Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN KEBUTUHAN NUTRISI

PADA BAYI DAN BALITA


Mata Ajaran : Keperawatan Anak
Pokok Bahasan : Nutrisi
Sub pokok bahasan : Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi dan Balita
Waktu : 20 menit
Hari/tanggal : Sabtu, 23 Juni 2018
Tempat : Ruangan Lontara IV Atas Belakang Kamar 6 bed 1
Sasaran : Keluarga pasien
Metode penyuluhan : Ceramah dan tanya jawab

1. Tujuan
a. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit sasaran mampu
memahami tentang nutrisi pada bayi dan balita
b. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit sasaran dapat :
1) Menjelaskan pengertian nutrisi
2) Menjelaskan tujuan pemberian nutrisi
3) Menjelaskan jenis nutrisi untuk bayi
4) Menjelaskan pentingnya ASI
5) Menejelaskan jenis nutrisi untuk balita
6) Menjelaskan makanan yang tepat untuk bayi dan balita.
7) Menjelaskan pola pemberian pakanan pada bayi usia 0-5 tahun
8) Menjelaskan mengatur makanan anak usia 1-5 tahun
9) Menjelaskan zat gizi yang terkandung dalam makanan
10) Menjelaskan cara memasak yang tepat.
2. Materi Penyuluhan
a. Pengertian nutrisi
b. Tujuan pemberian nutrisi
c. Jenis nutrisi untuk bayi
d. Pentingnya ASI
e. Jenis nutrisi untuk balita
f. Makanan yang tepat untuk bayi dan balita.
g. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-5 tahun
h. Mengatur makanan anak usia 1-5 tahun
i. Zat gizi yang terkandung dalam makanan
j. Cara memasak yang tepat
3. Media
Leaflet
4. Metode penyuluhan
- Cerah-diskusi
- Tanya jawab
5. Model penyuluhan
1. Klien
1 4 2. Keluarga

2 3 3. Penyuluh
4. Pembimbing
6. Kegiatan penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 Menit Pembukaan :
- Memberi Salam - Menjawab Salam
- Menjelaskan tujuan - Mendengarkan dan
penyuluhan Memperhatikan
- Menyebutkan
materi/pokok bahasan
yang akan
disampaikan
2 10 Menit Pelaksanaan :
- Menjelaskan materi - Menyimak,
penyuluhan secara memperhatikan dan
berurutan dan teratur bertanya
1. Pengertian nutrisi
2. Tujuan pemberian
nutrisi
3. Jenis nutrisi untuk
bayi
4. Pentingnya ASI
5. Jenis nutrisi untuk
balita
6. Makanan yang
tepat untuk bayi
dan balita.
7. Pola Pemberian
Makanan pada
Bayi Usia 0-5
Tahun
8. Mengatur
Makanan Anak
Usia 1-5 Tahun
9. Zat Gizi Yang
Terkandung dalam
Makanan
10. Cara Memasak
yang Tepat
- Memberikan
kesempatan kepada
peserta penyuluhan
untuk bertanya
3 5 Menit Evaluasi : Menjawab pertanyaan
 Meminta keluarga
menjelaskan atau
menyebutkan kembali
yang sudah
disampaikan
 Memberikan pujian
atas keberhasilan
keluarga menjelaskan
pertanyaan dan
memperbaiki
kesalahan,serta
menyimpulkan.
4 2 Menit Penutup : Menjawab salam
- Mengucapkan
terimakasih, dan maaf
apabila dalam
pertemuan ada
kesalahan dan
mengucapkan salam

7. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1) Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
2) Media dan alat memadai
3) Setting sesuai dengan kegiatan
b. Evaluasi proses
1) Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncanakan
2) Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan
3) Seluruh mahasiswa berperan aktif selama proses penyuluhan
c. Evaluasi hasil
Menanyakan ke keluarga tentang yang sudah disampaikan
8. Rujukan/ kepustakaan
Karyadi, D.,et,al, 1971.”Pengaruh Program Pemberian Makanan Tambahan
Terhadap Keadaan GM Anak Pra Sekolah di Lingkungan Kebon
Jati Kelapa ”Penelitian Gizi dan Makanan, Jilid I, Bogor.
Liyas, Jumiarni, 1993, "Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga",
Markum, A, H, 1991.”Buku Ajaran Ilmu Kesehatan Jilid II, ECG, Jakarta
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian nutrisi
Nutrisi adalah zat-zat makanan yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan
energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses
kehidupan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan
air.
2. Tujuan Pemberian Nutrisi
a. Pemeliharaan, pemulihan dan meningkatkan kesehatan
b. Pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotor
c. Melakukan aktivitas fisik
d. Mendidik kebiasaan makan yang baik
3. Jenis nutrisi untuk bayi
a. Makanan Utama
1) Air Susu Ibu (ASI)
2) Harus diberikan segera setelah bayi lahir
3) Jika ASI belum keluar setelah melahirkan suruh anak menetek untuk
merangsang keluarnya ASI
4) 1-5 hari pertama (kolostrum) berwarna agak kekuningan, banyak
mengandung antibodi (zat pertahanan tubuh)
5) Asi ekslusif sampai 6 bulan sangat baik untuk sistem imunnya
(perlindungan terhadap penyakit)
b. Makanan Pelengkap
Diberikan bila anak sudah berumur 4-6 bulan. Jenis makanan pelengkap
1) Sari buah/ buah-buahan segar
2) Makanan lumat
3) Makanan lembek
4. Pentingya ASI
a. Tidak banyak bakteri
b. Temperatur bayi sama dengan temperatur ASI
c. Mengandung semua zat gizi
d. Tidak memberatkan fungsi saluran pencernaan dan ginjal bayi
e. Membina hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
f. Ekonomis dan praktis.
5. Jenis nutrisi untuk balita
Diberikan seperti makanan orang dewasa dengan konsep 4 sehat 5 sempurna:
a. Karbohidrat : nasi, roti, jagung, umbi-umbian
b. Protein : Hewani; telur, daging, ikan
Nabati; tahu, tempe, kacang-kacangan
c. Sayuran: bayam, wortel, buncis, tomat
d. Buah-buahan: jeruk manis, pepaya, manga
e. Susu
6. Makanan yang tepat untuk bayi dan balita
a. Usia 0 – 6 bulan
Makanan pertama dan terbaik untuk bayi adalah Air Susu Ibu atau
ASI, dan semakin lama seorang bayi mengkonsumsi ASI maka akan
semakin baik. Apabila karena sesuatu dan lain hal anda tidak dapat
memberikan ASI maka susu rumusan kedelai (soy formula) adalah pilihan
yang baik dan mudah diperoleh. Jangan memakai susu kedelai komersial.
Bayi memiliki kebutuhan spesial dan memerlukan rumusan kedelai yang
dikembangkan untuk kebutuhan tersebut. Tapi tentu saja ASI tetap
merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI merupakan makanan yang
paling lengkap mengandung zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan
bayi. Kebutuhan kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB.
Berikan ASI sesuai keinginan anak paling sedikit 8 kali sehari, siang
maupun malam(ASI saja).
b. Usia 6 – 9 bulan
Selain ASI berikan makanan pendamping ASI 2 kali sehari.
Makanan pendamping ASI adalah bubur tim lumat ditambah kuning telur/
ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/
santan/ minyak. Perkenalkan sayur, sayur hendaknya dimasak dan
dihaluskan. Kentang, kacang hijau, wortel, dan kacang adalah pilihan
pertama yang baik. Kemudian perkenalkan buah, cobalah pisang, alpokat
atau apel. Pada umur 8 bulan, kebanyakan bayi sudah
dapatmemakancrackers,rotidan cereal kering. Juga, pada umur 8 bulan,
bayi dapat mulai memakan makanan tinggi protein seperti tahu atau
kacang yang telah dimasak matang dan dilumatkan.
c. Usia 9 – 12 bulan
Selain ASI berikan bubur nasi ditambah kuning telur/ ayam/ ikan/
tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/ kacang hijau/ santan/ minyak.
Makanan diberikan 3 kali sehari dan bubur susu tidak diberikan lagi.
d. Usia 12 – 24 bulan
Berikan ASI sesuai keinginan anak. Berikan nasi lembek yang
ditambah telur/ ayam/ ikan/ tempe/ tahu/ daging sapi/ wortel/ bayam/
kacang hijau/ santan/ minyak. Makanan diberikan 3 kali sehari.
e. Usia 2 tahun lebih
Diberikan makanan yang biasa yang terdiri dari nasi, lauk pauk,
sayur dan buah. Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Kebutuhan
kalori kurang lebih 100 kkal/kgBB. Anjuran untuk orangtua dalam
pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak usia ini adalah:
1) Ciptakan lingkungan makan yang menyenangkan,misalnya memberi
makan sambil mengajaknya bermain.
2) Beri kesempatan anak belajar makan sendiri.
3) Jangan menuruti kecendrungan anak untuk hanya menyukai satu jenis
makanan tertentu.
4) Berikan makanan pada saat masih hangat dengan porsi yang tidak
terlalu besar.
5) Kurangi frekwensi minum susu ,dianjurkan 2x sehari saja.
7. Pola Pemberian Makanan pada Bayi Usia 0-5 Tahun
Umur (bulan) Jenis Makanan Pemberian Dalam
Sehari
0-6 ASI Sekehendak
6-8 ASI Sekehendak
Buah 1 kali
Bubur susu 2 kali
8-10 ASI Sekehendak
Buah 1 kali
Bubur susu 1 kali
Nasi tim saring 2 kali
10-12 ASI 1 kali
Buah 3 kali
Nasi tim saring 3 kali
12-24 ASI 2-3 kali
Buah 1 kali
Makanan seperti keluarga 3 kali
Makanan kecil 1 kali
2 tahun-5 Susu 2-3 kali
tahun Buah 1 kali
Makanan seperti keluarga 3 kali
Makanan kecil 1 kali

