ini sama pada tahapn perencanaan
sistem. Perbedaannya terletak pada ruang lingkup,yaitu: Penelitian yang
dilakukan oleh analisis system merupakan penelitian (terperinci),sedang
di perencanaan system sifatnya hanya penelitian pendahuluan.
Arti Desain
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2. Pendefinisian dari kebutuhan fungsional.
3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan & pembuatan
sketsa/pengaturan dari beberapa elemen yg terpisah ke dlm satu
kesatuan yg utuh & berfungsi.
6. Termasuk menyangkut mengkonfirmasi komponen-komponen perangkat
lunak & perangkat system keras dari suatu sistem
1. D. Tujuan Desain
2. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem
3. Untuk memberikan gambaran yg jelas & rancang bangun yg lengkap kpd
pemrogram komputer & ahli-ahli teknik yg lain, yg terlibat
Agar Tujuan tercapai, analis sistem hrs mencapai sasaran:
1. Desain Sistem harus berguna, mudah dipahami & nantinya mudah
digunakan.
2. Desain Sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan, sesuai
dengan yg telah didefinisikan pd tahap perencanaan sistem.
3. Desain Sistem harus efisien & efektif utk dapat mendukung pengolahan
transaksi, pelaporan manajemen & mendukung keputusan yg dilakukan
manajemen.
4. Desain Sistem harus dpt mempersiapkan rancang bangun yg terinci, yg
terdiri antara lain: data, informasi, file, metode-metode, prosedur, SDM,
H/W, S/W.
1. E. Personil yang Terlibat
Pekerjaan desain sistem dilakukan oleh analis sistem, & personil teknik
lain, seperti: spesialis pengendalian, personil penjamin kualitas, spesialis
komunikasi data, dll.
SUMBER :
― PSI_P1_MI.Ppt.AB,tjandrarini
― Materi Kuliah Online_ASI_D3_5.ptt.Titik lusiani
― Hartono,Jugianto.1989.ANALISA & DESAIN SISTEM
INFORMASI.Yogjakarta:ANDI
Systems Analysis and Design with UML merupakan salah satu buku
karangan Alan Dennis, Barbara Haley Wixom dan David Tegarden. buku ini
memberikan langkah-langkah bagaimana kita membuat sebuah sistem yang
terencana, terukur dan bisa dipertanggungjawabkan.