Persiapan pemilihan Penyedia Barang/Jasa hanya terdiri atas kegiatan perencanaan pemilihan
PBJ, pemilihan sistem pengadaan, penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan
Dokumen Pengadaan Barang/Jasa dan evaluasi dokumen penawaran * Jawaban B
a. Benar
b. Salah
2. Perencanaan pemilihan Penyedia Barang/Jasa dilakukan dengan antara lain menyesuaikan
dengan kondisi nyata di lokasi/lapangan pada saat akan melaksanakan pemilihan Penyedia
Barang/Jasa dan mempertimbangkan kepentingan masyarakat * Jawaban A
a. Benar
b. Salah
3. Apabila terjadi perubahan paket pekerjaan maka PPK mengusulkan perubahan paket pekerjaan
kepada PA/KPA untuk ditetapkan; atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan perubahan paket
pekerjaan untuk ditetapkan oleh PPK * Jawaban A
a. Benar
b. Salah
4. Kontrak Pengadaan bersama merupakan Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi yang
bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan/atau
pengawasan. * Jawaban B
a. Benar
b. Salah
5. Bukti perjanjian untuk pengadaan jasa lainnya berupa paket meeting fullboard yang bernilai
Rp 7.850.000,- dapat menggunakan kuitansi. * Jawaban A
a. Benar
b. Salah
6. Khusus untuk Pekerjaan Konstruksi yang bersifat kompleks dan diyakini jumlah penyedianya
terbatas, pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi dilakukan dengan Pelelangan Terbatas *
Jawaban A
a. Benar
b. Salah
7. Kriteria keadaan tertentu yang memungkinkan dilakukan Penunjukan Langsung terhadap
Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya meliputi antara lain kegiatan menyangkut
pertahanan negara yang ditetapkan oleh Menteri Pertahanan serta kegiatan yang menyangkut
keamanan dan ketertiban masyarakat yang ditetapkan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia * Jawaban A
a. Benar
b. Salah
8. Pada waktu pemasukan dokumen penawaran, metode dua tahap digunakan untuk Pengadaan
Barang/ Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Pekerjaan tidak kompleks, memenuhi kriteria kinerja tertentu dari keseluruhan sistem, termasuk
pertimbangan kemudahan atau efisiensi pengoperasian dan pemeliharan peralatannya *
Jawaban B
a. Benar
b. Salah
9. Metode evaluasi penawaran untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya pada
prinsipnya menggunakan penilaian sistem gugur *
Jawaban A
a. Benar
b. Salah
10. Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan kualifikasi pengadaan konstruksi, antara lain
apabila memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada pekerjaan yang sejenis dan kompleksitas yang
setara hanya untuk usaha non kecil, dengan ketentuan KD = 5 NPt *
Jawaban B
a. Benar
b. Salah
11. Dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, K/L/D/I wajib memaksimalkan Penggunaan
Barang/Jasa hasil produksi dalam negeri, kecuali rancang bangun dan perekayasaan nasional *
Jawaban B
a. Benar
b. Salah
12. Produk Dalam Negeri wajib digunakan jika terdapat Penyedia barang/Jasa yang menawarkan
Barang/Jasa dengan nilai TKDN ditambah nilai bobot manfaat perusahaan paling sedikit 40%. *
Jawaban A
a. Benar
b. Salah
13. Preferensi Harga untuk Barang/Jasa dalam negeri diberlakukan pada PBJ yang dibiayai
pinjaman luar negeri melalui pelelangan nasional * Jawaban B
a. Benar
b. Salah
14. Dalam evaluasi yang menggunakan sistem gugur, panitia dapat memberi bobot tertentu
terhadap kualitas teknis * Jawaban A
a. Benar
b. Salah
15. Paket-paket pekerjaan yang akan dilelangkan ditetapkan panitia pengadaan dan pejabat
pembuat komitmen * Jawaban B
a. Benar
b. Salah
16. Surat Perintah Kerja (SPK) dapat digunakan sebaga kontrak untuk pekerjaan konsultansi
senilai Rp 60 juta * Jawaban B
a. Benar
b. Salah
17. LPSE wajib menyusun dan melaksanakan standar prosedur operasional serta menandatangani
kesepakatan tingkat pelayanan (Service Level Agreement) dengan LPSE terdekat lainnya. *
Jawaban B
a. Benar
b. Salah
18. Sebelum ditandatangani, kontrak pengadaan barang/jasa wajib mendapatkan persetujuan dari
pimpinan instansi yang bersangkutan * Jawaban B
a. Benar
b. Salah
19. Adendum Kontrak disusun berdasarkan Berita Acara Negosiasi Teknis dan Harga, antara
Pokja ULP dengan Penyedia Barang/Jasa, yang mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang
tercantum pada Perjanjian/Kontrak awal * Jawaban B
a. Benar
b. Salah
20. Biaya mobilisasi dapat diperhitungkan sebagai salah satu unsur biaya yang dibebankan pada
Uang Muka * Jawaban A
a. Benar
b. Salah
21. Pengaduan dalam proses pengadaan pada suatu SKPD, ditujukan kepada Kepala SKPD
selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) * Note :(Pengaduan ke APIP bukan ke Pokja, Pasal
117 ayat 2)
a. Benar
b. Salah
22. Pokja ULP tidak perlu mengumumkan penyedia barang/jasa yang ditetapkan melalui papan
pengumuman resmi apabila menggunakan metoda Pengadaan Langsung * (Jawaban B, see
pasal 80 ayat 2; Pengadaan langsung oleh pejabat pengadaan)
2/2
a. Benar
b. Salah
23. Peserta pelelangan yang tidak memasukan data pajak 3 (tiga) bulan terakhir dalam isian
formulir kualifikasi aplikasi SPSE, maka dinyatakan gugur dalam persyaratan kualifikasi *
Jawaban B (Cukup SPT Tahunan saja, see pasal 19 ayat 1 (l))
a. Benar
b. Salah
24. Dalam Pelelangan Umum secara Pascakualifikasi, hanya peserta yang mendaftar yang boleh
memasukan penawaran. * Jawaban A (see pasal 76 (1)
a. Benar
b. Salah
25. Pekerjaan pencetakan dokumen berpengaman khusus dengan perkiraan nilai kontrak sebesar
Rp 400.000.000 (empat ratus juta rupiah) hanya boleh diikuti oleh usaha kecil * Jawaban B
(Dokumen dengan pengaman khusus membutuhkan alat dengan spec tinggi, ijinnya juga
sulit)
a. Benar
b. Salah
26. Berikut ini ialah akibat bagi organisasi pengguna barang/jasa jika spesifikasi yang ditetapkan
tidak sesuai, yakni... * Jawaban C (logika)
a. Proses dalam organisasi tetap dapat berjalan meskipun barang/jasa tidak sesuai dengan
kebutuhan
b. Organisasi memperoleh barang/jasa sesuai dengan kebutuhan
c. Terhambatnya proses pekerjaan yang terjadi di dalam organisasi
d. Pokja ULP tidak dapat melelangkan paket pekerjaan tersebut
27. HPS digunakan sebagai alat untuk menilai ………........................ termasuk rinciannya dan
dasar untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan
Konstruksi/Jasa Lainnya dan Pengadaan Jasa Konsultansi yang menggunakan metode Pagu
Anggaran * Jawaban C (Pasal 66 (5))
a. Besarnya kerugian negara
b. Tarif barang
c. Kewajaran penawaran
d. Harga pasar
28. Perusahaaan Asuransi penerbit Jaminan adalah Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki
izin untuk menjual …………………….. sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan. *
Jawaban B (See Pasal 67 (7))
a. Sertifikat garansi
b. Produk jaminan (Suretyship)
c. Kontrak
d. Jasa Asuransi
29. Yang tidak termasuk sebagai dasar dalam penyusunan HPS adalah: * Jawaban B, See Pasal
66 (7)
a. Norma indeks
b. Satuan harga di DPA
c. Inflasi tahun sebelumnya
d. Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
30. Kualifikasi merupakan proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta pemenuhan
persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia Barang/Jasa. Prakualifikasi dilaksanakan untuk
Pengadaan pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat
............................. * Jawaban B (see pasal 56 ayat 4b)
a. sederhana melalui pelelangan umum
b. kompleks melalui pelelangan umum
c. sederhana melalui sayembara
d. terbatas melalui pelelangan umum
31. Pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dengan metode Pengadaan
Langsung meliputi paling kurang tahapan sebagai berikut: survei harga pasar, membandingkan
harga penawaran dengan HPS, klarifikasi teknis dan ……………………….. * Jawaban C (See
Pasal 57 (5))
a. Penerbitan SPPBJ
b. pengambilan dokumen
c. Negosiasi harga/biaya
d. Serah terima pekerjaan
32. Pelelangan Umum dan Seleksi Umum Perorangan dengan pascakualifikasi dilakukan dengan
