Hib adalah singkatan untuk Haemophilus oleh bakteria/ virus yang lain. Kanak- influenzae type b, sejenis bakteria yang kanak mungkin boleh mendapat lain menyebabkan penyakit yang dapat jenis jangkitan radang paru- paru, radang berakibat fatal, seperti: Radang selaput selaput otak atau selesma. otak ( Meningitis) -jangkitan pada selaput otak dan saraf tunjang Radang paru- paru Kapan imunisasi Hib diberi? (Pneumonia) - jangkitan pada paru- paru Semua bayi berumur 2, 3 dan 5 bulan perlu Radang epiglotis ( kerongkong ) - jangkitan diberi imunisasi Hib Imunisasi Hib pada epiglottis Keracunan darah diberikan sebanyak 3 dos. Umur Dos: 2 ( septicaemia ) - jangkitan darah Radang bulan Dos 1, 3 bulan Dos 2, 5 bulan Dos 3 sendi - jangkitan pada sendi Penyakit Hib, jangkitan HIV dan Hepatitits B BUKAN satu Bagaimana imunisasi Hib diberi? penyakit yang sama. Vaksin pencegah Imunisasi Hib diberikan secara suntikan Hepatitis B adalah vaksin Hepatitis B dibahagian otot paha. Imunisasi manakala vaksin penyakit Hib adalah ini diberikan dalam satu suntikan bersama vaksin Hib. imunisasi Difteria, Pertussis dan Tetanus (DPT). Juga boleh diberikan bersama Mengapa penyakit Hib berbahaya? imunisasi lain seperti imunisasi Hepatitis Mudah berjangkit terutama dikalangan B. kanak-kanak Mudah merebakBiasanya menyebabkan penyakit yang fatal atau Apakah efek samping imunisasi Hib? membawa maut. Jangkitan Hib pada Imunisasi Hib adalah AMAN Kesan selaput otak bisa mengakibatkan sampingan(=efek samping) yang kecatatan otak yang kekal. berlaku biasanya ringan dan tidak berbahaya berbanding jika mendapat Siapa yang bisa terjangkit penyakit Hib? penyakit Hib atau komplikasinya. Walau Penyakit Hib kerap berlaku dikalangan bagaimanapun, sakit, bengkak dan kanak- kanak bawah umur 5 tahun. Risiko kemerahan boleh berlaku ditempat jangkitan adalah paling tinggi dikalangan suntikan. Ini selalunya berlaku dari kanak- kanak berumur dibawah 1 tahun. 1hingga 3 hari selepas imunisasi. Pengaulan rapat dengan kanak- kanak yang Kadangkala, kanak- kanak boleh juga dijangkiti Hib meningkatkan risiko mendapat demam untuk masa yang singkat mendapat penyakit Hib. Bayi yang selepas imunisasi. -------- mendapatkan ASI, akan mendapat perlindungan daripadapenyakit Hib, namun PS: klo cuman pilek, flu, demam ringan di begitu, Imunisasi masih diperlukan untuk bwh 38,5 der gpp sokkk imunisasi aja mendapat perlindungan maksimal.
Bagaimana penyakit Hib merebak?
Penyakit Hib boleh merebak apabila orang yang dijangkiti batuk atau bersin. Boleh juga merebak melalui perkongsian barang mainan yang dimasukkan kedalam mulut.
Bagaimana penyakit Hib bisa dicegah?
