Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

SD Negeri Jatake 4 didirikan pada tahun 1982 yang terletak di Jalan


Cikoneng Girang RT. 02/04 Kelurahan Manis Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Kota
Tangerang. Sekolah ini letaknya sangat strategis dan mudah dijangkau sehingga
membuat sekolah ini menjadi tujuan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.
Pasal 65 ayat 2 UU PPLH menyebutkan ”Setiap orang berhak mendapatkan
pendidikan lingkungan hidup, akses informasi, akses partisipasi, dan akses
keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat”. Dari
amanat undang-undang tersebut telah dengan jelas bahwa setiap warga negara
berhak untuk mendapatkan pendidikan lingkungan hidup selain juga akses
partisipasi dan akses keadilan dalam memenuhi hak atas lingkungan yang baik
dan sehat. Sehingga pada prinsipnya, tanpa terkecuali warga negara berhak atas
pendidikan lingkungan hidup. Memang didalam penjelasan dari pasal tersebut
tidak menjelaskan bagaimana dan seperti apa pendidikan lingkungan tersebut
akan dilakukan.
Namun jika merujuk pada beberapa batasan tentang pendidikan
Lingkungan hidup (PLH), maka PLH dapat diartikan sebagai upaya mengubah
perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran
masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang
pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam
upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi
sekarang dan yang akan datang.
Sementara Pendidikan lingkungan hidup formal adalah kegiatan pendidikan
di bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan melalui sekolah, terdiri atas
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dan dilakukan
secara terstruktur dan berjenjang dengan metode pendekatan kurikulum yang
terintegrasi maupun kurikulum yang monolitik (tersendiri).
Pendidikan lingkungan hidup nonformal adalah kegiatan pendidikan di
bidang lingkungan hidup yang dilakukan di luar sekolah yang dapat
dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang (misalnya pelatihan AMDAL, ISO
14000, PPNS).

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 1


Pendidikan lingkungan hidup informal adalah kegiatan pendidikan di bidang
lingkungan hidup yang dilakukan di luar sekolah dan dilaksanakan tidak
terstruktur maupun tidak berjenjang.
Kelembagaan pendidikan lingkungan hidup adalah seluruh lapisan
masyarakat yang meliputi pelaku, penyelenggara dan pelaksana pendidikan
lingkungan hidup, baik di jalur formal, nonformal dan informal.
SD Negeri Jatake 4 merupakan salah satu pendidikan formal harus
melaksanakan pendidikan lingkungan hidup yang disebut dengan istilah sekolah
Adiwiyata.
Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna: Tempat yang baik dan ideal
dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika
yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan
menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Berdasarkan uraian tersebut maka SD Negeri Jatake 4 ingin menjadi
Sekolah Adiwiyata yang merupakan sekolah yang baik berwawasan pendidikan
lingkungan hidup.

B. TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA

Menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat


pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga
sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya
penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan utama diarahkan pada terwujudnya kelembagaan sekolah yang
peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia.
Disamping pengembangan norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan,
keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan
hidup dan sumber daya alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif,
dimana komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi
keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung
jawab dan peran; serta berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan
secara terencana dan terus menerus secara komperensif.

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 2


C. SASARAN

Tim sekolah adalah tim yang berperan penting dalam pelaksanaan Program
Adiwiyata termasuk diantaranya pengelolaan lingkungan di sekolah, termasuk di
dalamnya bagaimana melibatkan semua unsur warga sekolah menjadi penting
termasuk keterlibatan aktif dari seluruh siswa. Partisipasi murid menjadi elemen
paling penting.
Untuk mensukseskan program Sekolah Adiwiyata yang menjadi sasaran
antara lain terdiri atas:
a) Kepala sekolah
b) Guru
c) Siswa
d) Orangtua siswa
e) Warga sekolah (misal : petugas kebersihan, petugas tata usaha, pengelola
kantin)
f) Pemerintah daerah (lurah, camat dan lain-lain)
g) Masyarakat di sekitar sekolah

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


Terciptanya kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga
sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya
penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Terwujudnya kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan
bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Disamping pengembangan
norma-norma dasar yang antara lain: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan,
kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya
alam. Serta penerapan prinsip dasar yaitu: partisipatif, dimana komunitas
sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran; serta
berkelanjutan, dimana seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan
terus menerus secara komperensif.

