Anda di halaman 1dari 3

Diagnosa Keperawatan Nursing Outcomes Nursing Inteventions

Classification (NOC) Classification (NIC)


Ketidakefektifan pola Status Pernapasan Terapi oksigen
napas 1. Frekuensi pernapasan 1. Berikan oksigen
2. Irama pernapasan tambahan seperti yang
Batasan Karakteristik: 3. Penggunaan otot bantu diperintahkan
1. Dispnea nafas 2. Monitor aliran oksigen
2. Penggunaan otot bantu 4. Retraksi dinding dada 3. Monitor efektifitas
pernapasan 5. Sianosis terapi oksigen
3. Pernapasan cuping 6. Pernapasan cuping
hidung hidung Monitor pernapasan
4. Pola napas abnormal 1. Monitor kecepatan,
(mis, irama, frekuensi, irama, kedalaman, dan
kedalaman) kesulitan bernafas
5. Takipnea 2. Amati pergerakan dada
seperti penggunaan
Faktor yang berhubungan: otot-otot bantu nafas
Imaturitas neurologis dan retraksi pada otot
supraclavicular dan
interkosta
3. Monitor pola napas

Hipotermia Termoregulasi: baru lahir Perawatan hipotermia


1. Berat badan 1. Monitor suhu pasien
Batasan Karakteristik: 2. Hipotermi setiap 2 jam
1. Dasar kuku sianotik 3. Kelesuan 2. Bebaskan pasien dari
2. Kulit dingin 4. Napas tidak teratur lingkungan yang dingin
3. Peningkatan 5. Perubahan warna kulit 3. Bebaskan pasien dari
konsumsi oksigen pakaian yang dingin
4. Pucat dan basah
4. Gunakan baju yang
Faktor yang berhubungan: tidak terlalu tebal untuk
1. Kurang suplai lemak memfasilitasi
sub kutan pemindahan panas
2. Berat badan ekstrem 5. Berikan pemanas pasif
3. Usia ekstrem (misalnya: selimut,
4. Peningkatan penutup kepala dan
kebutuhan oksigen pakaian hangat)
6. Berikan pemanas
eksternal aktif
(misalnya: lampu
radiasi, inkubator)
7. Monitor adanya gejala-
gejala yang
berhubungan dengan
hipotermia
8. Tingkatkan intake
cairan dan nutrisi
9. Monitor warna dan
suhu kulit bayi
10. Monitor adanya tanda-
tanda hipertermi dan
dehidrasi.

Ketidakseimbangan Status Nutrisi: Bayi Pemberian makan dengan


nutrisi: kurang dari 1. Intake makanan lewat cangkir: bayi baru lahir
kebutuhan tubuh mulut 1. Tentukan keadaan bayi
2. Intake cairan lewat baru lahir sebelum
Batasan karakteristik: mulut memulai makan
1. Berat badan 20% atau 3. Perbandingan 2. Gunakan gelas bersih
lebih di bawah berat/tinggi tanpa tutup
rentang berat badan 4. Glukosa darah 3. Tuang susu formula
ideal 5. Serum albumin kedalam cangkir
2. Tonus otot menurun 6. Hemoglobin 4. Pegang bayi baru lahir
3. Ketidakmampuan 7. Intake makanan lewat yang dibedong dengan
memakan makanan selang tegak atau semi fowler
4. Kelemahan otot untuk 5. Hindari menuangkan
menelan Pemberian makan dengan susu terlalu cepat
cangkir: bayi baru lahir 6. Monitor mekanisme
Faktor yang berhubungan: 1. Menempatkan lidah asupan bayi baru lahir
Ketidakmampuan pada cangkir 7. Monitor aliran susu
menelan makanan 2. Memberikan 8. Sendawakan bayi baru
kesempatan bayi untuk lahir dengan sering
menjilat atau selama dan setelah
menghisap ASI memberi makan
maupun susu formula 9. Monitor tanda-tanda
3. Terdengar menelan kekenyangan pada bayi
4. Bersendawa secara baru lahir
perodik
5. Mendapatkan nutrisi Pemberian makan dengan
per hari tabung enteral
6. Kepuasan setelah 1. Tinggikan kepala
makan tempat tidur 30 sampai
7. Peningkatan berat 45 derajat selama
badan sesuai usia pemberian makanan
2. Irigasi selang setiap 4
sampai 6 jam saat
memberikan makan dan
setelah setiap
pemberian makan
intermiten
3. Gunakan teknik yang
bersih dalam
memberikan makanan
lewat selang
4. Monitor pasien jika
merasa kenyang, mual,
dan muntah
5. Monitor apa ada bunyi
usus tiap 4 sampai 8
jam
6. Monitor status cairan
dan eletrolit
7. Monitor tinggi
pertumbuhan/perubaha
n berat bulanan
8. Monitor intake/asupan
dan output
9. Monitor berat badan
setidaknya tiga kali
seminggu

Risiko infeksi Status Imunitas Kontrol infeksi


1. Fungsi respirasi 1. Batasi jumlah
2. Integritas kulit pengunjung
3. Suhu tubuh stabil 2. Ajarkan cara cuci
4. Jumlah sel darah putih tangan bagi tenaga
5. Kehilangan berat badan kesehatan
3. Ajarkan pengunjung
untuk mencuci tangan
pada saat memasuki
dan meninggalkan
ruangan psien
4. Cuci tangan sebelum
dan sesudah kegiatan
perawatan pasien
5. Pakai sarung tangan
sebagaimana
dianjurkan oleh
kebijakan pencegahan
universal
6. Tingkatkan intake
nutrisi yang tepat
7. Dorong intake cairan
yang sesuai

Perlindungan infeksi
1. Monitor adanya tanda
dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
2. Monitor kerentanan
terhadap infeksi

Anda mungkin juga menyukai