(DPHO)
EDISI XXXI
Periode Januari - Desember 2012
Telah terdaftar pada
DEPARTEMEN KEHAKIMAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
HAK CIPTA, PATEN DAN MERK
Nomor : 008499
Tanggal : 14 Juni 1993
Penerbit :
PT Askes (Persero)
i
DAFTAR ISI
Keputusan Direksi PT Askes (Persero) No. 0437/Kep/1011 tentang Daftar dan Plafon
Harga Obat (DPHO) PT Askes (Persero) Edisi XXXI Periode Januari-Desember
Tahun 2012 ................................................................................................................... iii - viii
8. Tim Ahli Penyusun Daftar dan Plafon Harga Obat (DPHO) PT Askes (Persero) 105
Edisi XXXI Tahun 2012 ..........................................................................................
9. Tim Seleksi dan Negoisasi Harga Obat DPHO Edisi XXXI Tahun 2012 .............. 106
10. Daftar Nama Generik Obat Yang Dikeluarkan Tim Ahli Penyusun DPHO
Edisi XXXI Tahun 2012 .......................................................................................... 107
11. Daftar Nama Generik Baru Dalam DPHO Edisi XXXI Tahun 2012 ....................... 108
12. Daftar Nama Generik Dengan Bentuk Sediaan Baru Dalam DPHO
Edisi XXXI Tahun 2012 ......................................................................................... 109
13. Daftar Nama Obat DPHO 2011 Yang Tidak Ada Dalam DPHO 2012 ..............….. 110 - 112
ii
KATA PENGANTAR
DPHO diharapkan menjadi acuan utama bagi para dokter penulis resep
dalam memberikan pelayanan obat kepada peserta Askes. DPHO disusun
dengan melibatkan berbagai pihak, yaitu para ahli dan mitra PT Askes (Persero)
yang memiliki kompetensi di bidangnya, sehingga obat-obatan yang tercantum
dalam DPHO dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk tetap terjaga mutu dan keamanan dalam pemberian obat kepada
peserta, maka secara berkala dilakukan revisi dan evaluasi terhadap daftar obat
tersebut, baik yang sudah tercantum dalam DPHO maupun obat-obat baru yang
akan dimasukkan dalam DPHO.
Direksi
I Gede Subawa
Direktur Utama
iii
DAFTAR DAN PLAFON HARGA OBAT (DPHO) PT ASKES (PERSERO) EDISI XXXI
PERIODE JANUARI - DESEMBER TAHUN 2012
DIREKSI PT ASKES (PERSERO)
JL. LET. JEN. SUPRAPTO PO. BOX. 1391/JKT - JAKARTA PUSAT 10510
PT ASKES (PERSERO) PHONE (021) 4212938 (3 Saluran), 4246063 (PR), FAX : (021) 4212940
KANTOR PUSAT Toll Free Nomor : 08001127537 / 080011 - ASKES
Web : http://www.ptaskes.com & e-mail : askes@pt-askes.com
iv
MEMUTUSKAN
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
(1) Daftar dan Plafon Harga Obat Edisi XXXI periode 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2012 sebagaimana terlampir
dalam Surat Keputusan ini, merupakan pedoman dalam
pelayanan obat bagi peserta PT Askes (Persero),
selanjutnya disebut DPHO.
(2) Peserta PT Askes (Persero) sebagaimana dimaksud ayat
(1) di atas adalah Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai
Negeri Sipil (tidak termasuk PNS dan Calon PNS di
lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI/Polri), Pejabat
Negara, Penerima Pensiun (Pensiunan PNS, Pensiunan
v
Pasal 2
PERESEPAN OBAT
(1) Obat yang diresepkan bagi peserta Askes adalah obat yang
tertera dalam DPHO;
(2) Obat yang diresepkan oleh dokter PPK PT Askes (Persero)
dan tertera dalam DPHO ditanggung oleh PT Askes
(Persero);
(3) Peresepan Obat Antibiotika:
a. Peresepan obat antibiotika sesuai dengan yang tertera
dalam DPHO;
b. Khusus untuk antibiotika yang mempersyaratkan hasil
uji resistensi, dapat diberikan tanpa hasil resistensi pada
kasus ICU/ICCU selama 7 (tujuh) hari dan pada kasus
bedah 1 (satu) hari sebelum dan 3 (tiga) hari sesudah
tindakan pembedahan;
c. Penggunaan setelah waktu tersebut harus melampirkan
hasil uji resistensi. Jika hasil resistensi menyatakan
bahwa antibiotika yang diberikan sebelum uji resistensi
tidak sensitif untuk infeksi pasien, maka antibiotika yang
diberikan selanjutnya harus sesuai dengan hasil uji
resistensi tersebut;
d. Penggunaan antibiotika lini ketiga (misal: injeksi
Vancomycin, Meropenem dan Teicoplanin) dapat
diberikan jika penggunaan antibiotika lini pertama dan
kedua (misal: injeksi Sefotaksim) telah resisten terhadap
infeksi pasien;
(4) Peresepan Obat Sitostatika:
a. Resep obat sitostatika hanya boleh diresepkan oleh
Dokter Ahli Onkologi Medis dan harus dilengkapi dengan
protokol terapi dari dokter yang merawat yang disetujui
oleh Tim Dokter Onkologi Medis/Spesialis konsultannya,
kecuali obat Goserelin Asetat dan Leuprorelin Asetat
dapat diresepkan dan disetujui oleh Dokter Obstetri dan
Ginekologi;
b. Resep harus dilegalisasi terlebih dahulu oleh PT Askes
(Persero);
c. Peresepan obat sitostatika pada PPK yang memiliki
Dokter Ahli Onkologi Medis/Spesialis konsultannya yang
menetap bekerja maka peresepan obat sitostatika
diberikan oleh dokter tersebut;
vii
Pasal 3
PELAYANAN OBAT DI APOTEK ATAU INSTALASI
FARMASI RUMAH SAKIT
(1) Dalam hal Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit
menerima resep dokter dengan nama generik yang
tercantum dalam DPHO, maka Apotek atau Instalasi
Farmasi Rumah Sakit harus memberikan obat dengan
harga terendah.
(2) Apabila Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit
menerima resep dokter dengan nama dagang (Branded
Name) yang tercantum dalam DPHO, maka Apotek atau
Instalasi Farmasi Rumah Sakit harus memberikan obat
sesuai dengan resep dokter tersebut.
Pasal 4
PENYEDIAAN OBAT
Untuk menjamin ketersediaan obat, Pabrik Obat, Distributor
Obat, dan Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit harus
menyediakan obat sesuai kebutuhan peserta PT Askes
(Persero).
Pasal 5
PERHITUNGAN BIAYA OBAT
(1) Perhitungan biaya obat mengikuti ketentuan yang
diatur dalam Lampiran I Keputusan ini.
(2) Obat-obat untuk penyakit kanker yaitu Trastuzumab,
Rituximab, Cetuximab, Imatinib Mesylat dan Bevacizumab
menggunakan pola pembiayaan iur risiko (risk sharing)
yang diatur tersendiri dengan Surat Edaran Direksi.
viii
Pasal 6
PENUTUP
DITETAPKAN DI : JAKARTA
TANGGAL : 22 November 2011
Direksi
I Gede Subawa
Direktur Utama
Tembusan:
1. Menteri Kesehatan RI;
2. Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah RI;
3. Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
RK/hp/OH.040.01
ix
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKSI PT ASKES
(PERSERO)
NOMOR : 0437/Kep/1111
TANGGAL : 22 November 2011
PETUNJUK PELAKSANAAN
DAFTAR DAN PLAFON HARGA OBAT (DPHO) PT ASKES (PERSERO)
EDISI XXXI
PERIODE JANUARI - DESEMBER TAHUN 2012
DPHO merupakan pedoman dalam penyediaan dan pemberian obat-obatan bagi peserta
PT Askes (Persero) untuk pelayanan tingkat pertama di Dokter Keluarga dan pelayanan
tingkat lanjutan, baik rawat jalan maupun rawat inap di Rumah Sakit.
DPHO terdiri dari Daftar Obat I dan Daftar Obat II yang meliputi obat sesuai DOEN dan Obat
Tambahan diluar DOEN, berdasarkan rekomendasi Tim Ahli DPHO, yaitu:
a. Daftar obat I :
1) Obat untuk penyakit umum
2) Peresepan obat untuk kebutuhan selama 3 – 5 hari, kecuali untuk penyakit
kronis dapat untuk kebutuhan maksimum selama 30 hari.
