PENGHARGAAN PEGAWAI

a. Penghargaan diberikan kepada pegawai terbaik dan

berintegritas, yaitu pegawai yang telah
menunjukkan kesetiaan, prestasi kerja, tanggung
jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa,
kedisiplinan, keteladanan dan integritas di
lingkungan kerjanya.
b. Tujuan pemberian penghargaan pegawai terbaik
dan berintegritas adalah memberikan motivasi
semangat kerja kepada pegawai untuk dapat
berkompetisi guna meningkatkan kinerja.
c. Teknis dan pelaksanaan pemberian penghargaan BUKU
sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Direktur ATURAN PERILAKU
RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah Nomor
155.2/019j/2016 tentang Pemberian Penghargaan PEGAWAI RSUD TUGUREJO
Kepada Pegawai Terbaik dan Berintegritas di PROVINSI JAWA TENGAH
Lingkungan RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah.

Jl. Raya Tugurejo - Semarang

Telepon (024) 7605378, 7605297 Fax. (024) 7604398
Website : www.rstugurejo.com
e-mail : tugurejo@jatengprov.go.id

32 1
 DAFTAR ISI 7. Setiap pegawai wajib berhimpun dalam satu wadah
Korp Pegawai Republik Indonesia, yang menjamin
terwujudnya solidaritas semua Pegawai Negeri
Visi dan Misi RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah Sipil dalam memperjuangkan hak-haknya
Hak dan Kewajiban Pegawai
Nilai – Nilai Dasar / Kode Etik Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
Aturan Perilaku Pegawai a. Wajib menjadi anggota Korps Pegawai Republik
Etika dalam Bernegara Indonesia (KORPRI) RSUD Tugurejo Provinsi
Etika dalam Berorganisasi Jawa Tengah;
Etika dalam Bermasyarakat b. Melaksanakan Panca Prasetya KORPRI;
Etika terhadap Diri Sendiri c. Wajib melaksanakan kewajiban sebagai anggota;
Etika terhadap Sesama Pegawai (PNS) d. Memperoleh hak-hak sebagai anggota.
Sanksi terhadap Pelanggaran
Penghargaan Pegawai
SANKSI TERHADAP PELANGGARAN

a. Sanksi terhadap pelanggaran kewajiban dan

larangan pegawai adalah hukuman disiplin
sebagaimana telah diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil.
b. Sanksi terhadap pelanggaran perilaku pegawai
adalah dikenakan sanksi moral sebagaimana diatur
dalam Peraturan Direktur Nomor 2a Tahun 2015
tentang Pedoman Perilaku Pegawai RSUD
Tugurejo Provinsi Jawa Tengah.
c. Pegawai yang melakukan pelanggaran perilaku
pegawai selain dikenakan sanksi moral
sebagaimana dimaksud pada angka 2 diatas,
dapat dikenakan tindakan administratif dan / atau
disiplin sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

2 31
 6. Setiap pegawai wajib menjaga, dan menjalin kerja PERNYATAAN KEPATUHAN
sama yang kooperatif sesama PNS TERHADAP ATURAN PERILAKU PEGAWAI
RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH

Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai: Saya yang bertandatangan dibawah ini, setuju untuk bersikap dan bertindak
a. Sanggup bekerja sama secara sehat dengan sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan dalam Aturan Perilaku Pegawai
pegawai lain dalam melaksanakan tugas dan RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah. Saya sadar bahwa hukum etika,
mencapai tujuan; hukuman disiplin sesuai dengan PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil, dan hukuman lainnya sesuai dengan peraturan perundang –
b. Mengkomunikasikan permasalahan yang relevan undangan yang berlaku dapat dikenakan pada diri saya jika melanggar aturan
dalam tugas sehari-hari; perilaku ini. Saya pun memahami bahwa kepatuhan terhadap Aturan Perilaku
c. Mengkomunikasikan informasi penting mengenai Pegawai RSUD Tugurejo ini merupakan hal penting bagi saya dalam rangka
permasalahan tugasnya kepada pegawai lain yang menjaga dan meningkatkan citra RSUD Tugurejo:
akan melaksanakan tugas yang sama;
d. Bersedia membantu pegawai lainnya yang Nama :
NIP :
mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugasnya; Pangkat/Gol. :
e. Wajib mementingkan kepentingan organisasi, di Jabatan :
atas kepentingan pribadi, kelompok, maupun Unit Kerja :
golongan;
f. Wajib menghormati kepentingan pribadi, golongan,
dan kelompok lain; Semarang, Januari 2017
g. Dapat berkomunikasi secara efektif dengan pribadi,
golongan, dan kelompok lainnya;
h. Dilarang mencela hasil pekerjaan pegawai lain;
i. Memberikan apresiasi positif terhadap keberhasilan ..................................
orang lain; NIP. ..........................
j. Bersedia membantu sesama pegawai, dalam hal
peningkatan kemampuan, pengetahuan,
keterampilan, dan etika pegawai;
k. Bersedia menerima saran, kritik yang sehat, atau
tindakan korekif dari sesama pegawai;
l. Mendorong sesama pegawai untuk bertanggung
jawab pada tugasnya masing-masing;
m. Mengingatkan sesama pegawai untuk selalu
mengacu pada aturan perilaku ini, dengan cara yang
bijaksana.