ketetapan waktu sebagai berikut: pemberian penjelasan dilaksanakan paling cepat 4 (empat) hari
kerja sejak tanggal *
Jawaban A (See Pasal 61 ayat (1))
a. pengumuman lelang/seleksi;
b. pengambilan Dokumen Pengadaan
c. pendaftaran lelang
d. Pembuatan undangan
33. PPK menetapkan bagian dari rancangan Dokumen Pengadaan yang terdiri atas rancangan
SPK atau rancangan surat perjanjian termasuk syarat-syarat umum dan khusus Kontrak,
spesifikasi teknis, KAK dan/atau gambar, daftar kuantitas dan harga serta ………………….. *
Jawaban A (HPS adalah kewajiban PPK, see Pasal 64 ayat (4))
a. harga perhitungan sendiri
b. pakta integritas
c. data kualifikasi
d. metode pengadaan
34. Yang tidak termasuk isi dokumen kualifikasi adalah: * Jawaban D (see Pasal 64 (2))
a. Pakta Integritas
b. Instruksi kepada peserta kualifikasi
c. Tata cara evaluasi kualifikasi
d. Metode kualifikasi
35. Berikut ini adalah ketentuan dalam penggunaan Metode 1 Sampul dalam Jasa Konsultansi,
kecuali * Jawaban D (see Pasal 47 (3))
a. Standar harga telah ditetapkan oleh pemerintah
b. Pengadaan jasa konsultansi dengan KAK sederhana
c. Seleksi pengadaan jasa konsultansi perorangan
d. Spesifikasi teknis/volumenya belum dapat dinyatakan secara jelas
36. Pengumuman Pelelangan Umum Pascakualifikasi paling sedikit memuat hal-hal berikut,
kecuali: * Jawaban C
a. Nama dan alamat ULP yang akan mengadakan pelelangan
b. Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan
c. Tempat, tanggal, hari dan waktu untuk pembuktian kualifikasi
d. Syarat-syarat peserta pelelangan; dan
37. Pengadaan melalui Swakelola oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola mengikuti
ketentuan sbb: direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana
Swakelola, sasaran ditentukan oleh ....................... dan pekerjaan utama dilarang dialihkan
kepada pihak lain (subkontrak). * Jawaban B See Pasal 27 (4)
a. Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola
b. K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran
c. Instansi Pemerintah lain
d. Pejabat Pembuat Komitmen
38. Pengadaan secara Swakelola oleh Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola dilaksanakan
dengan ketentuan antara lain sebagai berikut: pengadaan Pekerjaan Konstruksi hanya dapat
berbentuk ……………… * Jawaban A (see pasal 31)
a. rehabilitasi, renovasi
b. bangunan baru tidak sederhana
c. peralatan suku cadang
d. bahan dan material
39. Syarat keikutsertaan perusahaan asing dalam pengadaan barang/jasa yaitu: * Jawaban D
(see Pasal 104 ayat 1)
a. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dengan nilai diatas Rp100.000.000.000,00 (100 M)
b. Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan nilai diatas Rp20.000.000.000,00 (20 M)
c. Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai diatas Rp10.000.000.000,00 (10 M)
d. Jawaban a, b, c benar
40. Kebijakan untuk meningkatkan pengguna produksi dalam negeri dalam Pengadaan
Barang/jasa Pemerintah (PBJP) diterapkan untuk * Jawaban B
a. Mengurangi investor asing yang akan menanam modal
b. Meningkatkan daya saing barang/jasa produksi dalam negeri.
c. Menjaga agar produk luar negeri tidak masuk ke Indonesia.
d. Menurunkan harga meskipun barang yang didapat kualitasnya kurang terjamin.
41. Penyampaian dokumen penawaran tidak dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: *
Jawaban A
a. Dua file yang digabungkan ke dalam satu file.
b. Satu file di unggah melalui aplikasi SPSE.
c. Dalam satu file dan diupload dua tahap.
d. Dua file melalui Dua tahap
42. Dalam pelaksanaan pembukaan penawaran, yang tidak sesuai dengan ketentuan adalah: *
Jawaban D, (Pokja mengambil dokumen, meneliti kelengkapan bvelum sam[ai pada tahap
evaluasi)
a. Pokja ULP menguduh dokumen penawaran tanpa perlu dihadiri para saksi dari peserta.
b. Pokja ULP mengunduh dokumen penawaran melalui aplikasi SPSE.
c. Pokja ULP mengunduh, memeriksa dan kelengkapan file.
d. Pokja ULP mengunduh, mengevaluasi dan menggugurkan penawaran yang tidak lengkap.
