STAFF
STAFF
PENGMBANGAN
TEKNIK
PERSONIL
MANAJER MANAJER
PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DATA
SISTEM
MANAJER MANAJER
PELAYANAN
PROYEK PROYEK PERAWATAN SISTEM
KHUSUS
PROYEK A PROYEK B
Merencanakan proyek-proyek sistem
Mempersiapkan proyek-proyek sistem yang
akan dikembangkan
Mendefinisikan proyek-proyek sistem yang
dikembangkan
Mempersiapkan proyek-proyek Mendefinisikan proyek-proyek
Sistem yang akan dikembangkan dikembangkan
Mengkaji tujuan,
Perencanaan strategi Menunjuk team Melakukan studi
Dan taktik perusahaan analis kelayakan
Mengindentifikasikan
Proyek-proyek sistem
Mengumumkan proyek Menilai kelayakan
Pengembangan sistem Proyek sistem
Menetapkan sasaran
Proyek-proyek sistem
Membuat usulan
Menetapkan kendala
Proyek sistem
Proyek-proyek sistem
Menentukan proyek-
Proyek sistem prioritas
Meminta persetujuan
manajemen
Membuat laporan
Perencanaan sistem
Meminta persetujuan
manajemen
1. Mengkaji tujuan, perencanaan strategi, dan
taktik peusahaan
2. Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem
3. Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem
4. Menetapkan kendala proyek-proyek sistem
5. Menentukan prioritas proyek-proyek sistem
6. Membuat laporan perencanaan sistem
setelah perencanaan sistem jangka panjang
disetujui oleh oleh manajemen,maka komite
pengarah harus mempersiapkan proyek-proyek
sistem yang akan dikembangkan terlebih dahulu
sesuai dengan prioritasnya. Persiapan ini meliputi:
14
Digunakan untuk mengukur apakah sistem yang akan
dikembangkan nantinya dapat dioperasikan dengan baik atau
tidak didalam organisasi.
Kelayakan operasi digunakan untuk menjawab pertanyaan
kunci sebagai berikut :
“dapatkah sistem nantinya diterapkan didalam organisasi
ini?”
Untuk menjawab pertanyaan ini, beberapa aspek dapat
dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut :
Kemampuan dari personil-personil
Kemampuan dari operasi sistem untuk menghasilkan
informasi.
Kemampuan pengendalian dari operasi sistem
Efisiensi dari sistem
15
Digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem
akan dapat dilakukan dalam batas waktu yang telah
ditetapkan.
Kelayakan jadwal digunakan untuk menjawab pertanyaan
kunci sebagai berikut :
“dapatkah sistem nantinya dikembangkan sesuai dengan
waktu yang telah diterapkan?”
Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan sistem dapat
dibandingkan dengan waktu seharusnya yang diinginkan.
Untuk melakukan penelitian kelayakan jadual, dapat
digunakan teknik kuantitatif yang terkenal, yaitu PERT
(Program Evaluation and Review Technique).
16
Kelayakan ekonomi digunakan untuk menjawab
pertanyaan kunci sebagai berikut :
“apakah sistem yang akan digunakan dapat
dibiayai dan menguntungkan?”
Untuk menjawab pertanyaan ini,beberapa aspek
dapat dipertimbangkan, yaitu :
Besarnya dana yang diperkirakan untuk
mengembangkan sistem ini.
Manfaat yang diperoleh oleh sistem dibandingkan
dengan biaya pengembangannya.
17
Kelayakan hukum digunakan untuk menjawab pertanyaan
kunci sebagai berikut :
“apakah sistem yang dikembangkan tidak menyimpang
dari hukum yang berlaku?”
Penerapan sistem yang baru tidak boleh menimbulkan
masalah dikemudian hari karena menyimpang dari hukum
yang berlaku.
Misal hubungan teknologi komunikasi data jaringan
komputer jarak jauh (long-distance network).
Peraturan yang berlaku adalah semua alat-alat tambahan
yang dilekatkan di alat telepon harus seijin dan disetujui
oleh yang berwenang
18
Hasil akhir dari perencanaan sistem oleh
analis sistem berupa mendefinisikan proyek-
proyek sistem akan dikembangkan.
Laporan usulan proyek sistem secara
tertulis.
