Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH

PASIEN KUSTA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Puskesmas Harsiah Hamzah, SKM
Betoambari 19701111 199203 2 008

1. Pengertian Pemeriksaan kontak serumah pasien kusta adalah kegiatan menemukan


penderita kusta baru/suspek kusta sedini mungkin di keluarga / tetangga
sekitar rumah penderita kusta.
2. Tujuan Sebagai acuan programer kusta / petugas kesehatan dalam melakukan
pemeriksaan kontak serumah penderita kusta
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Betoambari Nomor :

4. Referensi Kementerian Kesehatan RI. 2012. Pedoman Nasional Program


Pengendalian Penyakit Kusta. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
5. Prosedur/ 1. Programer kusta membuat rencana dan jadwal pemeriksaan kontak
Langkah- serumah.
langkah 2. Programer kusta menginformasikan kepada Kepala Puskesmas
tentang rancana, jadwal, dan mohon persetujuan untuk melakukan
kegiatan pemeriksaan kontak serumah penderita kusta serta
membuat Surat Tugas.
3. Programer kusta melakukan koordinasi dengan lintas program,
petugas kesehatan di wilayah dan lintas sektor untuk melakukan
kegiatan pemeriksaan kontak serumah di rumah penderita kusta.
4. Programer kusta mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan
tetangga di sekitar rumah penderita kusta.
5. Programer kusta melakukan penyuluhan tentang kusta.
6. Petugas cuci tangan.
7. Programer kusta bersama lintas program dan petugas kesehatan di
wilayah melakukan kegiatan pemeriksaan kontak serumah sesuai
dengan rencana, jadwal, sasaran, dan lokasi.
8. Bila ditemukan suspek kusta, programer kusta menyarankan
penderita datang ke puskesmas untuk diperiksa ulang dalam kurun
waktu 3-6 bulan setelah pemeriksaan.
9. Bila ditemukan penderita kusta baru, programer kusta membuat

SOP PROSEDUR PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH PASIEN KUSTA 1/3


kartu, mencatat di buku penderita, dan melakukan pengobatan
serta penyuluhan yang lebih mendetail.
10. Bila pemeriksaan kontak serumah dilakukan oleh lintas program
atau petugas kesehatan di wilayah, petugas merujuk suspek /
penderita kusta baru ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut oleh programer kusta dan dokter Puskesmas.
11. Programer kusta melakukan pencatatan dan dokumentasi dari hasil
pemeriksaan kontak serumah.
12. Petugas cuci tangan.
13. Programer kusta melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala
Puskesmas.
14. Programer kusta bersama Kepala Puskesmas, lintas program, dan
petugas kesehatan di wilayah melakukan evaluasi terhadap
kegiatan pemeriksaan kontak serumah dalam kurun waktu 1 ( satu )
bulan setelah pelaksanaan kegiatan.
6. Unit Terkait Kepala Puskesmas, Kasubag TU, Programer Kusta, Lintas Program,
Lintas Sektor, Pustu, Ponkesdes, dan Polindes.
7. Diagram Alir
Perencanaan

Lintas Informasi dan


Lintas Sektor
Program koordinasi

Penyuluhan Penyuluhan

Tidak
menderita Gejala (-) Pemeriksaan Cuci Tangan
kusta

Ditemukan suspek & pasien baru

Rujuk ke Pemeriksaan
Diagnosis Suspek/ragu
Puskesmas ulang 3-6 bulan

Kusta Bukan kusta


Kusta

Bukan Kusta
Pencatatan &
Tidak menderita
Pelaporan Pengobatan
kusta

Cuci tangan

Evaluasi & RTL

SOP PROSEDUR PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH PASIEN KUSTA 2/3


8. Rekaman
Historis
No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

SOP PROSEDUR PEMERIKSAAN KONTAK SERUMAH PASIEN KUSTA 3/3

Anda mungkin juga menyukai