43. PPK dapat menerbitkan surat penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ) apabila: *
Jawaban C
a. Pokja ULP menolak melakukan evaluasi karena ada intervensi.
b. Nilainya lebih dari Rp. 100 milyar dan setelah mendapat penetapan pemenang dari Pokja
ULP.
c. Ada penetapan pemenang dari Pokja ULP dan tidak ada sanggahan.
d. Nilai penawarannya kurang dari Rp. 200 juta meskipun belum ada usulan.
44. Setelah SPPBJ diterbitkan, selanjutnya dilakukan penyelesaian (finalisasi) terhadap
rancangan kontrak oleh: * Jawaban B
a. KPA
b. PPK
c. Pokja ULP
d. PA
45. Pengumuman pemenang dilakukan apabila: * Jawaban A
a. Telah ada penetapan pemenang oleh Pokja ULP atau PA.
b. BAHP telah ditandatangani oleh semua anggota Pokja ULP.
c. Telah ada penetapan pemenang oleh PPK.
d. Tidak ada sanggahan dari para peserta.
46. persyaratan bagi penyedia barang/jasa yang tidak perlu dalam pengumuman lelang, adalah *
Jawaban D (boleh se-Indonesia)
a. Memiliki Surat Ijin usaha.
b. Memiliki peralatan yang diperlukan.
c. Memiliki pengalaman pada sub bidang sejenis.
d. Memiliki Surat Ijin Tempat usaha di lokasi pengadaan.
47. Salah satu persyaratan bagi tenaga ahli yang akan melaksanakan pekerjaan jasa konsultansi
perseorangan adalah * Jawaban D (Perseorangan wajib memiliki NPWP)
a. Menempati kantor tertentu.
b. Memiliki kartu anggota asosiasi profesi.
c. Memiliki Ijin Usaha.
d. Memiliki NPWP.
48. Di bawah ini yang tidak termasuk persyaratan kualifikasi penyedia jasa konsultansi non
konstruksi yang diatur oleh Perpres No. 54 Tahun 2010 dan perubahannya, adalah: * Jawaban C
(Jasa Konsultansi tidak wajib memiliki dukungan keuangan, yang wajib adalah
konstruksi)
a. Mempunyai kapasitas untuk menandatangani kontrak.
b. Tidak masuk dalam daftar hitam.
c. Memiliki dukungan keuangan dari bank.
d. Memiliki kahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial untuk menyediakan jasa.
49. Apabila dalam pelaksanaan kontrak dijumpai adanya perbedaan ketentuan yang terdapat di
dalam kontrak dengan dokumen pengadaan, berita acara penjelasan, dan dokumen penawaran,
maka yang dirujuk adalah ketentuan yang terdapat dalam * Jawaban B
a. Dokumen pengadaan.
b. Dokumen kontrak dan addendumnya.
c. Berita acara penjelasan.
d. Dokumen penawaran.
50. Evaluasi teknis yang dilaksanakan untuk penawaran pekerjaan pembangunan gedung kantor
berlantai 4 (empat) dengan sistim gugur tanpa persyaratan ambang batas adalah dengan cara: *
Jawaban C
a. Memberi bobot setiap unsur teknis yang di nilai.
b. Memberi nilai setiap unsur teknis yang di nilai.
c. Menggugurkan setiap penawaran yang tidak memenuhi syarat teknis.
d. Memenangkan penawaran yang mempunyai nilai tertinggi.
51. Yang harus hadir pada saat dilakukan klarifikasi/verifikasi adalah: *
Jawaban C (yang membuktikan adalah ULP dan pihak penyedia)
a. PPK dan Direktur perusahaan.
b. PA dan penyedia barang/jasa yang bersangkutan.
c. Pokja ULP dan wakil pihak penyedia barang/jasa yang mendapat kuasa.
d. Pejabat Pengadaan dan KPA.
52. Pada waktu melakukan koreksi aritmatik untuk pekerjaan konstruksi, Pokja ULP dilarang: *
Jawaban C (Pokja tidak boleh mengubah harga satuan yang telah ditetapkan)
a. Menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran dengan volume
dalam dokumen pengadaan.
b. Mengkoreksi kesalahan perkalian antara harga satuan dan volume.
c. Mengubah harga satuan pekerjaan yang terdapat pada dokumen penawaran.
d. Mengubah peringkat peserta berdasarkan hasil koreksi aritmatik.
