0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan1 halaman
SOP ini memberikan pedoman tentang pemeliharaan regulator oksigen di Puskesmas. Regulator digunakan untuk mengatur aliran oksigen dari tabung ke pasien. Prosedurnya meliputi penempatan tabung oksigen, pemeriksaan regulator sebelum dipasang, memastikan sambungan rapat, dan melaporkan kerusakan. Tujuannya untuk menjaga kelancaran pasokan oksigen ke pasien.
SOP ini memberikan pedoman tentang pemeliharaan regulator oksigen di Puskesmas. Regulator digunakan untuk mengatur aliran oksigen dari tabung ke pasien. Prosedurnya meliputi penempatan tabung oksigen, pemeriksaan regulator sebelum dipasang, memastikan sambungan rapat, dan melaporkan kerusakan. Tujuannya untuk menjaga kelancaran pasokan oksigen ke pasien.
SOP ini memberikan pedoman tentang pemeliharaan regulator oksigen di Puskesmas. Regulator digunakan untuk mengatur aliran oksigen dari tabung ke pasien. Prosedurnya meliputi penempatan tabung oksigen, pemeriksaan regulator sebelum dipasang, memastikan sambungan rapat, dan melaporkan kerusakan. Tujuannya untuk menjaga kelancaran pasokan oksigen ke pasien.
A. Pengertian Prosedur tetap mengenai pemeliharaan regulator oksigen.
B. Tujuan Regulator oksigen adalah untuk mengatur volume oksigen yang keluar dari tabung ke pasien. C. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas Nomor : 440/ /SK-PKMKMN/I/2017 Tentang Pemantauan Pemeliharaan, Perbaikan sarana dan peralatan. D. Referensi Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 Tentang Pengelolahan Barang Milik Negara/Daerah. E. Alat dan Regulator Oksigen Bahan F. Prosedur 1. Letakkan tabung oksigen pada bidang datar dan tidak licin. 2. Cek kondisi regulator sebelum dipasang pada ujung oksigen (humidifier dan regulator). 3. Pastikan sambungan regulator dan tabung oksigen sudah terpasang dengan baik agar tidak terjadi kebakaran oksigen. Gunakan TBA sebagai perekat. 4. Buka knop pada tabung oksigen dan regulator, pastikan agar oksigen dapat keluar dai tabung. 5. Jika oksigen habis, segera beli label “kosong” dan hubungi pihak ketiga untuk pengisiannya. 6. Jika terjadi kerusakan pada regulator segera laporkan pada bagian pemeliharaan alat. G. Hal-hal yang perlu diperhatika n H. Unit Unit Pelayanan Tindakan Terkait I. Dokumen Daftar Inventaris Alat Kesehatan Terkait
J. Rekaman Historis No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.