30 3
 KATA PENGANTAR 5. Setiap pegawai wajib menjunjung tinggi harkat dan
martabat PNS
Dengan telah diterbitkan Aturan Perilaku Pegawai RSUD Tugurejo
Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Peraturan Direktur RSUD Tugurejo Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
Provinsi Jawa Tengah Nomor : 2a Tanggal 5 Maret 2015, maka segenap d. Wajib bertindak sesuai dengan peraturan
pegawai RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah wajib mematuhi dan
mengimplementasikan hal-hal yang diatur dalam aturan perilaku tersebut.
kepegawaian yang berlaku;
Agar setiap pegawai dapat lebih mudah mengakses isi aturan perilaku pada e. Dilarang menerima imbalan, dalam bentuk apapun,
waktu menghadapi setiap situasi dan kondisi dalam pelaksanaan tugas dan dari mitra di luar ketentuan yang berlaku, baik
pergaulan hidup sehari-hari, maka dipandang perlu untuk membuat Buku sedang, maupun setelah melaksanakan tugas;
Aturan Perilaku Pegawai RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah. f. Mewaspadai segala macam bentuk pemberian
Buku Aturan Perilaku Pegawai RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah
ini merupakan penyempurnaan dari buku sebelumnya. Buku ini memuat
sekecil apapun dan dalam bentuk apapun, baik
tentang : hak dan kewajiban pegawai, nilai dasar/kode etik, aturan benda maupun jasa yang akan dapat memengaruhi
perilaku, sanksi dan penghargaan pegawai yang wajib dipahami dan independensi dan obyektivitasnya dalam
dilaksanakan oleh setiap pegawai RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah. melaksanakan tugas;
Akhirnya, semoga buku saku ini dapat memandu sikap, perilaku, dan g. Dilarang memasuki tempat-tempat yang dapat
tindakan pegawai RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah, sesuai dengan
Aturan Perilaku yang telah digariskan.
mencemarkan martabat dan kehormatan, seperti
lokalisasi pelacuran, hiburan malam yang tidak
Semarang, Januari 2017 bermoral, dan sebagainya, kecuali untuk
DIREKTUR RSUD TUGUREJO kepentingan tugas;
PROVINSI JAWA TENGAH h. Dilarang melakukan tindakan melawan hukum dan
susila, seperti judi, pelecehan seksual, pornoaksi,
dan/atau pornografi, dan semacamnya;
i. Dilarang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika
dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp. KJ, M.Si
Pembina Utama Muda
dan obat-obatan terlarang
NIP. 19601005 198610 1 001 j. Tidak meminum minuman keras;
k. Wajib selalu menjunjung nilai-nilai moral dan religi.