Inti dari isi laporan adalah mengenai
alternatip pemecahan mana yang terbaik
Penjelasannya tentang rencana kegiatan
apa yang akan dilakukan untuk
mengembangkan proyek sistem.
Usulan proyek yg telah dibuat
oleh analisis sistem kemudian
diserahkan kepada manajemen
untuk dipelajari.
Bila manajemen menyetujui
maka analisis sistem akan
melakukan tahapan berikutnya,
yaitu tahap analisis sistem.
Mengetahui kapan proyek tersebut selesai;
Mengetahui urut-urutan pekerjaan untuk tiap-tiap bagian;
Mengetahui kapan dimulainya dan kapan selesainya;
Mengetahui pekerjaan-pekerjaan mana sajakah yang
merupakan waktu terlama untuk selesainya proyek tersebut
(jalur ini disebut dengan jalur kritis);
Mengetahui pekerjaan-pekerjaan mana sajakah yang dapat
ditunda dan berapa lamakah waktu maksimum penundaan
yang diijinkan;
Mengetahui pekerjaan-pekerjaan manakah yang harus
mendapat perhatian khusus.
2
PERT (Program Evaluation & Review Technique)
Dalam teknik PERT terdapat 2 informasi yang
diperlukan dalam masing-masing pekerjaan,yaitu
Urutan Kegiatan dan Waktu yang diperlukan.
Urutan Kegiatan menunjukkan pekerjaan mana harus
menjadi prioritas
Pekerjaan ini digambarkan dalam bentuk diagram
Jaringan (Network Diagram) atau juga dikenal dengan
diagram panah.
Diagram jaringan ini dibuat dengan node(simpul) dan
arrow (panah).
Panah (Arrow) → Kegiatan (Activity)
Simpul (Node) → Kejadian (Event)
3
C
A 2 E
1 4 5
3
B D
I 8
B F
1 3 6
d1
J
C
7
4 G
Jalur Kritis (Critical Path) adalah Jalur yang menunjukkan kegiatan
kritis dari awal sampai akhir kegiatan pada diagram Jaringan
Suatu kegiatan bisa disebut kegiatan kritis bila penundaan waktu
dikegiatan ini akan mempengaruhi waktu penyelesaian keseluruhan
proyek
Jalur Kritis menunjukkan waktu yang paling lama dari penyelesaian
proyek
Dalam penghitungan jalur kritis, diperlukan dua komponen yaitu ES
(Earliest Start time) dan LF (Latest Finish time).
Keduanya dapat dituliskan disimpul kegiatan yang bentuknya
sebagai berikut :
Untuk menghitung kedua komponen terdapat dua
tahap, yaitu :
tahap pertama disebut dengan forward pass
tahap kedua disebut dengan backward pass
Forward pass dimulai dengan menghitung simpul
awal maju sampai (forward) sampai dengan
simpul yang akhir dan digunakan untuk
menghitung waktu mulai tercepat (ES)
Backward pass dimulai dengan menghitung dari
simpul terakhir mundur (backward) sampai ke
simpul awal dan digunakan untuk menghitung
waktu selesai terlama (LF).
D
2 5
A
E H
B d2
1
3 6 I
F 8
C d1
J
7
4 G
ANALISIS SISTEM 2
LANGKAH-LANGKAH DASAR YANG HARUS
DILAKUKAN OLEH ANALIS SISTEM
1. Identify.
Yaitu mengidentifikasi masalah-masalah yang
terjadi.
2. Understand.
Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze.
Yaitu menganalisis sistem.
4. Report.
Yaitu membuat laporan hasil analisis.
ANALISIS SISTEM 3
MENGIDENTIFIKASIKAN MASALAH
ANALISIS SISTEM 7
MEMAHAMI KERJA DARI SISTEM YANG ADA
ANALISIS SISTEM 10
MEMAHAMI KERJA DARI SISTEM YANG ADA
ANALISIS SISTEM 13
MENGANALISIS HASIL PENELITIAN
ANALISIS SISTEM 16
MENGANALISIS HASIL PENELITIAN
(Menganalisis Kelemahan Sistem)
ANALISIS SISTEM 17
MENGANALISIS HASIL PENELITIAN
(Menganalisis Kelemahan Sistem)
c. Menganalisis Keandalan
d. Menganalisis Dokumen
ANALISIS SISTEM 19
MENGANALISIS HASIL PENELITIAN
(Menganalisis Kelemahan Sistem)
e. Menganalisis Laporan
f. Menganalisis Teknologi
ANALISIS SISTEM 21
MENGANALISIS HASIL PENELITIAN
ANALISIS SISTEM 22
MEMBUAT LAPORAN HASIL ANALISIS
2
DFD merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran
analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada
pemakai maupun pembuat program.