Penyakit Hib bisa dicegah melalui imunisasi Hib. Imunisasi Hib tidak dapat melindungi kanak- kanak daripada Pemberian Imunisasi HiB merupakan imunisasi samping. Pengetahuan tentang efek samping anjuran nonprogram, seperti MMR (Mumps Imunisasi Hib dan cara mengatasinya sangat Measles Rubella), Meningitis, Influenza, IPD penting diketahui oleh para orang tua. Jika terjadi (Invasive Pneumococcal Disease), Tifoid, dan demam, pengompresan dapat dilakukan seperti hepatitis A. Pemberian imunisasi ini ketika anak mengalami demam biasa. bertujuan mencegah berbagai penyakit karena Pengompresan juga dapat dilakukan pada bakteri Haemophilus Influenzae type B (HiB). pembengkakan di sekitar bekas suntikan. Jika Meningitis adalah salah satu penyakit yang sangat masih menyusui, pemberian Air Susu Ibu (ASI) serius dan pada kadar tertentu berakibat kerusakan harus terus berjalan otak permanen dan kematian. Salah satu komplikasi meningitis adalah radang paru-paru. Meski Imunisasi HiB terbilang cukup penting, seperti juga imunisasi lainnya, baik yang wajib maupun anjuran, tak jarang memunculkan efek samping atau yang belakangan sering disebut sebagai Gejala Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi atau biasa disingkat KIPI. Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan adalah efek samping dari Imunisasi HiB yang sering muncul setelah imunisasi.
Bengkak itu biasanya
bertahan 1 sampai 3 hari . Pada kasus-kasus tertentu, anak yang baru saja menerima Imunisasi HiB akan mengalami rasa gelisah, sering menangis, kehilangan nafsu makan, dan demam. Namun, jika dibandingkan imunisasi lainnya, efek samping imunisasi HiB ini termasuk cukup ringan. Misalnya, pada penerima Imunisasi BCG, bengkak dan bernanah di sekitar tempat suntikan tak jarang terjadi. Pembengkakan ini bisa terjadi 2-4 bulan setelah penyuntikan, terlebih jika kulitnya termasuk kulit sensitif. Selain itu, di sekitar tempat suntikan misalnya di ketiak, terkadang terjadi pembesaran kelenjar. Langkah paling awal untuk mengatasi efek samping dari imunisasi HiB ini adalah dengan melempar jauh-jauh kepanikan. Sebelum memutuskan untuk memberikan Imunisasi HiB, pastikan bahwa anak yang akan menerimanya tidak sedang sakit dan asupan gizinya selama ini seimbang. Hal ini akan meminimalisasi efek Kendati teknologi dan berbagai penemuan sudah Tipe yang tidak berkapsul umumnya tidak ganas dan demikian hanya menyebabkan infeksi ringan, sedangkan tipe banyak, penyakit-penyakit infeksi masih menjadi yang salah berkapsul terbagi atas 6 serotipe dari A sampai F. Di satu penyebab kesakitan dan kematian pada bayi dan antara jenis yang berkapsul, tipe B merupakan tipe balita. Upaya pencegahan telah dilakukan dengan cara yang paling ganas dan 95% penyebab dari semua memperbaiki sanitasi, perbaikan gizi, dan kondisi infeksi kehidupan masyarakat. Akan tetapi upaya ini ternyata akibat Haemophylus influenzae. Selain itu, tipe ini belum cukup. juga menjadi salah satu penyebab tersering dari kesakitan dan kematian pada bayi dan anak berumur Imunisasi masih menjadi tindakan pencegahan paling kurang dari 5 tahun. efektif karena terbukti paling ampuh mencegah penyakit Infeksi Haemophyllus influenzae tipe B atau lebih infeksi. Imunisasi bagi bayi dan balita bukan saja dikenal sebagai Hib adalah infeksi yang paling sering sangat menguntungkan secara individu, sebagai menyebabkan meningitis (radang selaput otak). pelindung dari penyakit, kecacatan, bahkan kematian. Penyakit lain akibat infeksi Hib adalah pneumonia Imunisasi juga bermanfaat bagi masyarakat secara (radang paru) dan epiglotitis (radang tulang rawan luas tenggorokan). untuk mencegah penularan penyakit infeksi di antara Prof. Dr. dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro, Sp.A. (K), masyarakat, terutama bagi penyakit infeksi yang Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia ditularkan melalui kontak langsung dengan (IDAI) mengakui, penyakit ini beresiko tinggi, penderitanya. menimbulkan kematian pada bayi. Kalaupun sembuh, Melalui imunisasi, bayi dan balita akan menjadi kebal meningitis Hib dapat menyebabkan gangguan terhadap penyakit infeksi tertentu. Sementara itu, pendengaran, melalui program imunisasi massal, akan dicapai mental, dan otak. tujuan akhir yaitu eradikasi penyakit dari suatu negara Penyakit akibat Hib yang telah dikenal sejak 50 tahun bahkan dunia. terakhir ini diketahui sebagai salah satu gangguan kesehatan serta penyebab kesakitan dan kematian, Penyakit yang berbahaya kadang-kadang pada terutama bagi balita. “ anak-anak di bawah usia 5 awalnya tahun merupakan kelompok anak yang paling rentan sulit diketahui karena tidak punya gejala spesifik terinfeksi Hib, sedangkan usia yang paling beresiko sehingga sangat sulit untuk mendeteksinya. Akibatnya adalah antara 2 bulan hingga 18 bulan. Sekitar 5-10% fatal jika tidk tertangani dengan segera dan tepat. dari mereka yang terinfeksi akan meninggal. Infeksi Hal ini tentu sangat mencemaskan, apalagi jika akut Hib juga menyerang bayi berusia di bawah 6 penyakit tsb. menyerang balita yang belum dapat bulan, mengungkapkan rasa tak enak pada tubuhnya. dengan tingkat kematian mencapai 40%,” kata Prof. Sri Salah satu penyakit infeksi yang berbahaya dan tidak Rezeki. memiliki gejala spesifik adalah penyakit Hib (Haemophillus Influenzae tipe B). Ini bukanlah Di negara barat, Hib menyebabkan penyakit pada 20- penyakit sejenis influenza yang disebabkan oleh virus 200 influenza, tapi disebabkan oleh bakteri gram negatif, per 100.000 penduduk. Perbedaan angka kejadian tsb. yang bernama Haemophillus influenzae yang terbagi disebabkan perbedaan teknis pemantauan, teknik atas pengambilan materi pemeriksaan, teknis pemeriksaan jenis yang berkapsul dan tidak berkapsul. laboratorium, dan pola penggunaan antibiotik. Beberapa laporan dari negara di Asia menunjukkan sehingga bisa menimbulkan kematian. bahwa Sebelum diperkenalkan vaksin, Hib merupakan Hib menjadi penyebab utama dan terbanyak yang bakteri menimbulkan penyakit meningitis. Sementara itu, di penyebab pneumonia dan diduga bertanggung jawab Indonesia, Hib menjadi penyebab 33% dari kasus terhadap 5-18% kejadian pneumonia. Radang paru meningitis. Hasil riset lanjutan melaporkan bahwa atau Hib pneumonia lebih sering terjadi di negara-negara merupakan 38% penyebab meningitis pada bayi dan berkembang dengan prevalensi 5-15%. Anak-anak di anak bawah 4 tahun termasuk kelompok paling rentan berumur kurang dari 5 tahun. Penyebabnya adalah menderita penyakit ini. Gejalanya demam, bakteri Hib yang ditularkan melalui udara dan kontak menggigil/gemetar, napas pendek, batuk dan sakit langsung dengan penderita. dada. Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh Di negara maju, imunisasi telah menurunkan kejadian virus infeksi Hib hingga lebih dari 95%, termasuk dan bakteri, tapi lebih sering akibat infeksi bakteri pneumonia. Hib. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak pada usia lima tahun, diawali dengan gejala sakit Penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri Hib ini tenggorokan. Akan tetapi, gejala tsb. kemudian adalah Epiglotitis, yaitu penyakit radang tulang rawan membuat kondisi kesehatan pasien semakin parah tenggorokan akibat infeksi penutup tulang rawan disertai dengan kaku leher, photofobia (takut melihat pangkal tenggorokan. Penyakit ini paling sering cahaya), demam, sakit kepala akut, nyeri sendi, terjadi pada anak-anak usia 2-4 tahun. muntah, mengantuk, gelisah, dan delirium Penyakit ini dengan cepat menyerang tubuh, diawali (mengigau). dengan sakit tenggorokan dan demam. Kemudian, Pada beberapa pasien anak-anak, serangan meningitis Epiglotis menjadi merah terang, bengkak dan sakit, bisa datang secara mendadak dan beberapa jam merusak/mengganggu jalan napas dan menyebabkan setelah penderitanya mengalami sulit bernapas dan menelan. muncul gejala, kemudian pasien meninggal. Anak jadi resah dan gelisah serta cenderung duduk tegak dengan leher menengadah dan dagu menonjol Secara keseluruhan, tingkat kematian penyakit sebagai upaya untuk mengurangi gangguan jalan meningitis akibat bakteri Hib mencapai sekitar 5%. napas. Meskipun dapat disembuhkan, sering pasien Pasien bisa meninggal dalam waktu beberapa jam menderita kemudian akibat mati lemas karena kekurangan napas kecacatan, terutama gangguan pendengaran. atau septisemia. Selain itu, Haemophyllus influenzae juga menjadi penyebab pneumonia atau radang paru. Penelitian Sangat disayangkan, Hib tidak memiliki gejala yang membuktikan bahwa pneumonia disebabkan oleh spesifik dan hanya dapat diketahui setelah terjadi virus pada kerusakan pada selaput saluran pernapasan. Gejala 25-75% kasus, sedangkan bakteri biasanya ditemukan umum yang muncul adalah demam, rinitis, sakit pada kasus yang berat. Kematian umumnya tenggorokan, batuk, lelah, nyeri otot dan kepala, disebabkan muntah dan diare. Haemophyllus influenzae hanya oleh infeksi bakteri. ditemukan pada manusia. Penularan terjadi melalui udara dan kontak langsung dengan penderita. Pada penderita pneumonia, kantung udara di dalam Sebagian paru-paru dipenuhi banyak cairan lain sehingga besar orang yang mengalami infeksi tidak menjadi mengganggu fungsi paru-paru. Akibatnya, oksigen sakit, tapi menjadi pembawa kuman (carrier) karena sulit Hib mencapai aliran arah. Bila oksigen di dalam darah menetap di tenggorokan. Prevalensi carrier yang lebih sedikit, sel-sel tubuh tidak dapat bekerja dengan baik dari 3% menunjukkan angka cukup tinggi. Penelitian pendahuluan di Lombok menunjukkan yang terbukti memberikan kekebalan tubuh yang prevalensi pembawa kuman sebesar 4,6%, suatu paling angka optimal dibandingkan dengan vaksin konjugasi Hib yang cukup tinggi. Bila prevalensi pembawa kuman dengan bakteri lainnya. Vaksin Hib ini dikenal dengan cukup banyak, kemungkinan kejadian meningitis dan nama Hiberix. pneumonia akibat Hib biasanya juga tinggi. Data yang ada menunjukkan bahwa Hib memang merupakan “ Vaksin Hiberix dapat digunakan sebagai vaksin penyebab tersendiri atau dikombinasikan secara praktis dengan meningitis yang terbanyak. vaksin lain seperti dengan vaksin Infanrix, yaitu Mengenai pengobatan yang perlu dilakukan, di masa vaksin untuk penyakit-penyakit Difteri, Pertusis, lalu Tetanus (DPT) dengan efek samping seperti demam, pengobatan penyakit akibat infeksi Hib dengan merah, dan bengkak di sekitar suntikan yang sangat memberikan obat antibiotik sesegera mungkin untuk minimal,” kata dr. Fransiscus Chandra, Direktur menyelamatkan penderita. Akan tetapi, sekarang Medikal GaxoSmithKline. pengobatan dengan antibiotik saja ternyata tidak “ Memang awalnya, vaksin Hib terbuat dari kapsul cukup Polyribosyribitol phosphate (PRP), namun ternyata ampuh, mengingat bakteri Hib dewasa ini sudah vaksin yang terbuat dari PRP murni ini kurang efektif. banyak Jadi vaksin yang digunakan adalah konjugasi PRP yang kebal terhadap pengobatan antibiotik. Di dengan berbagai komponen bakteri lain. Yang beredar Amerika di Indonesia saat ini adalah vaksin konjugasi dengan diperkirakan 40$ bakteri Hib resisten terhadap obat membran protein luar dari Neisseria menigitidis antibiotik ampisilin. (PRP-OPM) dan konjugasi dengan toksoid tetanus (PRP-T),” jelasnya. Kenyataan ini menyebabkan para ilmuwan kesehatan kemudian memusatkan perhatian pada upaya Pada suntikan pertama, vaksin Hib PRP-OPM dapat pencegahan menghasilkan level proteksi yang lebih cepat penyakit Hib. Mereka akhirnya memutuskan bahwa dibandingkan dengan PRP-T. Namun secara imunisasi Hib adalah satu-satunya cara paling praktis keseluruhan, dan efektif untuk mencegah terjadinya penyakit akibat setelah suntikan ke-3 maka vaksin Hib PRP-T dapat bakteri Hib. menghasilkan level proteksi yang jauh lebih tinggi Sekarang ini vaksin Hib umumnya sudah tersedia di Pemberian vaksin Hib saat ini telah direkomendasikan banyak negara, termasuk Indonesia. Bahkan, beberapa WHO/PAHO dan GAVI. Untuk bayi usia 2-6 bulan negara di antaranya telah memasukkan vaksinasi Hib diberikan imunisasi Hib sebanyak 3 dosis dengan ke interval satu bulan. Bayi berusia 7-12 bulan dalam jadwal imunisasi wajib untuk bayi dan diberikan vaksinasi Hib sebanyak 2 dosis dengan balitanya. interval waktu satu bulan. Sementara itu, anak Di negara yang telah berkembang, imunisasi berumur 1-5 tahun cukup diberikan imunisasi Hib menurunkan sebanyak 1 dosis, dengan dosis ulangan pada umur 15 kejadian infeksi Hib hingga lebih dari 95%, termasuk bulan. Mengingat Hib lebih sering menyerang bayi untuk kasus pneumonia. Pemberian vaksin Hib sedini kecil (26% terjadi pada bayi berumur 2-6 bulan dan mungkin akan melindungi bayi dan balita dari 25% terserang pada bayi berumur 7-11 bulan), vaksin Hib sebaiknya penyakit meningitis atau radang selaput otak, telah diberikan sejak usia 2 bulan. Vaksin Hib tidak pneumonia dan epiglotitis. dianjurkan diberikan sebelum bayi berumur 2 bulan Salah satu vaksin Hib yang diproduksi karena bayi tsb. belum dapat membentuk antibodi. GlaxoSmithKline Setelah pemberian vaksin, efek samping yang (GSK) memuat komponen PRP-T (konjugasi mungkin polyribosyl-ribitol phosphate dengan tetanus toxoid) timbul adalah demam, nyeri, atau bengkak pada tepat di area bekas suntikan. Namun, ada produk vaksin yang efek sampingnya dapat ditekan lebih rendah lagi. Sebagaimana yang dikatakan oleh Fransiscus, vaksin Hib ini terbukti memiliki reaksi lokal yang rendah sehingga mengurangi rasa tak nyaman pada anak.
Meski demikian, manfaat imunisasi masih jauh lebih
besar, mengingat sebagian penyakit masih belum ada obatnya. Dalam hal ini, vaksin merupakan salah satu bentuk obat yang paling aman, efektif, dan dapat menurunkan biaya kesehatan. Orang tua diharapkan lebih memahami berbagai jenis imunisasi yang dibutuhkan oleh bayi karena pencegahan lebih baik daripada mengobati. Orang tua juga berhak menanyakan vaksin yang akan diberikan kepada bayinya, termasuk efek samping akibatnya. Orang tua atau siapa pun yang ingin mengetahui tentang vaksin dan penyakitnya kini bisa mendapat akses lebih mudah dengan membuka situs di http://www.worldwidevaccine.com. Dengan memahami segala sesuatu sejak dini, niscaya tingkat kesakitan dan kematian pada bayi akan bisa berkurang secara signifikan.