4 29
 d. Dilarang mempermalukan dan menjelek-jelekan VISI DAN MISI RSUD TUGUREJO
sesama pegawai dihadapan pegawai lainnya; PROVINSI JAWA TENGAH
e. Memiliki kemauan untuk mengerti perasaan
sesama pegawai; VISI RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH
f. Menghormati sesama pegawai, termasuk kepada
pegawai yang telah berakhir masa baktinya
g. (pensiun); “ Rumah Sakit prima, mandiri dan terdepan dalam pelayanan “
h. Berupaya untuk memperoleh kepercayaan dari
sesama pegawai;
i. Menekan sifat iri hati dan dengki sesama pegawai; MISI RSUD TUGUREJO PROVINSI JAWA TENGAH
j. Wajib mengendalikan diri/mengendalikan emosi;
k. Dilarang mengatasnamakan sesama pegawai
untuk tujuan-tujuan pribadinya. 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
mengembangkan pelayanan unggulan;
4. Setiap pegawai wajib menjunjung tinggi harkat dan
2. Meningkatkan profesionalisme SDM kesehatan yang
martabat PNS berdaya saing dalam pelayanan dan pendidikan;
3. Mengembangkan sarana dan prasarana RS yang
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
aman dan nyaman;
d. Selalu memberikan sikap positif terhadap setiap
pendapat yang muncul;
Buku Saku Aturan Perilaku Pegawai RSUD Tugurejo
e. Menghargai pendapat orang lain yang lebih ahli
dalam bidang tertentu, setelah dinilai bahwa Provinsi Jawa Tengah merupakan pedoman sikap, tingkah
pendapat tersebut rasional; laku, dan perbuatan pegawai RSUD Tugurejo Provinsi Jawa
f. Wajib menghindari perbedaan pendapat yang Tengah dalam melaksanakan tugas dan perilaku (ucapan,
berakibat perpecahan; sikap, dan tindakan) sehari-hari.
g. Menjadikan perbedaan pendapat sebagai
keragaman yang menguntungkan.

