Anda di halaman 1dari 48

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan (Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
)

1. Latar Belakang

Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan

memasukan sesuatu kedalam tubuh agar tubuh tahan terhadap suatu penyakit yang sedang

mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi terhadap suatu penyakit hanya akan

memberikan kekebalan atau resisten pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari

penyakit lain diperlukan imunisasi lain.

Imunisasi biasanya lebih fokus diberikan terhadap anak- anak karena system kekebalan

tubuh mereka masih belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit

berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara

bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang sangan membahayakan kesehatan dan

hidup anak.

Jumlah sasaran yang diimunisasi semakin bertambah banyak, dengan adanya tambahan

kegiatan imunisasi yang meliputi TT pada Wanita Usia Subur (WUS) imunisasi pada anak sekolah

(BIAS), Crash program Campak.

2. Maksud dan Tujuan

1. Tujuan Umum
Memberikan kekebalan tubuh dan untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang

sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.


2. Tujuan Khusus

Jenis
Umur Bayi Mencegah Penularan Penyakit
Imunisasi
0-7 Hari HEPATITIS HEPATITIS B dan kerusakan hati
HBO (HB nol)

1 Bulan BCG, POLIO 1 BCG: TBC yang berat


POLIO : dapat menyebabkan lumpuh layu
pada tungkai atau lengan

2 Bulan DPT-HB 1 DPT


POLIO 2  DIFTERI menyebabkan
penyumbatan jalan nafas
 PERTUSIS, batuk rejan atau batuk
seratus hari
 TETANUS
POLIO : dapat menyebabkan lumpuh layu
pada tungkai atau lengan
DPT-HB 2 DPT
3 Bulan POLIO 3 DIFTERI menyebabkan
penyumbatan jalan nafas
 PERTUSIS, batuk rejan atau batuk
seratus hari
 TETANUS
POLIO : dapat menyebabkan lumpuh layu
pada tungkai atau lengan
4 Bulan DPT – HB 3 DPT
POLIO 4  DIFTERI menyebabkan
penyumbatan jalan nafas
 PERTUSIS, batuk rejan atau batuk
seratus hari
 TETANUS
POLIO : dapat menyebabkan lumpuh layu
pada tungkai atau lengan
9 Bulan CAMPAK CAMPAK yang dapat mengakibatkan
komplikasi radang paru , radang otak dan
kebutaan

3. Sasaran Kegiatan
 Bayi usia 0 – 9 Bulan
 Siswa siswi SD Kelas I, II, dan III di wilayah kerja Puskesmas Manggar
4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.42.350.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
minuman Lainnya
Belanja Makanan Dan 4235 Kotak Rp.10.000 Rp.42.350.000
Minuman Kegiatan BIAS
(Susu dan Sereal)

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan (Kegiatan Screening/Penjaringan

Kesehatan Anak Sekolah, Sekolah Sehat dan Pelatihan Dokter Kecil)

1. Latar Belakang

Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan.

Selain jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang

mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik. Masalah kesehatan yang dialami peserta didik

sangat kompleks dan bervariasi. Pada peserta didik sekolah dasar (SD) Atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) pada umumnya lebih banyak terakait dengan masalah perilaku hidup bersih dan sehat,

sedangkan pada peserta didik sekolah lanjutan berkaitan dengan perilaku berisiko.

Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah sangat kompleks dan

bervariasi. Pada anak usia TK/RA dan SD/MI (Tingkat dasar) biasanya berkaitan dengan

kebersihan perorangan dan lingkungan, sehingga isu yang menonjol adalah kebiasan berperilaku

hidup bersih dan sehat, seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai

sabun, memotong kuku, kebersihan diri dan lingkungan sekolah. Berdasarkan SKRT tahun 2001

karies gigi dan penyakit periodontal pada anak 12 tahun mencapai 74,4% dan menduduki urutan

1-5 dari 10 penyakit terbanyak di puskesmas. Prevalensi kecacingan perut pada anak SD sebesar

60-80% (Depkes, 2000).

Anak sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat maesuki usia remaja dimana pada

periode ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis maupun

intelektual. Remaja biasanya menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani

mengambil resiko tanpa didahului oleh pertimbangan matang yang akan mempengaruhi status

kesehatannya.

Prevalensi anemia gizi besi pada anak usia sekolah di Indonesia menurut SKRT 1995

sebesar 47,5%, 57,5% pada anak usia 10-14 tahun, dan Proporsi risiko kurang Energi Kronis (KEK)

pada anak remaja wanita 15-19 Tahun sebesar 35-40%. Masalah kesehatan pada anak usia SMP

dan SMA sangat berhubungan dengan perilaku yang berisiko diantaranya HIV/AIDS, penyalah
gunaaan NAPZA, Penyakit Menular Seksual, Kehamilan yang tidak diinginkan/kehamilan diluar

nikah.

Pelayanan kesehatan disekolah diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam

bentuk Promotiv dan Preventif. Upaya promotif dan preventif ini antara lain dilaksanakannya

kegiatan penjaringan kesehatan (Skrining kesehatan) peserta didik dan pelatihan dokter kecil di

sekolah. Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang

dilakukan untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat. Kegiatan enjaringan

kesehatan ini dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik serta untuk

memenuhi persyaratan Standard Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dalam program

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan UKGS.

2. Maksud dan Tujuan


a. Tujuan Umum

Tujuan Penjaringan Kesehatan adalah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan

derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga

tercapai pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal dalam upaya membentuk

generasi bangsa yang berkualitas, sedangkan tujuan kegiatan pelatihan dokter kecil adalah

untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan bagi murid yang

terpilih sebagai dokter kecil sekolah.

b. Tujuan Khusus

1. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik.


2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik.
3. Untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan sekolah.

3. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah, yaitu siswa/siswi TK/Paud, Sekolah Dasar,

Sekolah lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Sedangkan sasaran

kegiatan pelatihan dokter kecil, yaitu 2 orang murid di masing-masing SD yang ditunjuk sebagai

dokter kecil di sekolah.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Kode Uraian Rencana Anggaran


Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.27.428.000
5.2.2.02 Belanja Bahan/Material
5.2.2.02.07 Belanja Bahan Hadiah,
Bingkisan dan Trophy
- Hadiah Hiburan 2 Paket Rp.3.000.000 Rp.6.000.000
Pelatihan Dokcil dan
Sekolah Sehat
- Trophy Pelatihan 2 Paket Rp.500.000 Rp.1.000.000
Dokter Kecil dan Sekolah
Sehat
5.2.2.02.09 Belanja Bendera, Spanduk,
dan Umbul-umbul
- Spanduk Kegiatan 1 Buah Rp.250.000 Rp.250.000
Pelatihan Dokter Kecil
5.2.2.02.10 Belanja Bahan/Material
Pendukung Lainnya
- Sikat Gigi dan Pasta 968 Paket Rp.12.000 Rp.11.616.000
Gigi
5.2.2.06 Belanja Cetak dan
Penggandaan
5.2.2.06.01 Belanja Cetak
- Cetak Foto 15 Lbr Rp.10.000 Rp.150.000
Kegiatan Pelatihan
Dokter Kecil dan Sekolah
Sehat
5.2.2.06.03 Belanja Fotocopy
- Belanja Fotocopy 3000 Lbr Rp.500 Rp.1.500.000
Materi Pelatihan Dokter
Kecil
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
Minuman Lainnya
Belanja Makanan dan
Minuman Kegiatan
Pelatihan Dokcil dan
Sekolah Sehat
- Nasi Kotak 270 Kotak Rp.20.600 Rp.5.562.000
- Snack 270 Kotak Rp.5.000 Rp.1.350.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Upaya Kesehatan Masyarakat
Kegiatan : Pemeliharaan dan Pemulihan Kesehatan (Kegiatan Home Visite Jiwa )
1. Latar Belakang

