Usia: 9 tahun
Tinggi badan: -
Berat badan:-
Medication
No Nama obat Indikasi Dosis yang Dosis terapi
digunakan (literatur)
1 Methyl Pengobatan Relaps - Dosis
prednisolon akut methylprednisolone
Kortikosteroid berkisar antara 500
digunakan dalam sampai 1.000 mg /
pengobatan untuk hari,
mengendalikan diberikan secara
peradangan intravena Durasi
selama kambuh terapi bervariasi
akut Meski dan bisa berkisar
kebanyakan pasien dari 3 sampai
merespons (jarang) 10 hari
Pengobatan dengan tergantung respon
kortikosteroid, klinis. Jika
beberapa tidak. perbaikan
Agen ini punya terjadi, biasanya
beberapa tindakan mulai terlihat
yang berkontribusi setelah 3 sampai 5
terhadap anti- hari (dipiro et al.,
inflamasi akut 2008)
mereka
efek.
Kortikosteroid
meningkatkan
aktivitas sel Treg,
mengurangi
aktivitas sel T dan
B, mengurangi
produksi molekul
adhesi,
dan mengurangi
sitokin
proinflamasi. (brian
et al., 2013)
Metilprednisolon
intravena telah
terjadi
ditunjukkan untuk
memperpendek
durasi eksaserbasi
akut, dan mungkin
juga
menunda serangan
berulang sampai 2
tahun setelah
neuritis optic
(dipiro et al., 2008)
Subject:
merasa ada gangguan di mana objek dilihat dua saat kedua mata terbuka.
Dia juga mengatakan bahwa jarak antara Kedua benda membesar saat melihat ke
kiri.
Object:
Assasment:
Futher information required
Apakah pasien ada Tidak ada Untuk mengetahui adanya Drp dan
riwayat penggunaan obat menentukan tatalaksana terapi
obatan sebelumnya ?
Apakah pasien mengalami Tidak ada Untuk melihat gejala sekunder dari
infeksi saluran kemih , multiple sklerosis
infeksi saluran pernafasan
atau depresi ?
Bagaimana dengan life Tidak ada Untuk melihat gejala tersier dari
style pasien? (misal multiple sklerosis
apakah ada masalah
Masalah pribadi / sosial
atau Masalah emosional
BB dan TB pasien BB = tidak ada Untuk mengetahui BMI pasien dan
TB = tidak ada menentukan dosis untuk regiment
terapi
Apakah pasien bisa Tidak ada Untuk pemilihan terapi oral atau IV
menelan yang akan diberikan pada pasien
DRUGS INDIKASI DOSIS DRP KETERANGAN
Metilprednisolon (C3.5)
intravena telah
terjadi
ditunjukkan
untuk
memperpendek
durasi
eksaserbasi akut,
dan mungkin
juga
menunda
serangan
berulang sampai
2 tahun setelah
neuritis optic
(dipiro et al.,
2008)
- Desease - Ada indikasi tetapi -
modifiying therapy tidak ada terapi
Planing
2. Didasarkan pada keefektifan biaya, INF beta adalah yang terbaik. Untuk
keadaan relaps dapat digunakan obatobatan seperti:
Terapi Simptomatik dan Terapi Suportif Spastisitas sering didapatkan pada pasien
MS. Sebelum memulai terapi farmakologi untuk mengatasi spastisitas, pastikan
terlebih dahulu kemungkinan penyebab lain yang dapat memperberat spastisitas
tersebut. Pasien MS yang mengalami spastisitas membutuhkan latihan fisik atau
fisioterapi di bawah pengawasan dokter. Keluarga perlu diajari teknik-teknik
untuk mengurangi spastisitas. Terapi farmakologi yang direkomendasikan untuk
mengurangi spastisitas adalah Baklofen dan Gabapentin. Keluhan lain, seperti
nyeri, juga perlu ditata laksana. Untuk nyeri neuropatik, dapat diberikan
antiepilepsi seperti gabapentin atau karbamazepin. Pasien MS memerlukan latihan
fisik sesuai kondisinya. Diet tinggi serat dan asupan cairan yang cukup akan
membantu mengatasi masalah buang air besar. Jika perlu, dapat diberikan laksatif
pada kondisi konstipasi (Riwanti, 2014)
Monitoring
DAFTAR PUSTAKA