DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
TINGKAT : 3 B ( SEMESTER V)
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
BAB 1
PENDAHULUAN
Pelayanan merupakan suatu aktivitas atau serangkaian alat yang bersifat tidak kasat mata
(tidak dapat diraba), yang terjadi akibat interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal
lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan
persoalan konsumen (Gronroos, 1990 dalam Ratminto dan Winarsih, 2005).
Kesehatan Jiwa menurut UU Republik Indonesia Nomer 14 Tahun 2014 Kesehatan Jiwa
adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan
sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi.
Pengertian TKI secara umum adalah setiap warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat untuk bekerja di luar negeri dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja
melalui prosedur penempatan TKI.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari definisi pelayan kesehatan jiwa TKI
adalah suatu aktivitas yang memberikan pelayanan kesehatan pada warga negara Indonesia yang
bekerja sebagai TKI dan pelayanan tersebut berupa pelayanan mental, spiritual, dan sosial
sehingga individu tersebut mampu menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,
dapat bekerja secara produktif dan lain sebagainya
Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan jiwa pada calon TKI yang akan
berangkat keluar negri maupun TKI yang berada diluar negri dan menangani masalah
kejiwaan yang terjadi pada TKI yang mengalami kekerasan atau tindakan asusila oleh
majikan atau atasannya.
a. Penyuluhan
b. Pelatihan
c. Deteksi dini
d. Konseling
e. Terapi okupasi
Psikoterapi, termasuk terapi seni, sangat penting untuk menunjang terjadinya efek tersebut.
Psikoterapi adalah pemberian aktivitas tertentu, sedangkan psikoedukasi meningkatkan
kesadaran pasien untuk mengatasi gangguan penyakitnya dan menurunkan stigma.