28 5
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang tentang Nomor 5 Tahun 2014 Aparatur
Sipil Negara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 42/2004 tentang Pembinaan
Korps dan Kode Etik PNS, pasal 13;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 60/2008 tentang Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), pasal 5 huruf a.
Menyusun dan menerapkan aturan perilaku;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 53/2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
008 Tahun 2012 tentang Kode Etik Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Kementerian Kesehatan;
6. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 89 Tahun 2010,
tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP) di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah.
7. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo
Provinsi Jawa Tengah Nomor 2a Tahun 2015 tentang
Pedoman Perilaku Pegawai Rumah Sakit Umum Daerah
Tugurejo Provinsi Jawa Tengah.
6 27
2. Setiap pegawai wajib memelihara rasa persatuan
dan kesatuan sesama PNS
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
a. Dilarang melakukan intimidasi terhadap pegawai
lain;
b. Dilarang melakukan tindakan yang mengancam
kehidupan pegawai lain;
c. Memiliki rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan
diantara sesama pegawai;
d. Wajib menghindari konflik kepentingan pribadi;
kelompok, maupun golongan, termasuk didalamnya
adalah keterlibatan dalam politik praktis;
e. Dilarang mengadu domba dan fitnah sesama
3. Setiap pegawai wajib saling menghormati antara te-
man sejawat, baik secara vertikal maupun horisontal
dalam suatu unit kerja, instansi maupun antar in-
stansi
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
a. Wajib menghormati hak asasi manusia sesama
pegawai;
b. Wajib menghormati seluruh pegawai, tanpa
membedakan jabatannya;
c. Memandang seluruh pegawai negeri memiliki derajat
yang sama, tidak membedakan pegawai
berdasarkan:
d. Unit kerja atau instansi asal seorang pegawai;
e. Tingkat intelektual atau pendidikannya.
 8. Setiap pegawai wajib berpenampilan sederhana, rapi,
dan sopan
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
a. Sederhana dalam kehidupan sehari-hari;
b. Berpakaian sederhana, rapi, dan sopan, sesuai
dengan kelaziman;
c. Bersikap dan bertingkah laku sopan.
E. Etika Terhadap Sesama Pegawai (PNS)
1. Setiap pegawai wajib saling menghormati sesama
warga Negara yang memeluk agama atau
kepercayaan yang berlainan
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
a. Wajib menghormati agama dan kepercayaan
pegawai lain;
b. Dilarang membeda-bedakan pegawai berdasarkan
SARA;
c. Dapat berkomunikasi dengan baik dengan pemeluk
agama atau kepercayaan lain;
d. Dilarang menghalangi pemeluk agama lain dalam
beribadah;
e. Dilarang melakukan intimidasi atau pengancaman
kepada pemeluk agama atau kepercayaan lain.
26
HAK DAN KEWAJIBAN ASN ( UU No 5 / 2014)
ASN berhak memperoleh :
1. Gaji, tunjangan dan fasilitas;
2. Cuti;
3. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua (kecuali PPPK);
4. Perlindungan;
5. Pengembangan kompetensi.
Pegawai ASN wajib :
1. Setia dan taat pada Pancasila, UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan pemerintah yang sah;
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa;
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
pemerintah yang berwenang;
4. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian,
kejujuran, kesadaran dan tanggung jawab;
6. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di
dalam maupun di luar kedinasan;
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat
mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7
KEWAJIBAN DAN LARANGAN PNS (PP 53 / 2010)
Setiap Pegawai Negeri Sipil wajib :
1. Mengucapkan sumpah/janji PNS;
2. Mengucapkan sumpah/janji jabatan;
3. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemerintah;
4. Mentaati segala ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada
PNS dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung
jawab;
6. Menjunjung tinggi kehormatan negara, Pemerintah, dan
martabat PNS;
7. Mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan
sendiri, seseorang, dan/atau golongan;
8. Memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau
menurut perintah harus dirahasiakan;
9. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk
kepentingan negara;
10. Melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila
mengetahui ada hal yang dapat membahayakan atau
merugikan negara atau Pemerintah terutama di bidang
keamanan, keuangan, dan materiil;
11. Masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja;
12. Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan;
13. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik negara
dengan sebaik-baiknya;
14. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat;
15. Membimbing bawahan dalam melaksanakan tugas;
8 25
6. Setiap pegawai wajib memelihara kesehatan jas-
mani dan rohani
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
a. Wajib melaksanakan peribadatan, sesuai dengan
agama, dan kepercayaannya;
b. Wajib melaksanakan perintah-perintah dan
menjauhkan larangan-larangan agamanya masing-
masing, terutama yang berkaitan dengan nilai-nilai
universal;
c. Bersedia berperan aktif pada acara-acara
keagamaan, yang diadakan oleh kantor maupun
lingkungannya;
d. Wajib mengaplikasikan nilai-nilai agama dan
kepercayaannya dalam kehidupan sehari-hari;
e. Melakukan olah raga secara rutin;
f. Mengkonsumsi makanan yang menyehatkan.
7. Setiap pegawai wajib menjaga keutuhan dan ke-
harmonisan keluarga
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
a. Tidak menelantarkan keluarganya;
b. Berupaya memberikan jaminan pemenuhan
kebutuhan primer kepada keluarganya dari
penghasilan yang diterimanya;
c. Wajib memberikan pendidikan yang layak kepada
anak-anaknya;
d. Wajib menghindarkan diri dari perbuatan –
perbuatan yang merupakan pengkhianatan
terhadap perkawinan, seperti perselingkuhan dan
sejenisnya.
 4. Setiap pegawai wajib berinisiatif untuk mening-
katkan kualitas pengetahuan, kemampuan,
ketrampilan, dan sikap
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
a. Mempunyai inisiatif dan kemauan keras untuk
belajar, tanpa diperintah, atau tidak bersifat
menunggu;
b. Bersedia mengikuti program pelatihan yang
diselenggarakan instansinya atau instansi
lain;
c. Harus selalu belajar pengetahuan dan
tekhnologi baru, yang berhubungan
langsung, maupun tidak langsung dengan
5. Setiap pegawai wajib memiliki daya juang yang
tinggi
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
a. Tidak dapat diintimidasi oleh orang lain dan
tidak tunduk karena tekanan yang dilakukan
oleh orang lain untuk mempengaruhi sikap
dan pendapatnya;
b. Berani menghadapi risiko yang berhubungan
dengan pekerjaanya, tidak takut untuk
mengemukakan hal-hal yang menurut
pertimbangan dan keyakinannya perlu
dilakukan;
c. Bersikap mantap dan percaya diri dalam
menghadapi berbagai kesulitan.
24
16. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan karier; dan
17. Mentaati peraturan kedinasan yang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang.
Setiap Pegawai Negeri Sipil dilarang :
1. Menyalahgunakan wewenang;
2. Menjadi perantara untuk mendapatkan keuntungan pribadi
dan/atau orang lain dengan menggunakan kewenangan
orang lain;
3. Tanpa izin Pemerintah menjadi pegawai atau bekerja untuk
negara lain dan/atau lembaga atau organisasi internasional;
4. Bekerja pada perusahaan asing, konsultan asing, atau
lembaga swadaya masyarakat asing;
5. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan,
atau meminjamkan barang-barang baik bergerak atau tidak
bergerak, dokumen atau surat berharga milik negara secara
tidak sah;
6. Melakukan kegiatan bersama dengan atasan, teman
sejawat, bawahan, atau orang lain di dalam maupun di luar
lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan
pribadi, golongan, atau pihak lain, yang secara langsung
atau tidak langsung merugikan negara;
7. Memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada
siapapun baik secara langsung atau tidak langsung dan
dengan dalih apapun untuk diangkat dalam jabatan;
8. Menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari
siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau
pekerjaannya;
9. Bertindak sewenang-wenang terhadap bawahannya;
9
10. Melakukan suatu tindakan atau tidak melakukan suatu 2.
tindakan yang dapat menghalangi atau mempersulit salah
satu pihak yang dilayani sehingga mengakibatkan kerugian
bagi yang dilayani; a.
11. Menghalangi berjalannya tugas kedinasan;
12. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil b.
Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan c.
cara:
a. ikut serta sebagai pelaksana kampanye; d.
b. menjadi peserta kampanye dengan menggunakan
atribut partai atau atribut PNS;
c. sebagai peserta kampanye dengan mengerahkan e.
PNS lain; dan/atau
d. sebagai peserta kampanye dengan menggunakan f.
fasilitas negara;
13. Memberikan dukungan kepada calon Presiden/Wakil
Presiden dengan cara: g.
a. membuat keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan
calon selama masa kampanye; dan/atau 3.
b. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada
keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi
peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan, a.
seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam
lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan
masyarakat; b.
14. Memberikan dukungan kepada calon anggota Dewan
Perwakilan Daerah atau calon Kepala Daerah/Wakil Kepala c.
10
Setiap pegawai wajib bertindak dengan penuh
kesungguhan dan ketulusan
Mengabdi kepada bangsa, Negara, dan
masyarakat Indonesia dengan ikhlas.
Bersedia atau berkemauan menggunakan daya
analisis dan evaluasinya;
Mencermati setiap informasi yang diterima dan
tidak mudah untuk dipengaruhi;
Dapat membuat keputusan yang cepat dan tepat
berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang
rasional dan prinsip keadilan;
Bersedia atau berkemauan mencari jalan keluar
dalam menghadapi kesulitan;
Mempunyai kepercayaan diri yang kuat, namun
tetap mempertimbangkan saran atau pendapat
pihak lain;
Wajib menyelesaikan permasalahan secara
wajar, tanpa melanggar ketentuan yang berlaku.
Setiap pegawai wajib menghindari konflik ke-
pentingan pribadi, kelompok, maupun golongan
Wajib mementingkan kepentingan organisasi,
diatas kepentingan pribadi, kelompok, ataupun
golongan;
Wajib menghormati kepentingan pribadi,
golongan, dan kelompok lain;
Dapat berkomunikasi secara efektif, dengan
pribadi, golongan dan kelompok lainnya.
23
 5. Setiap pegawai wajib berorientasi kepada Daerah dengan cara memberikan surat dukungan disertai
peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam foto kopi Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan
melaksanakan tugas Tanda Penduduk sesuai peraturan perundangundangan;
dan
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai 15. Memberikan dukungan kepada calon Kepala Daerah/Wakil
Kepala Daerah, dengan cara:
selalu berupaya melaksanakan kebijakan sesuai
a. terlibat dalam kegiatan kampanye untuk mendukung
prosedur kerja, dan memilih alternatif tindakan, calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah;
yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan b. menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatan
kesejahteraan masyarakat. dalam kegiatan kampanye;
c. membuat keputusan dan/atau tindakan yang
menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan
D. Etika Terhadap Diri Sendiri
calon selama masa kampanye; dan/atau
d. mengadakan kegiatan yang mengarah kepada
1. Setiap pegawai wajib bersikap dan bertindak jujur keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi
dan terbuka serta tidak memberikan informasi peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah masa
yang tidak benar kampanye meliputi pertemuan, ajakan, himbauan,
seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai: lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan
1. Menyadari bahwa setiap perbuatannya akan masyarakat.
dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, oleh karena itu harus menyatakan sesuatu
dengan keadaan yang sebenarnya, tidak
menambah maupun mengurangi fakta yang ada;
2. Dilarang menerima segala sesuatu, dalam bentuk
apa pun, yang bukan haknya, ataupun
memberikan sesuatu, yang dapat memengaruhi,
atau mengurangi objektivitas;
3. Bersifat Jujur dan dapat dipercaya;
4. Bersedia/berkemauan menerima serta menyeleksi
usulan/saran/petunjuk pihak lain;
5. Luwes, dapat, dan bersedia/berkemauan untuk
berinteraksi dengan orang, yang kedudukannya
lebih tinggi, setara, atau yang lebih rendah secara
proporsional.

22 11
NILAI-NILAI DASAR (KODE ETIK) c. Menggunakan nada suara yang wajar, sopan,
dan tidak membentak-bentak, atau pun dibuat
1. Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila dan 3. Setiap pegawai wajib memberikan pelayanan secara
Undang-Undang Dasar 1945; cepat, tepat, terbuka, dan adil, serta tidak diskrimi-
3. Semangat nasionalisme;
4. Mengutamakan kepentingan negara, di atas
kepentingan pribadi atau golongan; Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
5. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang- a. Wajib memberikan informasi mengenai
undangan yang berlaku; pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
6. Penghormatan terhadap hak asasi manusia; dengan transparan;
7. Tidak diskriminatif; b. D i la r a n g m e m b e d a -b e d a k a n d a la m
8. Profesionalisme, netralitas, dan bermoral tinggi; memberikan pelayanan kepada masyarakat,
9. Semangat jiwa korps. yaitu tanpa memperhatikan status dan SARA;
c. Wajib mengutamakan kepentingan negara
ATURAN PERILAKU PEGAWAI dan/atau kepentingan umum di atas
kepentingan pribadi atau golongan;
A. Etika Dalam Bernegara d. Dilarang melanggar ketentuan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku, untuk
1. Setiap pegawai wajib melaksanakan sepenuhnya kepentingan pribadi seseorang, sekelompok
orang atau organisasi tertentu.
Pancasila dan UUD 1945
4. Setiap pegawai wajib tanggap terhadap keadaan
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai wajib : lingkungan masyarakat
1. Selalu berusaha untuk memahami, menghayati,
serta mengamalkan Pancasila dan UUD 1945
dalam kehidupan sehari-hari; Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
2. Selalu berusaha untuk memperdalam a. Peduli terhadap kejadian-kejadian yang terjadi
pengetahuan tentang haluan negara, kebijakan di masyarakat;
pemerintah, dan rencana-rencana pemerintah b. Ikut serta aktif dalam kegiatan-kegiatan yang
dalam pelaksanaan tugas. diadakan di masyarakat;
c. Selalu menjaga kebersihan lingkungan;
d. Memberikan teladan yang baik kepada
masyarakat.

