PENDAHULUAN
Sesuai dengan rencana Pemerintah Propinsi NTT dalam APBD Tahun Anggaran
2015 akan menyediakan dana untuk kegiatan Pengawasan Pembangunan
Gedung Kantor Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Propinsi NTT yang pelaksanaannya ditawarkan kepada penyedia jasa konsultasi
yang memiliki orientasi bidang Arsitektur dan telah lolos seleksi prakualifikasi.
Berkenaan dengan itu maka PT. Siarplan Utama Konsultan sebagai perusahan
jasa konstruksi yang memiliki orientasi bidang Arsitektur dan telah dinyatakan lolos
prakualifikasi merasa terpanggil untuk mengambil bagian menyumbangkan pikiran
dan tenaga dalam penanganan perkerjaan yang ditawarkan, dalam hal ini
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Propinsi NTT tersebut.
Keterlibatan dalam proses seleksi ini didasari pada keyakinan bahwa dengan
pengalaman kerja lebih dari 10 tahun dalam pelayanan jasa konsultansi teknik,
termasuk pengalaman kerja pada bidang layanan sejenis dan terutama dengan
jumlah tenaga ahli dan tenaga pendukung yang sangat memadai, PT. Siarplan
Utama Konsultan mampu melaksanakan tugas pekerjaan tersebut sesuai
dengan target waktu dan mutu pekerjaan sebagaimana diatur di dalam Kerangka
Acuan Kerja.
Sehubungan dengan itu maka dalam berikut ini akan diajukan Dokumen Usulan
Teknis sebagai salah satu kelengkapan dokumen penawaran yang struktur dan
substansinya didasarkan pada Dokumen Kerangka Acuan Kerja dan Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat serta Berita Acara Aanwijzing.
1.1 Sistematika Dokumen Usulan Teknis
Setelah mempelajari secara seksama pada Kerangka Acuan Kerja dan informasi
dari anwijzing kantor, maka kami susun Dokumen usulan Teknis ini dengan
Sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi uraian tentang latar belakang dan sistematika penyajian
dokumen usulan teknis.
BAB XV PENUTUP
Berisi tentang kata akhir penyusunan dokumen usulan teknis.
Bab 2
PENGALAMAN PERUSAHAAN
PT. Siarplan Utama Konsultan adalah konsultan teknik yang berkantor dan beroperasi
di propinsi Nusa Tenggara Timur, dan telah melaksanakan berbagai bidang pelayanan jasa
konsultansi dengan ikut serta dalam pekerjaan-pekerjaan pengawasan dan perencanaan
teknik jalan dan jembatan, perencanaan dan pengawasan pekerjaan embung, bangunan
irigasi dan jaringan irigasi di propinsi NTT, pekerjaan tata ruang wilayah Kabupaten/Kota,
studi peningkatan Kualitas permukiman kota. Pada bagian berikut ini akan disajikan data
pengalaman CV. Opzetten Konsultan :
A. Umum
2. Umum
:
Nama Perusahaan PT. Siarplan Utama Konsultan
Alamat : Jl. Dr. Samratulangi V / 11 Kupang– NTT
Telp/Fax: (0380) 88585089, 081339299053
Email: ptsiarplan@yahoo.com
2. Pengurus Perusahaan
:
Direktur Utama Ir. Rani Hendrikus, MS
Direktur : Ir. Aleksius Richardson
3. Akte Perusahaan
:
Nomor / Tanggal Akte 039 / tanggal 13 September 1989
Notaris : Silvester J. Mambaitfeto, SH
4. Akte Perubahan
a. Maksud
Pengarahan penugasan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi konsultan
pengawas yang memuat masukan, asas, kriteria dan proses yang harus
dipenuhi atau diperhatikan dan diinterpretasi dalam melaksanakan tugas.
b. Tujuan
Tercapainya kelancaran pelaksanaan proyek pembangunan mulai tahap awal
sampai tahap penyelesaian akhir, sesuai bestek dan standar bangunan yang
berlaku.
c. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan pengawasan ini, yaitu: mewujudkan
hasil pelaksanaan pembangunan sesuai dengan rencana, kuat secara teknis
sesuai dengan spesifikasi teknis.