Kesehatan jiwa (Mental) merupakan bagian yang tak dapat terpisahkan dari

kesehatan secara keseluruhan. Undang-undang kesehatan No.23 tahun 1992 mengartikan sehat

adalah keadaan sejahtera dari fisik, mental, dan sosial serta produktif secara ekonomis.
Dengan terjadinya perubahan pesat dari masyarakat agraris ke masyarakat industri

beserta berbagai dampaknya, maka keadaan ini sangat rawan untuk terjadinya masalah

kesehatan jiwa. Masyarakat dituntut untuk beradaptasi terhadap perubahan yang cepat

tersebut. Dampak perubahan ini sangat cepat pada kesehatan jiwa masyarakat antara lain dapat

terlihat dengan adanya: putus sekolah, tawuran antar sekolah, antar kampung, antar suku dan

golongan, tindak kekerasan dan tindak kriminal, pengangangguran, gangguaan psikosomatik,

depresi, cemas, serta masalah kesehatan jiwa lainnya. Gangguan kesehatan jiwa walaupun tidak

langsung menyebabkan kematian, namun akan menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi

individu dan keluarganya, baik mental maupun materi.


Sampai saat ini masyarakat masih mengutamakan keluhan fisik dan kurang

memperhatikan adanya keluhan mental emosional yang melatarbelakangi keluhan fisik. Orang

sering kali menolak bila dirujuk untuk menjalani therapi dalam bidang kesehatan jiwa, sehingga

penanganan masalah kesehatan jiwa terabaikan dan terapi menjadi tidak ampuh. Akibatnya

sering terjadi pemborosan, baik dalam pemberian obat maupun pemeriksaan yang sebenarnya

tidak di perlukan. Gangguan Jiwa trediri berbagai macam namun gangguan jiwa sering

dibicarakan dimasyarakat luas.


2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud agar masyarakat umum mengerti tentang kesehatan jiwa bila di adakan

penyuluhan dan diadakan Home Visite ke rumah pasien jiwa.


b. Tujuan:

Tujuan Umum: meningkatkan derajat kesehatan jiwa dan kualitas hidup masyarakat.

Tujuan Khusus:

 Meningkatkan pengetahuan,pemahaman,dan kesadaran masyarakat terhadap

kesehatan jiwa.
 Meningkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa.
 Terdeteksi dan meanggulangi masalah kesehatan jiwa secara dini.
 Membantu pasien untuk lebih mandiri dalam perawatan kebersihan diri (Personal

hygiene).
3. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan home visite adalah keluarga dan pasien jiwa di 9 desa wilayah kerja Puskesmas

Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.5.000.000
5.2.2.02 Belanja Bahan/Material
5.2.2.02.07 Belanja Bahan Hadiah,
Bingkisan dan Trophy
- Hadiah Hiburan 1 Paket Rp.5.000.000 Rp.5.000.000
dan Bingkisan Home
Visite

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Kegiatan : Pelayanan Pemeliharaan Kesehatan Lansia

1. Latar Belakang

Dengan semakin meningkatnya jumlah Lansia, pemerintah memberikan perhatian

khusus Pada kelompok Lansia. Untuk mewujudkan Kesejahteraan Lansia Pemerintah

Menerbitkan Undang-undang No.13 Tahun 1998 Tentang Kesejahteraan Lansia sebagai Landasan

Hukum yang kuat dan merupakan arahan bagi pembinaan Lansia.

Dalam undang-undang tersebut di jelaskan bahwa kebijakan pelaksanaan upaya

peningkatan kesejahteraan lansia ditetapkan secara terkoordinasi antar Intansi terkait, baik

pemerintah maupun masyarakat. Oleh sebab itu, sebagai wujud kerja sama lintas sektor maupun

lintas program Puskesmas Mnggar serta Puskesmas se- Kabupaten Belitung Timur bekerja sama

dengan Komisi Daerah Kabupaten Belitung timur sebagai Koordinator usaha peningkatan

kesejahteraan sosial lansia di tingkat Kabupaten.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud diadakannya kegiatan posyandu lansia dan peringatan HUT lansia supaya Lansia

yang ada di wilayah kerja Puskesmas Manggar bisa mengerti arti kesehatan baik kesehatan

jasmani, rohani, maupun sosial dan dapat meningkatkan derajat kesehatan lansia.
b. Tujuan
 TUJUAN UMUM
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan Lansia untuk mencapai masa tua

yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan

keberadaannya.
 TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan kesadaran para lansia untuk membina kesehatannya

sendiri.
b. Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat

dalam menghayati dan mengatasi kesehatan lansia.


c. Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan lansia.
d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lansia.
3. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan posyandu lansia dan peringatan HUT lansia adalah lansia di wilayah kerja

Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Kode Uraian Rencana Anggaran


Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.60.678.000
5.2.2.02 Belanja Bahan/Material
5.2.2.02.07 Belanja Bahan Hadiah,
Bingkisan dan Trophy
- Hadiah Hiburan 1 Paket Rp.5.000.000 Rp.5.000.000
5.2.2.02.09 Belanja Bendera, Spanduk
dan Umbul-umbul
- Spanduk 1 Paket Rp.250.000 Rp.250.000
5.2.2.10 Belanja Sewa Perlengkapan
dan Peralatan Kantor
5.2.2.10.08 Belanja Sewa Sound System
- Sewa Sound System 1 Keg Rp.2.500.000 Rp.2.500.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
Minuman Lainnya
- Nasi Kotak HUT 250 Kotak Rp.20.600 Rp.5.150.000
Lansia
- Snack HUT Lansia 250 Kotak Rp.5.000 Rp.1.250.000
- Minuman 5816 Kotak Rp.8.000 Rp.46.528.000
Tambahan Posyandu
Lansia

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak
Kegiatan : Peningkatan Kompetensi Nakes Dalam Penanggulangan Keselamatan Ibu
Melahirkan Dan Anak (Kegiatan Lomba Balita Sehat Indonesia)

1. Latar Belakang

Balita sehat adalah balita yang tumbuh kembangnya optimal (Pertumbuhan BB dan TB

sesuai dengan umur. Untuk mendapatkan balita yang sehat diperlukan asumsi gizi yang cukup,

pola makan yang teratur, serta pola asuh orang tua yang baik. Pemantauan pertumbuhan dan

perkembangan anak dilaksanakan setiap bulan di posyandu melalui penimbangan berat badan

serta dilakukan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang anak.


Status kesehatan anak tidak kalah pentingnya dalam proses pertumbuhan anak. Lomba

Balita Sehat Indonesia (LBSI) tingkat kecamatan Manggar dilaksanakan setiap 1 tahun sekali

dengan penilaian pemeriksaan kesehatan gizi, gigi dan mulut, SDIDTK, dan Imunisasi lengkap.

Melalui kegiatan LBSI ini diharapkan dapat memotivasi orang tua untuk selalu menjaga

kesehatan dan selalu memperhatikan tumbuh kembang anaknya, sehingga generasi sehat

Indonesia dapat terwujud.


2. Maksud dan Tujuan
a. Tujuan Umum
Didapatkannya pemenang lomba balita sehat tingkat kecamatan Manggar.
b. Tujuan Khusus
 Pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
 Peningkatan pola asuh orang tua yang lebih baik dan terciptanya generasi sehat

Indonesia.
3. Sasaran Kegiatan

Balita usia 6-24 Bulan dan Balita usia 24-60 Bln di wilayah kerja Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.9.090.000
5.2.2.02 Belanja Bahan/Material
5.2.2.02.07 Belanja Bahan Hadiah,
Bingkisan dan Trophy
- Hadiah Hiburan 2 Paket Rp.2.000.000 Rp.4.000.000
LBSI
- Trophy LBSI 2 Paket Rp.500.000 Rp.1.000.000
5.2.2.02.09 Belanja Bendera, Spanduk
dan Umbul-umbul
- Spanduk LBSI 1 Buah Rp.250.000 Rp.250.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
Minuman Lainnya
- Belanja Makanan
dan Minuman Kegiatan
LBSI
- Snack 150 Kotak Rp.5.000 Rp.750.000
- Nasi Kotak 150 Kotak Rp.20.600 Rp.3.090.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak
Kegiatan : Peningkatan Kompetensi Nakes Dalam Penanggulangan Keselamatan Ibu
Melahirkan Dan Anak (Kegiatan Rapat AMP)

1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan

kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pemangunan kesehatan diselengarakan dengan

berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan, kemandirian, adil dan merata serta

mengutamakan manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu

hamil , ibu bersalin, ibu nifas, bayi, balita, dan Pasangan Usia Subur (PUS).

Didalam Rencana Strategi Nasional Making Preggnancy Safer (MPS) di Indonesia 2001-

2010 disebutkan bahwa dalan konteks Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia

sehat 2010, Visi MPS adalah ‘’Kehamilan dan persalinan di Indonesia berlangsung aman serta

bayi yang dilahirkan hidup dan sehat’’.

Salah satu sasaran dari kegiatan KIA adalah menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB). Adapun salah satu strategi dari program KIA diantaranya adalah terselengaranya pelayanan
kesehatan maternal dan neonatal dasar berkualitas di Polindes (Poskesdes) dan Puskesmas. Pada tahun
2015 diharapkan Angka Kematian Ibu (AKI) menurun sebesar tiga-perempat dalam kurun waktu 1990-
2015 dan angka kematian bayi dan angka kematian balita menurun dua- pertiga dalam kurun waktu
1990-2015.

Upaya untuk mempercepat penurunan AKI dan AKB telah dimulai sejak akhir tahun

1980-an melalui program Safe Matherhood Initiative. Masih terdapatnya AKI dan AKB di

wilayah kerja Puskesmas Manggar sehingga kami merasa perlu untuk mengadakan rapat AMP

agar dapat menambah wawasan dan pengalaman Bidan dalam menganalisis masalah kematian

ibu, bayi, dan balita di wilayah kerja Puskesmas Manggar.

2. Maksud dan Tujuan


a. Tujuan umum
Menurunnya angka kematian ibu, bayi, dan balita di wilayah kerja Puskesmas Mangar.

b. Tujuan khusus
 Menganalisis masalah yang terjadi khususnya masalah kematian ibu, bayi, dan

balita di wilayah kerja Puskesmas Manggar.


 Berbagi pengalaman dan mencari solusi antar sesama bidan dan petugas

kesehatan lainnya dalam menghadapi kasus maternal, perinatal guna mencegah

kematian pada ibu, bayi, dan balita selanjutnya.


3. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan AMP adalah Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu Nifas, Bayi ,Balita dan Pasangan Usia

Subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.1.280.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
Minuman Lainnya
- Belanja Makanan
dan Minuman Rapat AMP
- Snack (Juni) 25 Kotak Rp.5.000 Rp.125.000
- Snack (Oktober) 25 Kotak Rp.5.000 Rp.125.000
- Nasi Kotak (Juni) 25 Kotak Rp.20.600 Rp.515.000
- Nasi Kotak 25 Kotak Rp.20.600 Rp.515.000
(Oktober)

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak
Kegiatan : Peningkatan Kompetensi Nakes Dalam Penanggulangan Keselamatan Ibu
Melahirkan Dan Anak (Kegiatan Kelas Ibu Hamil)

1. Latar Belakang

Program pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih di prioritaskan pada

upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, terutama pada kelompok yang paling rentan

kesehatan, yaitu ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi pada masa perinatal. Hal ini ditandai dengan

tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.

Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia ( SDKI ) tahun 2007, angka

kematian ibu di Indonesia sebesar 226 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi

sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup (www.infodokterku.com).

Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi tersebut dapat dilakukan dengan

pemberdayaan wanita khususnya ibu-ibu hamil melalui penggunaan buku KIA guna

meningkatkan pengetahuan ibu-ibu hamil tentang kesehatan. Salah satu upaya untuk

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu hamil tersebut dapat dilakukan melalui

Kelas Ibu Hamil sebagai suatu sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil

yang dilakukan dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu hamil.

Dewasa ini penyuluhan kesehatan ibu dan anak pada umumnya masih banyak

dilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang di berikan pada waktu

ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu posyandu, sehingga pengetahuan yang di

peroleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang di alami saat konsultasi. Untuk mengatasi

hal ini, perlu di adakan Kelas Ibu Hamil.


Di wilayah Puskesmas Manggar masih ada kematian ibu dan bayi. Kelas Ibu Hamil di

rasakan sangat besar manfaatnya bagi ibu hamil dalam menjalani kehamilan dan mempersiapkan

proses persalinannya, sehingga ibu dan bayi lahir selamat dan sehat, semua ibu hamil mampu

merawat kehamilannya dan mengetahui jika terjadi komplikasi, segera memeriksakan

kesehatannya serta semua persalinan ditolong oleh petugas kesehatan.

2. Maksud dan Tujuan


a. Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu hamil agar memahami tentang

kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama hamil, perawatan kehamilan, persalinan,

perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos/kepercayaan/adat

istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.

b. Tujuan Khusus
 Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan

ibu hamil yang lain) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan.

 Meningkatkan pemahaman, sikap, dan perilaku ibu hamil.

3. Sasaran Kegiatan

Semua ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 – 32 minggu yang ada di wilayah kerja

Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.6.000.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
Minuman Lainnya
Belanja Makanan dan
Minuman Kegiatan Kelas
Ibu Hamil
- Snack 1.200 Kotak Rp.5.000 Rp.6.000.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak
Kegiatan : Peningkatan Kompetensi Nakes Dalam Penanggulangan Keselamatan Ibu
Melahirkan Dan Anak (Kegiatan Kelas Ibu Balita)

1. Latar Belakang

Melalui SK No. 284/Menkes/SK /III/ 2004 Tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),

Menteri Kesehatan RI memutuskan buku KIA sebagai buku pedoman resmi yang berisi informasi

dan catatan kesehatan iu dan anak. Sebagai buku resmi buku KIA merupakan satu-satunya alat

pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak ibu hamil, melahirkan. dan selama nifas

hingga bayi yang dilahirkan berusia lima tahun.

Secara umum Buku KIA telah memperlihatkan hasil yang berarti dengan meningkatkan

pemahaman ibu terhadap kesehatan anaknya. Untuk meningkatkan pemanfatan Buku KIA

tersebut perlu diadakan kegiatan seperti kelas Ibu Balita.


Selaras dengan strategi desentralisasi dengan cara meningkatkan kemandirian keluarga

dan masyarakat dalam memelihara dan merawat kesehatan Ibu dan Anak melalui Buku KIA,

maka dalam kegiatan proyek fase II “ Ensuring MCH Services With The MCH Handbook’’ tahun

2006-2009, dikembangkan model peningkatan pemanfaatan Buku KIA disebut kelas Ibu Balita.
Kelas Ibu Balita adalah Kelas dimana para ibu mempunyai Anak usia antara 0 sampai 5

tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman akan pelayanan

kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan di bimbing oleh fasilitator, dalam

hal ini digunakan Buku KIA. Semoga kegiatan kelas Ibu Balita di wilayah puskesmas manggar

berjalan sesuai dengan harapan yang direncanakan.

2. Maksud dan Tujuan


a. Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku Ibu dengan mengunakan Buku KIA dalam

mewujudkan tumbuh kembang Balita yang optimal.


b. Tujuan khusus
 Meningkatkan Kesadaran Ibu akan pentingnya ASI eksklusif.
 Meningkatkan pengetahuan Ibu akan pentingnya Imunisasi pada Bayi.
 Meningkatkan pengetahuan Ibu dalam Pemberian MP–ASI dan Gizi seimbang

pada Balita.
 Menigkatkan Pengetahuan Ibu tentang cara perawatan gigi balita dan cuci

tangan sebelum makan.


 Menigkatkan pengetahuan Ibu tentang berbagai penyakit, cara pencegahan dan

perawatan Balita.
3. Sasaran Kegiatan
Ibu yang mempunyai Anak berusia 0 sampai 5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.2.250.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
Minuman Lainnya
- Belanja Makanan
dan Minuman Kegiatan
Kelas Ibu Balita
- Snack 450 Kotak Rp.5.000 Rp.2.250.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan Dan Anak
Kegiatan : Peningkatan Kompetensi Nakes Dalam Penanggulangan Keselamatan Ibu
Melahirkan Dan Anak (Kegiatan Pemberian PMT Ibu Menyusui)

1. Latar Belakang

Masa nifas adalah masa setelah melahirkan sampai 42 hari. Setelah melahiran,

seringkali ibu melahirkan menjadi kurang memperhatikan asupan nutrisinya. Padahal masa

menyusui tidak kalah pentingnya karena bayi mendapatkan asupan nutrisi dari ibu melalui asi.

Ibu menyusui perlu nutrisi untuk dirinya agar dapat menghasilkan ASI yang berkualitas bagi

bayinya.

Di wilayah kerja Puskesmas Manggar masih banyak ditemukan ibu-ibu yang tidak

memberikan asi kepada bayinya dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang

manfaat pemberian ASI pada anak. Oleh karena itu, selain pemberian penyuluhan akan

pentingnya ASI eksklusif juga perlu pemberian PMT (Pemberian Minuman Tambahan) bagi ibu

nifas/ibu menyusui sebagai sarana untuk meningkatkan kesehatan ibu nifas/ibu menyusui

melalui upaya pemberian minuman tambahan ibu menyusui berupa susu ibu menyusui.

2. Maksud dan Tujuan

a. Tujuan umum
Meningkatkan kesehatan Ibu Menyusui dan anak.

b. Tujuan khusus

 Untuk meningkatkan pencapaian ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Manggar.


 Untuk meningkatkan pencapaian cakupan ibu menyusui di wilayah kerja

Puskesmas Manggar.
 Untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui di wilayah

kerja Puskesmas Manggar.


3. Sasaran Kegiatan

Sasaran pemberian minuman tambahan ibu menyusui adalah ibu-ibu yang baru melahirkan

(Periode 6 bulan pertama) yang masih memberikan ASI kepada bayinya di wilayah kerja

Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Kode Uraian Rencana Anggaran


Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.23.894.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
Minuman Lainnya
- Belanja Minuman 919 Kotak Rp.26.000 Rp.23.894.000
Tambahan Ibu Menyusui

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Pengadaan, Peningkatan dan Pebaikan Sarana dan Prasarana BKJM,
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya
Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Kesehatan

1. Latar Belakang

Salah satu faktor yang menunjang mutu pelayanan Puskesmas adalah alat-alat kesehatan.

Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pasien maka diperlukan alat-alat

kesehatan yang berkualitas pula. Untuk itu perlunya pemeliharaan rutin/berkala alat-alat

kesehatan pada Puskesmas Manggar.

2. Maksud dan Tujuan

Mengoptimalkan kembali fungsi alat-alat kesehatan yang rusak pada Puskesmas Manggar,

sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

3. Sasaran Kegiatan

Alat-alat kesehatan di Puskesmas Manggar

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian
Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.20.000.000
5.2.2.20 Belanja Pemeliharaan
5.2.2.20.04 Belanja Pemeliharaan dan
Mesin
- Pemeliharaan Alat- 1 Tahun Rp.20.000.000 Rp.20.000.000
alat Kesehatan

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Perbaikan Gizi Masyarakat
Kegiatan : Perbaikan Gizi Masyarakat (Kegiatan CFC dan Lomba Posyandu Tk.Kecamatan)

1. Latar Belakang

Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun

penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan

saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan

penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait. Masalah gizi di Indonesia

sampai saat ini masih memprihatinkan. Banyak faktor yang menyebabkan masalah gizi kurang,

antara lain faktor ketersediaan pangan dalam rumah tangga, asuhan gizi keluarga, dan akses

keluarga terhadap pelayanan kesehatan.


Posyandu merupakan bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang

mempunyai daya ungkit yang besar dalam mengatasi masalah gizi kurang. Menurunnya kerja

posyandu akan berdampak pada menurunnya status gizi.


Sebagian orang menganggap bahwa makanan hanya sekedar menghilangkan rasa lapar

saja, sehingga makanan kurang diperhatikan. Tetapi tersedianya bahan makanan yang cukup

belum menjamin konsumsi makanan yang cukup dalam mutu dan jumlahnya, karena ada

hubungan yang erat dengan tingkah laku dan kebiasaan makan dari seseorang. Keadaan gizi

diartikan suatu keadaan kesehatan jasmani dan rohani yang dihasilkan oleh makanan yang

dimakan dan proses penggunaannya oleh tubuh. Bila jumlah dan mutu makanan itu telah

mencukupi kebutuhan dan tubuh dapat mencernanya dengan baik, maka akan dihasilkan

keadaan gizi baik pula.


Masa depan suatu bangsa tergantung pada kualitas generasi penerus, yaitu pemuda-

pemudi yang sehat dan kuat fisik, mental dan sosial. Oleh karena itu perlu dikembangkan

kebiasaan makanan yang sehat sejak usia muda, sehingga dapat tercipta kebiasaan makan yang

baik.
2. Maksud dan Tujuan
1. Tujuan Umum
Menanggulangi balita gizi buruk/kurang yang ada di wilayah kecamatan Manggar.

2. Tujuan Khusus
 Memperbaiki dan Meningkatkan Status Gizi Balita dan Anak Sekolah.
 Menurunkan Angka Kematian Akibat Gizi Buruk/Kurang.
 Menegakkan Tata Laksana Gizi Buruk.
 Meningkatkan Pengetahuan Orangtua Balita Mengenai Masalah Gizi.
 Meningkatkan Pengetahuan Kader Posyandu Mengenai Kesehatan.
3. Sasaran Kegiatan
 Balita Bawah Garis Merah ( BGM )
 Kader Posyandu Puskesmas Manggar
 Orangtua Balita
4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian
Volume Satuan Harga Satuan Jumlah
5.2.1 Belanja Pegawai Rp.900.000
5.2.1.02 Honorarium Non PNS
5.2.1.02.03 Honorarium Non PNS
Lainnya
- Honorarium Tenaga 3 Keg Rp.300.000 Rp.900.000
Psikolog
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.31.250.000
5.2.2.02 Belanja Bahan/Material
5.2.2.02.07 Belanja Bahan Hadiah,
Bingkisan, dan Trophy
- Bingkisan CFC dan 2 Paket Rp.2.500.000 Rp.5.000.000
Lomba Posyandu
TK.Kecamatan
- Trophy Lomba Posyandu 1 Set Rp.500.000 Rp.500.000
TK.Kecamatan
5.2.2.02.09 Belanja Bendera, Spanduk,
dan Umbul-umbul
- Spanduk 1 Buah Rp.250.000 Rp.250.000
5.2.2.02.10 Belanja Bahan/Material
Pendukung Lainnya
- Belanja Bahan 1 Tahun Rp.25.000.000 Rp.25.000.000
Makanan
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Makanan dan
Minuman Lainnya
Belanja Makanan dan
Minuman Kegiatan Lomba
Posyandu TK.Kecamatan
- Snack 100 Kotak Rp.5.000 Rp.500.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan : Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat (Kegiatan Penyuluhan PHBS dan
Pemicuan Stop Buang Air Besar Sembarangan/SBS)

1. Latar Belakang

Kebijakan Indonesia Sehat 2010 menetapkan tiga pilar utama yaitu lingkungan sehat,

perilaku sehat dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan merata. Kebijakan Nasional Promosi

Kesehatan (Promkes) untuk mendukung upaya peningkatan perilaku sehat ditetapkan visi

nasional Promkes sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.1193/MENKES/SK/X/2004 yaitu

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2010 (PHBS 2010). Penerapan Perlaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di rumah tangga sangat diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

yang optimal. Rumah Tangga yang memiliki jamban sehat merupakan salah satu dari 10

indikator rumah tangga ber PHBS. Masih banyaknya rumah tangga di Kecamatan Manggar yang

belum memiliki jamban sehat sehingga perlu dilakukan pemicuan stop buang air besar

sembarangan (SBS).

2. Maksud dan Tujuan


1. Tujuan Umum
Meningkatkan Kesadaran masyarakat akan pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di rumah tangga serta meningkatkan kesadaran rumah tangga akan pentingnya

memiliki jamban sehat.


2. Tujuan Khusus
 Kesadaran masyarakat terhadap perubahan perilaku kesehatan menjadi lebih baik.
 Masyarakat mengerti tentang PHBS dan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
 Masyarakat memiliki jamban sehat dan mau menggunakannya.
 Kebersihan lingkungan selalu terjaga, sehingga dapat menekan angka timbulnya penyakit

yang disebakan oleh faktor lingkungan.


3. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan penyuluhan PHBS dan kegiatan pemicuan stop buang asir besar sembarangan

adalah masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.18.880.000
5.2.2.02 Belanaj Bahan/Material
5.2.2.02.09 Belanja Bendera, Spanduk,
dan Umbul-umbul
- Spanduk 1 Buah Rp.250.000 Rp.250.000
5.2.2.06 Belanja Cetak dan
Penggandaan
5.2.2.06.01 Belanja Cetak
- Cuci Cetak Foto 36 Lbr Rp.10.000 Rp.360.000
- Cetak Leaflet 450 Set Rp.10.000 Rp.4.500.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Bahan dan
Minuman Lainnya
Belanja Makanan dan
Minuman Kegiatan
Penyuluhan PHBS dan
Pemicuan SBS
- Nasi Kotak 450 Kotak Rp.20.600 Rp.9.270.000
- Snack 900 Kotak Rp.5.000 Rp.4.500.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan : Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat (Kegiatan Penyuluhan PKPR dan
Pelatihan Peer Councelor)

1. Latar Belakang

Kelompok remaja, yaitu Penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Di Indonesia

kelompok remaja memiliki proporsi kurang lebih 1/5 dari jumlah seluruh penduduk. Ini sesuai

dengan proporsi remaja di dunia dimana jumlah remaja diperkirakan 1,2 miliar atau sekitar 1/5

jumlah penduduk dunia (WHO, 2003).

Masa Remaja merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan pesat baik fisik,

psikologis, maupun intelektual. Pola karakteristik pesatnya tumbuh kembang ini menyebabkan

remaja dimanapun ia menetap mempunyai sifat khas yang sama, yaitu mempunyai rasa

keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani

menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului pertimbangan yang matang. Sifat

tersebut dihadapkan pada ketersediaan sarana disekitarnya yang dapat memenuhi

keingintahuan tersebut. Keadaan ini seringkali mendatangkan konflik batin dalam dirinya.

Apabila keputusan yang di ambil dalam menghadapi konflik tidak tepat,mereka akan jatuh ke

dalam perilaku beresiko dan mungkin harus menanggung akibat lanjutnya dalam bentuk

berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial yang mungkin harus di tanggung seumur

hidupnya.

Pada awal dekade yang lalupenyalahgunaan NAPZA (Narkotik, Psikotropika dan Zat

Adiktip lainnya) pada remaja belum semarak seperti saat ini dan infeksi HIV dan AIDS masih

amat langka. Perilaku seksual beresiko dikalangan remaja belum banyak terungkapdalam angka

yang mengkhawatirkan. Kesehatan remaja pada masa itu belum menjadi prioritas. Keadaan

tersebut berangsur berubah, terjadi kecenderungan peningkatan perilaku tidak sehat pada

remaja. Perilaku beresiko yang mereka lakukan dapat mengakibatkan terjadinya kehamilan tak

diinginkan, terinfeksinya penyakit menular seksual, terpaparnya tindak kekerasan, serta

timbulnya komplikasi akibat penyalahgunaan NAPZA.


Semua keadaan yang disebutkan diatas menunjukkan besarnya masalah kesehatan

pada remaja saat ini dan mengisyaratkan perlunya penanganan dengan segera secara lebih

bersungguh-sungguh. Oleh karena itu disediakanlah Pelayanan Kesehatan yang ditujukan dan

dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka,

menghargai remaja, menjaga kerahasiaan, peka akan kebutuhan terkait dengan kesehatannya,

serta efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan tersebut yang dirangkup dalam program

Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Tingginya angka kehamilan di usia remaja dan banyaknya kasus kenakalan remaja di

wilayah kerja Puskesmas Manggar sehingga perlu untuk dilakukan kegiatan penyuluhan PKPR

dan pelatihan peer councelor di sekolah.


2. Maksud dan Tujuan
a. Tujuan umum:

Memberikan pelayanan Kesehatan kepada remaja untuk memudahkan mereka

menyelesaikan masalah-masalahnya terutama dibidang kesehatan.

b. Tujuan Khusus:
 Menjadi Pusat konseling yang menyenangkan bagi remaja.
 Terjaringnya masalah Kesehatan remaja secara dini.
 Menjadi balai pengobatan yang mudah dijangkau dan terbuka bagi remaja.
3. Sasaran Kegiatan

Remaja baik laki-laki maupun perempuan berusia 10-18 tahun (merujuk UU

Perlindungan Anak No 23 tahun 2002) atau usia 10-19 tahun (menurut WHO) khususnya

diwilayah kerja Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.15.290.000
5.2.2.02 Belanja Bahan/Material
5.2.2.02.09 Belanja Bendera, Spanduk,
dan Umbul-umbul
- Spanduk 2 Buah Rp.250.000 Rp.500.000
5.2.2.06 Belanja Cetak dan
Penggandaan
5.2.2.06.01 Belanja Cetak
- Cuci Cetak Foto 52 Lbr Rp.10.000 Rp.520.000
- Cetak Leaflet 910 Set Rp.10.000 Rp.9.100.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Bahan dan
Minuman Lainnya
Belanja Makanan dan
Minuman Kegiatan
Penyuluhan PKPR dan
Pelatihan Peer Councelor
- Nasi Kotak 75 Kotak Rp.20.600 Rp.1.545.000
- Snack 725 Kotak Rp.5.000 Rp.3.625.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,


LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan : Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat (Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Leher
Rahim, IVA dan IMS)

1. Latar Belakang

Kanker leher Rahim merupakan masalah kesehatan yang pentingbagi wanita. Kanker ini

dialami oleh lebih dari 1,4 juta wanita diseluruh dunia. Setiap tahun lebih dari 460.000 kasus

terjadi dan sekitar 231.000 orang meninggal karena penyakit ini. Pemeriksaan kanker leher

Rahim dengan metode IVA digunakan untuk mendeteksi kanker secara dini. Pemeriksaan

dilakukan terutama pada wanita yang telah menikah dan umur lebih dari 25 tahun.

Untuk mengetahui sedini mungkin terjadinya kanker leher Rahim dilakukan

pemeriksaan screening kanker leher Rahim dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan

pemeriksaan asam asetat (IVA) 3-5% selama 1 menit. Pemeriksaan ini tidak menyakitkan dan

hasilnya langsung dapat dilihat dan disimpulkan pada saat itu juga selain biayanya murah,

mudah, praktis serta mampu dilakukan oleh tenaga kesehatan. Pemeriksaan deteksi dini

kanker leher Rahim dapat dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan IMS.

Kanker payudara sering dijumpai pada wanita berusia45 tahun sampai dengan 65

tahun. Kanker payudara juga merupakan penyebab kematian pada wanita. Untuk mendeteksi

dini dilakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat dilakukan sendiri secara

teratur setiap hari.

2. Maksud dan Tujuan


1. Tujuan umum
Mendeteksi secara dini kanker leher rahim, kanker payudara, dan IMS.
b. Tujuan khusus
 Mendeteksi secara dini kanker leher rahim pada wanita di wilayah kerja

puskesmas Manggar.
 Mendeteksi secara dini kanker payudara pada wanita di wilayah kerja Puskesmas

Manggar.
 Mendeteksi secara dini IMS pada wanita di wilayah kerja Puskesmas Manggar.

3. Sasaran Kegiatan

Sasaran sosialisasi IVA dan IMS adalah setiap wanita yang telah melakukan hubungan

seks di wilayah kerja Puskesmas Manggar dan mempunyai keluhan pada organ kewanitaan.
4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.4.526.000
5.2.2.02 Belanja Bahan/Material
5.2.2.02.09 Belanja Bendera, Spanduk,
dan Umbul-umbul
- Spanduk 1 Buah Rp.250.000 Rp.250.000
5.2.2.06 Belanja Cetak dan
Penggandaan
5.2.2.06.01 Belanja Cetak
- Cuci Cetak Foto 10 Lbr Rp.10.000 Rp.100.000
- Cetak Leaflet 200 Set Rp.10.000 Rp.2.000.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Bahan dan
Minuman Lainnya
Belanja Makanan dan
Minuman Kegiatan
Sosialisasi Deteksi Dini
Kanker Leher Rahim, IVA
dan IMS
- Nasi Kotak 85 Kotak Rp.20.600 Rp.1.751.000
- Snack 85 Kotak Rp.5.000 Rp.425.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan : Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat (Sosialisasi Penyakit Tidak Menular
(PTM)

1. Latar Belakang

Anak sekolah mempunyai peranan penting bagi bangsa karena generasi yang sehat

dapat membentuk bangsa yang maju. Pemeriksaan kesehatan anak sekolah sangat dibutuhkan

agar dapat memperoleh generasi bangsa yang sehat dan produktif. PTM adalah program

kesehatan yang meliputi Penyakit Tidak Menular (PTM), diantaranya pemeriksaan kesehatan

tekanan darah anak sekolah usia 15 tahun keatas, pemeriksaan obesitas anak usia 18 tahun ke

atas, dan menekan jumlah perokok pemula pada anak sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk

mendukung presentase Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN).

2. Maksud dan Tujuan


i.Tujuan umum:

Memberikan pelayanan Kesehatan kepada remaja untuk memudahkan mereka

menyelesaikan masalah-masalahnya terutama dibidang kesehatan.

ii.Tujuan Khusus:
 Menjadi Pusat konseling yang menyenangkan bagi remaja.
 Terjaringnya masalah Kesehatan remaja secara dini.
 Menjadi balai pengobatan yang mudah dijangkau dan terbuka bagi remaja.
3. Sasaran Kegiatan

Siswa/siswi SMP dan SMA diwilayah kerja Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.10.260.000
5.2.2.02 Belanja Bahan/Material
5.2.2.02.09 Belanja Bendera, Spanduk,
dan Umbul-umbul
- Spanduk 1 Buah Rp.250.000 Rp.250.000
5.2.2.06 Belanja Cetak dan
Penggandaan
5.2.2.06.01 Belanja Cetak
- Cuci Cetak Foto 26 Lbr Rp.10.000 Rp.260.000
- Cetak Leaflet 650 Set Rp.10.000 Rp.6.500.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Bahan dan
Minuman Lainnya
Belanja Makanan dan
Minuman Kegiatan
Sosialisasi Penyakit Tidak
Menular
- Snack 650 Kotak Rp.5.000 Rp.3.250.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001

RENCANA ANGGARAN BIAYA


Organisasi : Puskesmas Manggar
Program : Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan : Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat (Penyuluhan Kewaspadaan
Penularan Terhadap Penyakit TB Paru)

1. Latar Belakang

Tuberkulosis Paru (TB paru) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi

perhatian dunia. Hingga saat ini belum ada satu Negara pun yang bebas dari Penyakit

Tuberkulosis (TB). Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TB dimana sebagian

besar penderita TB adalah usia produktif (15-55 tahun). Pada tahun 2008 Indonesia berada

pada peringkat ke 5 dunia penderita TB terbanyak setelah India, China, Afrika Selatan dan

Niggeria.

Pada umumnya penyebab tingginya kasus TB di Indonesia, yaitu waktu pengobatan TB

yang relatife lama (6-8 bulan) menjadi penyebab penderita TB sulit sembuh karena pasien TB

berhenti berobat (drop) setelah merasa sehat meski proses pengobatan belum selesai. Setelah

itu, masalah TB diperberat dengan adanya peningkatan infeksi HIV/AIDS yang berkembang

cepat dan munculnya permasalahan TB-MDR (Multi Drugs Resistent atau kebal terhadap

bermacam obat).

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi pernafasan yang menyerang parenkim paru

yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosipat, dibatukkan atau dibersinkan keluar

menjadi droplet muclei dalam udara. Partikel infeksi ini dapat hidup dalam udara bebas selama

kurang lebih 1-2 jam dalam keadaan udara yang lembab, yang disebabkan kurangnya sinar

ultraviolet, dan ventilasi yang buruk. Suasana lembab dan gelap kuman dapat tahan berhari-

hari sampai berbulan-bulan. Bila Partikel ini terhisap oleh orang sehat maka ia akan menempel

pada jalan nafas atau paru-paru.

Dengan demikian maka keberadaan Tuberkulosis Paru (TB Paru) merupakan ancaman

serius terhadap pembangunan bangsa dan Negara, sehingga perlu dilakukan penyuluhan guna

mencegah penularan terhadap penyakit TB Paru serta menurunkan angka kesakitan akibat TB

Paru di wilayah kerja Puskesmas Manggar.

2. Maksud dan Tujuan


a.Tujuan Umum

Meningkatkan pengetahuan sasaran tentang penyakit Tuberkulosis (TB).


b. Tujuan Khusus

 Sasaran mengetahui pengertian TB Paru.


 Sasaran mengetahui cara penularan TB Paru.
 Sasaran mengetahui tanda dan gejala TB Paru.
 Sasaran mengetahui cara pencegahan dan pengobatan TB Paru.
 Sasaran mengetahui cara perawatan pasien dengan TB Paru.

3. Sasaran Kegiatan

Sasaran penyuluhan kewaspadaan penularan penyakit TB Paru adalah masyarakat di

wilayah kerja Puskesmas Manggar.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
Satuan
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa Rp.2.430.000
5.2.2.06 Belanja Cetak dan
Penggandaan
5.2.2.06.01 Belanja Cetak
- Cuci Cetak Foto 18 Lbr Rp.10.000 Rp.180.000
5.2.2.11 Belanja Makanan dan
Minuman
5.2.2.11.05 Belanja Bahan dan
Minuman Lainnya
Belanja Makanan dan
Minuman Kegiatan
Penyuluhan TB Paru
- Snack 450 Kotak Rp.5.000 Rp.2.250.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan


Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru
berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuan di
Bidang Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar
yang harus segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.
Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas
Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Penyediaan Jasa Administrasi
Perkantoran, yaitu melalui Kegiatan Jasa Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar
Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran di wilayah Kabupaten Belitung

Timur, Sehingga manfaat Program ini dapat dirasakan langsung oleh Pegawai yang ada di

SKPD Puskesmas Mangar Kab.Belitung Timur Khususnya.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kegiatan adalah sebagai penunjang medis dan paramedis puskesmas Manggar
Kab. Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Meningkatkan Kinerja Medis dan Paramedis
didalam administrasi perkantoran.

3. Sasaran Kegiatan

Keluaran yang dihasilkan Kegiatan adalah tersedianya Jasa administrasi


Perkantoran Puskesmas Manggar Kab. Belitung Timur.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.1 Belanja Pegawai 1 Tahun Rp.880.379.50 Rp.880.379.50
0 0
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1 Tahun Rp.129.921.00 Rp.129.921.00
0 0

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001

RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyediaan Alat Tulis Kantor dan Barang Cetakan

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan

Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru

berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuan di

Bidang Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar

yang harus segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.

Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas

Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian

yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Penyediaan Jasa Administrasi

Perkantoran, yaitu melalui Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dan Barang Cetakan

Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran di wilayah Kabupaten Belitung

Timur, Sehingga manfaat Program ini dapat dirasakan langsung oleh Pegawai yang ada di

SKPD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Khususnya.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kegiatan adalah tersedianya Alat Tulis Kantor dan Barang Cetakan Puskesmas

Manggar Kab. Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Kelancaran Administrasi Perkantoran

Puskesmas Manggar Kab. Belitung Timur.

3. Sasaran Kegiatan

Keluaran yang dihasilkan Kegiatan tersebut adalah Tersediannya Alat Tulis Kantor dan Barang

Cetakan pada Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur adalah berupa terpenuhinya

Sarana administrasi perkantoran yang memadai untuk menunjang kegiatan pelayanan

administrasi perkantoran.

4.Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran


Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1 Tahun Rp.70.334.000 Rp.70.334.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan

Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru

berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuan di Bidang

Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar yang harus

segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.

Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas

Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian

yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, yaitu melalui Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor

dan Rumah Tangga Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Kantor dan Rumah Tangga di

wilayah Kabupaten Belitung Timur, Sehingga manfaat Program ini dapat dirasakan langsung

oleh Pegawai yang ada di SKPD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Khususnya.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kegiatan adalah sebagai penunjang medis dan paramedis Puskesmas Manggar Kab.

Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Meningkatkan Kinerja Medis dan Paramedis didalam

administrasi perkantoran.

3. Sasaran Kegiatan

Keluaran yang dihasilkan Kegiatan adalah tersedianya Jasa administrasi Perkantoran

Puskesmas Manggar Kab. Belitung Timur.

4.Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1 Tahun Rp.7.700.000 Rp.7.700.000
KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyediaan Peralatan/Perlengkapan Kantor dan Rumah Tangga

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan

Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru

berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuan di Bidang

Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar yang harus

segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.

Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas

Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian

yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, yaitu melalui Kegiatan Penyediaan Peralatan/Perlengkapan Kantor dan Rumah

Tangga Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Kegiatan Penyediaan Peralatan/Perlengkapan Kantor dan Rumah Tangga di wilayah

Kabupaten Belitung Timur, Sehingga manfaat Program ini dapat dirasakan langsung oleh

Pegawai yang ada di SKPD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Khususnya.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kegiatan adalah sebagai penunjang medis dan paramedis Puskesmas Manggar Kab.

Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Meningkatkan Kinerja Medis dan Paramedis didalam

administrasi perkantoran.

3. Sasaran Kegiatan

Keluaran yang dihasilkan Kegiatan adalah tersedianya Jasa administrasi Perkantoran

Puskesmas Manggar Kab. Belitung Timur.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1 Tahun Rp.44.286.000 Rp.44.286.000
KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyelenggaraan Perjalanan Dinas Dalam Daerah, Luar Daerah dan Luar Negeri

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan

Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru

berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuan di Bidang

Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar yang harus

segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.

Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas

Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian

yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran, yaitu melalui Kegiatan Penyelenggaraan Perjalanan Dinas Dalam Daerah, Luar

Daerah dan Luar Negeri Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Kegiatan Penyelenggaraan Perjalanan Dinas Dalam Daerah, Luar Daerah dan Luar Negeri

di wilayah Kabupaten Belitung Timur, Sehingga manfaat Program ini dapat dirasakan langsung

oleh Pegawai yang ada di SKPD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Khususnya.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kegiatan adalah sebagai penunjang medis dan paramedis Puskesmas Manggar Kab.

Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Meningkatkan Kinerja Medis dan Paramedis didalam

administrasi perkantoran.

3. Sasaran Kegiatan

Keluaran yang dihasilkan Kegiatan adalah tersedianya Jasa administrasi Perkantoran

Puskesmas Manggar Kab. Belitung Timur.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1 Tahun Rp.60.500.000 Rp.60.500.000
KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan


Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru
berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuan di Bidang
Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar yang harus
segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.
Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas
Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur, yaitu melalui Kegiatan Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor
Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor di wilayah Kabupaten
Belitung Timur, Sehingga manfaat Program ini dapat dirasakan langsung oleh Pegawai yang
ada di SKPD Puskesmas Manggar Kab.Belitung Timur Khususnya.
2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kegiatan adalah sebagai penunjang medis dan paramedis Puskesmas Manggar Kab.
Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Meningkatkan Kinerja Medis dan Paramedis
didalam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Sasaran Kegiatan

Keluaran yang dihasilkan Kegiatan adalah tersedianya Perlengkapan dan Peralatan Gedung

Kantor Puskesmas Manggar Kab. Belitung Timur.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.1 Belanja Pegawai 1 Tahun Rp.1.500.000 Rp.1.500.000
5.2.3 Belanja Modal 1 Tahun

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan


Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru
berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuandi Bidang
Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar yang harus
segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.
Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas
Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur, yaitu melalui Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Puskesmas
Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan Perkantoran di wilayah Kabupaten Belitung Timur, Sehingga manfaat Program
ini dapat dirasakan langsung olehPegawai yang ada di SKPD Puskesmas Manggar Kab.Belitung
Timur Khususnya.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud Kegiatan adalah sebagai penunjang medis dan paramedis Puskesmas Manggar
Kab. Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Meningkatkan Kinerja Medis dan Paramedis
didalam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Sasaran Kegiatan

Sasaran Kegiatan ini adalah Gedung Pustu,Polindes, dan Puskesmas Manggar Kab.

Belitung Timur.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1 Tahun Rp.25.000.000 Rp.25.000.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan


Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru
berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuandi Bidang
Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar yang harus
segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.
Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas
Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur, yaitu melalui Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional/Jabatan Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan Perkantoran di wilayah Kabupaten Belitung Timur, Sehingga manfaat Program
ini dapat dirasakan langsung oleh Pegawai yang ada di SKPD Puskesmas Manggar Kab.Belitung
Timur Khususnya.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud Kegiatan adalah sebagai penunjang medis dan paramedis Puskesmas Manggar
Kab. Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Meningkatkan Kinerja Medis dan Paramedis
didalam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Sasaran Kegiatan

Sasaran Kegiatan ini adalah seluruh Kendaraan Dinas/Operasional/Jabatan pada

Puskesmas Manggar Kab. Belitung Timur.

4. Tabel RIncian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1 Tahun Rp.111.563.00 Rp.111.563.00
0 0

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001
RENCANA ANGGARAN BIAYA

Organisasi : Puskesmas Manggar


Program : Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan : Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Gedung Kantor

1. Latar Belakang

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur salah satu Kabupaten Pemekaran dilingkungan


Propinsi Kepualauan Bangka Belitung dengan roda pemerintahan defenitifnya yang baru
berjalan, memerlukan perhatian khusus yang berkenaan dengan berbagai Kemajuandi Bidang
Kesehatan, aktifitas Kesehatan dan Administrasi Perkantoran Puskesmas Manggar yang harus
segera dipenuhi secara bertahap dan berkesinambungan.
Dalam rangka Peningkatan Pelayanan Kesehatan, perlu disertai peningkatan Aktifitas
Administrasi Perkantoran dalam bidang Kesehatan. Salah satunya adalah upaya pencapaian
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah adalah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur, yaitu melalui Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Gedung
Kantor Puskesmas Manggar Kabupaten Belitung Timur.
Kegiatan Perkantoran di wilayah Kabupaten Belitung Timur, Sehingga manfaat Program
ini dapat dirasakan langsung oleh Pegawai yang ada di SKPD Puskesmas Manggar Kab.Belitung
Timur Khususnya.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud Kegiatan adalah sebagai penunjang medis dan paramedis Puskesmas Manggar
Kab. Belitung Timur. Tujuan Kegiatan adalah Meningkatkan Kinerja Medis dan Paramedis
didalam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

3. Sasaran Kegiatan

Sasaran Kegiatan ini adalah seluruh peralatan kantor (Komputer,Laptop,AC, dan Printer)

pada Puskesmas Manggar Kab. Belitung Timur.

4. Tabel Rincian Belanja Per Mata Anggaran

Rencana Anggaran
Kode Uraian Volume Satua Harga Satuan Jumlah
n
5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 1 Tahun Rp.11.000.000 Rp.11.000.000

KEPALA UPTD PUSKESMAS MANGGAR,

LINDA,S.Si.T
NIP.19711022 199203 2 001

Anda mungkin juga menyukai