KEPERAWATAN PROFESIONAL
c. Tindakan
1. Gabungkan nilai-nilai tersebut kedalam kehidupan atau
pekerjaan sehari-hari
2. Upayakan selalu konsisten untuk menghargai martabat
manusia dalam kehidupan pribadi dan profesional, sehingga
timbul rasa sensitif atas tindakan yang dilakukan.
Semakin disadari nilai-nilai profesional maka semakin timbul
nilai-nilai moral yang dilakukan serta selalu konsisten untuk
mempertahankannya. Bila dibicarakan dengan sejawat atau
pasien dan ternyata tidak sejalan, maka seseorang merasa terjadi
sesuatu yang kontradiktif dengan prinsip-prinsip yang dianutnya
yaitu : penghargaan terhadap martabat manusia yang tidak
terakomodasi dan sangat mungkin kita tidak lagi merasa
nyaman.
Oleh karena itu, klarifikasi nilai-nilai merupakan suatu proses
dimana kita perlu meningkatkan serta konsisten bahwa
keputusan yang diambil secara khusus dalam kehidupan ini
untuk menghormati martabat manusia. Hal ini merupakan nilai-
nilai positif yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari
dan dalam masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER KEDUAAAAAAA
Keperawatan Profesional
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Profesionalisme keperawatan merupakan proses
dinamis dimana profesi keperawatan yang telah terbentuk
(1984) mengalami perubahan dan perkembangan
karakteristik sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan
masyarakat. Proses profesionalisasi merupakan proses
pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan
diterima secara spontan oleh masyarakat. Profesi
Keperawatan, profesi yang sudah mendapatkan pengakuan
dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya
untuk berpartisipasi aktif dalam sistem pelayanan kesehatan
di Indonesia agar keberadaannya mendapat pengakuan dari
masyarakat. Untuk mewujudkan pengakuan tersebut, maka
perawat masih harus memperjuangkan langkah-langkah
profesionalisme sesuai dengan keadaan dan lingkungan
sosial di Indonesia. Proses ini merupakan tantangan bagi
perawat Indonesia dan perlu dipersiapkan dengan baik,
berencana, berkelanjutan dan tentunya memerlukan waktu
yang lama.
Dan Kita sedikit mengulas kembali
bahwasannya pengertian keperawatan adalah suatu bentuk
pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual
yang komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga, dan
masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup
seluruh proses kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
Apa konsep teori dari keperawatan profesional dan
bagaimana aplikasinya dalam dunia keperawatan?
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Menjelaskan tentang konsep dasar keperawatan profesional.
b. Tujuan Khusus
1.Mahasiswa mampu memahami definisi dari konsep
dasar kep profesional.
2.Mahasiswa mampu memahami karaktristik profesi.
3.Mahasiswa mampu memahami perkembangan
profesionalisme kep.
4.Mahasiswa mampu memahami body of knowledge.
5.Mahasiswa mampu memahami cerminan perawat
profesional.
D. Manfaat
Dengan adanya makalah ini, diharapkan mahasiswa
mampu memahami konsep dasar keperawatan profesional,
serta mampu mengimplementasikannya dalam dunia
keperawatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Definisi
Profesi adalah suatu pekerjaan yang ditujukan untuk
kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan
golongan atau kelompok tertentu. Profesi sangat
mementingkan kesejahteraan orang lain, dalam konteks
bahasan ini konsumen sebagai penerima jasa pelayanan
keperawatan professional.
Menurut Webster profesi adalah pekerjaan yang memerlukan
pendidikan yang lama dan menyangkut ketrampilan
intelaktual.
Kelly dan Joel, 1995 menjelaskan professional sebagai
suatu karakter, spirit atau metode professional yang
mencakup pendidikan dan kegiatan diberbagai kelompok
okupasi yang angotanya berkeinginan menjadi professional.
Professional merupakan suatu proses yang dinamis untuk
memenuhi atau mengubah karakteristik kearah suatu profesi.
Profesionalisme keperawatan merupakan proses
dinamis dimana profesi keperawatan yang telah terbentuk
(1984) mengalami perubahan dan perkembangan
karakteristik sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan
masyarakat. Proses profesionalisasi merupakan proses
pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan
diterima secara spontan oleh masyarakat. Profesi
Keperawatan, profesi yang sudah mendapatkan pengakuan
dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya
untuk berpartisipasi aktif dalam sistem pelayanan kesehatan
di Indonesia agar keberadaannya mendapat pengakuan dari
masyarakat. Untuk mewujudkan pengakuan tersebut, maka
perawat masih harus memperjuangkan langkah-langkah
profesionalisme sesuai dengan keadaan dan lingkungan
sosial di Indonesia. Proses ini merupakan tantangan bagi
perawat Indonesia dan perlu dipersiapkan dengan baik,
berencana, berkelanjutan dan tentunya memerlukan waktu
yang lama.
B. Karakteristik Profesi
1. Gary dan Pratt (1991), Kiozer Erb dan Wilkinson (1995)
mengemukakan karakteristik professional sebagai berikut :
a. Konsep misi yang terbuka terhadap perubahan
b. Penguasaan dan penggunaan pengetahuan teoritis
c. Kemampuan menyelesaikan masalah
d. Pengembangan diri secara berkesinambungan
e. Pendidikan formal
f. System pengesahan terhadap kompetensi
g. Penguatan secara legal terhadap standart professional
h. Praktik berdasarkan etik
i. Hukum terhadap malpraktik
j. Penerimaan dan pelayanan pada masyarakat
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Profesionalisme keperawatan merupakan proses
dinamis dimana profesi keperawatan yang telah terbentuk
(1984) mengalami perubahan dan perkembangan
karakteristik sesuai dengan tuntutan profesi dan kebutuhan
masyarakat. Proses profesionalisasi merupakan proses
pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai dan
diterima secara spontan oleh masyarakat. Profesi
Keperawatan, profesi yang sudah mendapatkan pengakuan
dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya
untuk berpartisipasi aktif dalam sistem pelayanan kesehatan
di Indonesia agar keberadaannya mendapat pengakuan dari
masyarakat. Untuk mewujudkan pengakuan tersebut, maka
perawat masih harus memperjuangkan langkah-langkah
profesionalisme sesuai dengan keadaan dan lingkungan
sosial di Indonesia. Proses ini merupakan tantangan bagi
perawat Indonesia dan perlu dipersiapkan dengan baik,
berencana, berkelanjutan dan tentunya memerlukan waktu
yang lama.
B.Saran
Setelah membaca dan memahami makalah yang bertema
konsep dasar keperawatan profesional ini, diharapkan
kepada mahasiswa/i khususnya Akper penprov NTB dapat
memahami dan mengimplementasikan serta dapat
merealisasikan dalam dunia keperawatan,agar dapat tercapai
keperawatan profesional yang nyata dan optimal dalam
dunia keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA