Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN DIARE

No. Dokumen : B/SOP/59/VII/2016


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : Juli 2016
SOP Halaman : 1-2

Puskesmas DR. AINSYAH HARUN


Sipatana NIP. 19820811 201001 2 004

1. Pengertian Rujukan Pasien Diare adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk pengobatan lanjutan
pasien Diare yang tidak dapat ditangani oleh puskesmas ke RS rujukan karena
menderita diare dehidrasi berat dan cholera
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan rujukan pasien diare
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor B/V/SK/020/VI/2016 tentang Jenis-jenis
Pelayanan
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2014, Pedoman Tatalaksana
diare
5. Prosedur 1. Persiapan
Petugas diare melaksanakan persiapan alat dan bahan sesuai kebutuhan
a. Alat : ATK,APD, camera, leptop/computer, printer, ambulance
b. Bahan : jadwal pelaksanaan, pedoman, register diare, rekam medik, rujukan
pasien, Surat Perintah Tugas
2. Pelaksanaan
c. Dokter Puskesmas dan Petugas diare melaksanakan konsultasi tentang
pelayanan rujukan pasien diare kepada Kepala Puskesmas
d. Kepala Puskesmas memberikan petunjuk teknis tentang pelaksanaan pelayanan
rujukan pasien diare
e. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan Petugas diare menetapkan pasien,
RS rujukan serta waktu kegiatan
f. Petugas diare melaksanakan koordinasi kepada lintas program, lintas sektor dan
keluarga pasien diare untuk kepentingan rujukan
g. Dokter Puskesmas membuat surat rujukan ke RS rujukan
h. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan memakai APD
i. Petugas melaksanakan kegiatan rujukan pasien diare ke RS rujukan
j. Petugas menyerahkan pasien kepada petugas RS rujukan untuk mendapatkan
pengobatan lanjutan
k. Petugas diare membuat laporan hasil kegiatan rujukan pasien diare
Catatan :
1. Petugas diare memberikan tindakan seperlunya sesuai standar untuk
keselamatan pasien selama proses rujukan
2. Petugas diare dapat meminta bantuan pihak keluarga pasien selama proses
rujukan
3. Dokter Puskesmas dan petugas diare dapat menerima rujukan balik untuk
pengobatan selanjutnya
3. Evaluasi
a. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan petugas diare membahas hasil
kegiatan rujukan diare dalam pertemuan lokakarya mini
b. Kepala Puskesmas, Dokter Puskesmas dan petugas diare membuat rencana
tindak lanjut pengobatan diare
6. Unit terkait Dokter Puskesmas, perawat, sopir, keluarga pasien
7. Dokumen Laporan hasil rujukan pasien diare, register diare, rekam medik, rujukan, rujukan
Terkait balik

Anda mungkin juga menyukai