12 21
 9. Setiap pegawai wajib berorientasi pada upaya pen-
ingkatan kualitas kerja
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
a. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan
penuh minat/perhatian terhadap
pekerjaannya;
b. Mempunyai inisiatif dan memiliki kemauan
keras untuk belajar; memotivasi diri secara
terus-menerus untuk selalu berkarya.
C. Etika Dalam Bermasyarakat
1. Setiap pegawai wajib mewujudkan pola hidup se-
derhana
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
a. Sebaiknya tidak menggunakan kendaraan
mewah;
b. Dapat menjaga dirinya dan keluarganya
dalam hidup sehari-hari agar tidak
menimbulkan kecemburuan sosial dalam
masyarakat;
2. Setiap pegawai wajib memberikan pelayanan den-
gan empati, hormat, santun, tanpa pamrih, dan
tanpa unsur paksaan
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
a. Dalam melaksanakan tugas dan kehidupan
sehari-hari, harus selalu rendah hati (tidak
sombong), tenggang rasa, dan tidak
merendahkan pihak lain, atau masyarakat;
b. Menggunakan gaya bicara yang wajar,
tidak berbelit-belit, dan menguasai pokok
permasalahan;
20
2. Setiap pegawai wajib mengangkat harkat dan
martabat bangsa dan negara
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai selalu
menjunjung tinggi kehormatan negara dan senantiasa
mengutamakan kepentingan negara di atas
kepentingan diri sendiri, orang lain, atau golongan.
3. Setiap pegawai wajib menjadi perekat dan pe-
mersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Re-
publik Indonesia
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai
dalam pelaksanaan tugasnya selalu berupaya,
bersikap, dan bertindak:
a. Menjunjung tinggi tegaknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
b. Tidak membeda-bedakan golongan dan
SARA;
c. Netral, yaitu tidak terlibat dalam politik
praktis.
4. Setiap pegawai wajib mentaati semua peraturan
perundang-undangan yang berlaku dalam me-
laksanakan tugas
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai
harus:
a. Mentaati segala peraturan yang berlaku,
yaitu memandang dan menyelesaikan
masalah berdasarkan ketentuan yang
berlaku;
b. Berusaha agar setiap peraturan perundang-
undangan yang berlaku ditaati.
13
 5. Setiap pegawai wajib bersikap dan bertindak a. Bersedia meningkatkan pengetahuan dan
akuntabel dalam melaksanakan tugas penyeleng- pengalaman, (baik pengalaman diri sendiri
garaan pemerintahan yang bersih dan berwibawa maupun pengalaman orang lain) untuk
menyelesaikan tugas;
b. Ma m p u m e n yu su n p e re n ca n a a n dan
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai
melaksanakannya dengan efektif;
harus :
c. Bersedia menggunakan keterampilan dan
a. Selalu menghindarkan diri dari kolusi,
kreativitas konseptualnya dalam melaksanakan
korupsi, dan nepotisme dalam pelaksanaan
tugas.
tugas;
b. Selalu menghindarkan diri dari perilaku yang 7. Setiap pegawai wajib patuh dan taat terhadap stan-
dapat menyebabkan timbulnya ketidak- dar operasional dan tata kerja
percayaan masyarakat terhadap Pegawai
Negeri Sipil. Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
a. Wajib memberikan pelayanan sesuai dengan
Standar Operating Procedure (SOP);
6. Setiap pegawai wajib tanggap, terbuka, jujur, dan b. Wajib mempertahankan kriteria dan
akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan kebijakan –kebijakan yang resmi;
setiap kebijakan dan program pemerintah c. Wajib menggunakan waktu secara efektif;
d. Dilarang mempersulit proses pelayanan
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai yang akan diberikan.
wajib:
a. Selalu tanggap terhadap kepentingan 8. Setiap pegawai wajib mengembangkan pemikiran
bangsa dan Negara; secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningka-
b. Bersikap dan bertindak transparan; tan kinerja organisasi
c. Melaksanakan tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
berlaku; a. Dapat memformulasikan beberapa
d. Menggunakan daya dan upaya yang kemungkinan jalan keluar terhadap
maksimal agar tidak terjadi kesalahan yang permasalahan yang dihadapi;
dapat menyebabkan kerugian negara; b. Wajib mengambil keputusan berdasarkan
e. Berupaya menyelesaikan tugas sebaik- fakta dan pertimbangan profesional (atas
baiknya dalam waktu yang tersedia dasar pemikiran yang logis dan konseptual).
sehingga hasil kerja dapat dimanfaatkan
secara optimal.

