kehamilan 20 minggu, muntah begitu hebat dimana apa yang segala dimakan dan diminum
dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan
menurun, mengalami dehidrasi dan terdapat aseton dalam urin bukan karena penyakit seperti
apendisitis, pielititis dan sebagainya.
Nausea dan vomitus yang berat serta tidak dapat diatasi dan bertahan sesudah trimester pertama.
Biasanya hiperemesis garvidarum terjadi pada kehamilan pertama dan umumnya mengenai ibu
hamil dengan keadaan yang mengakibakan kadar HCG yang tinggi seperti pada penyakit
trofoblastik kehamilan atau kehamilan kembar (Lockhart,2014).
Etiologi
Patofisiologi
Menurut Manuaba tahun (2012) Patofisiologi hiperemesis gravidarum diawali dengan mual dan
muntah yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan dehidrasi, tekanan darah turun dan
diuresis menurun. Hal ini menimbulkan perfusi kejaringan, menutup untuk memberikan nutrisi
dan mengonsumsi O2. Oleh karena itu dapat terjadi perubahan metabolisme menuju arah
anaerobik dengan menimbulkan benda keton dan asam laktat. Muntah yang berlebih dapat
menimbulkan perubahan elektrolit sehingga pH darah menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu
semua masalah tersebut dapat menimbulkan gangguan fungsi alat vital sebagai berikut:
1. Hepar
1. Tingkat 1
1.
2. Muntah terus menerus.
3. Turgor kulit berkurang.
4. Lidah kering.
5. Tekanan darah turun,suhu meningkat nyeri epigastrium.
2. Tingkat 2
1. Dehidrasi bertambah.
2. Turgor kulit makin berkurang.
3. Lidah kering dan kotor.
4. Mata cekung.
5. Tekanan darah menurun, nadi meningkat, mata ikterik.
6. Urin berkurang.
7. Napas berbau aseton.
3. Tingkat 3
1. Dehidrasi berat.
2. Mual dan muntah berhenti.
3. Perdarahan esofagus,lambung dan retina.
4. Gangguan fungsi hati bertambah .
5. Ikterus meningkat.
6. Gangguan kesadaran.
Diagnosis
Menurut Nugroho (2012) Amenore yang disertai muntah hebat, atau segala yang dimakan dan
diminum akan dimuntahkan, pekerjaan sehari-hari terganggu dan haus hebat. Fungsi fital nadi
meningkat, TD menurun dan gangguan kesadaran.
Komplikasi
Komplikasi yang mungkin terjadi menurut Lockhart ( 2014) adalah sebagai berikut :