Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN

MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA
(MMD)
No. Dokumen : SPO/V/
/II/2018

SPO No. Revisi : 00


Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

UPT Puskemas dr. Adianto


Muara Wahau I NIP.19780905 200604 1 008

1. Pengertian Musyawarah Masyarakat Desa adalah suatu kegiatan


musyawarah untuk menyampaikan hasil Survey Mawas Diri (SMD)
2. Tujuan a. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
b. Masyarakat memahami masalah kesehatan yang dihadapi
c. Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan masalah
kesehatan
d. Masyarakat menyepakati rencana interview pemecahan
masalah kesehatan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Muara Wahau I Nomor
445./ /TU/IV/2018 Tentang pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat Desa.
4. Referensi Buku Petunjuk tehnik UKBM Dinas Kesehatan

5. Alat- alat 1. ATK


2. LCD
3. WARLES
4. Laktop

6. Prosedur/ a. Pihak Desa menjelaskan pengertian dan tujuan MMD


Langkah- langkah b. Petugas Puskesmas menyajikan hasil SMD atau masalah
kesehatan di Desa.
c. Pihak Desa memimpin diskusi dalam merumuskan dan
menentukan prioritas masalah kesehatan atas dasar
pengenalan masalah atau SMD
d. Peserta MMD memberikan umpan balik
e. Peserta MMD beserta petugas Puskesmas menyusun
kesimpulan solusi dari masalah kesehatan di Desa
f. Peserta MMD beserta petugas Puskesmas menyepakati
rencana tindak lanjut
7. Bagan Alir
Mulai

Menjelaskan maksud tujuan MMD yang dipimpin oleh


KEPALA DESA

Menyajikan hasil SMD oleh Tim/ kelompok SMD

Merumuskan dan menentukan prioritas masalah


kesehatan atas dasar pengenalan masalah dari hasil
SMD di dampingi bidan kelurahan
Menyusun rencana penanggulangan masalah kesehatan atau
rencana tindak lanjut di pimpin oleh Kepala Desa

Selesai

a. Desa
b. Tokoh Masyarakat
8. Unit terkait
c. Kader
d. UKP, UKM, Pustu, Poskesdes
9. Rekaman
Historis
Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


DAFTAR HADIR PERTEMUAN MMD

UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU I

DIDESA

TANGGAL :

NO. NAMA NIP JABATAN TANDATANGAN


1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20
21

22

23

24

KEPALA UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU I

dr Adianto Lebang
NIP. 19780905 200604 1 007
KERANGKA ACUAN
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya mencapai visi dan misi Kementrian Kesehatan, ditetapkanlah
strategi untuk mencapainya yaitu dengan pemberdayaan masyarakat, swasta, dan
masyarkat madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerjasama nasional dan
global. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan strategi yang berbasis model
pendekatan dan kebersamaan yaitu berupaya memfasilitasi percepatan dan
pencapaian peningkatan derajat kesehatan bagi seluruh penduduk dengan
mengembangkan kesiap-siagaan di tingkat Desa/RW.
Pengembangan RW siaga sudah dirancangkan sejak tahun 2006 sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564 Menkes/SKVIII/2006 tentang
pedoman pelaksanaan RW siaga. Dalam pelaksanannya masih diperlukan
penyempurnaan dan pemantapan komponen-komponen yang ada, sehingga menjadi
RW siaga aktif, dimana standard pelayanan minimal (SPM) cakupan RW siaga aktif
80%,. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1529/MENKES/SK/X/2010 mengenai pedoman umum pengembangan RW dan Desa
siaga aktif, slah satu upaya yang masih perlu dilaksanakan adalah melaksanakan
pembinaan Survei Mawas Diri/ Musyawarah Masyarakat Desa (SMD/MMD).
SMD merupakan kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengajian masalah
kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah
bimbingan Kepala Kelurahan dan petugas kesehatan (petugas puskesmas), bidan
kelurahan). Hal ini dilaksanakan untuk mengetahui masalah apa yang terjadi disuatu
wilayah. Sedangkan MMD adalah pertemuan perwakilan warga Desa beserta tokoh
masyarakat dan petugas untuk membahas hasil survey mawas diri dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD,
kegiatan pembinaan SMD/MMD ini dilakukan dalam upaya meningkatkan cakupan
RW siaga aktif.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mengetahui masalah apa yang ada di wilayah Desa Diaklay dan potensi apa yang
dimiliki untuk menyelesaikan masalah tersebut.
2. Tujuan khusus
a. Memberikan informasi mengenai tata cara pelaksanaan SMD/MMD.
b. Memberi informasi mengenai RW siaga

C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan SMD/MMD :
1. Semua Desa Diwilayah Kerja PKM Muara Wahau I
2. Staf Desa Diaklay
3. RT/Rw Desa Diaklay.
4. Ketua PKK Kecamatan Muara Wahau
5. Kader Posyandu Rambutan.
6. Tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Diaklay
7. LSM Desa Diaklay
8. Bidan Kelurahan dan petugas Gizi
9. LPM Desa Diaklay
10. Pengusaha Desa Diaklay

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Tanggal : 28 April 2018
Tempat : Aula Kantor Desa

E. RUANG LINGKUP
1. Pembukaan
2. Pembahasan mengenai permasalahan kesehatan di Desa
3. Rencana tindak lanjut
F. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan dalam kegiatan pertemuan.
G. SARANA YANG DIPERLUKAN
LCD, laptop, warlest dan ATK (alat tulis kantor).
H. PELAPORAN
Pelaporan dibuat setelah kegiatan dilaksanakan.

I. SUMBER ANGGARAN
Kegiatan MMD ini dibebankan pada BOK Puskesmas Kota tahun 2018
J. HASIL
1. Kurangnya PARTISIPASI masyarakat untuk berkunjung ke posyandu
2. Belum adanya posyandu dengan status mandiri.
3. Kurangnya sarana yang menunjang kegiatan di posyandu
4. Kurangnya penyuluhan yang di lakukan oleh kader di posyandu
5. Balita yang datang ke posyandu hanya sebatas imunisasi.
6. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KB.
7. Kurangnya pengetahuan Masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS
8. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang GERMAS
9. Masyarakat masih banyak yang buang sampah Sembarangan
10. Masih ada masyarakat yang BABS
Maka kesepakatan yang dibuat pada saat melakukan MMD di Desa Diaklay adalah
sebagai berikut:
1. Sehari sebelum pelaksanaan posyandu RT/RW menginformasikan waktu
pelaksanaan posyandu di RT/RW masing-masing.
2. Sosialisasi kegiatan Germas.
3. Pemicuan STOP BABS
4. Penyuluhan HIV/AIDS

Anda mungkin juga menyukai