Anda di halaman 1dari 4

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

S DENGAN
KOPING KELUARGA INEFEKTIF RSJD Dr.RM.SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH

Nama Preceptee : Alfonsus Agus Ainaro Simamora


NIM : 1504003
Stase : Keperawatan Jiwa
Ruang Praktek : IGD
Kasus : Perilaku Kekerasan
Tanggal :Selasa, 29 Juni 2016

A. Pengkajian Data Fokus


1. Identitas pasien
Nama : Tn. S
Umur : 38 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Sidowarno
2. Alasan masuk
Ayah pasien mengatakan bahwa pasien 2 hari ini kambuh, memukul orang
lain, suka mengamuk, tidur sulit, gelisah, makanya langsung dibawa ke
rumah sakit.
3. Faktor Predisposisi
Ayah pasien mengatakan bahwa dulu pasien tidak tahu alasannya kenapa
bisa seperti ini, namun sudah beberapa kali tidak kontrol, putus obat sudah
2 bulan.
4. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum: Pasien tampak tenang di IGD, diajak bicara kadang
nyambung, kadang tidak.
b. Tanda-tanda vital:
Tensi: 120/80 mmHg, Nadi: 82x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 36,40C.
5. Psikososial
Ayah pasien mengatakan bahwa pasien kebanyakan dirumah, kalau
ngamuk dikurung, tidak interaksi dengan lingkungan.
6. Status mental
Emosi pasien labil, ayah pasien mengatakan bila pasien ngamuk langsung
dikurung dikamar.
7. Mekanisme koping
Ayah mengatakan sudah lama pasien begini, sudah capek.
8. Pengobatan
HPD 2x5mg
THD 2 x 2mg
Geregul 1 x 200mg
Aerazolan 1 x 0,5 mg

B. Analisa data
No Data Masalah
1. DS: Ayah pasien mengatakan bahwa Koping keluarga in efektif
pasien 2 hari ini kambuh, memukul
orang lain, suka mengamuk, tidur sulit,
gelisah, makanya langsung dibawa ke
rumah sakit. pasien kebanyakan
dirumah, kalau ngamuk dikurung, tidak
interaksi dengan lingkungan, bila
pasien ngamuk langsung dikurung
dikamar. Ayah mengatakan sudah lama
pasien begini, sudah capek.
DO. Ayah pasien merasa capek
mengurusnya, ngamuk pasien
dikurung, control dan obat tidak
diperhatikan.
C. Diagnosa Keperawatan

1. Koping keluarga in efektif


Asuhan Keperawatan
Diagnosa Rencanatindakan Implemantasi Evaluasi
Koping Keluarga Tidak efektif 1. Diskusikan masalah yang 1. Mendiskusikan masalah yang S:
dirasakan keluarga dalam dirasakan keluarga dalam Keluarga mengatakan “ hubungan dia
merawta pasien. merawta pasien. dengan keluarga kurang baik, dengan
2. Jelaskan pengertian mekanisme 2. Menjelaskan pengertian lingkungan juga kurang baik” karena
koping konstruktif dan distruktif mekanisme koping konstruktif pasien suka ngamuk
(gunakan booklet) dan distruktif (gunakan O:
3. Jelaskan cara merawat : tidak booklet) Ayah terlihat acuh, karena pasien
disangkal, tidak diikuti/diterima 3. Menjelaskan cara merawat : suka ngamuk.
(netral) tidak disangkal, tidak A: Masalahbelum teratasi
4. Latih cara mengetahui kebutuhan diikuti/diterima (netral) P: Lanjutkan SP 1
pasien dan mengetahui 4. Melatih cara mengetahui
kemampuan pasien kebutuhan pasien dan
5. Anjurkan membantu pasien mengetahui kemampuan pasien
sesuai jadwal dan memberi 5. Menagnjurkan membantu
pujian. pasien sesuai jadwal dan
memberi pujian.

Anda mungkin juga menyukai