Simbol yang digunakan DFD :
Terminator
1. PENDAHULUAN
Objek
Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai tertentu yang
membedakan entitas disebut Objek.
Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau
konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing
pada sistem operasi.
Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya.
Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya
identik.
Mobil Singa
NoPeg Nama
96001 Susan
96002 David
97001 Shila
Tabel
Atribut
titik sudut
batas
warna
Operasi
gambar
hapus
translasi
Istilah-istilah Objek
Atribut : Data item yang menegaskan Objek
Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk
tingkah laku kelas
Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang
mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di
dalam sistem).
B. INHERITANCE (PEWARISAN)
¾ Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek
akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung.
Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada
anak objek, demikian seterusnya.
¾ Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki
bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara
hirarki.
¾ Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan
spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan
atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan
ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya.
¾ Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas
Objek lainnya.
¾ Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas
Contoh :
- Sedan dan Sepeda Motor adalah subkelas dari Kendaraan
Bermotor.
- Kedua subkelas mewarisi sifat yang dimiliki oleh Kendaraan
Bermotor, yaitu mempunyai mesin dan dapat berjalan.
- Kedua subkelas mempunyai sifat masing-masing yang
berbeda, misalnya jumlah roda, dan kemampuan untuk berjalan
mundur yang tidak dimiliki oleh sepeda motor.
C. POLYMORPHISM (POLIMORFISME)
¾ Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang
sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
¾ Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin
mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.
A. Model Objek :
¾ Model objek Menggambarkan struktur statis dari suatu objek
dalam sistem dan relasinya
¾ Model objek berisi diagram objek. Diagram objek adalah graph
dimana nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.
B. Model Dinamik
¾ Model dinamik menggambarkan aspek dari sistem yang berubah
setiap saat.
¾ Model dinamik dipergunakan untuk menyatakan aspek kontrol dari
sistem.
¾ Model dinamik berisi state diagram. State diagram adalah graph
dimana nodenya adalah state dan arc adalah tarnsisi antara state
yang disebabkan oleh event.
C. Model Fungsional
¾ Model fungsional menggambrakan transformasi nilai data di dalam
sistem.
¾ Model fungsional berisi data flow diagram. DFD adalah suatu
graph dimana nodenya menyatakan proses dan arcnya adalah
aliran data.
Objek
Objek didefinisikan sebagai konsep, abstraksi atau benda dengan
batasan dan arti untuk suatu masalah.
Semua objek mempunyai identitas yang berbeda dengan lainnya.
Istilah identitas berarti bahwa objek dibedakan oelh sifat yang
melekat dan bukan dengan uraian sifat yang dimilikinya.
Contohnya, kembar identik, walaupun mereka nampak seperti
sama, tetapi merupakan dua orang yang berbeda.
Kadang-kadang objek berarti suatu barang, maka digunakan
istilah object instance, dan object class untuk menunjukkan satu
grup dari barang yang sama.
Kelas
Suatu object class menggambarkan kumpulan dari objek yang
mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum
dengan objek lain dan semantik umum.
Contoh : Orang, perusahaan , binatang, proses adalah objek.
Setiap orang mempunyai umur, IQ, dan mungkin pekerjaan. Setiap
proses mempunyai pemilik, prioritas, list dari sumber daya yang
dibutuhkan.