E. MANFAAT

Manfaat yang diperoleh dari program sekolah adiwiyata antara lain:


a) Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah
dan penggunaan berbagai sumber daya.

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 3


b) Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi
berbagai sumber daya dan energi.
c) Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
bagi semua warga sekolah.
d) Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
e) Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan
negatif dimasa yang akan datang.
f) Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai
pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 4


BAB II

SEJARAH DAN PROFIL SEKOLAH

A. SEJARAH SEKOLAH

SD Negeri Jatake 4 didirikan pada tanggal 1 Februari 1982. Sekolah ini


diresmikan oleh Bapak Drs. Sulaeman Iskandar yang pada saat itu menjabat
sebagai Kepala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Dati II
Tangerang. Letaknya yang berada dilingkungan perkampungan menjadikan
lingkungan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. SD Negeri Jatake 4 mudah
dijangkau karena terletak di tengah pemukiman penduduk.
Pada saat berdiri tahun 1982, sarana yang ada hanya terdiri 6 ruang kelas,
ruang kepala sekolah, tata usaha, ruang guru, dan 2 ruang WC putra dan putri.
Seiring dengan berjalannya waktu saat ini peserta didik mencapai 509. SD Negeri
Jatake 4 juga mengalami pergantian kepala sekolah.

Daftar Nama Pejabat Kepala SDN Jatake 4

NO NAMA PERIODE TAHUN

1. Icih Tarsih I 1983 – 1991

2. Adin II 1991 – 1996

3. Iing Nasihin III 1996 – 2010

4. Hj. Yeni Rose Amalia, S.Pd IV 2000 – 2012

5. Hj. Wiwi Matwiyah, S.Pd V 2012 - SEKARANG

B. PROFIL SEKOLAH

a) Nama Sekolah : SDN Jatake 4


b) No. Statistik Sekolah : 101022304019
c) Tipe Sekolah :B
d) Alamat Sekolah : Jl. Cikoneng Girang RT. 02/04
Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang Propinsi
Banten

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 5


e) Telephone / HP / Fax : (021) 55661334
f) Status Sekolah : Negeri
g) Nilai Akreditasi Sekolah : A (9.3)

C. VISI SEKOLAH
Dengan memperhatikan segala potensi yang dimiliki sekolah serta prospek
pendidikan dimasa yang akan datang dengan segala tantangannya SD Negeri
Jatake 4 merumuskan Visi Sekolah sebagai berikut :

a) Visi Sekolah

Menyelenggarakan pendidikan yang berakhlaqul karimah, peduli terhadap

lingkungan, sehat, kreatif, berprestasi, dan berwawasan global yang dilandasi

karakter bangsa.

b) Misi Sekolah

1. Menanamkan Aqidah/keyakinan, dan karakter relegius, nasionalis, gotong

royong, mandiri serta integritas.

2. Mengoptimalkan proses pembelajaran PAKEM.

3. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, bahasa, olah raga,

kewirausahaan, keterampilan, dan seni budaya sesuai dengan minat dan

potensi siswa.

4. Membiasakan menggunakan literasi dan media pembelajaran dala kegiatan


belajar mengajar.

5. Menumbuhkan kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan.

6. Membantu peserta didik memperoleh keterampilan dalam mengidentifikasi

permasalahan lingkungan dan berkontribusi untuk memecahkan masalah

tersebut.

D. Strategi untuk mencapai VISI dan MISI SDN Jatake 4 sebagai berikut :

a) Menyelenggarakan pendidikan dan bimbingan melalui kegiatan.

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 6


1. Proses Belajar Mengajar yang menyenangkan, Ekstrakulikuler pramuka,

seni, dan olah raga;

2. Melakukan kegiatan keagamaan secara rutin (pengajian Jumat, membaca

doa/membaca Asmaul Husna diawal dan di akhir kegiatan PBM);

3. Melakukan kegiatan keagamaan periodik atau terprogram (pesantren kilat,

memperingati hari-hari besar keagamaan, seperti : Maulid Nabi Muhammad

SAW, Isra MI’raj, dll.);

4. Mengikuti lomba-lomba (OSN, O2SN, FLS2N, dan lomba mata pelajaran PAI)

tingkat UPT, Kota, Provinsi maupun nasional, atau lomba-lomba yang

diselenggaraan masyarakat umum;

5. Bimbingan dan penyuluhan;

6. Mengadakan remedial dan pengayaan.

b) Melalui kegiatan belajar mengajar PAKEM

1. Agar siswa lebih aktif dan kreatif;

2. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan;

3. Mengefektifkan lingkungan sekitar sebagai sarana belajar;

c) Menciptakan suasana kekeluargaan dalam lingkungan sekolah;

1. Melaksanakan 7-K (keamanan, kebersihan, ketertibaban, kekeluargaan,

kerindangan, dan kesehatan);

2. Membiasakan kegiatan kerja bakti;

3. Pemberian tugas kelompok yang memerlukan kerjasama;

4. Saling menghargai antar anggota sekolah;

5. Membiasakan mengucapkan salam antar warga sekolah;

6. Membiasakan membantu teman yang terkena musibah.

E. Tujuan Sekolah

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar,

tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut :

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 7


1. Semua kelas melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif” pada semua mata

pelajaran.

2. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis

pendidikan budaya dan karakter bangsa.

3. Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan

pendidikan dasar.

4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari

pendidikan budaya dan karakter bangsa.

5. Menjalin kerja sama lembaga pendidikan dengan media dalam

mempublikasikan program sekolah.

6. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas untuk sebesar-besarnya dalam proses

pembelajaran.

F. Tujuan Jangka Menengah

a) Profesional dalam melaksanakan proses pendidikan,

1. Setiap guru meyusun perangkat pembelajaran, silabus, RPP, program

remedial dan pengayaan;

2. Melakukan penelitian tindakan kelas;

3. Memahami pendekatan yang sesuai dengan materi pembelajaran;

4. Memanfaatkan kemajuan IPTEK dalamproses pendidikan;

5. Menerapkan kerjasama dalam pekerjaan;

b) Berprestasi dibidang ekstra kurikuler

1. Mengadakan latihan rutin setiap minggu;

2. Melengkapi sarana dan prasarana kegiatan ekstrakurikuler dengan skala

prioritas;

3. Melaksanakan program kerja dan latihan sesuai jadwal;

4. Peningkatan waktu dan uji tanding;

5. Mengikutsertakan siswa dalam kegiatan lomba;

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 8


c) Unggul dalam aktivitas keagamaan

1. Mengadakan pengajian rutin;

2. Mengadakan kegiatan hari besar keagamaan;

3. Membiasakan siswa berinfak dan sedekah;

4. Membiasakan budaya saling menghormati dan meghargai antar warga

sekolah dan orang tua murid.

d) Memiliki sekolah yamg nyaman dan kondusif untuk belajar

a. Menyusun aturan, tindakan dan sanksi;

b. Melakukan sosialisasi aturan sekolah untuk meningkatkan kedisplinan

siswa;

c. Mengidentifikasi pelanggaran yang dilakukan siswa;

d. Melaksanakan sanksi sesuai dengan pelanggaran;

e. Menata lingkungan fisik melalui program kebersihan dan ketertiban.

e) Mewujudkan sekolah bebas narkoba

a. Melaksanakan tindakan preventif melalui sosialisasi mengenai narkoba dan

pengaruh dari penyalahgunaannya;

b. Memberi penyuluhan kepada siswa, orang tua dan masyarakat tentang

bahaya narkoba.

G. Tujuan Jangka Panjang

a) Tujuan akademik

1. Rata Rata Nilai Ujian Nasional Minimal 7,0

2. Terdapat peningkatan nilai kriteria ketuntasan minimal

b) Tujuan pengadaan alat penunjang KBM

Membantu siswa dalam meningkatkan pemahaman materi yang disampaikan

guru dalam setiap pembelajaran

c) Tujuan Ekstra Kurikuler

1. Menanamkan sikap sportifitas,displin dan kerjasama

2. Memiliki minimal 1 team kesenian, 1 Team olahraga dan 1 team UKS

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 9


d) Tujuan Aktifitas Keagamaan

1. Menanamkan sifat akhlakul karimah

2. Meminimalisir perilaku buruk siswa

3. Menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama

4. Menumbuhkan sikap peduli lingkungan, sifat toleransi, Tanggung jawab,

kemandirian, cerdas dalam emosional dan spiritual

e) Profesional dalam melaksanakan proses pembelajaran

1. Terjadinya peningkatan mutu proses pembeajaran

2. Meningkatkan hasil belajar siswa

3. Terpenuhinya kualitas pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien

untuk mencapai standar kompetensi kelulusan.

H. STRUKTUR ORGANISASI

Pelindung : Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Jatiuwung


Komite Sekolah : H. Casidin
Kepala Sekolah : Hj. Wiwi Matwiyah, S.Pd., M.M
Bendahara : Lusi Perhatini S.Pd., M.M

Waka. Kurikulum : Herli Susilawati, S.Pd.SD

Waka. Kesiswaan : Nurdewi Hasanah, S.Pd.SD

Waka. Sarana : H. M. Syafei, S.Pd

TU/Operator : Brus Don Mardo, S.Kom

Pendidik dan Tenaga Kependidikan

I. FASILITAS

1. Ruang Kepala Sekolah


2. Ruang Kelas
3. Ruang Tata Usaha
4. Ruang Guru (kurang memadai)
5. Ruang Perpustakaan (kurang memadai)
6. Mushola (kurang memadai)
7. UKS
8. Dapur
9. Gudang
Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 10
10. Lapangan Upacara (kurang memadai)
11. WC Siswa dan Guru (kurang memadai)
12. Taman (belum memadai)
13. Apotek Hidup (belum lengkap)
14. Gazebo serba guna
15. Green house

J. PRESTASI AKADEMIK DAN NON-AKADEMIK

REKAPITULASI PRESTASI HASIL LOMBA


AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
SDN JATAKE 4

TAHUN PELAJARAN 2016 - 2017

No Jenis Lomba yang diikuti Tingkat Hasil


1 Tari kreasi baru Kota Juara II
2 Baca puisi Kecamatan Juara I
3 Pidato bahasa indonesia Kecamatan Juara I
4 Solo Vokal Kota Juara II
5 Marawis Tangerang raya Harapan I
6 Pantomim Kecamatan Jaura I
7 Kriya anyam Kecamatan Jaura I
8 Gambar bercerita Kecamatan Jaura I
9 Lomba Tingkat 3 (Pramuka) Kota Juara I
10 Lomba Tingkat 4 (Pramuka) Provinsi Harapan I
11 Guru Berprestasi Kota Juara I
12 Dll.

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 11


BAB III
RENCANA PELAKSANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN – KEGIATAN

A. PERENCANAAN KEGIATAN

Rencana kegiatan program menuju sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi yang


akan dilaksanakan oleh SD Negeri Jatake 4 Kota Tangerang ini, kami sesuaikan
dengan potensi-potensi yang dimiliki sekolah.
Potensi-potensi yang dimiliki SD Negeri Jatake 4 untuk menuju sekolah
adiwiyata ini, antara lain: kondisi tanah yang subur, air yang melimpah,
komitmen semua stake holder, lingkungan dan warga sekolah bersih dan sehat.

B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan yang dilaksanakan oleh Tim
Adiwiyata di SD Negeri Jatake 4 Kota Tangerang diperoleh hasil sebagai berikut:

a) Belum tersedia sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran


lingkungan hidup di sekolah yang memadai, diantaranya:
1. Tempat cuci tangan kelas;
2. Tempat gosok gigi masal;
3. Rak sepatu.
b) Sarana dan prasarana pendukung yang ramah lingkungan belum memadai,
antara lain:
1. Tempat Sampah terpisah;
2. Lubang Biopori;
3. Sumur Resapan;
4. Bank Sampah;
5. Cat tembok yang kusam dan kotor.

C. PROGRAM KEGIATAN

Berdasarkan identifikasi permasalahan tersebut maka kegiatan – kegiatan


yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut ini.

1. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan


Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka
diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 12


kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai
dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan
berkelanjutan.
Pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain:
a) Visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
b) Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan
lingkungan hidup.
c) Kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan
dan non-kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup.
d) Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam.
e) Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang
bersih dan sehat.
f) Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan
yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.

2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan


Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan
melalui kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi,
model pembelajaran dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk
memberikan pemahaman kepada siswa tentang lingkungan hidup yang dikaitkan
dengan persoalan lingkungan sehari-hari (isu lokal).
Pengembangan kurikulum tersebut dapat dilakukan antara lain:
a) Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran.
b) Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang
ada di masyarakat sekitar.
c) Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
d) Pengembangan kegiatan kurikuler untuk meningkatkan pengetahuan dan
kesadaran siswa tentang lingkungan hidup.

3. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif


Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, warga
sekolah perlu dilibatkan dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan
hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan melibatkan masyarakat disekitarnya
dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan manfaat baik bagi warga
sekolah, masyarakat maupun lingkungannya.
Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain:

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 13


a) Menciptakan kegiatan ekstra kurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup
berbasis partisipatif di sekolah.
b) Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar.
c) Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan
pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

4. Pengelolaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah


Dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan perlu
didukung sarana dan prasarana ramah lingkungan yang mencerminkan upaya
pengelolaan lingkungan hidup, antara lain meliputi:
a) Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan
lingkungan hidup.
b) Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan
sekolah.
c) Penghematan sumberdaya alam (listrik, air, dan ATK).
d) Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
e) Pengembangan sistem pengelolaan sampah.

D. STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN

a) Meningkatkan kapasitas kelembagaan pendidikan lingkungan hidup sebagai


pusat pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan dalam pelaksanaan
pendidikan lingkungan hidup yang ditujukan untuk:
1. mendorong pembentukan, penguatan dan pengembangan (revitalisasi)
kapasitas kelembagaan PLH;
2. mendorong tersusunnya kebijakan pendidikan lingkungan hidup di tingkat
Pusat dan Daerah;
3. memperkuat koordinasi dan jaringan kerja sama pelaku pendidikan
lingkungan hidup;
4. membangun komitmen bersama untuk PLH (termasuk komitmen
pendanaan);
5. Mendorong terbentuknya sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pendidikan lingkungan hidup.
b) Meningkatkan kualitas dan kemampuan (kompetensi) SDM PLH, baik pelaku
maupun kelompok sasaran pendidikan lingkungan hidup sedini mungkin
melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif. Mengembangkan kualitas SDM
Masyarakat, yang meliputi guru, murid sekolah, aparatur pemerintah, para
ulama serta seluruh lapisan masyarakat sedini mungkin secara terarah,

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 14


terpadu dan menyeluruh harus dilakukan melalui berbagai upaya proaktif dan
reaktif. Upaya ini harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa sehingga
generasi muda, subjek dan objek pendidikan lingkungan dapat berkembang
secara optimal.
c) Mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan lingkungan hidup yang
dapat mendukung terciptanya proses pembelajaran yang efisien dan efektif.
Dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana pendidikan lingkungan hidup
dapat mendukung terciptanya tempat yang menyenangkan untuk belajar,
berprestasi, berkreasi dan berkomunikasi. Optimalisasi sarana dan prasarana
ini dapat dilakukan dengan menggunakan perpustakaan, laboratorium, alat
peraga, alam sekitar dan sarana lainnya sebagai sumber pengetahuan.
d) Meningkatkan dan memanfaatkan anggaran pendidikan lingkungan hidup dan
mendorong partisipasi publik serta meningkatkan kerja sama regional,
internasional untuk penggalangan pendanaan PLH. Meningkatkan pendanaan
pendidikan lingkungan hidup khususnya anggaran pada instansi yang
melaksanakan pendidikan lingkungan hidup yang memadai diharapkan dapat
memacu perluasan dan pemerataan perolehan pendidikan khususnya
pendidikan lingkungan hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dan menuju
terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas. Saat ini anggaran pendidikan
khususnya pendidikan lingkungan masih sangat minim, walaupun di dalam
Amendemen UUD 1945, pagu anggaran pendidikan telah mencapai 20%.
e) Menyiapkan dan menyediakan materi pendidikan lingkungan hidup yang
berbasis kearifan tradisional dan isu lokal, modern serta global sesuai dengan
kelompok sasaran PLH serta mengintegrasikan materi pendidikan lingkungan
hidup ke dalam kurikulum lembaga pendidikan formal. Penyusunan materi
PLH harus mengacu pada tujuan pendidikan lingkungan hidup dengan
memperhatikan tahap perkembangan dan kebutuhan yang ada saat ini. Untuk
itu materi pendidikan lingkungan hidup yang berbasis kearifan tradisional dan
isu lokal, modern serta global harus disesuaikan dengan kelompok sasaran
PLH.
f) Meningkatkan informasi yang berkualitas dan mudah diakses dengan
mendorong pemanfaatan teknologi. Dalam meningkatkan informasi yang
berkualitas, pemanfaatan teknologi perlu terus diupayakan sehingga
pengembangan pendidikan lingkungan dapat berhasil guna dan berdaya guna.
g) Mengembangkan kualitas SDM Masyarakat, yang meliputi guru, murid
sekolah, aparatur pemerintah, para ulama serta seluruh lapisan masyarakat
sedini mungkin secara terarah, terpadu dan menyeluruh harus dilakukan

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 15


melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif. Upaya ini harus dilakukan oleh
seluruh komponen bangsa sehingga generasi muda, subjek dan objek
pendidikan lingkungan dapat berkembang secara optimal.

E. TIM ADIWIYATA SDN JATAKE 4

Pelindung : Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Jatiuwung


Penasihat : Komite Sekolah
Penanggung jawab : Hj. Wiwi Matwiayah, S.Pd., M.M.
Ketua : Lusi Perhatini, S.Pd., M.M.
Sekretaris : Awab Adi M. Rahman, S.Pd.I
Bendahara : Herli Susilawati, S.Pd., M.M.
Kepala Sekolah : Hj. Wiwi Matwiyah, S.Pd., M.M
Ketua : Lusi Perhatini S.Pd., M.M
Sekretaris : Awab Adi M. Rahman
Bendahara : Herli Susilawati, S.Pd.SD
Koordinator Dokumen I (Pengembangan Kebijakan Berwawasan Lingkungan)
: Nurdewi Hasanah, S.Pd.SD
: Brus Don Mardo, S.Kom
: Yuyun Yuningsih, S.Pd.
: Neng Ucu Rogayah, S.Pd
: Andri Sulistiawan, S.Pd
Koordinator Dokumen II (Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan)
: G. Prabawa Ginanjar, S.Pd
: Umroh Rofiqoh, S.Pd
: Maryanih, S.Pd.I
: Himayatul Millah, S.Si
Koordinator Dokumen III (Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis
Partisipatif)
: Johan Muhammad Rojak, S.Pd
: Siti Nur Arafah, S.PdI
: Ismiati Azizah, S.Pd
: Robana, S.PdI
Koordinator Dokumen IV (Pengelolaan Sarana Prasarana Pendukung ramah
lingkungan)
: H. M. Syafei, S.Pd