53. Apabila yang memasukan penawaran dalam seleksi sederhana hanya 1 (satu) Peserta, maka
yang dilakukan oleh Pokja ULP adalah: * Jawaban C (ketentuan baru jika hanya 1 pemenang
saja tetap dilanjutkan dengan negosiasi. Hubungannya dengan daftar pendek: daftar pendek
hanya untuk prakualifikasi, sedangkan Seleksi sederhana dilakukan dengan
Pascakualifikasi) *** Jawaban agar dicek kembali, prakteknya di ULP adalah seperti
tercantum pada jawaban)
a. Membatalkan seleksi secara manual.
b. Membatalkan seleksi melalui aplikasi SPSE.
c. Melanjutkan proses seleksi dengan negosiasi.
d. Melanjutkan proses seleksi dengan penetapan dan pengumuman pemenang.
54. Acuan negosiasi yang dilakukan oleh Pokja ULP dalam pengadaan jasa konsultansi adalah: *
Jawaban , untuk Jasa Konsultansi wajib ada negosiasi, dalam melakukan negosiasi mengacu
pada HPS
a. Jaminan pelaksanaan
b. Dokumen penawaran
c. KAK dan HPS
d. Kontrak
55. Waktu penetapan pemenang lelang oleh Pokja ULP adalah: * Jawaban A
a. Secepatnya untuk pengadaan yang pemenang lelangnya ditetapkan oleh Pokja ULP.
b. Lima hari kerja untuk pengadaan yang pemenang lelangnya ditetapkan oleh Pengguna
Anggaran
c. Paling kurang 4 (empat) hari kerja
d. Paling cepat 2 (dua) hari kerja
56. Apabila pihak Pengguna Anggaran menginginkan hasil yang terbaik untuk pekerjaan jasa
konsultansi dengan mengoptimalkan nilai HPS sebesar Rp. 400 juta, maka metoda evaluasi yang
tepat adalah: * Jawaban B, (debatable)
a. Kualitas dan biaya.
b. Pagu anggaran.
c. Kualitas
d. Biaya terendah
57. Pekerjaan jasa konstruksi dengan HPS sebesar Rp. 6 milyar dapat diikuti oleh penyedia yang
mempunyai pengalaman dengan nilai minimal: * Jawaban C, (untuk Pek Konstruksi KD=3
NPt)
a. Rp. 500 juta
b. Rp. 1 milyar
c. Rp. 2 milyar
d. Rp. 5 milyar
58. Koreksi aritmatik terhadap kesalahan volume yang tercantum dalam daftar kuantitas dan
harga dalam sebuah penawaran dengan menggunakan kontrak harga satuan tidak dapat
menyebabkan * Jawaban A (tidak boleh merubah harga satuan)
a. Perubahan harga satuan penawaran.
b. Perubahan urutan penawaran.
c. Gugurnya penawaran yang terkoreksi.
d. Harga penawaran melebihi HPS.
59. Pekerjaan konstruksi dengan nilai pagu Rp. 20 milyar dari dana APBD 2018 yang
memerlukan waktu pelaksanaan 9 (sembilan) bulan, perlu persiapan sebagai berikut: * (Jawaban
D (Penetapan lelang setelah APBD ditetapkan)
a. Segera membentuk Pokja ULP pada bulan Maret 2018
b. Setelah DPA diterima PA dan PPK mengadakan rapat persiapan.
c. Segera membentuk Pokja ULP dan memulai proses lelang pada awal bulan Januari 2018
d. Memulai proses lelang setelah penetapan APBD dilakukan
1b, 2a, 3a, 4b, 5a, 6a, 7a, 8 b , 9a, 10b, 11b, 12a, 13 b, 14 a, 15b, 16b, 17b, 18b, 19b, 20a.
51 c, 52 c, 53 c, 54 c, 55 a, 56 -, 57 c, 58 a, 59 d, 60 d, 61 b, 62 d, 63 d, 64 d, 65c
66 a, 67 a, 68 a, 69 a, 70-, 71 a, 72 a, 73 d, 74 c, 75 b, 76 c, 77 –, 78 -, 79 a, 80-
81 c, 82 a, 83-, 84 d, 85 d, 86 d, 87 c, 88 -, 89 c, 90-