Objek dan object class sering sama sebagai benda dalam
deskripsi masalah.
atribut atribut
metode metode
PART 1 PART n
z z z
GENERALIZATION
SPECIALIZATION SPECIALIZATION n
z z z
Atribut
Atribut menggambarkan data yang dapat memberikan informasi
mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut berada.
nama DOKUMEN
kelas-&-objek
nomor
atribut 1 judul
. sumber
atribut n tanggal
Notasi Contoh
Gambar 6. Notasi untuk atribut
Metode
Metode (method) disebut juga service atau operator adalah prosedur
atau fungsi seperti yang terdapat dalam bahasa Pascal pada
umumnya, tetapi cara kerjanya agak berlainan. Metode adalah
subprogram yang tergabung dalam objek bersama-sama dengan
atribut. Metode dipergunakan untuk pengaksesan terhadap data yang
terdapat dalam objek tersebut.
nama DOKUMEN
kelas-&-objek
Notasi Contoh
nama nama
kelas-&-objek kelas-&-objek
message
atribut atribut
metode metode
1. Pendahuluan
Building blocks
• Benda/Things
Adalah abstraksi yang pertama dalam sebuah model
• Hubungan/Relationships
Sebagai alat komunikasi dari benda-benda
• Bagan/Diagrams
Sebagai kumpulan / group dari benda-benda/things
Benda/Things
Adalah hal yang sangat mendasar dalam model UML, juga merupakan
bagian paling statik dari sebuah model, serta menjelaskan elemen-
elemen lainnya dari sebuah konsep dan atau fisik.
Hubungan / Relationship
Model adalah gambaran abstrak dari suatu dasar masalah. Dan dunia
nyata atau tempat dimana masalah itu timbul bisa disebut dengan
domain. Model mengandung obyek-obyek yang beraktifitas dengan
saling mengirimkan messages (pesan-pesan). Obyek mempunyai
sesuatu yang diketahui (atribut /attributes) dan sesuatu yang dil akukan
(behaviors atau operations). Attributes hanya berlaku dalam ruang
lingkup obyek itu sendiri (state). Lalu “blue print” dari suatu obyek
adalah Classes (kelas). Obyek merupakan bagian-bagian dari kelas.
Diagram Class
• Association
Suatu hubungan antara bagian dari dua kelas. Terjadi
association antara dua kelas jika salah satu bagian dari kelas
mengetahui yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan. Di
dalam diagram, sebuah association adalah penghubung yang
menghubungkan dua kelas.
• Aggregation
Suatu association dimana salah satu kelasnya merupakan bagian
dari suatu kumpulan. Aggregation memiliki titik pusat yang
mencakup keseluruhan bagian. Sebagai contoh : OrderDetail
merupakan kumpulan dari Order.
Contoh :
Payment adalah superClass dari Cash, Check, dan Credit.
Contoh :
OrderDetail adalah line Item untuk setiap permintaan.
Tabel Multiplicity
Multiplicities Artinya
Nol atau satu bagian. Notasi n . . m menerangkan n sampai m
0..1
bagian.
0..* or * Tak hingga pada jangkauan bagian (termasuk kosong).
1 Tepat satu bagian
1..* Sedikitnya hanya satu bagian
Diagram Sequence
Diagram Collaboration
Kotak kegiatan obyek diberi label dengan nama kelas atau obyek (atau
keduanya). Nama kelas dibatasi dengan colons /titik dua ( : ).
Diagram StateChart
Behaviors dan state dimiliki oleh obyek. Keadaan dari suatu obyek
bergantung pada kegiatan dan keadaan yang berlaku pada saat itu.
Diagram StateChart menunjukan kemungkinan dari keadaan obyek
dan proses yang menyebabkan perubahan pada keadaannya.
Untuk lebih jelas, contoh yang digunakan model diagram untuk login
yang merupakan bagian dari Online Banking System. Logging in terdiri
atas masukan input Social Security Number dan Personal Id Number
yang berlaku, lalu memutuskan kesahan dari informasi tersebut.
Keadaan awal Start (black circle /lingkar hitam) adalah dummy (model)
untuk memulai action (kegiatan). Keadaan akhir juga keadaan model
yang menghentikan kegiatan.
Aksi yang terjadi sebagai hasil dari suatu peristiwa atau keadaan
ditandai dalam bentuk /action. Pada Validating State, obyek tidak
menunggu peristiwa dari luar untuk menyebabkan suatu perubahan.
Sebagai gantinya melakukan suatu activity (aktifitas). Hasil dari aktifitas
tersebut menentukan keadaan berikutnya dari obyek tersebut.
Diagram Activity
Ada tiga aktifitas kelas (orang, dan lainnya) yang terkait, yaitu :
Customer, ATM, and Bank. Proses berawal dari lingkaran start hitam
pada bagian atas dan berakhir di pusat lingkaran stop hitam/putih pada
bagian bawah. Aktivitas digambarkan dalam bentuk kotak persegi.