3) Pengambilan obat di Apotek/Instalasi Farmasi PPK PT Askes (Persero)
b. Daftar obat II :
1) Obat khusus untuk penyakit kanker
2) Peresepannya sesuai dengan stadium penyakit serta kondisi pasien.
3) Resep hanya boleh diresepkan oleh Dokter Ahli Onkologi Medis dan harus
dilengkapi dengan protokol terapi dari dokter yang merawat yang diketahui oleh
Tim Dokter Onkologi Medis / Spesialis Konsultannya, kecuali obat Goserelin
Asetat dan Leuprorelin Asetat untuk terapi endometriosis dapat diresepkan dan
disetujui oleh Dokter Ahli Obstetri dan Ginekologi.
4) Peresepan obat sitostatika pada PPK yang memiliki Dokter Ahli Onkologi
Medis/Spesialis konsultannya yang menetap bekerja maka peresepan obat
sitostatika diberikan oleh dokter tersebut.
5) Untuk PPK yang tidak memiliki Dokter Ahli Onkologi Medis, peresepan pertama
obat sitostatika harus diberikan oleh Dokter Ahli Onkologi Medis/Spesialis
konsultannya dan peresepan selanjutnya dapat diberikan oleh Dokter Spesialis
yang telah direkomendasikan oleh Dokter Ahli Onkologi Medis/Spesialis
konsultannya.
6) Resep harus dilegalisasi terlebih dahulu oleh PT Askes (Persero).
7) Pengambilan obat di Apotek/Instalasi Farmasi/PPK PT Askes (Persero).
x
1. Harga Obat sebagaimana tercantum dalam Daftar Obat I dan Daftar Obat II adalah
HNA + PPn 10 %.
2. Khusus untuk Daerah Otorita Batam harga obat mengacu pada harga obat
sebagaimana tercantum dalam Daftar Obat I dan Daftar Obat II tanpa PPn 10%.
3. Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit mendapat faktor pelayanan yang
besarannya adalah sebagai berikut :
a. Seluruh Indonesia kecuali daerah yang disebutkan pada poin 2
f. Contoh perhitungan
R/ Amlodipin 5 mg XXX
S 1 dd I
R / Amoksisilin 175 mg
Parasetamol 150 mg
m.f. pulv.da in cap dtd XX
S 4 dd cap. I
b) Jenis obat dalam resep obat racikan ada yang diluar DPHO
KETENTUAN LAIN
1. Dalam kondisi khusus, Direksi PT Askes (Persero) dapat menetapkan ketentuan yang
berbeda tentang besaran Faktor Pelayanan Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit
dan Embalage/Service dari ketentuan yang telah diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan ini.
2. Kepala PT Askes (Persero) Regional dan Cabang agar membuat daftar jenis obat untuk
setiap UPF di Rumah Sakit, sehingga memudahkan dokter untuk menulis resep obat
sesuai DPHO.
3. Kepala PT Askes (Persero) Cabang harus mempunyai buku pencatatan pesanan obat
dari Apotek PPK sebagai kontrol terhadap pesanan Apotek tersebut.
4. Kepala PT Askes (Persero) Regional atau Cabang harus melakukan pertemuan secara
periodik dengan Perwakilan Pabrik Obat di daerah, Distributor serta Apotek atau
Instalasi Farmasi Rumah Sakit, untuk membahas berbagai hal dalam rangka menunjang
pelaksanaan DPHO di lapangan.
5. Apabila ada informasi tentang kekosongan obat tertentu dan atau harga obat yang tidak
sesuai dengan kesepakatan di Apotek atau Instalasi Farmasi Rumah Sakit, maka
Kepala PT Askes (Persero) Cabang harus segera melakukan pengecekan ke Apotek
dan atau Distributor obat setempat, dan selanjutnya mengupayakan penyelesaiannya.
Apabila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan oleh PT Askes (Persero) setempat,
masalah tersebut dilaporkan ke PT Askes (Persero) Kantor Pusat melalui e-mail dengan
alamat : keluhan.obat@ptaskes.com dan ditembuskan ke Kantor Regional setempat.
Direksi
I Gede Subawa
Direktur Utama