Dagnosis keperawatan keluarga merupakan tahan kedua dari proses keperawatan keluarga.
Tahan ini merupakan kegiatan penting dalam menentukan masalah keperawatan yg akan di selesaikan
dlm keluarga.
Penulisan pernyataan diagnosis keperawatan pada umumnya meliputi tiga komponen yaitu
1. Komponen P (Problem)
2. Komponen E (Etiologi ) dan
3. Komponen S (Simptom atau dikenal dgn batasan karakteristik)
Diagnosis keperawatan actual dirumuskan apabila masalah keperawatan sdh terjadi pada keluarga.
Tanda dan gejala dari masalah keperawatan sdh dpt di temukan oleh perawatan berdasarkan hasil
Pengkajian keperawatan.
Contoh diagnosis keperawatan keluarga actual adalah sebagai berikut :
Bp. X memiliki anak yg mengalami diare sejak semalam yaitu An. F berumur 6 tahun
Berak cair sudah 5 kali dan muntah 2 kali, badan lemah. Diagnosis keperawatan yang
dirumuskan pada keluarga Bp.X ini adalah gangguan keseimbangan cairan dan
elektrolit pada An,F keluarga Bp.X.
Diagnosis keperawatan keluarga tersebut merupakan tipe actual,karena sudah terdapat tanda dan
Gejala bahwa An.F sudah terjadi gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Diagnosis keperawatan keluarga tipe actual yang dapat dirumuskan dari kasus di atas
Sebagai berikut.
a. Ketidakseimbangan nutrisi :kurang dari kebutuhan tubuh.
b. Gangguan pola napas
c. Gangguan pola tidur.
d. Disfungsi proses keluarga
e. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga.
Tipe diagnose keperawatan keluarga promosi kesehatan yang dapat dirumuskan dari kasus di
Atas adalah kesiagaan meningkatkan :
a. Nutrisi
b. Komunikasi
c. Pembuatan keputusan
d. Pengetahuan
e. Religiusitas.
4. Diagnosis Keperawatan Resiko.
Diagnosa keperawatan keluarga yang terakhir adalah diagnosis keperawatan sejahtera.
Diagnosis ini menggambarkan respon manusia terhadap level kesejahteraan individu,keluarga
Dan komunitas,yang telah memiliki kesiapan meningkatkan status kesehatan mereka.
Sama halnya dengan diagnosis promosi kesehatan,maka diagnosis sejahtera diawali dengan
Frase “ Kesiagaan Meningkatkan”
Penulisan diagnosis keperawatan perlu di tambahkan inisial anggota keluarga yang sakit dan
Kepala keluarga. Tujuannya untuk memudahkan pemberian asuhan keperawatan karena tepat
Sasaran.
TERIMA KASIH
KELOMPOK III
BUDIMAN
MULIYADI
SUPRICAN
FATMIARSI