A.PENDAHULUAN
Kelas ibu balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia 0-1 secara bersama-sama
berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam hal ini di gunakan Buku KIA. Secara
umum Buku KIA telah memperlihatkan hasil yang berarti dengan meningkatnya pemahaman ibu terhadap
kesehatan anak.Didesa Benhes ini sasaran bayinya pada tahun 2017 ada 14 orang bayi dan kelas ibu balita
yang harus terbentuk cuma 1 kelas ibu balita, untuk tahun ini target tercapai 3 kelas saja yang dapat
dibentuk, mudah-madahan tahun depan kelas ibu balita ini masih berlanjut terus.
B.TUJUAN
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dengan menggunakan Buku KIA dalam mewujudkan
tumbuh kembang Balita yang optimal.
C.SASARAN
Semua para ibu yang mempunyai anak usia 0-1 tahun, satu kelompok ada 15 orang ibu balita.
Pelaksanaan kelas ibu balita usia 0-1 tahun didesa Benhes rt 03 pada :
Pertemuan I, pada tanggal 09 Januari 2017 materi penyakit terbanyak pada bayi
Pertemuan II, pada tanggal 13 Januari 2017 materi MP-ASI 6-1 tahun
Pertemuan III, pada tanggal 16 Januari 2017 materi Pemberian Imunisasi
Pertemuan IV, pada tanggal 20 Januari 2017 materi Pemberian ASI
Pertemuan V, pada tanggal 23 Januari 2017 materi tumbuh kembang bayi 0-1 tahun
E.SUMBER DANA
Sumber dana Kelas ibu balita ini berasal dari dana BOK tahun 2017
Indikator keberhasilan kelas ibu balita adalah mengukur kemampuan manajemen program KIA dalam
melindungi kesehatan anak balita sehingga pemenuhan gizi, pelayanan kesehatan, pertumbuhan dan
perkembangan terhadap anak secara optimal.
G.PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat sebagai pertanggung jawaban agar dapat menjadi pertimbangan.
2.TUJUAN KEGIATAN :
Menambah ilmu pengetahuan tentang cara perawatan dan langkah-langkah praktis bila anak
balita terserang penyakit.
Merubah sikap dan perilaku cara pandang yang benar, cara mengatasi masalah dengan baik
agar angka kematian balita dapat di turunkan.
3.HASIL KEGIATAN :
Persiapan pembentukan tim fasilitator dan nara sumber dengan melibatkan kader posyandu,
PKK, agar mendapat dukungan penuh dari segenap pihak.
Mengundang Peserta kelas ibu balita usia 0-1 tahun sebanyak 15 orang melalui posyandu dan
kader serta menghubungi peserta lewat handpone.
Pra-test untuk pertemuan pertama selama 5 menit.
Pembahasan materi tentang Diare dan peserta langsung praktek cara pembuatan larutan gula
garam pengganti oralit.
Post test selama 5 menit.
4.KESIMPULAN/SARAN PERBAIKAN :
Fasilitator menyampaikan kesimpulan bahwa diare ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan
melalui cuci tangan yang benar dan tutup makanan agar tidak tercemar dari lalat, kecoa dan
tikus.Dalam pertemuan pertama ini diharapkan kepada peserta agar paham tentang materi,
dapat merubah sikap prilaku dan cara pandang yang benar, cara mengatasi masalah dengan
baik.
5.DOKUMENTASI :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
UPT.PUSKESMAS MUARA WAHAU I
KECAMATAN MUARA WAHAU
Jl. Raden Kusuma RT 01 N0.23 Desa Muara Wahau Kutai Timur
Email : pusk.muarawahau@gmail.com
2.TUJUAN KEGIATAN :
Menambah ilmu pengetahuan tentang cara mengolah makanan dan paham akan gizi yang
terkandung dalam makanan yang di sajikan serta memperhatikan kebersihan makanan.
3.HASIL KEGIATAN :
4.KESIMPULAN/SARAN PERBAIKAN :
Fasilitator menyampaikan kesimpulan bahwa MP-ASI 6-12 bulan sangat penting untuk
pemenuhan nutrisi pada bayi dengan menjaga kebersihan melalui cuci tangan yang benar dan
paling penting lagi harus tau tentang kandungan gizi dari MP-ASI tersebut.Dalam sesi ini
diharapkan kepada peserta agar paham tentang materi, dapat merubah sikap prilaku dan cara
pandang yang benar, cara membuat MP-ASI sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi
5.DOKUMENTASI :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
UPT.PUSKESMAS MUARA WAHAU I
KECAMATAN MUARA WAHAU
Jl. Raden Kusuma RT 01 N0.23 Desa Muara Wahau Kutai Timur
Email : pusk.muarawahau@gmail.com
2.TUJUAN KEGIATAN :
3.HASIL KEGIATAN :
4.KESIMPULAN/SARAN PERBAIKAN :
Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar agar pelayanan kesehatan balita akan terpenuhi gizi,
pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal agar angka kematian anak balita dapat kita
turunkan, melalui kegiatan di posyandu secara rutin adalah salah satu pemberian imunisasi pada
anak.
5.DOKUMENTASI :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
UPT.PUSKESMAS MUARA WAHAU I
KECAMATAN MUARA WAHAU
Jl. Raden Kusuma RT 01 N0.23 Desa Muara Wahau Kutai Timur
Email : pusk.muarawahau@gmail.com
2.TUJUAN KEGIATAN :
3.HASIL KEGIATAN :
Nara Sumber : -
4.KESIMPULAN/SARAN PERBAIKAN :
ASI adalah nutrisi yang paling baik buat bayi dengan usia 0-6 bulan (ASI Eksklusif) sampai dengan
usia 24 bulan dengan pemberian ASI manfaat dan keuntungan sangat besar termasuk dalam 4
aspek yaitu kesehatan ibu, KB, psikologis, dan ekonomis.Dalam pertemuan keempat ini
diharapkan kepada peserta agar paham tentang materi, dapat merubah sikap prilaku dan cara
pandang yang benar, cara mengatasi masalah dengan baik.
5.DOKUMENTASI :
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR
UPT.PUSKESMAS MUARA WAHAU I
KECAMATAN MUARA WAHAU
Jl. Raden Kusuma RT 01 N0.23 Desa Muara Wahau Kutai Timur
Email : pusk.muarawahau@gmail.com
2.TUJUAN KEGIATAN :
Ibu dapat mengerti tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi umur 0-6 bulan.
Ibu tahu status pertumbuhan berat badan,tinggi badan sesuai umur.
Ibu menjadi tahu perlakuan pada bayi 0-6 bulan dan mampu mendeteksi keterampilan bayi
pada usia tersebut.
3.HASIL KEGIATAN :
4.KESIMPULAN/SARAN PERBAIKAN :
Fasilitator menyampaikan kesimpulan bahwa stimulasi sederhana pada bayi usia 0-6 bulan
sangat penting karena untuk mendeteksi bahwa anak ini pertumbuhan dan perkembangannya
apakah sesuai dengan usia anak, dengan memberikan rangsangan pada bayi ini dapat
menjadikan tumbuh kembang bayi secara optimal baik fisik maupun kejiwaannya.
5. DOKUMENTASI :