Lihat gambar di bawah ini, agar lebih jelas :
1.Spesialis pengendalian
2. Personil penjamin kualitas
3. Spesialis komunikasi data
4. Pemakai sistem
Tekanan-tekanan desain (design forces)
adalah tekanan-tekanan (forces) yang
harus dipertimbangkan dalam mendesain
suatu sistem informasi supaya dapat
mengena sasarannya
Supaya sukses analis sistem harus
mempertimbangkan design forces yang
ada dan bagaimana tekanan-tekanan ini
mempengaruhi proyek sistem informasi.
1. Integrasi (Integration)
2. Jalur Pemakai / Sistem (User/ System
Interface)
3. Tekanan Persaingan (Competitive Forces)
4. Kualitas dan kegunaan Informasi
(Information Quality and Usability)
5. Kebutuhan-kebutuhan System (Systems
Requirements)
6. Kebutuhan-kebutuhan Pengolahan Data
(Data Processing Requirements)
7. Faktor-faktor Organisasi (Organizations
Factors)
8. Kebutuhan-kebutuhan Biaya Efektifitas
(Cost Effectiveness Requirements)
9. Faktor-faktor Manusia (Human Factors)
10. Kebutuhan-Kebutuhan Kelayakan
(Feasibility Requirements)
Integrasi akan meningkatkan kebutuhan
dari koordinasi dan sinkronisasi dari
operasi di dalam organisasi lntegrasi ini
perlu, karena organisasi harus dipandang
sebagai satu kesatuan unit sistem.
Sasaran dari sistem informasi adalah untuk
menyediakan informasi akurat, tepat waktu,
relevan kepada semua komponen oganisasi.
Oleh karena itu, sistem informasi yang
terpadu perlu dirancang di dalam organisasi
Elemen-elemen yang harus
dipertimbangkan dalam desain untuk
memenuhi user interface :
1. Query
2. Desain layar
3. Umpan balik
4. Bantuan
5. Pengendalian kesalahan
6. Desain workstation
➢ Sekarang ini organisasi telah masuk kedalam era
persaingan yang tajam. Organisasi yang ingin
bertahan dan sekaligus berkembang di masa
mendatang harus memikirkan persainganin ini.
➢ Informasi meruakan salah satu senjata yang dapat
membantu organisasi untuk bersaing.
➢ Desain dari sistem informasi harus
mempertimbangkan lingkungan-lingkungan
persaingan yang ada.
➢ Lingkungan-lingkunga persaingan ini dapat berupa
manajemen, aneka ragam produk dan jasa dan
produktifitas. Sistem informasi harus dapat
menyediakan informasi bagi manajemen untuk
melakukan kegiatan.
Sistem informasi harus dapat
menghasilkan informasi yang
berkualaitas yaitu
1. Kendalaan (reability)
2. Ketersediaan (availability),
3. Keluwesan (flexibility),
4. Skedul instalasi (instalation schedule)
5. Umur diharapkan dan potensi
pertumbuhan
6. Kemudahan dipelihara
Volume
Hambatan waktu pengolahan
Permintaan Perhitungan
1. Sifat organisasi
2. Tipe organisasi
3. Ukuran organsasi
4. Struktur organisasi
5. gaya manajemen
Analis sistem harus mencoba untuk
dapat mendesain sistem yang dapat
diterima oleh semua pemakainya,
tidak hanya satu atau dua orng lebih
saja.
Sistem informasi harus dapat
bersahabat dengan semua
pemakainya, tidak sebaliknya
menyulitkan pemakai
Suatu sistem informasi dikembangkan dengan
biaya yang tidak sedikit
Suatu organisasi mengembangka sistem
informasi bukan hanya menginginkan
mendapatkan fisik dari sistem saja, tapi
informasi yang dihasilkan dari dirinya
Desain sistem informasi perlu
dipertimbangkan antara biaya untuk
memperolehnya dengan manfaat informasi
yang dihasilkan
Limamacam kelayakan harus tetap
diperhitungkan dalam desain sistem informasi.
