Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH KEPERAWATAN JIWA MASYARAKAT

Dosen Mata Kuliah : Dian Sinta , S.Kep., Ns.

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4

1. Anggita Dewi S 7. Kiki Silvita Sari


2. Dwi Bagus Trihatmojo 8. M.Veria Septa Nurrohman
3. Doni Purbo Sunarko 9. Muji Lestari
4. Ervina Silvi Maharani 10. Herdianto Bachtiar
5. Ferlinda Ayuanita 11. Rizky Nur Azizah
6. Kristanti Aprilia Sari 12. Fivi Nurwatini
Nayla fi

TINGKAT : 3 B ( SEMESTER V)
PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
TAHUN AKADEMIK 2017/2018

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia masih menyelesaikan masalah di hilir dan bersifat
pasif. Fokus pelayanan pun masih di institusi atau rumah sakit jiwa. Menurut data hasil
Riskesdas tahun 2013, prevalensi orang dengan gangguan jiwa berat adalah 1,7 ‰ ( > 400
ribu jiwa). Sedangkan orang dengan gangguan mental emosional (gejala depresi dan
anxietas) pada penduduk umur ≥15 tahun sebesar 6,0% (>14 juta jiwa). Dan orang dengan
gangguan jiwa (ODGJ) yang pernah dipasung proporsinya sebesar 14,3% atau sekitar 57
ribu kasus. Angka pemasungan di perkotaan 10,7 %, dan angka pemasungan di pedesaan
jumlahnya cukup tinggi yaitu 18,2 %.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi dari pelayanan kesehatan jiwa TKI?
2. Apa etiologi/Alasan pelayann kesehatan jiwa TKI?
3. Apa jenis dari pelayanan kesehatan jiwa TKI?
4. Apa dampak dari permasalahan kesehatan jiwa TKI?
5. Apa terapi pada TKI dan keluarga untuk permasalah jiwa TKI?
6. Bagaimana pencegahan permasalahan jiwaTKI?
7. Opini permasalahan dari kasus?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui tentang apa definisi dari pelayanan jiwa TKI
2. Untuk mengetahui alasan dari pelayanan kesehatan jiwa TKI
3. Untuk mengetahui jenis dari pelayanan kesehatan jiwa TKI
4. Untuk mengetahui apa dampak dari pelayanan kesehatan jiwaTKI
5. Untuk mengetahui terapi yang dilakukan kepada keluarga
6. Untuk mengetahui pencegahan permaalahan jiwa TKI
7. Untuk mengetahui analisi kasus
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pelayanan Kesehatan TKI

Pelayanan merupakan suatu aktivitas atau serangkaian alat yang bersifat tidak kasat mata
(tidak dapat diraba), yang terjadi akibat interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal
lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan
persoalan konsumen (Gronroos, 1990 dalam Ratminto dan Winarsih, 2005).

Kesehatan Jiwa menurut UU Republik Indonesia Nomer 14 Tahun 2014 Kesehatan Jiwa
adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan
sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi.

Menurut pasal 1 bagian 1 Undang-Undang nomer 39 Tahun 2004 tentang penempatan


dan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negeri, TKI adalah setiap warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat untuk bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk
jangka waktu tertentu dalam menerima upah.

Pengertian TKI secara umum adalah setiap warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat untuk bekerja di luar negeri dalam jangka waktu tertentu berdasarkan perjanjian kerja
melalui prosedur penempatan TKI.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian dari definisi pelayan kesehatan jiwa TKI
adalah suatu aktivitas yang memberikan pelayanan kesehatan pada warga negara Indonesia yang
bekerja sebagai TKI dan pelayanan tersebut berupa pelayanan mental, spiritual, dan sosial
sehingga individu tersebut mampu menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan,
dapat bekerja secara produktif dan lain sebagainya

2.2 Alasan Pelayanan Kesehatan Jiwa Tki

Untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan jiwa pada calon TKI yang akan
berangkat keluar negri maupun TKI yang berada diluar negri dan menangani masalah
kejiwaan yang terjadi pada TKI yang mengalami kekerasan atau tindakan asusila oleh
majikan atau atasannya.

2.3 Jenis Pelayanan Kesehatan Jiwa TKI


Jenis pelayanan kesehatan jiwa meliputi pelayanan non-medik dan pelayanan medik.
Termasuk pelayanan non-medik adalah:

a. Penyuluhan
b. Pelatihan
c. Deteksi dini
d. Konseling
e. Terapi okupasi

Sedangkan yang termasuk pelayanan medik adalah:


a. Penyuluhan
b. Penilaian psikiatrik
c. Deteksi dini
d. Pengobatan dan tindakan medik-psikiatrik
e. Konseling
f. Psikoterapi
g. Rawat inap

2.4 Dampak Dari kesehatan Jiwa TKI

2.5 Terapi Pada TKI dan Keluarga

Psikoterapi, termasuk terapi seni, sangat penting untuk menunjang terjadinya efek tersebut.
Psikoterapi adalah pemberian aktivitas tertentu, sedangkan psikoedukasi meningkatkan
kesadaran pasien untuk mengatasi gangguan penyakitnya dan menurunkan stigma.

2.6 Bagaimana Pencegahan Permasalahan Jiwa TKI

2.7 Opini Permasalahan

Anda mungkin juga menyukai