Secara garis besar Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diberikankan kepada pihak
konsultan pengawas telah memberi gambaran serta arahan yang jelas dan terperinci
mengenai tugas pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Badan
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Propoinsi NTT.
Pemilik proyek dalam hal ini Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
memandang penting untuk segera melaksanakan kegiatan Pengawasan Pembangunan
Gedung Kantor Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), sebagai bagian dari
upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan masyarakat masyarakat NTT. Dengan
demikian pembangunan yang berkualitas, baik kualitas dalam pengertian fungsional,
struktural, maupun visual merupakan kebutuhan nyata dan mendesak yang harus
segera dilaksanakan pembangunannya dengan pendampingan konsultan pengawas.
Menurut hemat kami uraian tujuan dan sasaran yang dijabarkan dalam KAK
tidak jelas mengarahkan konsultan pengawas mengenai keinginan spesifik dari
pengguna jasa mengenai standart kualifikasi pengawasan yang diharapkan
dalam pelaksanaan pembangunan rumah dinas tersebut.
Arahan yang cukup jelas dan terperinci mengenai tugas pekerjaan Pengawasan
Pembangunan Gedung Kantor Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini
sebagaimana yang telah diatur dalam KAK menunjukan bahwa pemilik pekerjaan
memahami permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengawasan pembangunan
dan kualitas yang harus dicapai oleh kontraktor sehingga membutuhkan pengawasan yang
baik. Guna melengkapi arahan yang telah diatur dalam KAK, maka berikut ini akan
diajukan beberapa usulan untuk dipertimbangkan dalam rangka menyempurnakan KAK
tersebut.
b. Pekerjaan Teknis
Meliputi kegiatan yang berkaitan aspek teknis sebagai berikut:
Melaksanakan pengawasan umum dan pengawasan lapangan.
Mengawasi kualitas dan kuantitas bahan bangunan serta peralatan yang
digunakan.
Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan.
c. Konsultasi
Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan pengawasan ini, maka diperlukan
antara lain:
Konsultasi dengan direksi lapangan dan kuasa pengguna anggaran
dalam rangka memecahkan masalah proyek.
Mengadakan rapat berkala.
d. Laporan
Sebagai wujud dari kinerja konsultan pengawas dalam pelaksanaan pada setiap
tahapan pekerjaan, maka diperlukan laporan yang berisi antara lain:
Membuat laporan yang akan diserahkan kepada direksi lapangan dan
kuasa pengguna anggaran.
Membuat laporan kemajuan pekerjaan dan material yang digunakan.
e. Penyiapan dokumen
Meliputi kegiatan yang berkaitan dengan:
Memeriksa gambar bestek, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan
tambah kurang.
Memeriksa dan menyiapkan berita acara yang berkaiatan pembayaran
angsuran
Bab 6
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
Pendekatan Administratif
Bahwa Konsultan Pengawas mempunyai tugas dan tanggungjawab yang
sangat penting dalam pengelolaan administrasi pelaksanaan pembangunan,
baik administrasi yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
Kontraktor Pelaksana maupun administrasi yang berkaitan dengan
kewajiban Konsultan Pengawas kepada Pemilik Pekerjaan. Karena itu
Konsultan Pengawas akan senantiasa berupaya melaksanakan setiap item
kegiatan administrasi proyek yang tidak saja tepat waktu, tetapi juga tepat
guna.
Pendekatan Teknis
Bahwa kegiatan pembangunan ini merupakan kegiatan yang erat kaitannya
dengan masalah teknis yang berdampak terhadap kualitas dan mutu fisik
bangunan Negara. Oleh sebab itu Konsultan Pengawas akan senantiasa
melaksanakan tugasnya secara profesional dengan mengandalkan keahlian
dan pengalaman yang dimiliki dalam memecahkan setiap masalah teknis
bangunan yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan Gedung Kantor
ini.
6.2 Metodologi dan Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
Guna mengoptimalkan pelaksanaan perkejaan pengawasan pembangunan Gedung
Kantor ini, maka diperlukan suatu metoda dan prosedur yang terorganisir dengan
baik agar pelaksanaan pembangunan dapat terlaksana sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan. Adapun metoda dan prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan
pengawasan pembangunan ini adalah sebagai: