Penelitian menunjukkan 10% bu mengalami depresi setelah melahirkan dan 10% nya saja yang
tidak mengalamiperubahan emosi. Keadaan ini berlangsung antara 3-6 bulan bahkan pada
beberapa kasus terjadi pada 1 tahun pertama kehidupan bayi. Penyebab terjadi depresi karena
reaksi terhadap rasa sakit yang muncul pada saat melahirkan dan karena sebab sebab yang
kompleks lainnya.
Depresi berat akan terjadi biasanya pada wanita/ keluarga yang pernah mempuntai riwayat
kelainan psikiatri. Selain itu, kemungkinan dapat terjadi pada kehamilan selanjutnya.
Depresi, kondisi ini termasuk sindroma depresi non psikotik yang dapat terjadi selama
kehamilan dan persalinan. Umum nya keadaan ini terjadi dalam beberapa minggu atau bulan
selama persalinan. Insidensi antara 10 – 15 %. Gejala gejalanya meliputi perubahan mood, pola
tidur, makan, konsetrasi atau libido dan mungkin gangguan somatik, fobia, dan ketakutan.
Depresi pasca persalinan mempunyai kecendrungan untuk rekuren pada kehamlan berikutnya.
Terapinya mencakup dukungan lingkungan terhadap ibu tersebut, psikoterapi, dan obat obat
anti depresi ( diberikan dengan sangat hati hati mengingat pengaruhnya pada kehamilandan
menyusui ). Jika dibutuhkan, pasien dapat dirawat di rumah sakit.
Ada ayanh yang cepat mendapat ikatan kuat dengan bayinya., ada juga yang membutuhkan
waktu agak lama. Ada beberapa faktor yang ikut memenuhi terciptanya bonding, salah satunya
keterlibatan ayahdan bayi dalam kandungan. Semakin terlibat ayah, smakin muda ikatan
terbentuk.
Hasil penelitian menunjukkan 62% ayah mengalami depesi pasca lahir atau babyblues, perasaan
cemas, khawatir, dan takut dapat muncul saat seorang pria menyadari dirinya kini memiliki
peran baru yaitu sebagai ayah.
Respon keluarga seperti kakek atau nenek akan merasakan kepuasaan besar karena melihat
satu generasi baru dalam keluarganya dan bahagia karena cucunya akan mengetahui warisan
dan tradisi mereka.
Dengan adanya anggota keluarga lain seperti kakek, nenek, dan para sepupu akan memberikan
kesempatan yang ideal bagi bayi untuk membentuk lebih dari satu ikatan dan masing masing
ikatan akan mempunyai nilai sendiri.
Bagaimana ibu dan ayah, serta keluarga berperilaku terhadap bayi baru lahir sebagian di
pengaruhi oleh faktor internal dan eksterna. Bagaiman seorang ibu dan ayh berperilaku
terhadap bayi baru lahir sebagian di pengaruhi oleh factor internal dan eksternal.