Kelayakan teknik
Kelayakan ekonomi
Kelayakan hukum
Kelayakan operasi
Kelayakan skedul
Tujuan dari desain sistem secara umum adalah
untuk memberikan gambaran secara umum
kepada user tentang sistem yang baru.
Desain sistem secara umum merupakan
persiapan dari desain terinci.
Desain secara umum mengidentifikasikan
komponen – komponen sistem informasi yang
akan di desain secara rinci.
Terdapat beberapa teknik lain yang dapat
diterapkan pada tahap desain sistem ini yaitu :
Pengendalian Organisasi.
Pengendalian dokumentasi.
Pengendalian perangkat keras.
Pengendalian keamanan fisik.
Pengendalian keamanan data.
Pengendalian Komunikasi.
Chapter-05
Tujuan Perancangan Output adalah
mengubah data menjadi informasi
yang berkualitas dan dapat
digunakan.
Tujuan akhirnya adalah untuk proses
pengambilan keputusan.
Informasi yang berkualitas dan dapat digunakan
meliputi hal berikut ini :
Accessibility
easy- to-use interfaces (kemudahan akses)
Accuracy
bebas dari kesalahan (ketepatan nilai dari
informasi)
Timeliness
dibuat sesuai waktu untuk melakukan aksi (ketepatan
waktu menghasilkan informasi)
Relevance
menghindari detail yang berlebihan (sesuai
kebutuhan)
Usability
sesuai dengan model mental / tipe kognitif user
Perancang output harus menyediakan
suatu produk terhadap klien (end user)
yang akan menggunakan laporan.
Perancang harus bertanya kepada klien,
format output apa yang sangat
membantu dan sangat mungkin untuk
digunakan.
Rancangan Output Bentuk Laporan
Dalam bentuk tabel
Dalam bentuk grafik
Merupakan laporan yang harus dibuat
sesederhana mungkin dan jelas agar
permasalahan-permasalahan yang
terjadi dapat langsung ditangani.
Isi laporan ini adalah bertentangan.
Biasanya digunakan untuk maksud
perencanaan sehingga dijadikan
dasar dalam pengambilan
keputusan.
Laporan ini menunjukkan selisih
(variance) antara standar yang sudah
ditetapkan dengan hasil kenyataan atau
sesungguhnya.
Isi dari laporan ini adalah
membandingkan antara satu hal
dengan hal yang lainya.
Seperti laporan laba/rugi atau neraca
dapat dibandingkan tahun ini dengan
tahun sebelumnya.
Kebaikan:
Dapat menunjukan hubungan antara nilai dengan
baik.
Dapat menunjukkan beberapa titik.
Tingkat ketepatannya dapat diatur sesuai dengan
skalanya.
Mudah dimengerti.
Kelemahan:
Akan ruwet jika terlalu banyak garis atau kurva
(lebih dari 4 buah garis).
Hanya terbatas pada 2 dimensi.
Spasi dapat menyesatkan.
Bagan garis yang menggunakan spasi dapat menyesatkan
Kebaikan:
Baik untuk perbandingan.
Dapat menunjukkan nilai dengan tepat.
Mudah dimengerti
Kelemahan:
Terbatas hanya pada satu titik saja.
Spasi dapat memnyesatkan.
Kebaikan:
Baik untuk perbandingan sebagian dengan
keseluruhannya.
Mudah dimengerti.
Kelemahan:
Penggunaannya terbatas.
Ketepatannya kurang.
Tidak dapat menunjukkan hubungan
beberapa titik.
Printerlayout form atau printer spacing chart
atau printer layout chart, merupakan suatu
bagan yang digunakan untuk menggambarkan
sketsa bentuk dari output di printer.
CHECKLIST CAPTION
Pekerjaan yang Sudah Dilakukan:
BLOCKED SPACE CAPTION
1. PERANCANGAN DATABASE
Perancangan Database adalah proses untuk menentukan isi dan
pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai
rancangan sistem.
Skema Internal terdiri dari organisasi fisik dari data (mis. sekuensial,
indeks sekuensial, langsung) dalam hal struktur fisik data dan metode-
metode pengaksesan dari sistem operasi komputer.
Tiap tabel dalam model relasional dikomposisikan dari baris dan kolom.