14 19
 5. Setiap pegawai wajib menjalin kerja sama
secara kooperatif dengan unit kerja lain yang
terkait dalam rangka pencapaian tujuan
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
a. Dapat berkomunikasi secara persuasif
dengan unit kerja lain dan dilaksanakan
dengan cara menarik simpati, sehingga
tugas dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya;
b. Bersedia/berkemauan untuk
meyakinkan mengenai arti penting
tugas yang akan dilaksanakan, dengan
tetap menghargai tugas rutin unit kerja
lain;
c. Bersedia/ berkemauan untuk mengerti
kesibukan unit kerja lain, namun tetap
memperhatikan kelancaran dan
ketepatan tugas yang diembannya;
d. Bersedia/berkemauan untuk membina
kerjasama yang sehat dengan unit kerja
lain dalam kelancaran tugas;
e. Dilarang memberikan perintah-perintah
untuk kepentingan pribadi kepada unit
kerja lain;
f. Wajib memperlakukan pihak unit kerja
lain sebagai subyek dan bukan obyek,
yaitu mempercayai dan menghargai unit
kerja lain;
g. Wajib menghormati/menghargai
senioritas dalam pengertian umur,
pangkat, dan jabatan unit kerja lain.
6. Setiap pegawai wajib memiliki kompetensi dalam
pelaksanaan tugas
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
18
7. Setiap pegawai wajib menggunakan atau meman-
faatkan semua sumber daya negara secara efisien
dan efektif
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Peningkatan
Efisiensi, Penghematan, dan Disiplin Kerja
( Peraturan Menpan Nomor PER/87/
M.PAN/8/2005) :
Setiap Pegawai wajib melaksanakan kegiatan
umum pemerintahan dan pembangunan, dengan
memperhatikan usaha panghematan atas sumber
daya, untuk mengoptimalkan produk, atau
kombinasi keduanya, yang dapat dilakukan balk
melalui peningkatan metode kerja, penggunaan
teknologi maupun peningkatan efektivitas
manajemen.
8. Setiap pegawai wajib tidak memberikan kesaksian
palsu atau keterangan yang tidak benar
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai :
a. Dilarang menyebarluaskan informasi yang
tidak dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya;
b. Wajib bekerja sesuai dengan keadaan
sebenarnya, tidak menambah atau
mengurangi fakta yang ada, yaitu
berdasarkan pada bukti-bukti yang sah,
lengkap, dan akurat.
15
B. Etika Dalam Berorganisasi
1. Setiap pegawai wajib melaksanakan tugas dan
wewenang sesuai ketentuan yang berlaku
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
a. Wajib memberi contoh yang baik dalam
menaati dan melaksanakan peraturan
perundang-undangan;
b. Dilarang menerima dan/atau memberikan
imbalan dalam bentuk apapun, dari dan/atau
kepada pihak-pihak yang secara langsung
ataupun tidak langsung terkait penugasan
tersebut;
c. Dilarang menyalahgunakan wewenangnya
sebagai pegawai negeri dengan tujuan
untuk memperkaya/menguntungkan diri
sendiri/pihak lain;
d. Dilarang terlibat dalam kegiatan yang
bertentangan dengan perundang-undangan,
4. Setiap pegawai wajib membangun etos kerja untuk
2. Setiap pegawai wajib menjaga informasi yang
bersifat rahasia
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai
dilarang membocorkan dan/atau tidak
memanfaatkan rahasia jabatan/rahasia negara
yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk
kepentingan pribadi, golongan, atau pihak lain
yang tidak berhak, berdasarkan peraturan yang
berlaku, termasuk di dalamnya tidak memberi
jalan atau memberi kesempatan dengan dalih
apapun kepada yang tidak berhak, untuk
mengetahui rahasia jabatan/rahasia negara.
16
3. Setiap pegawai wajib melaksanakan setiap kebi-
jakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwe-
nang
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai:
a. Wajib melaksanakan perintah-perintah
kedinasan yang diberikan oleh atasan
yang berwenang, termasuk mengikuti
kegiatan lain yang diwajibkan.
b. Dilarang meninggalkan tugas kecuali
dengan alasan yang jelas, dan dengan izin
atasan yang berwenang.
c. Dilarang menunda tugas, kecuali dengan
alasan yang jelas dan dengan izin atasan
yang berwenang.
d. Wajib memakai tanda pengenal dalam
lingkungan kerja.
e. Wajib mematuhi/mentaati ketentuan jam
kerja.
meningkatkan kinerja organisasi
Untuk melaksanakan etika ini, setiap pegawai
wajib:
a. Menciptakan dan memelihara suasana
kerja yang baik;
b. Membangun semangat kerja dan
menggunakan waktu kerja yang efektif;
c. Menjaga kebersihan lingkungan kerja
masing-masing;
d. Menggunakan dan memelihara barang-
barang dinas sebaik-baiknya, sesuai
dengan tanggungjawab masing-masing.
Serta wajib mengembalikan apabila
diminta kembali.
17