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 16


: Nurul Afriliawan, S.Pd.SD
: Rega Apriyana,
: Mahmudin

F. JADWAL KEGIATAN

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN


MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI

No. WAKTU KEGIANATAN KETERANGAN


1 Juli 2017 Bank Sampah; Terlaksana (belum memadai)
2 Agustus 2017 Pengomposan (komposter); Terlasana (belum memadai)
3 September 2017 Lubang Biopori; Terlaksana (belum memadai)
4 Oktober 2017 Sumur Resapan; Terlaksana 1 titik (kurang
meamadai)
5 November 2017 Tempat cuci tangan kelas; Belum terlaksana
6 Desember 2017 Peremajaan gedung sekolah Belum terlaksana
7 Januari 2018 Tempat gosok gigi masal; Belum terlaksana
8 Februari 2018 Pembuatan rak sepatu Belum terlaksana
siswa

G. RENCANA ANGGARAN PEMBELANJAAN

PERKIRAAN RINCIAN ANGGARAN


BIAYA KEGIATAN MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI
SD NEGERI JATAKE 4 KOTA TANGERANG

No. URAIAN RENCANA PENGELUARAN KEBUTUHAN SATUAN JUMLAH


1 Pengecatan gedung sekolah 8 ruang 600.000 4.800.000
Pembuatan tempat pengolahan
2 3 unit 300.000 900.000
sampah (komposter)
3 Pembuatan Sumur Peresapan 1 unit 1.500.000 1.500.000
4 Penambahan lubang biopori 25 titik 50.000 1.250.000
Pembuatan temapat cuci tangan
5 6 unit 500.000 3.000.000
depan kelas (wastafel)
6 Pembuatan tempat gosok gigi masal 1 unit 2.000.000 2.000.000
7 Pembuatan rak sepatu 6 buah 300.000 1.800.000

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 17


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Gelar Sekolah Adiwiyta bukan tujuan utama kami, namun dengan program
adiwiyata dan didukung dengan sarana prasarana yang baik dan lengkap
membantu kami menciptakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Suasan
yang menyenangkan dalam belajar akan memberikan kesan yang baik sehingga
materi pelajaran dapat diserap dan dicerna oleh siswa dengan baik. Dengan
demikian program adiwiyata sinergi dengan tujuan pendidikan yang akhirnya
mampu melahirkan generasi anak bangsa yang cerdas tangkas dan peduli
terhadap lingkungan.

Besar harapan kami proposal ini mendapat respons dan partisipasi yang
berarti dari semua pihak, sehingga kami bisa melaksanakan kegiatan menuju
sekolah adiwiyata tingkat provinsi sesuai dengan apa yang menjadi tujuan.

B. REKOMENDASI
Program ini merupakan upaya dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
berwawasan lingkungan dan untuk mengikuti program sekolah adiwiyata,
sehingga kami berharap:
1. Program ini terus berlanjut tanpa ada batas waktu guna menunjang
peningkatan kualitas pembelajaran, mutu pendidikan berwawasan lingkungan,
dan menjadikan sekolah yang ramah lingkungan.
2. Dukungan dari instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, BLH, Dinas
Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Pertanian, DPU, Dinas Perikanan, Dinas
Kesehatan, dan Dunia Usaha untuk pengembangan sekolah menjadi sekolah
adiwiyata.
3. Komite sekolah diharapkan selalu mendukung, mensupport, dan mendampingi
sekolah menuju sekolah adiwiyata, walaupun dalam suasana kebijakan
pendidikan gratis.
4. Warga sekitar sekolah, Perusahaan, dan instansi/lembaga swasta yang sangat
kami harapkan bantuan dan kerjasamanya dalam mewujudkan lingkungan
hidup yang bersih, rapi dan sehat.

Demikian proposal pengajuan bantuan SD Negeri Jatake 4 menuju Adiwiyata


tingkat Provinsi yang alhamdulillah telah terselesaikan, besar harapan kami agar

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 18


proposal ini mendapatkan apresiasi dan partipasi, sebagai langkah awal perjalanan
sekolah kami dalam mewujudkan program pemerintah menuju sekolah adiwiyata
yaitu sekolah yang siap mendidik, mencetak dan mencetuskan genersi bangsa yang
berwawasan dan peduli terhadap lingkungan.

Tangerang, 2017
Hormat kami,

Tim Penyusun

Proposal Adiwiyata SD Negeri Jatake 4 | tahun 2017-2018 19

Anda mungkin juga menyukai