Kolom disebut Atribut. Nilai untuk sebuah atribut harus dipilih dari
sekelompok nilai yang dinamakan Domain. Karena banyak kolom dalam
tabel yang sama dapat diidentifikasikan atas domain yang sama, maka
nama atribut didefinisikan untuk tiap kolom. Tiap nama atribut dalam
sebuah relasi harus unik. Urutan kiri ke kanan dari kolom tidak penting.
Urutan dari baris juga tidak penting. Perpotongan dari suatu baris dan
kolom berisi sebuah nilai tunggal.
Sifat-sifat Tabel :
1. Duplikasi baris tidak diperbolehkan. Untuk melaksanakan sifat ini,
harus terdapat paling sedikit satu atribut atau kombinasi beberapa
atribut yang mengidentifikasi secara unik tiap baris dari tabel. Atribut
atau kombinasi beberapa atribut yang melaksanakan tugas ini
disebut Kunci Primer (Primary Key). Contoh : Nomor_Mahasiswa,
adalah kunci primer yang mengidentifikasi tiap mahasiswa secara
unik.
Entity
§ Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata
Relationship
§ Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih
entity.
Atribut
Jenis-jenis atribut :
§ Key
Atribut yang digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik.
§ Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal.
§ Atribut Multivalue
Atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instan entity.
PEGAWAI
§ Atribut Composite
Suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang
mempunyai arti tertentu.
NAMA
PEGAWAI
§ Atribut Derivatif
Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut yang lain.
TglLahir Umur
PEGAWAI
PEGAWAI LAPOR
KOTA
1 : 1 (One-To-One)
a1 b1
a2 b2
a3 b3
a4 b4
A B
Pegawai Milik Kendaraan
r1
P1 l l l k1
r2
p2 l l l k2
r3
p3 l l l k3
. . .
1 1
MILIK
PEGAWAI KENDARAAN
AI
1 : N (One-To-Many)
a1 b1
b2
a2 b3
b4
a3 b5
A B
r1
P1 l l l d1
r2
p2 l l l d2
r3
p3 l l l d3
r4
p4 l l .
. .
N 1
PEGAWAI
KERJA DEPARTEMEN
N : 1 (Many-To-One)
a1 b1
a2
a3 b2
a4
a5 b3
A B
M : N (Many-To-Many)
a1 b1
a2 b2
a3 b3
a4 b4
A B
r1
P1 l l l pr1
r2
p2 l l l pr2
r3
p3 l l l pr3
r4
l .
. .
M N
KERJA
PEGAWAI PROYEK
Participation Constraint
Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada
hubungannya dengan entity lain .
Total Participation
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity
lain.
N 1
PEGAWAI PUNYA BAGIAN
Partial Participation
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan
entity lain.
N 1
Weak Entity
Simbol-simbol ER-Diagram
Notasi Arti
1. 1. Entity
2. 2. Weak Entity
3. 3. Relationship
4. 4. Identifying Relationship
5. 5. Atribut
7.
7. 7. Atribut Multivalue
8. 8. Atribut Composite
9. 9. Atribut Derivatif
1. Setiap tipe Entity dibuat suatu relasi yang memuat semua atribut
simple, sedangkan untuk atribut composite hanya dimuat komponen-
komponennya saja.
PEGAWAI ALAMAT
PROYEK
LOKPR(NOPRO, LOKASI)
NOPEG …….
1
PEGAWAI KONTROL
NOBAR …….
M
NOPEG NOPRO
1 1
1 KERJA
PEGAWAI PROYEK
NOPEG NOBAG
1 1
PEGAWAI PIMPIN BAGIAN
NOPEG NOPRO
1 1
PEGAWAI KERJA
PROYEK
PEKERJAAN ( NOPEG, NOPRO, …)
1 N
BAGIAN PUNYA PROYEK
N 1
PEGAWAI KERJA
PROYEK
NOPEG …… .. NOPRO
M N
M N
PEGAWAI KERJA
PROYEK
NOPEG NOPRO
KOTA
NOKOT
12. Setiap tipe Weak Entity, dibuat suatu relasi yang memuat semua
atributnya dimana Primary Keynya adalah gabungan dari Partial
Key dan Primary Key dari relasi induknya (identifying owner).
NOPEG NAMA
…….
1 N
PUNYA TANGGUNGAN
PEGAWAI
PUNYA
Skema Database