Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

PUSKESMAS PEUKAN BARO


TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 Ayat 1, Memberikan Jaminan bahwa setiap orang
berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Oleh karenanya dalam rangka mewujudkan amanat
tersebut, Pemerintah terus melakukan berbagai kegiatan inovatif, pengadaan sarana dan
prasarana penunjang Termasuk tersedianya biaya operasional seperti Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa merupakan upaya menjaring aspirasi masyarakat


berdasarkan survey masyarakat desa untuk menentukan dan mengevaluasi kegiatan kesehatan
puskesmas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,risiko maupun masalah kesehatan utama
diwilayah kerja puskesmas, termasuk untuk upaya promotif preventif, misalnya kesehatan haji,
kesehatan usia lanjut, kesehatan jiwa, kesehatan olahraga.

B. LATAR BELAKANG

MMD adalah Pertemuan Perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survey Mawas Diri
(SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil Survey
Mawas Diri(SMD).

Musyawarah masyarakat desa di puskesmas peukan Baro merupakan kegiatan yang sangat
penting untuk dilaksanakan guna mengatasi berbagai kendala yang timbul dalam pelaksanaan
kegiatan puskesmas, demi tercapainya target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan dan SDGs bidang Kesehatan. Kegiatan ini belum secara rutin dilaksanakan setiap
bulan melalui berbagai media musyawarah dari tingkat desa maupun kecamatan.

Untuk memenuhi persyaratan akreditasi dimana harus tercakup hal hal yang membutuhkan
waktu khusus karena dengan pertemuan yang ada masih kurang, baik masalah waktu maupun
peserta yang diharapkan hadir maka dilaksanakan musyawarah masyarakat desa secara tersendiri
dengan harapan akan diperoleh komitmen beberapa pihak untuk mendukung tercapainya
akreditasi Puskesmas Peukan Baro
C. TUJUAN
Tujuan Umum
a. Merumuskan persepsi yang sama antara masyarakat, Lintas sektor dan puskesmas
b. Memberikan informasi tentang kebutuhan masyarakat berdasarkan survey mawas diri
maupun berdasarkan usulan dalam bentuk komunikasi terbuka juga tentang program
program yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan standar pelayanan minimal dan
SDGs.

Tujuan Khusus :
a Masyarakat mengenal masalah kesehatan diwilayahnya
b. Masyarakat bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan melalui
pelaksanaan desa.
c. Masyarakat menyusun rencana kerja untuk menanggulangi masalah kesehatan
,didesa.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Merekap hasil Permasalahan Prioritas dalam SMD
b. Membuat Jadwal Pertemuan dan kelengkapan pertemuan
c Melaksanakan Pertemuan berupa musyawarah
d.Merumuskan hasil pertemuan
e Membuat laporan MMD untuk disampaikan dalam musrembangdes

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan MMD dilaksanakan dengan cara:
a. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa dengan menguraikan tujuan MMD dan
menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman
sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi bersama.
b. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh keder untuk menimbulkan suasana keakraban
c. Penyajian hasil survey oleh kader selaku tim pelaksana MMD.
d. Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan atas dasar pengenalan masalah
kesehatan hasil SMD dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas kesehatan di
desa/bidan di desa
e. Mengenali dan menemu-kenali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan
masalah yang dihadapi.
f. Penyusunan rencana kerja penanggulangan masalah kesehatan yang dipimpin oleh kepala
desa.
g. Penyimpulan hasil MMD berupa penegasan tentang rencana kerja oleh Kepala Desa.

F. SASARAN
Sasaran MMD adalah desa yang sudah dilaksanakan SMD
G. JADWAL MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan MMD dilaksanakan sesudah dilakukan SMD di bulan akhir tahun.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setelah dilakukan survey dan MMD
Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang telah disepakati atau melenceng dari jadwal
I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen laporan secara
komprehensif di akhir kegiatan
J. MMD dilaksanakan di Balai desa atau tempat pertemuan lain yang ada di desa, MMD
dilaksanakan segera setelah SMD dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai