PEMBAHASAN
menunjukkan bahwa usia termuda saat bersalin adalah 18 tahun dan usia tertua
orang persentase 67,6% dan > 35 tahun sejumlah 10 orang dengan persentase
pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke
dunia luar.
pertama terbanyak adalah umur 20-35 tahun sebesar 35 orang dengan persentase
67,6%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada usia
reproduktif.
B. Gambaran Riwayat SC
pada bulan Januari sampai Maret 2008 menunjukkan bahwa 6 (17,6%) responden
mempunyai riwayat sesar yaitu persalinan sebelumnya dengan operasi dan tidak
responden yang tidak ada riwayat sesar yaitu sebesar 28 (82,4%). Urutan kedua
adalah responden yang memiliki riwayat sesar sebesar 6 (17,6%). Riwayat sesar
merupakan salah satu faktor yang bisa berhubungan dengan persalinan sesar yang
C. Gambaran KPD
pada bulan Januari sampai Maret tahun 2008 terdapat 7 (20,6%) responden
dengan ketuban pecah dini dan 27 (79,4%) bukan karena ketuban pecah dini.
ibu hamil terjatuh atau terbentur di bagian perut. Ketuban pecah dini juga bisa
terjadi karena mulut rahim yang lemah sehingga tidak bisa menahan kehamilan,
seperti kehamilan ganda atau hidramnion, kelainan letak janin seperti sungsang
atau melintang, atau kelainan bawaan dari selaput ketuban. Bisa pula karena
faktor yaitu dari faktor janin diantaranya bayi besar, kelainan letak bayi, bayi
abnormal, faktor plasenta, ancaman gawat janin, bayi kembar, kelainan tali pusat.
faktor hambatan jalan lahir, kelainan kontraksi rahim, ketuban pecah dini, dan
Kudus pada bulan Januari sampai Maret tahun 2008 terdapat 19 (55,9%) ibu
bersalin dengan operasi caesar dan 15 (44,1%) ibu bersalin secara pervaginam.
Dari 19 (55,9%) responden yang bersalin dengan operasi caesar didasarkan atas
faktor ibu, persalinan sebelumnya dengan operasi caesar dan ketuban pecah dini.
uji statistik Chi Square diperoleh nilai ρ = 0,000, berarti nilai ρ < α (0,05)
hubungan antara usia dengan kejadian persalinan caesar di RSUD Kudus pada
caesar, kriteria perlu tidaknya suatu persalinan melalui operasi caesar juga ikut
berkembang. Dalam proses persalinan terdapat tiga faktor penentu, yakni power
(tenaga mengejan atau kontraksi otot dinding perut dan dinding rahim), passage
(keadaan jalan lahir), dan passenger (si janin yang akan dilahirkan). Mula-mula
indikasi operasi caesar hanya karena ada kelainan passage, sehingga kelahiran
tidak bisa melalui vagina. Namun, akhirnya merambat ke faktor 3P lainnya, yakni
caesar, misalnya daya mengejan lemah, ibu berpenyakit jantung atau penyakit
terlalu besar, anak “mahal”, anak dengan kelainan letak lintang, primigravida di
atas 35 tahun dengan letak sungsang, anak tertekan terlalu lama pada pintu atas
panggul, dan anak menderita fetal distress syndrome (denyut jantung janin kacau
Usia yang berhubungan dengan persalinan caesar adalah usia resiko tinggi
(<20 tahun dan > 35 tahun). Resiko pada ibu yang terlalu muda biasanya timbul
karena belum ada kesiapan secara psikis maupun fisik. Secara psikis, umumnya
usia muda belum siap untuk menjadi ibu. Akibatnya, selain tidak ada persiapan,
kehamilannya pun tidak dipelihara dengan baik. Kondisi psikis yang tidak sehat
ini dapat membuat kontraksi selama proses persalinan tidak berjalan lancar
aretive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/.
Kehamilan pertama diatas usia 35 tahun termasuk kehamilan yang
beresiko yang disebut dnegan primigravida tua. Kehamilan tua pertama diatas 35
tahun dianggap beresiko karena belum adanya catatan medis tentang perjalanan
persalinan ibu. Pada usia rawan, resiko kehamilan anak pertama tersebut
RSUD Kudus
operasi caesar. Pada responden dengan tidak ada riwayat SC cenderung tidak
dilakukan persalinan caesar sebesar 6 responden (17,6%) dan tidak ada responden
yang tidak dilakukan persalinan caesar. Hasil uji statistik dengan Chi Square
0,05).
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan teori (Kasdu, 2003), bahwa operasi
caesar akan dilakukan lagi pada persalinan kedua apabila operasi sebelumnya
menggunakan sayatan vertikal (corporal), namun operasi kedua bisa terjadi jika
pada operasi sebelumnya dengan teknik sayatan melintang, tetapi ada hambatan
pada persalinan pervaginam, seperti janin tidak maju, tidak bisa lewat panggul,
Caesar klasik adalah sebuah irisan vertikal dibuat dibagian utama dari
uterus, yang sangat bersifat muscular dan karena itu mengandung pembuluh
darah yang lebih banyak. Secara umum telah diterima bahwa para wanita yang
memiliki irisan uterine klasik adalah tidak layak untuk kelahiran melalui vagina
(LSCS) yang lebih umum dan juga karena robeknya yang demikian dipercaya
pecah dini sebesar 27 responden dengan persentase (79,4%) lebih besar daripada
(20,6%).
memantau kondisi ibu dan janinsetelah ketuban pecah. Bila ditemukan air
ketuban yang banyak dan jernih, berarti keadaan janin masih baik. Langkah
infus. Bila si bayi belum cukup besar, dokter akan memberikan obat-obatan untuk
mematangkan paru agar jika terpaksa dilahirkan, janin sudah siap hidup diluar
rahim. Ibu akan diberi antibiotika untuk mencegah infeksi. Bila jumlah air
ketuban sedikit dan mengandung mekonium akan beresiko asfiksia. Jika air
ketuban berwarna hijau, bisa membahayakan janin. Pada keadaan seperti itu
operasi caesar.
Pada responden dengan ketuban pecah dini akan lahir dengan sendirinya
paling lam 2x24 jam. Apabila bayi tidak lahir juga lewat waktu itu, barulah
H. Keterbatasan Peneliti
pada catat buku register di RSUD Kudus, tidak bisa melakukan pengamatan
secara langsung.
BAB VII
A. Kesimpulan
berikut :
1. Karakteristik persalinan caesar yaitu usia rata-rata ibu bersalin berusia 20-35
dengan persentae (67,6%) pada usia 20-35 tahun, sedangkan pada usia <20
persentase (17,6%).
caesar dengan persentase 41,2%, sedangkan pada usia <20 dan >35 tahun
caesar pada responden yang tidak ada riwayat dengan persentase (44,1%),
10. Ketuban pecah dini pada kejadian persalinan ceacar cenderung tidak
dilakukan ceacar pada responden bukan ketuban pecah dini dengan persentase
11. Tidak ada hubungan antara ketuban pecah dini dengan persalinan caecar.
B. Saran
bersalin ceacar terlebih dahulu mengetahui indikasi dari persalinan ceacar itu
informasi kepada ibu yang akan bersalin , jika ada indikasi – indikasi untuk
persalinan ceacar maka ibunya disarankan untuk melahirkan dirumah sakit
3. Bagi Masyarakat
indikasi.