8. Mengatur makanan anak usia 1-5 tahun


Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan
kebutuhan prinsip sebagai berikut:
a. Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan
pokok, minyak dan zat lemak serta gula.
b. Berikan sumber protein nabati dan hewani
c. Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenagi, berikan
makanan lain yang diterima anak.
d. Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan
semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, siang dan malam

9. Zat gizi yang terkandung dalam makanan


a. Karbohidrat.
Di dalam tubuh kita, zat gizi ini adalah sumber utama energi bagi
tubuh. Yang perlu Anda perhatikan, ada dua jenis karbohidrat, yaitu
karbohidrat kompleks (zat tepung) dan gula yang dapat dicerna dan
diserap oleh tubuh. Namun, ada juga karbohidrat lainnya yang terdapat
pada serat. Tapi, serat tidak termasuk zat gizi, karena tidak dapat dicerna
dan diserap oleh tubuh. Meskipun, serat sangat membantu pencernaan dan
memberikan perlindungan terhdapat beberapa penyakit.
b. Lemak.
Tubuh Anda tentunya tidak dapat membuat semua jenis asam lemak
yang diperlukan. Meskipun begitu, asam lemak dapat diperoleh dari
makanan yang Anda konsumsi. Lemak selain berfungsi untuk
menghasilkan energi, juga alat transportasi zat gizi lain dan bagian dari
berbagai sel tubuh.
c. Protein.
Zat gizi ini tentunya dapat juga diubah menjadi energi, bila tubuh
Anda kekurangan karbohidrat dan lemak. Jika hal ini terjadi, protein
hanya berfungsi sebagai pemeliharaan jaringan tubuh. Padahal, protein
yang mengandung asam amino ini bekerja untuk membangun,
memperbaiki, dan mempertahankan jaringan tubuh Anda. Pada
prinsipnya, tubuh Anda dapat memproduksi asam amino yang
nonesensial. Sedangkan asam amino yang esensial harus diambil dari
makanan.
d. Vitamin.
Setiap jenis vitamin yang masuk ke dalam tubuh, tentunya akan
mengatur sendiri dengan proses yang berbeda. Karena perannya yang
aman spesifik, setiap jenis vitamin tidak dapat menggantikan fungsi
vitamin yang lain. Sebab, fungsi vitamin adalah pemicu berbagai proses
dalam tubuh, yang mengawali terjadinya reaksi kimia di dalam sel-sel
tubuh.
e. Mineral
Fungsi mineral sama halnya dengan vitamin. Ia bekerja sebagai
pemicu proses, dan memiliki pembagian tugas yang unik.
f. Air
Tahukah Anda, jika air itu dapat membantu mengatur suhu tubuh
kita. Pasalnya, berat tubuh kita terdiri atas air sebanyak 55% sampai 75%.
Peranan air di dalam tubuh kita, sebagai pengatur proses pengataran zat
gizi dan kimia tubuh lainnya ke dalam sel. Dan, membawa perginya
limbah yang dihasilkan tubuh.

10. Cara memasak yang tepat


Dalam mengolah makanan harus di perhatikan jenis bahan makanan yang
ada, misalnya sayuran sebelum dipotong di cuci terlebih dahulu dan dalam
merebus atau mengukus tidak boleh dari 20 menit, sedangkan dalam
menggoreng ikan tidak boleh sampai kering. Agar gizi yang terkandungan
dalam makanan tidak hilang sehingga.
Catatan:
- Cucilah tangan sebelun menyuapkan makanan pada balita
- Pakailah bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang
bersih, dan cara memasak yang benar.

Anda mungkin juga menyukai